PERJALANAN PANJANG GERAKAN PRAMUKA

di INDONESIA
Sudah lebih dari seratus tahun KEPANDUAN DUNIA berdiri dan diikuti lebih dari seratus negara di dunia. Tentu
keberadaan nya sangat menarik. Utamanya bagi kaum muda, dapat digunakan sebagai wahana asah
ketrampilan dan menempa jika raga.
Sebagai wahana pengabdian bagi orang dewana, wujud kepedulian terhadap perkembangan generasi muda.

Ada sebuah gambar bercerita, yang menyuguhkan

kisah perjalanan panjang kepanduan hingga
berkembang di Indonesia

Tuangkan menjadi sebuah cerita yang enak

dibaca dan mudah dipahami oleh siapa saja !
 PERJALANAN PANJANG GERAKAN PRAMUKA hingga sampai di INDONESIA

Perjalanan panjang Gerakan Pramuka dimulai sejak awal abad ke-20. Pada tahun 1908, Robert Pada 1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di
Baden-Powell, seorang jenderal Inggris, mendirikan Gerakan Kepanduan di Inggris. Ide-ide dan
Indonesia, sebagai tindak lanjut upaya tersebut pada 9 Maret 1961 Preseiden Soekarno
prinsip-prinsip dari Gerakan Kepanduan kemudian menyebar ke berbagai negara di seluruh
mngumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan indonesia, presiden mengatakan
dunia, termasuk Indonesia.
bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan haruslah
Pada tahun 1912, Dr. Setiabudi, seorang tokoh pendidikan Indonesia, mulai mengenalkan konsep
diganti dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu dengah nama
kepanduan kepada pemuda-pemuda Indonesia melalui organisasi Jong Java. Konsep kepanduan
Pramuka. Dalam kesempatan ini juga Presiden membentuk panitia pembentukan gerakan
ini kemudian berkembang dan diadopsi oleh berbagai kelompok pemuda di Indonesia.
Pramuka yang tediri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof. Prijono. Dr. A. Aziz Saleh serta
Awal Organisasi Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan
Achmadi. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka.Buah hasil
nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912 yang kemudian berubah nama
kerja panitia tersebut yaitu dikeluarkannya lampiran keputusan Presiden nomor 238 tahun
menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916, di tahun yang sma
Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama 1961 pada 20 Mei 1961 tentang gerakan Pramuka, maka peristiwa ini disebut sebagai Hari

Javaansche Padvinder Organisatie (JPO). Lahirnya JPO memicu gerakan nasional lainnya untuk
membuat organisasi sejenis pada saat itu diantaranya Hizbul Wahton (HM) pada 1918, JJP (Jong
Java Padvinderij) pada 1923, Nationale Padvinders (NP), Nationaal Indonesische Padvinderij
(NATIPIJ), Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS) dan dan penyatuan organisasi pandu diawali dengan
lahirnya INPO (Indonesische Padvinderij Organisatie) pada 1926 sebagai peleburan dua
organisasi kepanduan, Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische
Padvinderij Organisatie (JIPO).
permulaan Tahun kerja. Pada 30 Juli 1961 bertempat di Istora Senayan, seluruh tokoh–
tokoh kepanduan indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan orgnaisasi gerakan
Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Pada 14
Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Preiden
Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis
Saleh. Ditandai dengan penyerahan panji-panji pramuka oleh Presiden Soekarno kepada

tokoh-tokoh pramuka dihadiri oleh ribuan anggota pramuka unuk memperkenalkan gerakan

Pramuka kepada Masyarakat, maka peristiwa ini dikenal sebagai hari lahir Pramuka.