KELOMPOK 4 : ELI HASANAH EGIN MUHARAM INTAN PUSPITA SARI SITI SAADIAH SUHARTATI YAYUK NURYANAH Saluran Distribusi Definisi saluran distribusi menurut David A.Ravzon Saluran merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang dari produsen ke perantara akhirnya sampai pada pemakai. Batasan tersebut sangat sempit karena membatasi lembaga-lembaga yang ada cenderung menggambarkan pemindahan barang atau kombinasi antara barang dan jasa. Distribusi
Penyampaian jasa (saluran distribusi) juga dapat melalui organisasimaupun
oranglain. Dalam penyampaian jasa ada tiga pihak yang terlibat,yaitu: a. Produsen b. Perantara (pedagang dan agen) c. Konsumen akhir atau pemakai industri Metode Distribusi secara umum • Yaitu sebuah system ditsribusi DISTRIBUSI yang dilakukan langsung oleh LANGSUNG produsen kepada konsumennya.
DISTRIBUSI • Dalam distribusi ini produsen
menggunakkan jasa distributor TIDAK dalam pemasaran barangnya ke LANGSUNG konsumen. Macam-macam Distribusi Distribusi intensif Perusahaan menggunakan penyalur tertama pengecer sebanyak-banyaknya, untuk mendekati dan mencapai konsumen, untuk mempercepat pemenuhan kebutuhah konsumen. Distribusi selektif Perusahaan menggunakan pedagang/pengecer yang terbatas dalam suatu daerah geografi tujuannya untuk meniadakan pengecer / penyalur yang tidak menguntungkan. Biasanya distribusi selektif untuk barang baru dan barang shoping. Distribusi exlusif Perusahaan hanya menggunakan satu pengecer dalam daerah pasar tertentu, dengan tujuan agar produsen lebih mudah dalam melakukan pengawasan pada tingkat harga eceran dan kerja sama dengan penyalur terutama di bidang periklanan. Barang -barang yang didistribusikan exklusif barang-barang special antara lain instlasi dan konstruksi bangunan. Bentuk-bentuk atau sistem saluran distribusi perbekalan farmasi Bentuk / sistem saluran distribisi perbekalan farmasi adalah sesuai kebijaksanaan/ peraturan farmasi seperti yang tercantum dalam undang-undang kesehatan. Yang dimaksud dengan perbekalan farmasi menurut undang-undang kesehatan adalah perbekalan farmasi yang meliputi : 1. Obat 2. Bahan baku obat 3. Obat tradisional dan bahan obat traditional (obat asli Indonesia) dan (bahan obat asli Indonesia) 4. Alat-alat kesehatan 5. Kosmetika sedangkan obat terdiri dari 4 golongan yaitu : 6. Obat narkotik 7. Obat keras tertentu (OKT) 8. Obat Psikotropika 9. Obat daftar bebas Tujuan Distribusi Untuk mencapai pasar-pasartertentu. Jadi pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluranmelaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan, yaitumengadakan penggolongan produk dan mendistribusikannya.Penggolongan produk menunjukan jumlah dari berbagai keperluanproduk yang dapat memberikan kepuasan kepada pasar. Jadi, barang(mungkin saja jasa) merupakan bagian dari penggolongan produk danmasing-masing produk mempunyai suatu tingkat harga tertentu. Bentuk saluran distribusi untuk obat Narkotik dan Psikotropika Di Apotek
Secara umum bentuk saluran distribusi obat narkotik dapat digunakan
saluran sebagai berikut : Produsen → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen Secara khusus pemerintah mengatur penyaluran obat narkotik hanya boleh di produksi dan disalurkan oleh pedagang besar PT. Kimia Farma, dengan tujuan agar obat tersebut dapat terkendali dengan ketat sehingga tidak membahayakan masyarakat banyak. Gambaran secara khusus bentuk saluran distribusi obat narkotik adalah sebagai berikut : Pabrik farmasi PT Kimia Farma → Pedagang farmasi PT Kimia Farma → Apotik → Pasien / sebagai konsumen. Bentuk saluran distribusi untuk obat Narkotik Di Rumah sakit Secara umum bentuk saluran distribusi obat narkotik dapat digunakan saluran sebagai berikut : Produsen → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen Perbedaannnya dalam metode pembayaran di IFRS dilakukan secara tunai . Gambaran secara khusus bentuk saluran distribusi obat narkotik adalah sebagai berikut : Pabrik farmasi PT Kimia Farma → Pedagang farmasi PT Kimia Farma → IFRS → Pasien / sebagai konsumen. Bentuk saluran distribusi daftar obat bebas Secara umum bentuk saluran distribusi obat bebas sbb. : Produsen → Pedagang besar → Pengecer → Konsumen Produsen → Agen → Pedagang besar → Pengecer → Konsumen
Contoh Di Apotek : PT.Boehringer Ingelheim PT .Tempo Scan Pacific Rumah sakit / Apotek Konsumen Contoh Di Rumah Sakit : PT.Boehringer Ingelheim PT .Tempo Scan Pasific Rumah sakit / Apotek memakai Resep (intern). Kesimpulan