DATA UMUM
. Identitas Pasien
Nama: Tn. X
Umur: 21 Tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status :Belum Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Dempasar Timur
Tanggal Masuk : 09 OKTOBER 2020
Tanggal Pengkajian : 09 OKTOBER 2020
No. Register : 415-93-60
Diagnosa Medis : CKS
Riwayat Kesehatan
KemampuanPerawa 0 1 2 3 4
tanDiri
+
Makandanminum
+
Mandi
+
Toileting
+
Berpakaian
+
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain danalat, 4:
tergantung total
2) Latihan
· Sebelumsakit
Pola gerak : bisa bergerak dengan bebas
Pola aktivitas : tidak dapat beraktivitas seperti biasa
· Saat sakit
Pola gerak : terbatas untuk bergerak karena nyeri dan
terpasang infus
Pola aktivitas : hanya bisa meakukan aktivitas ditempat
tidur
. Pola kognitif dan Persepsi
pasien mengatakan tidak tahu pasti tentang penyakitnya
Pola Persepsi-Konsep diri
gambaran diri : pasien senang dengan anggota tubuh
identitas diri : pasien mengatakan bersyukur dan ini
ujian buat diri saya
peran diri : pasien berperan sebagai kepala keluarga
ideal diri: pasien berharap bisa menemani keluarganya
dirumah
harga diri : pasien senang keluarga mendukung supaya
cepat sembuh
. Pola Tidur dan Istirahat
·Sebelumsakit :
Pasien mengatakan biaasanya ia tidur malam jam 21.00 dan
bangun jaam 06.30 pagi. Pasien mengatakan ia jarang tidur
siang
·Saat sakit :
Pasien terpengaruh obat
h. Pola Peran-Hubungan
sebelum sakit : keluarga mengatakan pasien berhubungan
dengan keluarga cukup baik dan tidak merasa dikucilkan
saat sakit : pasien tidak bisa melakukan hubungan intens
dengan keluarga karena berada dirumah sakit
Pola Seksual-Reproduksi
· Sebelum sakit :
Tidak dikaji
· Saat sakit:
Tidak dikaji
j. Pola Toleransi Stress-Koping
sebelum sakit : keluarga mengatakan pasien kalau ada
masalah selalu terbuka dengan anggota keluarga dan selalu
terselesaikan bersama
saat sakit : pasien masih terbuka dengan keluarga
maupun orang terdekat
. Pola Nilai-Kepercayaan
sebelum sakit : pasien menganut agama hindu dan
sembahyang ke merajan dan pura jika ada hari suci
saat sakit : pasien tidak melakukan
persembahyangan dan hanya bisa berada dalam hati
di tempat tidur
Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : lemah
Tingkat kesadaran : penurunan kesadaran,
GCS : GCS: 8 verbal: 3 Psikomotor:3 Mata :2
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 112x/ mnt , Suhu =
37,2 oC , TD = 140/90 mmHg ,RR =14x/mnt
. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
kepala : rambut berwarna hitam, tidak ada ketombe naupun lesi, tidak
ada benjolan, pendengaran baik, tidak ada sekret keluar dari hidung
leher : tidak ada bekas operasi, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
dan tidak ada kelainan saat bernafas
b. Dada :
· Paru
Inspeksi : pengembangan paru kiri dan kanan sama,
Palpasi: adanya nyeri tekan kiri dan kanan
Perkusi : bunyi pekak saat diperkusi
Auskultasi : bunyi napas vesikuler.terdengan bunyi ronki saat bernapas
Jantung
Inspeksi : tidak ada pembengkakan massa, maupun bekas
operasi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : tidak mengkaji (normal suara pekak)
Auskultasi : suara jantung normal
c. Payudara dan ketiak :
payudara : inspeksi : simetris , tidak ada bekas operasi
palpasi : tidak ada nyeri tekan
ketiak : inspeksi : ketiak bersih tidak ada bekas operasi
maupun lesi
palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. abdomen :
inspeksi : simetris, tidak ada bekas oprasi
palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Genetalia:
tidak terkaji dan pasien mengatakan tidak ada keluhan
pada genitalia dan tidak terpasang kateter pada genetalia
f. Integumen :
inspeksi : warna kulit sawo matang, ada bintik hitam
kemerahan pada kulit
palpasi : turgor kulit teraba lembek
. Ekstremitas :
· Atas
terpasang CVC di subclavia dextra yang connect to Ringer Fudin drip
20cc/jam,
· Bawah
pasien terpasang gips sepanjang tibia dextra dengan bone window di tibia
medial anterior, traksi skeletal dengan beban 10 kg
ada oedema, tidak ada penyakit kulit,
h. Neurologis :
· Status mental da emosi :
Tidak ada masalah
· Pengkajian saraf kranial :
Tidak terkaji
Pemeriksaan refleks :
Adanya reflek nyeri terhadap paru
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Tanggal : 10 oktober 2020
Jam : 13.12
Hasil lab: Na: 125, K: 3,3, Cl:96 , lactate:0
. Pemeriksaanpenunjang diagnostic lain
hasil CT scan: dibanding dengan hasil CT scan (29/10/16) kesan
SAH di fissure sylvii kanan dengan densitas dan luas yang relatif
stqa, edema hemisfer cerebri kanan terutama di lobus
frontotemporal kanan, kesan sedikit bertambah.
Analisis data
DATA Interpretasi MASALAH