OLEH :
KELOMPOK: 6/A12-A
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmatnya, kami dapat menyelesaikan asuhan keperawatn ini. Harapan
kami semoga asuhan keperawatan ini dapat membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca supaya kami dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepanya dapat lebih baik lagi dan semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan. Makalah ini kami sadari masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu,
kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PENGKAJIAN
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................................34
4.2 Saran..............................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................35
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Usia sekolah adalah usia yang di mulai dari 6 tahun sampai mendekati 12
tahun yang masing – masing menguraikan karakteristik penting dari periode
tersebut. Periode ini di mulai dengan masuknya anak ke lingkungan sekolah,
yang memiliki dampak dalam perkembangan dan hubungan anak dengan
orang lain. Anak mulai bergabung dengan teman seusianya, mempelajari
budaya masa kanak-kanak dan menggabungkan diri ke dalam kelompok
sebaya, yang merupakan hubungan dekat pertama di luar kelompok keluarga
(Wong, 2008).
Menurut Depkes RI, 2005 diare merupakan penyakit yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk di Indonesia,
di sebabkan karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Diare
adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi
lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering
(biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari (Depkes RI, 2011).
1
dan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) mulai dari virus flu sehari – hari
hingga virus pandemik yang dapat mematikan, karena merupakan salah satu
penyebab utama kematian pada anak – anak.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dibuatnya asuhan keperawatan ini adalah untuk
mengetahui bagaimana aplikasi asuhan keperawatan komunitas pada
kelompok anak anak usia sekolah.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari pembuatan makalah ini adalah :
a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan komunitas.
b. Untuk mengetahui pengkajian data kelompok anak-anak usia sekolah
yang ada di Br. Kaja Desa Buduk.
c. Untuk mengetahui analisa data pada kasus anak-anak usia sekolah yang
mengalami manajemen kesehatan tidak efektif di Br. Kaja Desa Buduk
d. Untuk mengetahui strategi intervensi pada kasus asuhan keperawatan
komunitas pada kelompok anak-anak usia sekolah
1.3 Metode Penulisan
Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan penyusunan
laporan ini adalah wawancara dan observasi kepada 15 anak-anak usia
sekolah. Wawancara kepada tokoh masyarakat dan masyarakat serta
wawancara dan observasi dilingkungan masyarakat.
1. Windshield Survey
Melakukan ibservasi/pengamatan di lingkungan di seluruh Br. Kaja
Desa Buduk Kecamatan Mengwi Badung. Untuk mengetahui
bagaimana kondisi lingkungan, ketersediaan selokan, fasilitas jasa
(warung, bengkel, laundry, penjual pulsa, dll), kelengkapan listrik,
fasilitas dusun (kulkul/kentongan, balai desa/ wantilan desa, pengeras
suara, dll).
2
2. Wawancara
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan cara
mengunjungi masing-masing rumah penduduk, wawancara langsung
kepada anak-anak usia sekolah yang bersangkutan, tokoh masyarakat.
3. Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat langsung masalah
yang ada di lapangan. Data yang didapat yaitu data fisik, tingkah laku,
dan keadaan lingkungan.
4. Media Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan kepada 15 anak-anak usia sekolah
dilakukan dengan cara mengunjungi masing-masing rumah penduduk,
wawancara langsung kepada anak-anak yang bersangkutan serta
observasi kondisi rumah dan lingkungan sekitarnya.
3
BAB II
PENGKAJIAN
1. Demografi
Banjar : Br. Kaja Desa Buduk
Kecamatan : Mengwi
Kabupaten : Badung
Provinsi : Bali
2. Windshiel Survery
Kondisi lingkungan Br. Kaja Desa Buduk berdasarkan pengamatan
kelompok kami, terdapat beberapa gang-gang kecil dengan kelayakan
kondisi baik dengan sudah menggunakan vaping, serta 1 jalan utama. Br.
Kaja Desa Buduk memiliki balai banjar yang berada di Jalan Utama, tepat
berlokasi di tengah-tengah penduduk Br. Kaja Desa Buduk dengan
kondisi balai banjar bersih.
Di Br. Kaja Desa Buduk sarana transportasi umum seperti taksi, grab,
gojek. Penduduknya lebih banyak menggunakan transportasi pribadi dan
terdapat petunjuk jalan atau rambu-rambu lalu lintas. Terdapat puskesmas
di Br. Kaja Desa Buduk. Untuk pelayanan kesehatan seperti posyandu
balita dan posyandu lansia, sudah terlaksana dan peran dari masing-
masing kader sudah berfungsi secara efektif dan terdapat puskesmas II
mengwi berjarak kurang lebih 2 km. Br. Kaja Desa Buduk terdapat
fasilitas pendidikan yaitu terdapat SDN 2 Buduk dan SMPN 3 MENGWI
sekitar ± 200 meter dari pusat banjar. Di Br. Kaja Desa Buduk terdapat
beberapa warung-warung kecil yang dimiliki oleh penduduk Br. Kaja
Desa Buduk. Di sepanjang jalan daerah Br. Kaja Desa Buduk terdapat
selokan yang cukup bersih.
Seluruh pemukiman penduduk Br. Kaja Desa Buduk sudah terjangkau
oleh aliran listrik, terjangkau PDAM dan jarak rumah satu dengan yang
4
lainnya saling berdekatan. Alat-alat komunikasi yang dipergunakan di Br.
Kaja Desa Buduk yaitu kulkul/kentongan yang terletak di balai banjar,
speaker/pengeras suara yang terletak di balai banjar, sepanduk yang
berlokasi di Br. Kaja Desa Buduk, serta alat komunikasi yang dimiliki
oleh masing-masing warga berupa handphone. Untuk tempat pertemuan
di balai banjar. Pelayanan jasa yang terdapat di Br. Kaja Desa Buduk
yaitu terdapat pedagang pulsa, bengkel kendaraan motor atau sepeda.
3. Wawancara
a. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan dengan tokoh masyrakat
yaitu Bapak Made sekalu kepala lingkungan Br. Kaja Desa Buduk,
bahwa penduduk yang tinggal di Br. Kaja Desa Buduk yang
beberapa diantaranya merupakan penduduk pendatang sejumlah 200
orang (33%) dan penduduk tetap sejumlah 400 orang (67%). Br.
Kaja Desa Buduk dibatasi oleh Br. Tengah di sebelah selatan, Br.
Cica Desa Abianbase di sebelah utara, Br. Gunung Pande di sebelah
timur dan Desa Tangeb di sebelah barat. Br. Kaja Desa Buduk
terdiri dari 140 KK dan didapatkan sample data sebanyak 20 KK
yang dikaji dengan 15 orang anak-anak usia sekolah.
b. Di wilayah Br. Kaja Desa Buduk kebijakan yang terkait dengan
kesehatan masyarakat harus memiliki jaminan kesehatan seperti
KIS maupun BPJS dan Asuransi Kesehatan Swasta.
c. Selama ini keamanan Br. Kaja Desa Buduk terjaga dengan adanya
pecalang di setiap tempat. Media informasi yang sering
dimanfaatkan yaitu kulkul (kentongan), speaker yang ada di balai
banjar serta alat komunikasi berupa handphone yang dimiliki oleh
masing-masing warga. Apabila terdapat infomasi penting akan
diberitahukan lewat sinoman-sinoman tersebut yang akan
menginformasikan langsung ke rumah-rumah warga.
d. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan tokoh masyarakat
yaitu Ibu Putu selaku kader balita di Br. Kaja Desa Buduk, bahwa
tidak terdapat masalah kesehatan yang terlalu mengancam yang
dirasakan oleh masyarakat. Posyandu balita dilaksanakan rutin tiap
5
bulan pada tanggal 15 dan posyandu lansia rutin dilakukan setiap
sebulan sekali pada tanggal 15 serta senam dilakukan setiap hari
minggu. Sudah memiliki kader yang berperan aktif dalam
penyelenggaraan posyandu balita dan lansia yang didampingi oleh
petugas puskesmas. Terkecuali apanila terdapat hambatan seperti
upacara agama tidak dilakukannya senam lansia.
1. Persiapan
a. Persiapan Kemasyarakatan
Pada tahap awal, kelompok mahasiswa melakukan pertemuan dengan
Dosen STIKes Wira Medika Bali, Kelian Banjar, Ketua PKK Br. Kaja
Desa Buduk dan Kepala Puskesmas II Mengwi, serta identifikasi tokoh
masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2020. Setelah
mengidentifikasi tokoh masyarakat, kelompok mahasiswa melakukan
pendekatan dan membina hubungan saling percaya dengan
6
memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang tujuan Praktek
Keperawatan Komunitas Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Wira Medika Bali di Br. Kaja Desa Buduk. Selanjutnya pada
tanggal 5 Desember 2020, mahasiswa melakukan pertemuan dan
diskusi bersama Kelian Banjar dan Ketua PKK Br. Kaja Desa Buduk
untuk melakukan identifikasi anak-anak yang akan dijadikan sampel.
b. Persiapan Teknis
Persiapan teknis yang dilakukan kelompok mahasiswa meliputi
mengorganisir anggota kelompok dalam melakukan pendataan dan
pembagian tugas, mempersiapkan format pengkajian, serta
mengidentifikasi wilayah Br. Kaja Desa Buduk.
2. Pelaksanaan
Tahap perlaksanaan terdiri atas pengkajian, perencanaan, implementasi,
dan evaluasi.
a. Pengkajian
Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data yang dilakukan meliputi :
a) Melakukan pengumpulan data dengan cara mengunjungi masing-
masing rumah penduduk, wawancara langsung kepada wanita
dewasa yang bersangkutan serta observasi kondisi rumah dan
lingkungan sekitarnya. Kegiatan pengumpulan data ini dilakukan
pada tanggal 7 Desember 2020 (pagi dan sore).
b) Melakukan tabulasi data dari hasil pengumpulan data yang telah
dilakukan, yaitu tanggal 7 Desember 2020.
7
8
BAB III
PEMBAHASAN
Nama Perawat Yang Perawat Stikes Wira Medika Tanggal Pengkajian 7 Desember 2020
Mengkaji
Nama Kelompok Anak-anak usia sekolah Br. Alamat Br. Kaja Desa Buduk
Kaja Desa Buduk
9
5 Anak K Perempuan 20 Mei 2008 SD Pelajar Hindu Bali
6 Anak S Laki-laki 19 April 2010 SD Pelajar Hindu Bali
7 Anak C Laki-laki 25 Februari 2009 SD Pelajar Hindu Bali
10
1 Baik 120 80x/ 16x 36 140 30 Ananemis Flu Tidak Senam Baik
o
/80 meni /me C cm kg ada
mm t nit
Hg
2 Baik 110 78x/ 20 36, 145 35 Ananemis Demam Tidak Senam Baik
/70 meni x/m 6 oC cm kg ada
t enit
mm
Hg
3 Baik 120 80 18 36, 154 36 Ananemis Diare Tidak Senam Baik
/80 x/me x/m 4oC cm kg ada
nit enit
mm
Hg
4 Baik 110 72x/ 20x 36, 160 39 Ananemis Batuk Tidak Senam Baik
/80 meni /me 7 oC cm kg ada
t nit
mm
8
Hg
5 Baik 100 80x/ 18 36, 147 40 Ananemis Demam Tidak Senam Baik
11
/70 meni x/m 5 oC cm kg ada
mm t enit
Hg
6 Baik 110 80x/ 20 36, 158 45 Ananemis Flu Tidak Senam Baik
/70 meni x/m 6oC cm kg ada
mm t enit
Hg 0
7 Baik 120 80 18 36, 150 42 Ananemis Diare Tidak Senam Baik
/80 x/me x/m 5 oC cm kg ada
mm nit enit
Hg
8 Baik 110 78x/ 20 36o 154 39 Ananemis Demam Tidak Senam Baik
/70 meni x/m C cm kg ada
mm t enit
Hg
9 Baik 110 80 20 37 150 39 Ananemis Batuk Tidak Senam Baik
o
/80 x/me x/m C cm kg ada
12
mm nit enit
Hg
10 Baik 110 80 20 36 150 40 Ananemis Demam Tidak Senam Baik
o
/80 x/me x/m C cm kg ada
mm nit enit
Hg
11 Baik 110 84x/ 18 36, 150 38 Ananemis Demam Tidak Senam Baik
/80 meni x/m 3 oC cm kg ada
mm t enit
Hg
12 Baik 100 78x/ 20 36, 148 38 Ananemis Batuk Tidak Senam Baik
/70 meni x/m 5 oC cm kg ada lansia
mm t enit
Hg
13 Baik 120 80x/ 20x 36, 150 42 Ananemis Flu Tidak Senam Baik
/70 meni /me 5 oC cm kg ada
mm t nit
Hg
13
14 Baik 110 78 15 36, 148 45 Ananemis Masalah Kaca Senam Baik
/70 x/me x/m 5 oC cm kg kesehata mata
mm nit enit n mata
Hg
15 Baik 120 80 14 36o 150 45 Ananemis Sakit Tidak Senam Baik
/80 x/me x/m C cm kg kepala ada
mm nit enit
Hg
No Uraian pengkajian Penilaian Gambaran kondisi No Uraian pengkajian Penilaian Gambaran kondisi
Ada Tidak Ada Tidak
A Fasilitas pelayanan E Setatus Ekonomi
kesehatan yang
tersedia untuk
kelompok
1. Puskesmas dan Sebanyak 100 % (30 1. Tabungan Sebanyak 67% (10
Jaringannya orang) memanfaatkan orang) memiliki
14
pelayanan kesehatan ke tabungan dan 33% ( 5
puskesmas dan orang) tidak memiliki
jaringannya. tabungan.
2. Klinik Sebanyak 47% ( 14 orang) 2. Lainnya Tidak dilakukan
memanfaatkan pelayanan pengkajian
kesehatan ke klinik.
15
1. Pelayanan Di Br. Kaja Desa Buduk 1. Kegiatan Sebagian besar anak
kesehatan tempat pelayanan Keagamaan anak mengikuti
kesehatan mudah kegiatan keagamaan
dijangkau dengan jarak seperti sembahyang
kurang lebih 2 km dari setiap hari di rumah
wilayah Br. Kaja Desa dan di tempat suci
Buduk. (Pura) pada hari raya
80% anak-anak tertentu.
memanfaatkan fasilitas
RS, 20% memanfaatkan
fasilitas kesehatan
puskesmas.
2. Vitamin tambahan √ 100% anak-anak tidak 2. Kepercayaan Tidak dilakukan
minum vitamin tambahan yang pengkajian
bertentangan
dengan
penanggulangan
masalah
kesehatan.
16
3. Kegiatan sosial Sebagian besar anak
(gotong royong, anak mengikuti
dll) kegiatan sosial
berupa gotong royong
yang diadakan oleh
sekolahnya
4. Lainnya Kegiatan yang
dilakukan anak anak
di saat ada waktu
senggang antara lain
berkumpul dengan
temannya dan
bermain bersama
C Fasilitas G Komunikasi
pendidikan
1. Fasilitas Terdapat fasilitas 1. Alat komunikasi 100% anak-anak
pendidikan yang pendidikan seperti SD yang digunakan mengatakan biasa
tersedia untuk dan SMP kelompok sehari- berkomunikasi
kelompok hari dengan teman sebaya
a. Playgrop a. Telepon ataupun keluarga
17
b. TK b. Handphone dengan handphone
c. SD c. Lainnya
d. SMP
e. SMA
f. Universit
as/pergur
uan tinggi
g. Lainnya
18
50% ( 7 orang)
1. Sumber air bersih Sumber air bersih yang 1. Taman Di Br. Kaja Desa
digunakan adalah air Buduk tidak tersedia
PDAM dan air sumur sarana rekreasi
seperti taman.
2. Dapur umum Tidak terdapat dapur 2. Pantai Tidak terdapat rasana
umum untuk anggota rekreasi seperti pantai
kelompok
3. Tempat Terdapat tempat 3. Sarana olahraga Terdapat sarana
pembuangan pembuangan sampah olahraga seperti
sampah ( TPA ) disetiap rumah lapangan volley
maupun banjar
4. Sarana MCK Terdapat sarana MCK di 4. Lainnya Bedasarkan pengkajian,
(berapa tempat perkumpulan 60% (10 orang) anak-
19
jumlahnya) anggota kelompok, anak mengaku
dirumah maupun dibanjar berekreasi dengan
berkumpul di rumah
temannya pada siang
hari, dan 40% (5 orang)
anak-anak mengaku
berekreasi difasilitas
umum lainnya.
5. Saluran Saluran yang tersedia hanya
pembuangan gorong-gorong atau got
limbah
I Kebiasaan / prilaku
dalam kelompok
1. Pemeliharaan Sebanyak 73% (11
kebersihan diri orang) tidak pernah
mencuci tangan
20
sebelum makan, dan
sebanyak 27% (4
orang) mencuci
tangan sebelum
makan.
2. Pengelolaan √ Berdasarkan
pengkajian, 80% ( 10
makanan bersih dan
orang) mengaku
sehat belum bisa mengelola
makanan yang sehat
dan cenderung
mengkonsumsi
makanan cepat saji,
dan 20% (5 orang)
mengaku sudah
mengelola makanan
dengan sehat
21
3.2 Gambaran Kasus Kesehatan di Br. Kaja Desa Buduk
Vitamin Tambahan
Interpretasi
22
Interpretasi
Berdasarkan pengkajian, 80% (20 orang) anak mengaku memanfaatkan fasilitas pelayanan RS, dan 20% (5 orang) anak
memanfaatkan fasilitas puskesmas
Fasilitas Rekreasi
rumah teman
rekreasi umum
23
Interpretasi
Bedasarkan pengkajian, 60% (10 orang) anak-anak mengaku berekreasi dengan berkumpul dirumah temannya pada siang hari, dan 40% (5
orang) anak-anak mengaku berekreasi difasilitas umum lainnya.
Interpretasi
Berdasarkan 15 anak-anak yang dikaji, sebanyak 73% (11 orang) mengatakan tidak pernah mencuci tangan sebelum makan, dan sebanyak
27% (4 orang) mengatakan mencuci tangan sbeelum makan.
24
Interpretasi
Berdasarkan pengkajian, 80% ( 10 orang) mengaku belum bisa mengelola makanan yang sehat dan cenderung mengkonsumsi makanan
cepat saji, dan 20% (5 orang) mengaku sudah mengelola makanan dengan sehat.
25
Fasilitas Pendidikan yang dimanfaatkan
Untuk Penyuluhan
Sosialisasi Internet
Interpretasi
Berdasarkan pengkajian, 50% ( 7 orang) menggunakan media sosialisasi dan 50% (7 orang) menggunakan internet
26
3.3 Data Fokus
Data Fokus
Data Subjektif:
Data Objektif:
Diagnosis
No. Tanda dan Gejala
Keperawatan
1. Data Subjektif: Diare
27
sehat.
Data Objektif:
28
3.6 Intervensi Keperawatan
4. Untuk
mengetahui
makanan yang
sudah
dimakannya
29
30
3.7 Planning of Action (POA)
No Diagnosa Tujuan Intervensi Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Sumber Media Penanggung
Keperawat Dana Jawab
(NIC)
an
1 Diare TUM : 1. Monitor Promosi Anak- 10 Balai Mahasiswa Leaflet
tanda dan kesehatan anak Desember Banjar dan
Setelah dilakukan dan
gejala diare usia 2020 Kaja Desa kampus
tindakan modifikasi
sekolah Buduk (kerja PPT
keperawatan 2. Instruksikan perilaku Pukul:
di Br. sama)
selama 1 hari di pasien/keluar 08.00-
Kaja
Br. Kaja Desa ga untuk selesai
Desa
Buduk diharapkan mencatat
Buduk
dapat mengurangi warna,
diare yang dapat jumlah,
mengurangi status frekuensi,
kesehatan dan
konsistensi
31
3. Identifikasi
faktor
TUK:
penyebab
1. Dapat diare
menjaga
4. Evaluasi
kebersihan
intake
daerah
makanan
rectal dari
yang masuk
iritasi
2. Anak tidak
mengalami
diare
3. Anak
dapat
menjelask
an
penyebab
dari diare
32
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Asuhan keperawatan pada anak-anak usia sekolah yang dilakukan di Br. Kaja
Desa Buduk selama 1 hari pada tanggal 7 Desember 2020. Masalah yang
paling banyak terjadi pada anak-anak di Br. Kaja Desa Buduk adalah Diare.
4.2 Saran
Diharapkan kelian dinas dan ketua PKK dapat mengetahui masalah yang
muncul dan program seperti apa yang mereka perlukan untuk mengatasinya
33
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(Edisi 1). Jakarta Selatan: DPP PPNI.
34