PERSEDIAAN Persediaan adalah pos aset yang ditahan untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam produksi barang yang akan dijual. Persediaan juga dapat diartikan sebagai aset yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali atau barang yang masih dalam proses produksi/jasa. Menurut PSAK 14 (IAI, 2015) persediaan adalah aset: 1. Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa 2. Dalam proses produksi untuk penjualan tersebut 3. Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. KLASIFIKASI PERSEDIAAN Pengklasifikasian persediaan tergantung pada apakah perusahaan tersebut adalah : pedagang (perusahaan dagang) atau pembuat/produsen (perusahaan manufaktur. Dalam perusahaan dagang hanya mengenal satu jenis persediaan, yaitu persediaan barang dagangan. Dalam perusahaan manufaktur/pabrikan mengenal ada tiga jenis persediaan yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi siap dijual/produk akhir. PENGENDALIAN PERSEDIAAN Persediaan adalah aset yang signifikan dan untuk kebanyakan perusahaan merupakan aset yang terbesar. Persediaan merupakan pusat aktivitas utama dari perusahaan dagang dan manufaktur. Kesalahan dalam menentukan biaya persediaan bisa menimbulkan kesalahan pada laporan keuangan. Persediaan harus dilindungi dari risiko eksternal (seperti kebakaran dan pencurian) dan penipuan internal yang dilakukan oleh pegawai. PENCATATAN PERSEDIAAN Perusahaan dagang secara sistematis akan menyelenggarakan catatan persediaan untuk menentukan : 1. Berapa besar persediaan barang dagangan yang tersedia untuk dijual 2. Berapa besar persediaan barang dagangan yang laku dijual Terdapat 2 metode atau sistem pencatatan persediaan : 1. Sistem pencatatan perpetual 2. Sistem pencatatan periodik METODE PERSEDIAAN PERPETUAL Dalam metode perpetual, baik jumlah penjualan maupun beban pokok penjualan akan dicatat setiap barang dijual. Dengan cara ini catatan akuntansi akan secara terus-menerus mengungkapkan besarnya persediaan yang ada. Metode perpetual mencatat pembelian barang dalam akun persediaan, sehingga setiap mutasi persediaan dicatat dan diketahui secara pasti. Oleh karena itu proses penghitungan beban pokok penjualan tidak memerlukan penghitungan fisik. Namun demikian, minimal satu kali dalam setahun perlu dilakukan pemeriksaan untuk membandingkan apakah jumlah barang yang ada digudang telah sama seperti jumlah barang dalam pembukuan atau belum. Hal ini dilakukan untuk menjalankan sistem pengendalian internal perusahaan terhadap persediaan. Dengan adanya pengecekan tersebut dapat diketahui penyebab terjadinya selisih jumlah persediaan, yang kemudian ditindaklanjuti dengan tindakan perbaikan. METODE PERSEDIAAN PERIODIK Dalam metode periodik, transaksi pembelian tidak didebit pada akun persediaan tetapi didebit pada akun pembelian. Hal tersebut juga berlaku untuk transaksi penjualan yang tidak dikredit pada akun persediaan tetapi pada akun penjualan. Informasi mengenai persediaan yang ada pada suatu saat tertentu tidak diperoleh dari akun persediaan tapi melalui perhitungan fisik atas persediaan yang ada digudang. PRINSIP-PRINSIP PENGENDALIAN INTERN UNTUK PERSEDIAAN, MELIPUTI : 1. Pemisahan tugas, penghitungan persediaan dilakukan oleh karyawan yang bukan bertugas mengawasi persediaan 2. Penyelenggaraan pertanggungjawaban, masing-masing bagian dalam pengelolaan persediaan wajib menggunakan otorisasi yang otentik 3. Verifikasi intern yang independen, penghitungan ulang persediaan oleh petugas yang lain dan dilakukan penandaan terhadap item barang persediaan. Penandaan hanya dilakukan sekali 4. Prosedur pendokumentasian, menggunakan penandaan barang dengan dokumen yang sudah dinomori sebelumnya BARANG KONSINYASI Konsinyasi: Pemegang atau penjual barang (consignee) bukan merupakan pemilik barang. Karakteristiknya: 1. Kepemilikan tetap berada ditangan pemilik barang (consignor) sampai barang tersebut terjual. 2. Barang konsinyasi merupakan persediaan barang dagangan milik consignor, bukan persediaan milik consignee. THANK YOU
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya