Akuntansi Lanjutan I
Akuntansi Lanjutan I
Neraca PT. Santo dan PT. Santi per 1 Juli 2010 sebelum
pembelian saham adalah sbb: (dalam 000)
Keterangan PT. Santo PT. Santi
Rp Rp
Debit
Aktiva 96.000 46.000
Kredit
Kewajiban 15.000 11.000
Modal saham (NN Rp1.000) 57.000 25.000
Laba ditahan 24.000 10.000
96.000 46.000
HARGA PEROLEHAN SAMA DENGAN
NILAI BUKU ANAK PERUSAHAAN
• Perusahaan induk membeli saham anak perusahaan
dibandingkan dengan nilai buku hasilnya sama, maka
tidak timbul goodwill atau pengurangan nilai aktiva.
• Lihat contoh No. 1 diatas, PT. Santo membeli saham
biasa PT Santi pada tanggal 1 Juli 2010 sebanyak
25.000 lembar saham dengan harga pasar per lembar
Rp 1.400
Diminta :
1. Hitunglah persentase kepentingan
2. Buat jurnal penyesuaian dan jurnal eliminasi
3. Buatlah kertas kerja neraca konsolidasi per 1 Juli 2010
4. Buatlah neraca konsolidasi per 1 juli 2010
HARGA PEROLEHAN LEBIH BESAR DARI
PADA NILAI BUKU ANAK PERUSAHAAN
• Perusahaan induk membeli saham anak perusahaan,
dimana harga perolehan lebih besar dari pada nilai buku
anak perusahaan maka t timbul goodwill. Goodwill harus
diamortisasi maksimum 40 tahun.
• Lihat contoh No. 1 diatas, PT. Santo membeli saham
biasa PT Santi pada tanggal 1 Juli 2010 sebanyak
20.000 lembar saham dengan harga pasar per lembar
Rp 1.500
Diminta :
1. Hitunglah persentase kepentingan
2. Buatlah jurnal penyesuaian dan jurnal eliminasi
3. Buatlah kertas kerja neraca konsolidasi per 1 Juli 2010
4. Buatlah neraca konsolidasi per 1 juli 2010
HARGA PEROLEHAN LEBIH KECIL DARIPADA
NILAI BUKU ANAK PERUSAHAAN
• Perusahaan induk membeli saham, dimana harga
perolehan lebih kecil daripada nilai buku anak persh. ,
maka timbul pengurangan nilai aktiva anak
perusahaan
• Lihat contoh No 1 diatas, PT Santo membeli saham PT
Santi sebanyak 17.500 lembar dengan harga pasar
per lembar Rp 1.300
Diminta :
1. Hitunglah persentase kepentingan
2. Buatlah jurnal penyesuaian dan jurnal eliminasi
3. Buatlah kertas kerja neraca konsolidasi per 1 Juli 2010
4. Buatlah neraca konsolidasi per 1 juli 2010
Pada 31 Desember 2010 PT. Dewa membeli 80% saham PT Dewi pada nilai
buku . Data yg dilaporkan pd neraca terpisah saat setelah akuisisi sbb :
Contoh Soal
PT. KPK membeli saham biasa PT. Gayus pada tgl 1 Januari 2010
sebanyak 85.000 lembar dg harga pasar per lembar Rp 1.580
Neraca PT KPK dan PT Gayus pd tgl 1 Januari 2010adalah sbb :
• Diminta :
1. Buat jurnalnya
2. Buat kertas kerja neraca konsolidasi
3. Buat neraca konsolidasi
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INVESTASI DIBUKUKAN DENGAN METODE HARGA
POKOK
Bila harga pokok lebih kecil dari aktiva bersih anak persh
akan menghasilkan pengurangan (penyesuaian) nilai
aktiva non kas anak persh. Pengurangan nilai aktiva non
kas akan dicatat pada buku persh anak dg mendebit
perkiraan laba ditahan dan mengkredit perkiraan aktiva
tersebut atau aktiva lainnya. Penyesuaian nilai aktiva pd
anak persh ada yg tidak dapat disusutka(non
depreciable assets). Penyusutan aktiva tetap tergantung
umur aktiva,biasanya sisa umur aktiva ditentukan.
Koreksi aktiva dan penyusutan aktiva akan
mempengaruhi nilai laba ditahan persh anak.
PROSEDUR PENCATATAN METODE HARGA
POKOK
• Keterangan :
• Nn Rp 1.000 = nilai nominal per lembar saham Rp 1.000
• Kelebihan atas harga perolehan dengan aktiva bersih perusahaan diakui
sebagai goodwill dengan umur 20 tahun atau pengurangan aktiva tetap yg
tidak dapat disusutkan .
• Laba dan pembagian dividen tahun 2010 sebagai berikut :
Keterangan PT Naga Hijau PT Naga Kuning
30/6 , laba semester I 2010 Rp 40.800.000 Rp 37.900.000
1/12 , pengumuman dividen per
lbr saham Rp 200 Rp 150
31/12 pembayaran dividen per
lbr saham Rp 200 Rp 150
31/12, Rugi semester II 2010 Rp 10.000.000 Rp 12.500.000
Dengan menggunakan metode harga pokok,
1. Buat jurnal penyesuaian dan jurnal eliminasi
2. Buat kertas kerja dan neraca konsolidasi
PENJUALAN DOWNSTREAM DAN UPSTREAM
Diminta :
Buatlah jurnal eliminasi dengan metode equity dan harga
pokok
SAHAM BIASA DAN SAHAM PREFEREN
• Contoh soal
PT. Permata Indah sebagai anak persh yang memiliki
bagian modal pd tgl 31 Desember 2010 adalah sbb :
Salam biasa 400.000 lbr @ Rp 1.000 = Rp 400.000.000
Saham preferen 8%, 100.000 lbr @Rp 1.000 = Rp
100.000.000
Laba ditahan Rp 90.000.000
Catatan : Dividen saham preferen tahun 2008 dan 2009
belum dibayar
Diminta : Pembagian laba ditahan untuk saham biasa dan
saham preferen untuk keempat jenis saham preferen