Arti Yoesdiarti, SP.

, MM
Prodi Agribisnis Universitas Djuanda
Jika evaluasi strategis tidak dilakukan secara
sistematis, dan tidak ditindaklanjuti hasilnya,
maka energi mereka akan habis pada
pekerjaan masa lalu. Peter Drucker.

Hidup melangkah ke depan, namun

mengambil pelajaran ke belakang. Henry
Mintzberg.
Strategi yang paling baik sekalipun
akan usang saat terjadi perubahan
dalam lingkungan internal dan
eksternal

Evaluasi strategi :
• Memeriksa dasar strategi perusahaan
• Membandingkan hasil dengan harapan/target
• Mengambil Tindakan koreksi untuk memastikan kinerja sesuai
rencana
KRITERIA EVALUASI STRATEGI (RICHARD RUMELT)

02 KELAYAKAN
KONSISTENSI 01
Strategi mengakomodir
kesatuan antara tujuan,
kebijakan, program kerja
di berbagai unit kerja
KONSONAN 03
Strategi mewakili respons
yang adaptif pada
lingkungan eksternal
Strategi dapat dicapai dengan
sumberdaya (modal,
manusia, mesin, asset)
perusahaan
04 KEUNGGULAN
Strategi memfasilitasi
pemeliharaan keunggulan
kompetitif perusahaan
KERANGKA KERJA EVALUASI STRATEGI

Menelaah Mengukur Mengambil

berdasarkan kinerja Tindakan
strategi organisasi korektif
 1. Menelaah berdasarkan strategi
Tidak ada Tidak ada Perusahaan
perubahan perubahan bergerak maju
signifikan pada signifikan pada sesuai dengan
posisi strategis posisi strategis arah tujuan secara
internal eksternal memuaskan
perusahaan perusahaan

Strategi perusahaan dapat dilanjutkan

 2. Mengukur kinerja organisasi

1. Sifatnya berkala (per kwartal, per semester)

2. Akhir tahun

Kinerja organisasi yang diukur ada yang sifatnya kuantitatif

(rasio keuangan, pertumbuhan penjualan, produktivitas
SDM/mesin) dan ada yang kualitatif (Iklim kerja, penggunaan
teknologi)
Jika ada kinerja yang tidak sesuai dari waktu ke waktu, maka
harus segera dilakukan tindakan koreksi terhadap strategi
 3. Mengambil Tindakan Korektif

Jenis tindakan korektif :

1. Tindakan korektif dalam strategi
2. Tindakan korektif dalam
implementasi
3. Tindakan korektif dalam strategi
maupun implementasi