Anda di halaman 1dari 9

HIPERBOLA

KELOMPOK 4 XI IPA 3
Arfa Amali Putri (09)
Nabil Amirul Haq (22)
Nisrina Hanin (23)
Rico Septian Andriyanto (28)
1. UNSUR-UNSUR HIPERBOLA
 Hiperbola ialah himpunan titik-titik atau tempat kedudukan titik yang
perbedaan jaraknya terhadap dua fokus selalu konsta atau sama. Kedua titik
tertentu itu disebut focus dari hiperbola.
 Sebuah hiperbola mempunyai dua sumbu simetri yang saling tegak lurus dan
sepasang asimtot.
Click icon to add pictureY SIFAT-SIFAT
g’ g HIPERBOLA
P(x,y)

(1) Perpotongan antara sumbu


B koordinat dengan hiperbola
disebut puncak. Koordinat-
A’ A
koordinat puncak adalah (-a,0)
X dan (a,0).
F1(-c,0) (-a,0) 0 (a,0) F2(c,0)

B’

(2) Ruas garis yang


menghubungkan kedu fokus di
sebut sumbu mayor. Pada
gambar sumbu mayornya
adalah AA’ yang panjangnya
(3) Ruas garis yang melalui titik pusat hiperbola dan memotong tegak lurus 2a.
sumbu mayor di sebut sumbu minor. Pada gambar sumbu minornya
adalah BB’ yang panjangnya 2b.

(4) Sumbu simetri adalah sumbu X dan sumbu Y. Sumbu simetri yang melalui F1 dan F2 disebut sumbu utama atau sumbu nyata.
Sedangkan sumbu simetri yang melalui titik tengah F1 dan F2 serta tegak lurus sumbu mayor disebut sumbu sekawan atau sumbu
imajiner.
a.  Hiperbola Pusat O (0,0)

FOKUS TERLETAK PADA


SUMBU X
 GAMBAR ADA DI PAKET !!! PERSAMAAN NYA :
 
-

Titik pusat O ( 0 , 0)
 Persamaan asimtot l1,2 => y = ± x
Titik focus F1 ( c , 0 ) dan F2 ( -c , 0 )
 Eksentrisitas e = dengan = +
Titik puncak P1 ( a , 0 ) dan P2 ( -a , 0 )
 Persamaan direktris g1,2 => x = ± Persamaan Sumbu Simetri Utama y = 0
 Panjang latus rectum L = Persamaan Sumbu Simetri Utama x = 0
b.  Hiperbola Pusat P (p,q)

PERSAMAAN NYA :
 
 GAMBAR ADA DI PAKET !!! -

Titik pusat P ( p , q )
 Nilai eksentrisitas e =
Titik focus F1 ( p + c , q ) dan F2 ( p – c , q )
 Persamaan direktriks g1,2 => x = p ±
Titik puncak P1 ( p + a , q ) dan P2 ( p – a , q )
 Persamaan Asimtot l1,2 => (y – q) = ± (x – p) Persamaan Sumbu Simetri Utama y = q
 Panjang latus rectum L = Persamaan Sumbu Simetri Utama x = p
CONTOH 2.15
  Diketahui persamaan hiperbola - = 1. Tentukanlah titik puncak, titik fokus, persamaan asimtot,
panjang luas rectum, persamaan direktriks, dan eksentrisitasnya
 Penyelesaian :

-=1
maka a²=36 a=6 , b²=25 b=5 , c²=a²+b² c= = =
 Titik puncak P1 (a,0) dan P2 (-a,0), maka P1 (6,0) dan P2 (-6,0)
 Titik fokus F1(c,0) dan F2(-c,0), maka F1(,0) dan F2(,0)
 Persamaan asimtot l1,2 y=± x, maka l1 y= x dan l2 y= x
 Panjang luas rectum L = =
 Persamaan direktriks g1,2 x = ± , maka g1,2 x = ± = ± sehingga diperoleh g1 x= dan
g2 x=
CONTOH 2.17

  Tentukan persamaan hiperbola yang memiliki titik fokus (5.0) dan (-5,0) serta titik puncak (4,0) dan (-4,0)

Penyelesaian :
 Titik fokus (5,0) dan (-5,0), maka c = 5
 Titik puncak (4,0) dan (-4,0), maka a = 4
 b² = c² - a² b= = =3
 Karena hiperbola tersebut berpusat di O(0,0) dan fokusnya terletak di sumbu X, maka persamaan hiperbola
adalah = 1, diperoleh =1 =1
CONTOH 2.21
   Seorang astronom menemukan sebuah komet yang
lintasannya membentuk persamaan hiperbola, yaitu
6x² - 12x - 4 y² - 16y – 34 = 0. (lihat gambar).
Tentukan titik pusat, titik puncak, dan fokus dari
hiperbola tersebut
 Penyelesaian :
 Diketahui : hiperbola 6x² - 12x - 4 y² - 16y – 34 = 0
 Ditanya : pusat, puncak dan fokus hiperbola
 Jawab : 6x² - 12x - 4 y² - 16y – 34 = 0
(6x² - 12x) – (4 y² +16) = 34
6(x² - 2x+1) - 4 (y² + 4y + 4) = 34 + 6 – 16
6(x-1)² - 4(y+2)² = 24
=1
Maka =4 =2, b²=6 b=, c= = ≈ 3,16
Jadi pusat hiperbola = (1,-2)
Puncak (±2+1 , -2) = (3,-2) dan (-1,-2) dan fokus (± + 1 , -2) = {(4,16), -2} dan {(-2,16), -2}

Anda mungkin juga menyukai