OLEH:
KELOMPOK IV
UNIVERSITAS MATARAM
2014
1
A. Definisi Parabola
Parabola didefinisikan sebagai himpunan titik-titik pada bidang yang
berjarak sama dari suatu titik tertentu F dan garis tertentu L pada bidang tersebut.
Titik tertentu f di sebut focus dan garis tertentu di sebut direktrik. Garis yang
melalui titik focus tegak lurus dengan direktrik di sebut sumbu, dan titik pada
sumbu yang membagi dua antara direktrik dan focus di sebut puncak.
d1=d2
d1 P
L axis
d2
V (vertex) F (focus)
parabola
Directrix
2
d= ( x 2x 1 ) + ( y 2 y 1 )
2
1
Kita dapat menentukan persamaan parabola pada system koordinat dengan
puncak berada pada titik asal dan sumbunya sepanjang sumbu koordinat. Kita
mulai dengan sumbu parabola sepanjang sumbu x dan focus pada F (a , 0).
Kita tempatkan parabola pada system koordinat dan memberi tanda pada setiap
garis dan titik. Hal ini merupakan langkah yang penting untuk menemukan
persamaan dari gambar geometri pada system koordinat. Untuk diingat bahwa
parabola akan terbuka ke kanan jika a> 0 dan terbuka ke kiri jika a< 0 .
Puncak berada pada titik asal, direktrik x=a dan titik koordinat
M (a , y). titik p(x , y ) adalah sembarang titik pada parabola jika dan
hanya jika:
d 1=d 2
d ( P , M )=d ( P , F )
( x+ a ) + ( y y ) = ( xa ) + ( y0 )
2 2 2 2
( x+ a )2=( xa )2 + y 2
Kuadratkan kedua ruas
2 2 2 2 2
x +2 ax +a =x 2 ax+ a + y
sederhanakan
2
y =4 ax
(1)
Selanjutnya kita tempatkan puncak pada titik asal dan focus berada pada sumbu y
di (0, a) , untuk diingat bahwa parabola akan terbuka ke atas jika a> 0 dan
terbuka kebawah jika a< 0. Direktrik y=a dan koordinat N (x ,a).
titik p( x , y ) adalah titik pada parabola jika dan hanya jika
d 1=d 2
d ( P , N )=d ( P , F )
2
( xx ) +( y + a ) = ( x+ 0 ) +( ya )
2 2 2 2
x 2=4 ay (2)
Persamaan (2) merupakan persamaan umum parabola dengan puncak
pada titik asal, sumbu parabola pada sumbu-y, dan focus pada titik (0, a).
Gambar: parabola dengan puncak berada pada titik asal dan sumbu pada sumbu-
y
2
1. y =4 ax
puncak: (0,0)
Fokus: (a , 0)
Direktriks: x=a
Simetri dengan mengenai sumbu-x
Sumbu: sumbu-x
Sumbu simetri:
Direktriks:
4
Berdasarkan gambar, A ( p , q) merupakan puncak parabola, garis g
merupakan direktriks dari parabola dengan persamaan direktriks
x=a+ p , F ( a+ p , q) adalah focus dari parabola, sumbu-x merupakan sumbu
simetri dari parabola dengan persamaan parabola y=0 . Jika a> 0 ,
parabola akan cekung ke kanan. Jika a< 0 maka parabola akan cekung ke kiri.
( xa p )2 + ( yq )2=( x p+ a )2
2 2 2 2 2 2 2
x ax px px+ apa px +ap+ p + ( y q ) =x px +ax pxaa+ p +axap+a
2
2 ax +2 a p+ ( yq ) =2 ap+2 ax
( yq)2=4 a( x p) (3)
Direktriks:
Sumbu simetri:
Sekarang pada puncak ( p , q) dan focus pada sumbu-y pada titik
( p , p+ q), kita tahu bahwa parabola akan cekung ke atas jika a> 0 dan
cekung ke bawah jika a< 0. Persamaan direktriks adalah y=a+ q . Titik
P( x , y ) merupakan titik pada parabola, kita akan peroleh:
|PF|=|PQ|
( xp ) + ( y( a+ q ) ) = ( x x ) +( y (a+q ) )
2 2 2 2
Y
Y
X
0
X
6
y 2=4 ax (i) is y=mx +b . (ii)
( mx+b )2=4 ax
a
l y=mx+
m
7
( mx b )2 2(mx+ b)q +q2 =4 a( x p)
m2 x 2 +2 mbx+b2 2 mqx2 qb+q 2=4 a( x p)
m2 x 2 +2 mbx 2 mqx 4 ax +4 ap 2 qb+b 2+ q2=0
m2 x 2 +(2 mb 2 mq 4 a) x +4 ap 2 qb+ b2+ q2 =0
Oleh karena garis menyinggung parabola maka haruslah memotong
pada satu titik saja, dengan kata lain persamaan kuadrat di atas haruslah
mempunyai penyelesaian yang kembar. Hal itu berarti nilai
deskriminannya harusla nol. Kondisi ini diberikan oleh persamaan:
2
D=b 4 ac
2
( ( 2 mb 2 mq ) 4 a ) 4 m2 ( 4 ap2 qb+b 2+ q2 )=0
4 m2 b2 8 m2 bq 4 m2 q 2 16 mba+16 mqa+16 a 2 16 m2 ap+ 8 m2 qb 4 m2 b 2 4 m2 q2=0
16 mba+16 mqa+16 a2 16 m2 ap=0
:16 a
mb+ mq+ a m2 p=0
mb=mq+ m2 p a
mb=m(mp q) a
a
b=( mp q ) +
m
Subtitusi nilai n ke persamaan y=mx +b
y=mx +b
a
y=mx + (mp+ q ) +
m
a
y=mx m p+ q+
m
a
( y q )=m ( x p ) +
m
Jadi, persamaan garis singgung parabola ( yq)2=4 a( x p)
yang mempunyai gradient m adalah:
a
y q=m( x p)+
m
8
Y
Y
X X
l ymxb=0
9
persamaan (5) sedemikian sehingga titik asal berpindah ke titik
( p , q) . jika persamaan garis y=mx +b disubstitusikan ke dalam
( x p )2=4 a(mx +b q )
2 2
x 2 px+ p =4 amx+4 a(bq)
2
x2 2 px + p 4 amx 4 a(b q)=0
2
x 2 2 px 4 amx+ p 4 a(b q)=0
2
x 2 + (2 p 4 am) x + p 4 a(b q)=0
Oleh karena garis menyinggung parabola maka haruslah
memotong pada satu titik saja, dengan kata lain persamaan kuadrat di
atas haruslah mempunyai penyelesaian yang kembar. Hal itu berarti nilai
deskriminannya harusla nol. Kondisi ini diberikan oleh persamaan:
2
D=b 4 ac
4 a(b q)+ p2 =0
2
(2 p 4 am ) 4.1 .
4 p2 +16 amp +16 a 2 m 2 +16 a(b q) 4 p2=0
16 amp+16 a2 m2+16 a(b q)=0
--------------------------------------------------------------------- : 16 a
2
mp+a m +(b q)=0
(b q)=mp a m2
2
b=mp a m +q
Subtitusi nilai b=mp a m2 + q ke y=mx+b
y=mx+ b
y=mx+(mp a m2 +q)
y= mx mp a m2 +q
y q=m( x p) a m2
Dengan translasi tersebut diperoleh persamaan garis singgung:
y q=m( x p) a m2
10
Untuk menentukan persamaan garis singgung parabola di titik
(x 1 , y 1) yang terletak pada parabola, pertama kita pandang parabola
2
dalam bentuk y =4 ax dan rumus persamaan garis singgung
a
y=mx + . jika titik (x 1 , y 1) merupakan titik singgung garis pada
m
parabola, maka berlaku
a
y 1=m x 1 + ..(1)
m
Sekarang nilai m akan kita cari dalam bentuk x 1 , y 1 , dan a yang
mana sudah diketahui.
m= .(2)
2 x1
x
Karena titik ( 1 , y1 ) juga terletak pada parabola maka juga
berlaku hubungan
y 12=4 a x1 (3)
y1
m= . ( 4 )
2 x1
a
y=mx +
m
11
y1 2 x1 a
y= x+
2 x1 y1
2
y1
y1 y = x+2 x 1 a
2 x1
2
Substitusi nilai y 1 =4 a x1 ke persamaan diatas diperoleh
y 1 y =2 a ( x+ x 1 ) (5)
2
Ini merupakan persamaan garis singgung parabola y =4 ax di titik
(x 1 , y 1)
y
( 1q)( yq )=2 a( ( x + x 1 ) p)
Bukti:
a
( yq )=m(x p)+ . jika titik (x 1 , y 1) merupakan titik singgung garis
m
pada parabola, maka berlaku
12
y
x
a
( 1p)+ ..(1)
m
( 1q)=m
Sekarang nilai m akan kita cari dalam bentuk x 1 , y 1 , dan a yang
mana sudah diketahui.
x
Karena titik ( 1 , y1 ) juga terletak pada parabola maka juga
berlaku hubungan
y
x
( 1 p) (3)
( 1q)2=4 a
13
y
x
2( 1 p) . ( 4 )
( 1q)
m=
a
yq=m( x p)+
m
y
x
x
2( 1 p)a
y 1q
2( 1 p)(x p)+
( 1q)
yq=
y
x
x
2( 1p)a
2( 1 p)(x p)+
( y 1q )2
( 1q)( yq )=
y
x
Substitusi nilai ( 1 p) ke persamaan diatas diperoleh
( 1q)2=4 a
y
( 1q)( yq )=2 a( ( x + x 1 ) p)
14
2
Selanjutnya kita perhatikan parabola dalam bentuk x =4 a y dan
rumus persamaan garis singgung. Misalkan titik p (x 1 , y 1) pada parabola
2
y 1=m x 1a m
2
a m x 1 m+ y1 =0 .(2)
Diperoleh penyelesaian m dalam x 1 , y 1 dan a , yaitu
x1 x 124 a y 1
m=
2a
Dengan mengingat (1), maka
x1
m= ..(3)
2a
Jika nilai m disubstitusikan ke persamaan garis singgung diperoleh
2
4 a y=2 x 1 xx 1
15
x
( 1 p)(x p)=2 a ( ( x+ x 1 )q )
Bukti:
x p
Selanjutnya kita perhatikan parabola dalam bentuk dan rumus
persamaan garis singgung. Misalkan titik p (x 1 , y 1) pada parabola
x p
akan diperoleh
x
( 1 p)2=4 a( y 1q) ...(1)
y
( 1q)=m( x 1 p)a m2
y
( 1q)=0 .(2)
a m2( x 1 p ) m+
Diperoleh penyelesaian m dalam x 1 , y 1 dan a , yaitu
x
x 1 p
24 a( y 1q)
( 1 p)
m=
Dengan mengingat (1), maka
16
x
( 1 p)
..( 3)
2a
m=
Jika nilai m disubstitusikan ke persamaan garis singgung diperoleh
x
x
( 1 p)2
( 1 p)( x p)
4 a ( yq )=2
Dengan mengingat rumus (1), maka
x
( 1 p)( x p)4 a( y 1q)
4 a ( yq )=2
x
( 1 p)( x p)=2 a ( ( y+ y 1) q )
y 0 y 1=2 a ( x1 + x 0 ) ( i )
Karena ( x 0 , y 0 ) berada pada parabola, maka
2
y 0=4 a x 0 .. ( ii )
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh ( x 0 , y 0 ) dan juga diperoleh
persamaan garis singgung yang melalui titik di luar parabola.
Contoh:
1. Tentukan persamaan garis singgung yang melalui titik A (2,3 ) pada
parabola A (2,3 )
Penyelesaian:
Dimisalkan titik singgungnya S=( x 0 , y 0 )
17
2
Maka persamaan garis singgung di S pada parabola y =8 x
y y 0=2 a ( x+ x0 ) , karena 4 a=8
a=2
1
y 20=8 x 0 x 0= y 20 (ii )
8
( ii ) ( i ) 4 x 0+ 3 y 0=8
4 ( 18 y )+3 y =8
2
0 0
1 2
y + 3 y 0=8
2 0
2
y 0 +6 y 016=0
( y 0 +8 ) ( y 0 2 )=0
y 0=8 y 0=2
1 1
untuk y 0=2 x 0=
2 2 ( )
, diperoleh S 2 , 2
2 y=x8
18
19