MENGENAI PARABOLA
Oleh :
Lya Dwi Jayanti (17630008)
Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Bahasa dan Sains
APRIL 2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil‘alamin, tiada kata lain yang patut untuk kami ungkapkan selain
ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan, dan
kemampuan kepada kami sehingga tugas makalah ini dapat selesai dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada baginda Muhammad SAW,
para sahabat dan seluruh keluarga beliau serta para pengikut beliau hingga akhir zaman.
Selama penyusunan makalah ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak,
Serta ucapan terima kasih juga penulis persembahkan kepada semua pihak yang baik secara
langsung ataupun tidak langsung ikut terlibat dalam penyelesaian makalah ini.
Akhirnya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan. Kami mohon saran
dan kritik yang sifatnya membangun guna lebih menyempurnakan makalah-makalah kami
selanjutnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan kepada banyak masalah yang
behubungan dengan geometri yang berhubungan dengan titik, garis dan bidang-bidang.
Sangat diperlukan pemahaman terhadap hal-hal yang berhubungan geometri agar dengan itu
kita dapat menghadapi berbagai persoalan yang kita hadapi.
Dalam makalah ini kami akan membahas beberapa materi yang berhubungan dengan
geometri. Materi yang kami bahas adalah materi tentang parabola.
Untuk lebih mengenal lagi bagaimana geometri itu dan materi yang kami bahas, maka
mari kita bersama-sama melihat makalah ini dan mencoba memahaminya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan parabola?
2. Bagaimana persamaan umum parabola ?
3. Bagaimana persamaan garis singgung pada parabola ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari parabola.
2. Untuk mengetahui dan memahami persamaan umum parabola.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menentukan persamaan garis singgung parabola.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Parabola
Diberikan suatu titik tertentu F dan garis tertentu d dalam bidang, suatu parabola adalah
himpunan semua titik (x,y) sedemikian sehingga jarak antara F dan (x,y) sama dengan
jarak antara d dan (x,y). Titik F disebut sebagai fokus parabola dan garis d disebut
sebagai direktriks. Dengan kata lain parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang
jaraknya sama terhadap suatu titik tertentu dan garis tertentu. Perhatikan gambar berikut :
Persamaan terakhir di atas disebut persamaan bentuk fokus-direktriks dari suatu parabola
vertikal dengan titik puncak di (0,0).
Suatu parabola vertikal memiliki persamaan dalam bentuk fokus-direktriks: x² = 4py,
yang memiliki fokus di (0, p) dan dengan direktriks: y = –p. Jika p > 0, parabola tersebut
akan terbuka ke atas. Jika p < 0, parabola tersebut akan terbuka ke bawah.
Suatu parabola horizontal memiliki persamaan dalam bentuk fokus-direktriks: y² = 4px,
yang memiliki fokus di (p, 0) dan dengan direktriks: x = –p. Jika p > 0, parabola tersebut
akan terbuka ke kanan. Jika p < 0, parabola tersebut akan terbuka ke kiri.
a. Parabola yang terbuka ke kanan
y
Q (-p,y)
------------------------- P (x,y)
F (p,0) x
O
x = -p
Pada persamaan yang didapat ini merupakan persamaan umum parabola yang
terbuka ke kanan yang memiliki puncak di (0,0), titik fokus (p,0), dan sumbu
direktriks : x = -p.
Dengan menggunakan translasi susunan sumbu dapat kita jabarkan bahwa
persamaan parabola yang berpuncak (𝑎, 𝑏) dan sumbu simetrinya sejajar sumbu x
adalah:
(𝑦 − 𝑏)2 = 4𝑝(𝑥 − 𝑎).
Sebuah parabola dengan puncaknya di (𝑎, 𝑏), fokus 𝐹(𝑎 + 𝑝, 𝑏), direktriksnya garis
𝑥 = 𝑎 − 𝑝 yang membuka ke kanan, bila persamaan parabolanya dalam system
koordinat X’O’Y, maka persamaannya adalah: (𝑦 ′ )2 = 4𝑝𝑥′.
Dengan mensubtitusikan persamaan 𝑥 ′ = 𝑥 − 𝑎 dan 𝑦 ′ = 𝑦 − 𝑏 ke dalam
persamaan (𝑦′)2 = 4𝑝𝑥 ′ , dapat dinyatakan persamaan parabola di dalam system
koordinat XOY, yakni:
(𝑦 − 𝑏)2 = 4𝑝(𝑥 − 𝑎)
Contoh soal :
Tentukanlah persamaan parabola jika diketahui puncak parabola (2,0) dan sumbu
direktrisnya x = 1.
Penyelesaian :
Puncak parabola (2,0) maka a = 2 dan b = 0
Sumbu direktrisnya x = 1, maka a – p = 1 atau a + p = 1
Karena a = 2 maka p = 1 atau p = -1.
Jadi persamaan parabolanya adalah:
𝑦 2 = 4(𝑥 − 2) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 2 = −4(𝑥 − 2)
b. Parabola yang terbuka ke atas
Y
𝑥 2 = 4𝑝𝑦
C F (0,p)
P (x,y)
X
direktriks y = -p
Q 𝑔
Jika jarak titik F dan garis g adalah 2p, maka koordinat titik F (0,p). dengan demikian
persamaan garis g menjadi y = -p. Titik P (x,y) terletak pada parabola jika dan hanya
jika PF = PQ, dengan Q(x,-p) adalah kaki garis tegak lurus dari P ke g.
Dari PF = PQ, maka:
√𝑥 2 + (𝑦 − 𝑝)2 = √(𝑦 + 𝑝)2
↔ 𝑥 2 + (𝑦 − 𝑝)2 = (𝑦 + 𝑝)2
↔ 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑝𝑦 + 𝑝2 = 𝑦 2 + 2𝑝𝑦 + 𝑝2
↔ 𝑥 2 = 4𝑝𝑦
Jadi, persamaan parabola dengan titik puncak di (0,0) dan fokus di F(0,P)
didefinisikan dengan persamaan:
𝑥 2 = 4𝑝𝑦
Sebuah parabola dengan puncaknya di (a,b) yang membuka ke atas, bila persamaan
parabolanya dalam sistem koordinat X’O’Y’, maka persamaannya adalah:
(𝑥′)2 = 4𝑝𝑦′
Dengan mensubtitusikan persamaan 𝑥 ′ = 𝑥 − 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ′ = 𝑦 − 𝑏 ke dalam sistem
persamaan (𝑥′)2 = 4𝑝𝑦′, dapat dinyatakan persamaan parabola di dalam sistem
koordinat XOY, yakni:
(𝑥 − 𝑎)2 = 4𝑝(𝑦 − 𝑏)
Contoh soal :
Gambarlah grafik dari parabola 𝑥 2 − 2𝑥 − 9 = 4𝑦 !
Penyelesaian :
𝑥 2 − 2𝑥 − 9 = 4𝑦
𝑥 2 − 2𝑥 + 1 − 1 = 4𝑦 + 9
(𝑥 − 1)2 = 4𝑦 + 9 + 1
5
(𝑥 − 1)2 = 4 (𝑦 + )
2
5
Puncak Parabola (1, − 2)
Parameter : 4𝑝 = 4 ↔ 𝑝 = 1
5
Titik Fokus 𝐹 (1, 1 + (− 2))
3
↔ 𝐹 (1, − )
2
Persamaan direktriks g = y = b – p
3 5
= − −1 = −
2 2
3
Persamaan lotus rectumnya 𝑦 = − 2
P(x.y) Q(p,y)
F(-p,0) 0 X
𝑔
Dari PF = PQ, maka:
√(−𝑝 − 𝑥)2 + (0 − 𝑦)2 = √(𝑝 − 𝑥)2 + (𝑦 − 𝑦)2
Contoh Soal
4
Tentukan persamaan garis singgung parabola 𝑦 2 = 𝑥 dengan gradient sama
3
dengan 2.
Penyelesaian :
4 4 1
𝑦2 = 𝑥, maka 4𝑝 = 3, sehingga 𝑝 =
3 3
Gradien = 2, maka m = 2
Persamaan garis singgungnya adalah :
𝑝
𝑦 = 𝑚𝑥 +
𝑚
1
↔ 𝑦 = 2𝑥 + 3
2
1
↔ 𝑦 = 2𝑥 +
6
b. Persamaan garis singgung pada parabola dengan titik singgung T (x1, x2)
P(x, y)
y = -p
Pada gambar di atas tampak garis l melalui titik P(x,y) terlatak pada parabola x2 = 4py.
Persamaan garis l adalah: 𝑦 – 𝑦1 = 𝑚(𝑥 – 𝑥1) dengan m adalah gradien garis l melalui
𝑑𝑦
P(x1, y1) yang terletak pada parabola 𝑥 2 = 4𝑝𝑦 maka 𝑚 = | x = x1
𝑑𝑥
Contoh soal
Tentukan persamaan garis singgung pada parabola x2 = 8y yang melalui titik (4,2)!
Penyelesaian :
Titik (4,2) terletak pada parabola x2 = 8y. Dari persamaan parabola diperoleh p = 2,
maka 2p = 4.
Persamaan garis singgung parabola yang melalui titik (4,2) adalah :
4𝑥
𝑦 + 2 =
4
↔ 𝑦– 2 = 𝑥
↔ 𝑥– 𝑦 = 2
X
2
𝑦 2 = 4𝑥
𝑥 = −1
SOAL
1. Sebuah parabola dengan puncak di O(0,0) dan fokus pada sumbu-X serta melalui titik
(2,8). Tentukanlah persamaan parabola tersebut!
2. Sebuah parabola dengan puncak di (3, –2) dan fokus di (4, –2). Tentukanlah persamaan
parabola tersebut!
3. Gambarlah grafik dari parabola 4x2 – 25y = 0 !
4. Tentukan titik fokus, garis direktis, dan latus rectum dari parabola 3y2-24x=0 !
5. Tentukanlah persamaan parabola jika diketahui koordinat fokusnya (11,4) dan sumbu
direktrisnya x = 5 !
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Persamaan garis singgung parabola dengan gradien m seperti tabel berikut ini:
https://yos3prens.wordpress.com/2014/05/19/persamaan-parabola/
materimatematikalengkap.blogspot.com/2017/11/parabola_7.html
https://www.academia.edu/9720853/Makalah_Parabola_dan_Soal_Aplikasinya