3 . (titik puncak)
2 X
Sehingga, kurva akan terbuka ke atas (karena nilai p positif dan sumbu simetri sejajar
sumbu y).
Persamaan parabola :
(𝑥 − 𝑎)2 = 4𝑝(𝑦 − 𝑏)
(𝑥 − 2)2 = 8(𝑦 − 3)
b) Memiliki puncak di (0, 0) sumbu X sebagai sumbu simetri dan melalui titik (1, -4)
Grafik :
y
F(p, 0)
x
P+1
.
A
(1, -4)
direktris
Menurut teori, berlaku :
𝐴𝐹 = 𝑝 + 1
√(𝑝 − 1)2 + 42 = 𝑝 + 1
(𝑝 − 1)2 + 16 = (𝑝 + 1)2
𝑝2 − 2𝑝 + 17 = 𝑝2 + 2𝑝 + 1
4𝑝 = 16
𝑝=4
Persamaan parabola :
𝑦 2 = 4𝑝𝑥
𝑦 2 = 16𝑥
Grafik :
Y X=1
4
p
1 3
𝑝=3−1
𝑝=2
Persamaan parabola :
(𝑦 − 4)2 = 4𝑝(𝑥 − 3)
(𝑦 − 4)2 = 8(𝑥 − 3)
d) Memiliki fokus (2, 5) dan garis arah x = 10
Kurva akan membuka ke kiri karena titik fokusnya berada di sebelah kiri garis
direktris (coba gambar).
Ingat! Jarak titik fokus ke garis direktris = 2p
Sehingga :
2𝑝 = 10 − 2
2𝑝 = 8
𝑝=4
Titik puncak = (2+p, 5) = (6, 5)
Persamaan parabola :
(𝑦 − 5)2 = −4𝑝(𝑥 − 6)
(𝑦 − 5)2 = −16(𝑥 − 6)
e) Melalui titik-titik (5, 4), (5, -4), dan titik asal, sumbu simetri berimpit dengan sumbu
X
Berimpit sumbu x = memotong sumbu x