Anda di halaman 1dari 25

PARABOLA

MATEMATIKA
XI MIA

Disusun :
Markus Yuniarto, S.Si
Tahun Pelajaran
2016 2017
TUJUAN
1.

Mengetahui bentuk-bentuk parabola yang berpuncak di titik (0,0).

SMA St. Angela Bandung


2.

Dapat menggambar bentuk-bentuk parabola yang berpuncak di O


(0,0) berdasarkan persamaannya.

3.

Dapat menggambar bentuk-bentuk parabola yang berpuncak di P


(a,b) berdasarkan persamaannya.

4.

Mengetahui kedudukan garis terhadap parabola.

5.

Untuk mengetahui kedudukan garis singgung melalui suatu titik di


luar parabola.

A.

Pengertian Parabola
Definisi :

Matematika XI MIA 2016

marcoes

SMA St. Angela Bandung


Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya ke
suatu titik tertentu sama dengan jaraknya ke garis tertentu.
Titik tertentu itu disebut titik api (fokus) dan garis tertentu itu
di sebut garis arah (direktriks). Misalkan F adalah titik api (fokus)
dan g adalah garis arah (direktriks) dari suatu parabola. Parabola
dengan fokus di F dan direktris g dapat dilukiskan sbb :
1. Buatlah ruas garis FA tegak lurus garis g. Titik tengah FA titik
(titik 0) adalah sebuah titik yang memenuhi definisi parabola.
2. Buatlah lingkaran yang pusatnya F dan jari-jari r (r sembarang).
Kemudian tariklah garis g sejajar dengan garis g pada jarak r,
sehingga garis r memotong lingkaran di dua titik yang
berlainan. Kedua titik ini juga memenuhi definisi parabola.
Dengan

mengambil

nilai

yang

berbeda-beda

kita

mendapatkan titik-titik lain yang memenuhi definisi parabola.

B.

Persamaan Parabola yang Berpuncak di O (0,0)


1. Parabola yang Terbuka ke Atas

Kita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F


sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita
dapat memilih sebuah sistem koordinat yang menghasilkan
sebuah persamaan yang sederhana untuk parabola, dengan

Matematika XI MIA 2016

marcoes

SMA St. Angela Bandung


mengambil sumbu y melalui F dan tegak lurus garis g dan
dengan mengambil titik asalnya di titik tengah antara F dan g.
Y
x2 = 4py

F(0,p)

X
puncak
direktris y = -p

Dengan menggunakan rumus jarak persamaan menjadi :


=

Matematika XI MIA 2016

marcoes

SMA St. Angela Bandung

Persamaan parabola yang berpuncak di O (0,0)dan fokus di F


(0,p)
didefinisikan dengan persamaan : .
Dengan syarat : Titik fokus (0,p)
Titik puncak (0,0)
Direktris y = - p
Persamaan sumbu simetri x = 0
2. Parabola yang Terbuka ke Bawah

Jika parabola terbuka ke bawah, dengan fokusnya di F ( 0.- p)


dan direktrisnya
adalah garis y = p. Maka persamaan parabolanya :

Y
direktris y = p
puncak
X

Matematika XI MIA 2016

marcoes

SMA St. Angela Bandung


F(0,-p)

x2 = - 4py

Dengan syarat : Titik fokus (0,- p)


Titik puncak (0,0)
Direktris y = p
Persamaan sumbu simetri x = 0
3. Parabola yang Terbuka ke Kanan

Jika parabola terbuka ke kanan, maka persamaan parabolanya


adalah :

Y
y 2 = 4px
direktris y = -p

F(p,0)

Matematika XI MIA 2016

marcoes

SMA St. Angela Bandung


puncak

Dengan syarat : Titik fokus (p,0)


Titik puncak (0,0)
Direktris x = - p
Persamaan sumbu simetri y = 0
4. Parabola yang Terbuka ke Kiri
Jika parabola terbuka ke kiri, maka persamaan parabolanya
adalah :

Y
direktris y = p

F(-p,0)

Matematika XI MIA 2016

marcoes

SMA St. Angela Bandung


puncak

y2 = - 4px

Dengan syarat : Titik fokus (- p,0)


Titik puncak (0,0)
Direktris x = p
Persamaan sumbu simetri y = 0
C.

Persamaan Parabola yang Berpuncak di A(a,b)


Bila puncak parabola berada di titik A(a,b), sumbu simetri
sejajar sumbu X dengan persamaan y = b, titik fokus berjarak p
satuan di sebelah kanan titik puncak dengan koordinat F(a+p, b).
Garis direktriks sejajar sumbu Y dan berjarak p satuan di sebelah
kiri titik puncak dengan persamaan
x = a - p atau x - a + p = 0
Puncak A(a,b)
P(x,y)

Matematika XI MIA 2016

marcoes

SMA St. Angela Bandung

Sumbu simetri
F(a + p, b)

g = garis direktriks
Misalkan titik P(x,y) adalah sembarang titik pada parabola.
Berdasarkan definisi parabola,haruslah berlaku:
Jarak PF = jarak PQ
=
x2 + a2 + p2 2ax - 2px + 2ap + (y-b)2 = x2 + a2 + p2 2ax + 2px 2ap
(y-b)2 = (2px + 2px) 2ap 2ap
(y-b)2 = 4px 4ap
(y-b)2 = 4p (x a)
Sehingga persamaan parabola yang berpuncak di A(a,b) dan fokus
di F(a + p,b) adalah:
(y-b)2 =4p(x-a)
Untuk parabola yang berpuncak di A(a,b),sumbu simetri
sejajar sumbu X dengan persamaan y=b,titik fokus berjarak p
satuan di sebelah kiri titik puncak dengan koordinat F(a-p,b).garis
direktriks sejajar sumbu Y dan berjarak p satuan di sebelah kanan

Matematika XI MIA 2016

marcoes

SMA St. Angela Bandung


titik puncak dengan persamaan

x = a+p atau x-a-p=0. Maka

persamaan parabolanya:
(y-b)2 = -4p(x-a)

Puncak A(a, b)

P(x,y)
sumbu simetri
x
g= garis direktriks
Parabola yang berpuncak di A(a,b),sumbu simetri sejajar
sumbu Y dengan persamaan x = a,titik fokus berjarak p satuan di
atas,titik puncak dengan koordinat F(a,b+p). Garis direktriks
sejajar sumbu X dan berjarak p satuan dibawah titik puncak
dengan persamaan y = b - p atau y b + p = 0
Maka,diperoleh persamaan parabolanya:
(x-a)2 = 4p(y-b)
sumbu simetri

Matematika XI MIA 2016

marcoes

10

SMA St. Angela Bandung


y
F(a, b + p) P(x,y)
A(a,b)

g = garis direktriks
x

Parabola yang berpuncak di A(a,b),sumbu simetri sejajar sumbu Y


dengan persamaan x = a,titik fokus berjarak p satuan dibawah titik
puncak dengan koordinat F(a,b+p). Garis direktriks sejajar sumbu
X dan berjarak p satuan diatas titik puncak dengan persamaan
y = b+p atau y b-p = 0.
Maka, diperoleh persamaan parabolanya: (x-a) = -4p(y-b)
y
0

x
A(a,b)

g = garis direktris
F(a,b-p)

P(x,y)

Ex. 1

Matematika XI MIA 2016

marcoes

11

SMA St. Angela Bandung


Diketahui parabola dengan persamaan y2 + 4y - 4x + 8 = 0
Nyatakan persamaan parabola itu

ii.i.1.a.

dalam bentuk (y-b)2 = 4p(x-a)


ii.i.1.b.
(ii)

Tentukan

: (i)

koordinat titik puncak

persamaan sumbu simetri


(iii)

koordinat titik fokus

(iv) persamaan direktriks


ii.i.1.c.

Gambarlah sketsa parabola itu!

Jawab :
ii.i.1.c.i.1.a. y2 + 4py 4x + 8 = 0

y2 + 4y = 4x 8
ruas kiri dikuadratkan :
y2 + 4py + 4 = 4x -8 + 4
(y + 2)2 = 4x -4
(y + 2)2 = 4(x -1)

Matematika XI MIA 2016

marcoes

12

SMA St. Angela Bandung


Jadi, persamaan parabolanya adalah (y + 2) 2 = 4(x 1)
dengan a = 1,b = -2, dan 4p = 4 sehingga p = 1
(i)

ii.i.1.c.i.1.b.

Koordinat titik puncaknya (a,b) adalah A(1,-2)


(ii) Persamaan sumbu simetrinya : y + 2 = 0 atau y = -2
(iii) Koordinat titik fokusnya F(a+p,b) : (1+1,-2) = F(2,-2)
(iv) Persamaan direktriksnya adalah x = a p = 1-1 = 0
Jadi, direktriksnya berimpit dengan sumbu Y

ii.i.1.c.i.1.c.

Sketsa parabolanya :

y
2
1
0

6 x

-1

Matematika XI MIA 2016

marcoes

13

SMA St. Angela Bandung


y = -2

-2
-3

A(1,-2)F(2,-2)

sumbu simetri

-4
direktriks x = 0
Ex. 2
Tentukan persamaan parabola dengan titik puncak (1,-3) dan
titik fokusnya (0,-3) dan tentukan persaman direktriksnya serta
gambarkan sketsa grafiknya!
Jawab :
Puncak (a,b) = (1,-3)
Fokus F(a - p,b) adalah F(11,-3) = F(0,3)
Sehingga parabolanya terbuka ke kiri. Bentuk persamaan
parabolanya :
(y-b)2 = -4p(x-a) (y - (-3))2

= -4(1)(x -1)

(y + 3)2

= -4(x -1)

y2 + 6y + 9

= -4x + 4 y2 + 6y + 4x + 5= 0

Persamaan direktriksnya adalah :


x= a+p
x = 1 + 1=2
(y+3)2 = -4(x-1)

Matematika XI MIA 2016

marcoes

14

SMA St. Angela Bandung


0

x
-1
-2

Sumbu simetri

-3

A(1,-3)

3. Suatu parabola mempunyai persamaan x2 + 6x 8y -31 = 0


Tentukan : a) koordinat titik puncak
b) koordinat titik fokus
c) persamaan direktriks
d) gambar sketsa grafiknya
jawab :
x2 + 6x - 8y 31 = 0
x2 + 6y

= 8y + 31

x2 + 6y + 9

= 8y + 31 +9

(x + 3)2

= 8y + 40

(x + 3)2

= 8(y + 5)

Persamaan parabola terbuka ke atas dengan a = -3,b = -5 dan


4p = 8 atau p = 2
a) titik puncaknya (a,b) adalah A(-3,-5)
b) titik fokusnya adalah F(a,b+p) = F(-3,-5 + 2) = F(-3,-3)

Matematika XI MIA 2016

marcoes

15

SMA St. Angela Bandung


c) persaman direktriksnya adalah y = b p

y = -5 2
y = -7
d) sketsa grafik :

y
-4

-3

-2

Sumbu simetri x = -3

-1 0

-1
-2
F(-3,-3)

-3
-4

A(-3,-5)

-5
-6

direktriks y = -7
D.

-7

Kedudukan Garis Terhadap Parabola


Secara Geometri, kedudukan garis g terhadap parabola dapat
diperlihatkan pada gambar berikut:

(i)

(ii)

Matematika XI MIA 2016

(iii)

marcoes

16

SMA St. Angela Bandung

Gambar (i), garis g memotong parabola di dua titik yang


berlainan, yaitu di titik

A(, dan dititik B.

Gambar (ii), garis g memotong parabola di satu titik


(dikatakan garis g menyinggung parabola), yaitu di titik Gambar
(iii), garis g tidak memotong maupun menyinggung parabola.
Kedudukan garis g dan parabola dapat di analisis secara Aljabar
dengan menggunakan konsep diskriminan sebagai berikut :
Misalkan persamaan garis g adalah sedangkan persamaan
parabolanya adalah
Substitusikan ke persamaan parabola didapat :
Jadi persamaan kuadrat gabungan antara garis dan parabola
adalah
Nilai diskriminan persamaan kuadrat gabungan
Kedudukan garis g dan parabola ditentukan oleh nilai diskriminan
D sebagai berikut.
D>0 garis g memotong parabola di dua titik yang berlainan.
D=0 garis g menyinggung parabola.
D<0

garis g tidak menyinggung dan tidak memotong

parabola.

Matematika XI MIA 2016

marcoes

17

SMA St. Angela Bandung

Ex 3 :
a. Tunjukkan bahwa garis memotong parabola di dua titik yang
berlainan.
b. Tentukan koordinat kedua titik potong itu.
Jawab :
a. substitusi ke , didapat:

Nilai diskriminan:
Oleh karena D=9>0, maka garis memotong parabola di dua
titik yang berlainan.
b. Dari persamaan , didapat:
atau
Untuk
Untuk
Jadi, koordinat titik potong garis dengan parabola adalah
A(1,2) dan B(4,4).

Matematika XI MIA 2016

marcoes

18

SMA St. Angela Bandung


Ex 4 :
a. Tentukan nilai p, supaya garis menyinggung parabola ?
b. Tentukan koordinat titik singgungnya.
Jawab :
a.
substitusi ke persamaan parabola didapat:
Nilai diskriminan D:
Oleh karena garis menyinggung parabola, maka nilai
diskriminan D=0.
Jadi, supaya garis menyinggung parabola apabila nilai p=-2.
Substitusi p=-2 ke persamaan , didapat:
Substitusi p=-2 dan x=6 ke didapat :
Jadi, koordinat titik singgungnya adalah (6,2).
Ex 5 :
Tentukan batas-batas nilai a, supaya garis 2x-y+a=0 tidak
memotong dan tidak menyinggung parabola

Matematika XI MIA 2016

marcoes

19

SMA St. Angela Bandung


Jawab :
Substitusi ke persamaan parabola ; didapat:

Nilai diskriminan D:
Supaya garis tidak memotong dan tidak menyinggung parabola,
maka nilai D<0.
Jadi, garis 2x y+a=0 tidak memotong dan tidak menyinggung
parabola bila

E.

Garis Singgung melalui Suatu titik di luar parabola

Matematika XI MIA 2016

marcoes

20

SMA St. Angela Bandung

Salah satu cara ujtuk menentukan persamaan garis


singgung parabola melalui titik T (X1, Y1) di luar parabola adalah
dengan memanfaatkan garis polar.
Langkah yang ditempuh untuk mencari persamaan garis singgung
tersebut, yaitu:
1. Persamaan garis polar dari T terhadap parabola
2. Titik potong antara garis polar dan parabola sehingga titik
singgung A dan B
3. Persamaan-persamaan garis singgung melalui titik A dan
melalui B yang terletak pada parabola.
Ex 6 :
a.

Titik P (1, 2) terletak di luar parabola y 2 = 4x. Tentukan


persamaan-persamaan garis singgung yang dapat ditarik selalui
titik P (1, 2) ke parabola y2 = 4x.

b.

Misalkan titik-titik singgung adalah A dan B, tentukan


koordinat titik A dan titik B.

Matematika XI MIA 2016

marcoes

21

SMA St. Angela Bandung


Tentukan persamaan garis AB

c.

Jawab:
a. Misalkan garis singgung memalui titik P (1, 2) mempunyai
gradien m, persamaannya adalah:
y - 2 = m (x 1)
y = mx m + 2
substitusi y = mx m + 2 ke persamaan parabola y2 = 4x,
didapat:
(mx m + 2)2 = 4x
m2x2 + m2 + 25/4 2m2x + 5mx 5m = 4x
m2x2 + (- 2 m2 + 5m 4)x + (m2 5m + 25/4) = 0
Nilai diskriminan D
D = (- 2 m2 + 5m 4)2 4 (m2) (m2 5m + 25/4)
D = 4 m4 + 25 m2 + 16 20m3 + 16m2 40m 4m4 + 20 m3
25m2
D = 16 m2 40m + 16
Syarat bagi garis singgung D = 0, didapat:

Matematika XI MIA 2016

marcoes

22

SMA St. Angela Bandung


16m2 40m + 16 = 0
2m2 5m + 2 = 0
(2m 1) (m 2) = 0
m = atau m = 2

Substitusikan nilai-nilai m kepersamaan y = mx m + 2


- Untuk m =
diperoleh
y = x + 2

- Untuk m = 2,
y = 2x 2 + 2

y = x + 2

y = 2x +

2y = x + 4

2y = 4x + 1

x 2y + 4 = 0

4x 2y + 1 = 0

Jadi persamaan-persamaan garis singgung yang ditarik melaui


titik (1, 2) ke parabola y2 = 4x adalah x 2y + 4 = 0 dan 4x
2y + 1 = 0.
Kedua garis singgung ini diperlihatkan pada gambar berikut:

Matematika XI MIA 2016

marcoes

23

SMA St. Angela Bandung

b. Titik A adalah titik singgung garis x 2y + 4 = 0 atau y = x + 2


dengan parabola y2 = 4x.
(x + 2)2 = 4x
x2 + 2x + 4 = 4x

- Untuk x = 4 didapat:

(x 2)2 = 0

y = (4) + 2 = 4

x=4

koordinat titik A (4,4)

Titik B adalah titik singgung garis 4x 2y + 1 = 0 atau y = 2x +


dengan parabola y2 = 4x.
(x + 2)2 = 4x
4x2 + 2x + = 4x

- Untuk x = 4 didapat:

4x2 2x + = 0

y = 2 () + = 1

(2x )2 = 0

koordinat titik B (,1)

x=

Jadi, koordinat titik A (4,4) dan titik B (,1)

c. Dengan menggunakan persamaan bagi sebuah garis, maka


persamaan garis yang melalui titik A (4,4) dan titik B (,1),
adalah:

5y 20 = 4x 16

Matematika XI MIA 2016

marcoes

24

SMA St. Angela Bandung


4x 5y + 4 = 0
LATIHAN SOAL
1. Diketahui persamaan parabola
Tentukan titik folus, persamaan direktrisnya dan panjang latus
retum!
2. Diketahui persamaan parabola
Tentukan titik folus, persamaan direktrisnya dan panjang latus
retum!
3. Diketahui parabola dengan persamaan x2 2x 2y 5 = 0
Tentukan : a.) koordinat titik puncaknya
b.) koordinat titik fokusnya
c.) persamaan sumbu simetrinya
d.) persamaan direktriksnya
e.) gambarkan sketsa grafiknya
4. Tentukan persamaan parabola dengan titik puncak di (2,4),dan
titik fokus(5,4)!
5. Tentukan kedudukan garis berikut terhadap parabola
a.

c.

b.

d.

Matematika XI MIA 2016

marcoes

25

Anda mungkin juga menyukai