Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK II

1. Lina Sehat Sitanggang (4192111001)


2. Pelni Rodearni Sipakkar (4192111008)
3. Rama Duwina Harianja (4193111001)
4. Alneta Anjelia Br. Brahmana (4193111026)
5. Anggry F. Hutasoit (4193111036)
Matematika Dik C 2019
Dosen Pengampu :
Dr. Kms. Muhammad Amin Fauzi, M.Pd.
IRISAN KERUCUT
DEFINISI IRISAN KERUCUT

Irisan kerucut adalah perpotongan atau irisan antara bidang lengkung kerucut
tegak dan bidang datar

Dalam matematika, irisan kerucut adalah fokus dari semua titik yang
membentuk kurva dua-dimensi, yang terbentuk oleh irisan sebuah kerucut
dengan sebuah bidang

Secara geometri analitis, irisan kerucut dapat didefinisikan sebagai : tempat


kedudukan titik-titik pada sebuah bidang, sedemikian sehingga jarak titik-titik
tersebut ke sebuah titik tetap F (yang disebut fokus) memiliki rasio konstan
terhadap jarak titik-titik tersebut ke sebuah garis tetap L (disebut direktriks)
yang tidak mengandung F.
M : Sebuah titik
F : Titik focus
L : Garis direktriks
e : Eksentrisitas dengan:
L
e = 0 untuk lingkaran
e < 1 unuk elips 
e = 1 untuk parabola
e > 1 untuk hiperbola.

Matematikawan Yunani pertama


yang mempelajari irisaan kerucut
secara sistematik pada awal abad
ke- 12 SM bernama Apollonius dari
Perga.
Jenis Kurva Yang Dapat Terjadi Pada Irisan Kerucut
IRISAN KERUCUT
BERBENTUK
PARABOLA
Parabola
Parabola adalah Tempat kedudukan titik-
titik (misalkan P ) sedemikian sehingga
jarak titik P dengan titik fokus ( titik F )
sama dengan jarak titik P ke garis direktris
(garis arahnya) karena e=1

1. Titik F(p,0) adalah titik fokus


parabola
2. Titik O(0,0) adalah titik puncak
parabola
3. Garis g adalah garis arah atau direksi
4. Garis mendatar yang melalui titik
fokus dan titik puncak parabola serta
tegak lurus dengan direksi disebut
garis sumbu simetri
5. Garis L1 ke L2 disebut Lactus
Rectum, panjang lactus rectum= 4p
6. Kurva Parabola ditandai dengan garis
lengkung warna biru
Menemukan Persamaan Parabola dengan titik puncak (0,0)

Jarak titik P ke titik Fokus ( PR ) Sama dengan jarak titik P ke


titik R ( PR )
PENYELESAIAN
Persamaan parabola terbuka ke Atas
Berikut
Bentuk
Umum
persamaan R P R
Parabola
dengan
Puncak (0,0)
Terdapat 2
macam bentuk
parabola :
• Parabola
vertical R
•Parabola
Persamaan Parabola Puncak M(a,b)
Sumbu simetris sejajar dengan
sumbu – X dengan persamaan y=b

Koordinat titik fokus F (a+ p, b)

Persamaan garis direktis x = a – p


atau x – a + p = 0

Persamaan parabola di samping


dapat ditentukan dengan cara
sebagai berikut:
Misalkan titik P(x, y) merupakan titik yang dilalui oleh
suatu parabola, maka :
Jarak PF = jarak PQ

 x  (a  p )2   y  b 2  x  a  p
 x  a  p 2   y  b 2   x  a  p 2
x 2  a 2  p 2  2 xa  2 xp  2 ap  ( y  b ) 2 
x 2  a 2  p 2  2 xa  2 xp  2 ap

 2 xp  2 ap  ( y  b ) 2  2 xp  2 ap
( y  b ) 2  2 xp  2 ap  2 xp  2 ap
( y  b ) 2  4 xp  4 ap
Persamaan Parabola Puncak M(a,b)
• Parabola horisontal (mendatar) yang terbuka ke kanan
(yb) 4p(xa)
2

Sumbu simetri parabola di atas y = b, titik fokus F(a + p, b),


dan persamaan direktriksnya adalah x = a – p

• Parabola horisontal yang terbuka ke kiri


(y b)2  4p(xa)

Sumbu simetri parabola di atas y = b, titik fokus F(a - p, b),


dan persamaan direktriksnya adalah x = a + p
• Parabola vertikal (tegak) yang terbuka ke atas
( x  a ) 2  4 p ( y  b)

Sumbu simetri parabola di atas x = a, titik fokus F(a,


b + p), dan persamaan direktriksnya adalah y = b – p

• Parabola vertikal yang terbuka ke bawah

(x a)  4p(y b)


2

Sumbu simetri parabola di atas x = a, titik fokus F(a,


b - p), dan persamaan direktriksnya adalah y = b + p
Persamaan Garis Singgung Parabola
• Persamaan garis singgung dengan koefisien arah m
pada parabola
Misalkan persamaan garis y = mx + n menyinggung
parabola y 2  4 px
(mx  n) 2  4 px
m2 x 2  2mnx  n2  4 px  0

Jadi, syarat agar garis menyinggung parabola


adalah: Ingat :
D  b 2  4ac  0 - Jika D < 0, garis g tidak memotong parabola
- Jika D > 0, garis g memotong parabola
- Jika D = 0, garis g menyinggung parabola
b 2  4 ac  0
( 2 mn  4 p ) 2  4 m 2 n 2  0
2 m 2 n 2  16 mnp  16 p 2  4 m 2 n 2  0
 16 mnp   16 p 2
n   16 p 2 /  16 mp
n  p/m

Jadi, persamaan garis singgung dengan gradien m terhadap


parabola adalah
y = mx + n
y = mx + p/m
Persamaan Garis Singgung Parabola
• persamaan garis singgung dengan gradien m terhadap parabola
y 2  4 px
y  mx  p / m
• persamaan garis singgung dengan gradien m pada parabola
x 2  4 py
y  mx  pm 2
• persamaan garis singgung dengan gradien m pada parabola
(yb)2 4p(xa)

( y  b)  m( x  a )  p / m
• persamaan garis singgung dengan gradien m pada parabola

( x  a ) 2  4 p ( y  b)

( y  b)  m( x  a )  pm 2
CONTOH SOAL
Ilmu jangan jadi objek hafalan.
Ilmu itu untuk memahami dan
menuntaskan persoalan

- Najwa Sihab -

Anda mungkin juga menyukai