Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang dibuat berdasarkan hasil
rangkuman dari berbagai buku yang telah dibaca dan beberapa sumber dari internet. Laporan
ini disusun dengan maksud untuk dapat dijadikan pedoman tambahan bagi yang membaca
laporan ini. Semoga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan kita tentang
Parabola.
Namun kami menyadari bahwa hasil yang sederhana ini masih banyak kekurangaan.
Kritik dan saran dari semua pembaca yang sifatnya konstruktif sangatlah kami hargai dan
butuhkan, guna kesempurnaan laporan ini. Kami juga mohon maaf apabila laporan ini
terlalu sederhana dan banyak kesalahan dalam menyampaikannya. Akhirnya kami sebagai
penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah
sedikit pengetahuan yang kita miliki.

Hatonduhan, 25 Oktober 2022

Penulis
I. PERSAMAAN UMUM PARABOLA
A. Parabola yang terbuka ke kanan
Y

Q (-p,y)
P (x,y)

F (p,0)
O

x = -p

Pada gambar 2.2 di atas tampak sebuah parabola yang terbuka ke kanan.
Perhatikan PF = PQ
Maka :

√ ( p−x ) +( 0− y ) =√ (− p−x ) + ( y− y )
2 2 2 2

√ ( p−x ) + y =√ (− p−x ) +0
2 2 2

↔ √( p−x ) + ( 0− y ) =√ (− p−x ) + ( y− y )
2 2 2 2

2 2 2 2 2
↔ p −2 px + x + y =p + 2 px + x
2
↔ y =4 px

Pada persamaan yang didapat ini merupakan persamaan umum parabola yang terbuka
ke kanan yang memiliki puncak di (0,0), titik fokus (p,0), dan sumbu direktriks : x = -p.
Dengan menggunakan translasi susuna\n sumbu dapat kita jabarkan bahwa persamaan
parabola yang berpuncak (α , β ) dan sumbu simetrinya sejajar sumbu X adalah:
2
( y− β) =4 p ( x−α ) .
Sebuah parabola dengan puncaknya di ( α , β ) , fokus F ( α + p , β ) , direktriksnya garis
x=α − p yang membuka ke kanan, bila persamaan parabolanya dalam system koordinat
X’O’Y, maka persamaannya adalah: ( y ' )2 =4 px ' .
Dengan mensubtitusikan persamaan x ' =x−α dan y '= y−β ke dalam persamaan
( y ' )2=4 p x ' , dapat dinyatakan persamaan parabola di dalam system koordinat XOY,
yakni:
( y− β)2=4 p(x−α )

B. Parabola yang Terbuka Ke Atas


Misal garis g sebagai garis tetap (garis direktriks) dan titik F sebagai titik tetap (fokus)
atau titik api. Jika F tidak terletak pada g, maka kita dapat memilih sebuah sistem
koordinat yang menghasilkan sebuah persamaan yang sederhana untuk parabola dengan
mengambil sumbu Y melalui F dan tegak lurus garis g, dan dengan mengambil titik asalnya
di titik tengah antara F dan g.
Y

x 2=4 py
C F (0,p)

P (x,y)
X
direktriks y = -p
Q g
Jika jarak titik F dan garis g adalah 2p, maka koordinat titik F (0,p). dengan demikian
persamaan garis g menjadi y = -p. Titik P (x,y) terletak pada parabola jika dan hanya jika
PF = PQ, dengan Q(x,-p) adalah kaki garis tegak lurus dari P ke g.
Dari PF = PQ, maka:

√ x + ( y −p ) =√ ( y + p )
2 2 2

2 2 2
↔ x + ( y− p ) =( y + p )
2 2 2 2 2
↔ x + y −2 py+ p = y +2 py + p
2
↔ x =4 py

Jadi, persamaan parabola dengan titik puncak di (0,0) dan fokus di F(0,P) didefinisikan
dengan persamaan:
x 2=4 py
Sebuah parabola dengan puncaknya di (a,b) yang membuka ke atas, bila persamaan
parabolanya dalam sistem koordinat X’O’Y’, maka persamaannya adalah:
(x ' )2 =4 py '
Dengan mensubtitusikan persamaan x ' =x−a dan y ' = y −b ke dalam sistem persamaan
2
(x ' ) =4 py ' , dapat dinyatakan persamaan parabola di dalam sistem koordinat XOY, yakni:
2
(x−a) =4 p( y −b)

C. Parabola yang Terbuka Ke Kiri


Jika jarak titik F dan garis g adalah 2p, maka koordinat titik F(-p,0). Dengan demikian
persamaan garis g menjadi x = p. Titik P(x,y) terletak pada parabola jika dan hanya jika PF
= PQ, dengan Q(p,y)
Y
2
y =−4 px Direktriks x= p

P(x.y) Q(p,y)

F(-p,0) 0 X

Dari PF = PQ, maka:

√ (− p−x ) +( 0− y ) =√ ( p−x ) + ( y− y )
2 2 2 2

√ (− p−x ) + y =√ ( p−x ) +0
2 2 2

2 2 2
↔ (−p−x ) + y =( p−x )
↔ p 2+2 px+ x 2 + y 2= p2 −2 px + x2
2
↔ y =−4 px

Jadi, persamaan parabola dengan titik puncak di (0,0) dan fokus di F(-p,0) didefinisikan
dengan persamaan:
2
y =−4 px
Sebuah parabola dengan puncaknya di (a,b), fokus F(a-p, b), dan persamaan
direktriksnya x = a + p yang membuka ke kiri, bila persamaaan parabolanya dalam sistem
koordinat X’O’Y’, maka persamaannya adalah:
2
( y ' ) =−4 px '
Dengan mensubtitusikan persamaan x ' =x−a dan y ' = y −b ke dalam persamaan
' 2
( y ) =−4 px ' , dapat dinyatakan persamaan parabola di dalam sistem koordinat XOY,
yakni:
( y−b)2=−4 p ( x−a)

D. Parabola yang Terbuka Ke Bawah


Jika jarak titik F dan garis g adalah 2p, maka koordinat titik F(0,-p). Dengan demikian
persamaan garis g menjadi y = p. Titik P(x,y) terletak pada parabola jika dan hanya jika
PF = PQ, dengan Q(x,p)..

Dari PF = PQ, maka:

√ x +( y + p ) =√( y −p )
2 2 2

↔ x2 +( y+ p)2=( y− p)2
2
↔ x =−4 py

Jadi, persamaan parabola dengan titik puncak di (0,0) dan fokus di F(0,-p) didefinisikan
dengan persamaan:
x 2=−4 py
Sebuah parabola dengan puncaknya di (a,b), fokus F(a, p-b), dan garis direktriksnya
y = b + p yang membuka ke bawah, bila persamaaan parabolanya dalam sistem koordinat
X’O’Y’, maka persamaannya adalah:
2
(x ' ) =−4 py '
Dengan mensubtitusikan persamaan x ' =x−a dan y ' = y −b ke dalam persamaan
(x ' )2=4 py ' , dapat dinyatakan persamaan parabola di dalam sistem koordinat XOY, yakni:
2
( x−a) =−4 p( y−b)

Anda mungkin juga menyukai