Anda di halaman 1dari 14

ANATOMI & FISIOLOGI

SISTEM PERKEMIHAN
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1

AYU UTARI

CANTIKA DIANA AGUSTIN

CRISIS MELLANDA XCIX

DELINDA

DEWI HANDAYANI
Pengertian
 Sistem perkemihan ialah suatu sistem
dimana terjadinya proses penyaringan darah
sampai-sampai darah bebas dari zat-zat yang
tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap
zat-zat yang masih di pergunakan oleh tubuh.
Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh
larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin
(air kemih).
Perkembangan Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan Janin
Hingga Dewasa

 Janin muda mengandung sekitar 90% air. Sistem urinasi mulai


pada bulan pertama. Produksi urin pada janin dimulai antara
masa gestasi 9 dan 11 minggu kehidupan intrauterin.
 Bayi baru lahir mengandung air sekitar 70%. Sistem urinari
belum berkembang dengan sempurna sampai akhir tahun
pertama. Semua satuan ginjal adalah imatur saat lahir,
sehingga ketidakseimbangan cairan dan elektrolit terjadi
dengan mudah.
 Perubahan-perubahan komposisi urin pada anak yang sehat
(setelah usia 2 tahun) sangat sedikit karena anak sudah matur,
sehingga fungsi ginjal dan urinalisis dapat digunakan sebagai
monitor kesejahteraan.
 Orang dewasa mengandung air sekitar 58%. Frekuensi filtrasi
glomerulus menurun sekitar 47% dari usia 20 sampai usia 90
tahun. hari setelah usia 20 tahun terjadi penurunan aliran darah
ginjal kira-kira 10% per dekade.
Anatomi Perkemihan

 Ginjal
 Vena Renalis
 Arteri Ginjal
 Ureter
 Kandung Kemih
 Uretra
 Nefron
 Gromelurus
Fisiologi Sistem Perkemihan

 Sistem kemih mempertahankan volume


cairan yang tepat dengan mengatur jumlah
air yang diekskresikan dalam urin. Aspek lain
dari fungsinya termasuk mengatur
konsentrasi berbagai elektrolit dalam cairan
tubuh dan mempertahankan pH normal
darah.
Sel Yang Terdapat Pada Sistem Perkemihan
 Korteks : bagian luar dari ginjal
 Medula : Bagian dalam dari ginjal
 Piramid : Medula yang terbagi-bagi menjadi baji segitiga
 Kolumna Bertini ; Bagian korteks yang mengelilingi piramid.
 Papilaris berlini : Papila dari tiap piramid yang terbentuk dari
persatuan bagian terminal dari banyak duktus pengumpul.
 Pelvis: Reservoar utama sistem pengumpulan ginjal.
 Kaliks minor: bagian ujung pelvis berbentuk seperti cawan yang
mengalami penyempitan karena adanya duktus papilaris yang 
masuk ke bagian pelvis ginjal.
 Kaliks mayor: Kumpulan dari beberapa kaliks minor.
Pengendalian Saraf pada sistem Perkemihan

 Ginjal mendapat persyarafan dari fleksus renalis (vasomotor)


saraf ini bermanfaat untuk menata jumlah darah yang masuk ke
dalam ginjal, saraf inibarjalan bersamaan dengan pembuluh
darah yang masuk ke ginjal.
Pengendalian system endokrin pada perkemihan

 Sistem perkemihan merupakan sistem


yang penting untuk membuang sisa-
sisa metabolisme makanan yang
dihasilkan oleh tubuh terutama senyawa
nitrogenseperti urea dan kreatinin,
bahan asing dan produk sisanya.
Sampah metabolismeini dikeluarkan
(disekresikan) oleh ginjal dalam bentuk
urin.
Sistem Renin Angiostensin

 Renin Angiotensin Aldosteron System


atau disebut juga RAAS adalah suatu
sistem/mekanisme hormon yang
mengatur keseimbangan tekanan darah
dan cairan dalam tubuh.
Proses Pembentukan Urin

 Proses filtrasi
 Proses reabsorbsi
 Augmentasi
Hubungan Antara Perkemihan Dengan Asam Basa

 Ginjal mengontrol volume cairan ekstrasel dengan


mempertahankan keseimbangan garam dan mengontrol
osmolaritas cairan ekstrasel dengan mempertahankan
keseimbangan cairan. Ginjal mempertahankan keseimbangan
ini dengan mengatur keluaran garam dan urine sesuai
kebutuhan untuk mengkompensasi asupan dan kehilangan
abnormal dari air dan garam tersebut.
Pembentukan Bikarbonat, Amoniak , Ureum , Kreatinin

 Bikarbonat
 Amoniak
 Ureum
 Kreainin
Mekanisme Haus dan Dehidrasi

 Penurunan volume CES juga merangsang haus, melalui


lintasan yang tidak tergantung dari lintasan yang memerantai
rasa haus akibat hiperosmolitas plasma. Jadi perdarahan
menyebabkan kenaikkan minum meskipun tidak terdapat
perubahan pada osmolalitas plasma. Efek penurunan volume
CES pada haus sebagian diprakarsai melalui sistem renin-
angiotensin.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai