Anda di halaman 1dari 16

Kita harus bisa

mempersatukan berbagai hal


terkait karakteristik, budaya,
ragam profesi, dan keaneka
ragaman potensi daerah
Inilah Keragaman Masyarakat Indonesia (Multikulturalisme). Akibat Kesenjangan Bisa Saja Memicu
Disintegrasi Bangsa
Pengantar
• Masalah integrasi nasional merupakan persoalan yg
dialami oleh semua negara terutama negara yg usianya
masih relatif muda, seperti Indonesia.
• Perbedaan merupakan suatu keniscayaan. Berbeda suku,
memeluk agama yg berbeda, berbahasa daerah yg
beraneka ragam, kebudayaan yg berbeda adalah hal2 yg
tidak mudah dipersatukan menjadi entitas baru yg
dinamakan bangsa Indonesia.
• Harus disadari bhw integrasi nasional dlm arti
sepenuhnya tidak mungkin diwujudkan, dan konflik
diantara sesama warga bangsa tidak dapat dihilangkan
sama sekali.
• Untuk itu integrasi nasional harus terus dilakukan upaya
pembinaan baik formal maupun nonformal
Pengertian Integrasi Nasional
• Integrasi Nasional adalah upaya menyatukan
seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah
dan wilayahnya.
• “Mengintegrasikan” berarti membuat untuk atau
menyempurnakan dg jalan menyatukan unsur2 yg
semula terpisah-pisah.
• Weiner membagi Integrasi menjadi 5, yaitu:
Integrasi nasional
Integrasi wilayah
Integrasi nilai
Integrasi elit-massa
Integrasi tingkah laku (tindakan integratif)
Pentingnya Integrasi Nasional
• Masyarakat yg terintegrasi dg baik mrpk harapan
setiap negara.
• Kondisi demikian akan menjadi modal kuat utk
membangun kejayaan nasional demi mencapai
tujuan nasional.
• Negara yg senantiasa diwarnai konflik akan sulit
untuk mewujudkan kemajuan.
• Integrasi masyarakat yg sepenuhnya memang sesuatu
yg tidak mungkin diwujudkan, krn setiap masyarakat
disamping membawakan potensi integrasi juga
menyimpan potensi konflik atau pertentangan.
Ketidakpuasan masyarakat
terhadap kinerja pemerintah
dan aksi demo di negara
luar akan menjadi unsur
pendorong anarkisme, yang
akan merusak INTEGRASI
NASIONAL

Masyarakat yg
terintegrasi dg baik
mrpk harapan negara
Pluralitas Masyarakat Indonesia
• Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat pluralis atau
masyarakat majemuk
• Menurut Clifford Geertz, masyarakat majemuk adl masyarakat yg
terbagi-bagi ke dalam sub-sub sistem yg kurang lebih berdiri
sendiri2, dan masing2 subsistem terikat ke dalam ikatan2 yg bersifat
primordial
• Menurut Pierre L. Van den Berghe, masyarakat majemuk memiliki
karakteristik:
 Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok2 yg memiliki sub
kebudayaan yg berbeda
 Memiliki struktur sosial yg terbagi-bagi ke dalam lembaga2 yg
bersifat non komplementer
 Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya thdp
nilai2 yg bersifat dasar
 Relatif sering konflik diantara kelompok yg satu dg yg lainnya
 Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion)
 Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok yg lain
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Potensi Konflik dalam masyarakat
Indonesia
• Kondisi masyarakat Indonesia berpotensi konflik
yg bersifat vertikal maupun horisontal
• Konflik vertikal berarti konflik antara
pemerintah dengan rakyat, termasuk konflik
antara pemerintah daerah dengan pemerintah
pusat.
• Konflik horisontal adalah konflik antar warga
masyarakat atau antar kelompok yg terdapat
dalam masyarakat.
Potensi Konflik Masyarakat Indonesia
• Menurut Stedman, penyebab konflik kedaerahan,
antara lain:
• A. krisis pemerintahan nasional, baik suksesi atau
lemahnya konstitusi
• B. kegagalan lembaga2 negara menengahi konflik
• C. pembatasan partisipasi politik warga negara di
daerah2
• D. ketidakadilan distribusi sumberdaya ekonomi
nasional dan sulitnya akses masyarakat di daerah
thdp sumberdaya tsb
• E. rezim yg responsif thdp tuntutan warga negara dan
tidak bertanggungjawab thd rakyatnya
Strategi Integrasi
Strategi mewujudkan integrasi nasional:
A. Strategi Asimilasi, adalah proses percampuran dua
macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan
baru, shg dlm kebudayaan yg baru tidak tampak lagi
identitas masing2 budaya pembentuknya.
B. Strategi Akulturasi, adalah proses percampuran dua
macam kebudayaan atau lebih shg memunculkan
kebudayaan baru, dimana ciri2 budaya asli
pembentuknya masih tampak
C. Strategi Pluralis. Paham Pluralis mrpk paham yg
menghargai perbedaan dlm masyarakat. Artinya
memberi kesempatan pd segala unsur yg ada dlm
masyarakat utk hidup dan berkembang. Negara
memberi kesempatan kpd semua unsur keragaman dlm
negara
Integrasi Nasional Indonesia
• Integrasi dpt dilihat dr dua dimensi: dimensi
vertikal dan dimensi horisontal.
• Dimensi vertikal dr integrasi adl dimensi yg
berkaitan dg upaya menyatukan persepsi,
keinginan, dan harapan yg ada antara elite dan
massa atau antara pemerintah dg rakyat. Dikenal
dengan Integrasi Politik.
• Dimensi horisontal dari integrasi adl dimensi yg
berkaitan dg upaya mewujudkan persatuan diantara
perbedaan2 yg ada dlm masyarakat (suku, agama,
budaya dll) dikenal dengan Integrasi Territorial.
Mewujudkan Integrasi Nasional
Indonesia
• Diwujudkan dg menghargai terdapatnya perbedaan.
Artinya upya mewujudkan integrasi nasional Indonesia
dilakukan dg tetap memberi kesempatan kpd unsur2
perbedaan yg ada utk dpt tumbuh dan berkembang
bersama-sama.
• Guna mewujudkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”,
diperlukan pandangan atau wawasan multikulturalisme.
• Multikulturalisme adalah pandangan bhw setiap
kebudayaan memiliki nilai dan kedudukan yg sama dg
kebudayaan lain, shg setiap kebudayaan berhak
mendapatkan tempat sebagaimana kebudayaan lainnya
• Perwujudan dari MULTIKULTURALISME adalah
kesediaan orang-orang dari kebudayaan yang beragam
untuk hidup berdampngan secara damai. Hrs ada empati
dan menghargai kebudayaan2 lain disamping
kebudayaannya sendiri.
PADAMU NEGERI
KAMI BERJANJI
PADAMU NEGERI
KAMI BERBAKTI
PADAMU NEGERI
KAMI MENGABDI
BAGIMU NEGERI
JIWA RAGA KAMI
15

Anda mungkin juga menyukai