P A HA L A

DAN
D OS A
AQIDAH AKHLAK XII
MGMP AQIDAH AKHLAK
S M K M U H A M M A D I YA H 4 S R A G E N
1. PENGERTIAN PAHALA
• Pahala adalah: Balasan dari kebaikan/ibadah yang diberikan
Allah pada mahkluknya. Setiap perbuatan baik yang diniatkan
hanya karena Allah, pasti mendatangkan pahala.
• Pahala sering diwakili oleh kata-kata: Ajr, Tsawb, ataupun
Jaza’. Kata-kata tersebut semuanya berarti balasan baik dari
Allah.
• Pahala adalah satu-satunya bekal mahkluk untuk memasuki
Jannah.
• Berat pahala dibandingkan dengan dosa adalah penentu
Surga / Neraka bagi mahkluk.
2. PENGERTIAN DOSA
• Dosa adalah: Balasan dari keburukan/maksiat yang diberikan
Allah pada mahkluknya Yang baligh dan berakal (Mukallaf).
Setiap perbuatan buruk/maksiat, pasti mendatangkan dosa.
• Dosa sering diwakili oleh kata-kata: Itsmun, Dzanbun, Fisqun,
ataupun Fasaad. Kata-kata tersebut berarti perbuatan yang
melangar hukum Allah.
• Dosa membuat manusia masuk Neraka.
• Berat pahala dibandingkan dengan dosa adalah penentu
Surga / Neraka bagi mahkluk.
“MAHKLUK DIBERI PAHALA
KETIKA IA MENIATKAN
KEBAIKAN, NAMUN IA BARU
MENDAPAT DOSA KETIKA
BENAR-BENAR MENIATKAN
MAKSIAT, DAN
MEWUJUDKANNYA”
3. DALIL NAQLI
• Al-An’am ayat 160

ٓ ٰ ‫ٱلس يِّئَ ِة فَاَل ي ُۡج َز‬

‫ى‬ َّ ِ‫ٓاء ب‬
َ ‫ج‬
َ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬ ۖ
‫ا‬
َ َ ِ َ ‫ه‬‫ل‬ ‫ا‬َ ‫ث‬ ۡ‫م‬َ ‫أ‬ ‫ر‬
ُ ۡ
‫ش‬ ‫ع‬
َ ‫ۥ‬
ُ ‫ه‬ َ ‫ل‬َ ‫ف‬ ‫ة‬
ِ َ ‫ن‬ ‫س‬
َ ‫ح‬
َ ۡ
‫ٱل‬ َ ‫• َم ن َج‬
ِ‫ٓاء ب‬
‫ون‬
َ ُ‫م‬ َ ‫ل‬ ‫ُظ‬ۡ ‫ي‬ ‫اَل‬ ۡ‫م‬ُ ‫ه‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ل‬‫ث‬ۡ
َ َ ‫إِاَّل ِم‬
َ
• “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali
lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak
diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka
sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)”. Al-An”am ayat 160.

• Allah maha adil, tidak menghukum mahkluk lebih dari keburukan yang telah ia
perbuat, bahkan Allah amat pemurah dengan memberikan balasan berlipat ganda
dibandingkan kebaikan yang dilakukan mahkluk.
“KEBAIKAN ADALAH SETIAP
PERKARA YANG
MENENANGKAN HATI DAN
JIWA”
4. PAHALA DAN DOSA DALAM ISLAM
• Pahala dan Dosa bersifat gaib. Berarti, pahala dan dosa
tidak dapat dirasa oleh panca indra manusia. Pahala dan
dosa sudah pasti nyata adanya, karna diungkapkan Allah
dalam al-Qur’an, namun mereka tidak memiliki wujud
yang Nampak bagi manusia.
• Sebaik-baik manusia bukanlah yang bebas dari dosa,
namun yang senantiasa bertaubat atas dosa-dosanya.
Allah sangat mencintai mahkluk yang senantiasa
menyadari dosanya, dan bertaubat karenanya.