Anda di halaman 1dari 44

Electromagnetic Compatibility

Mengapa?
• Penggunaan yang luas dari
rangkaian listrik untuk
komunikasi, perhitungan,
otomasi dan tujuan lain,
membuatnya sangat diperlukan
untuk dapat beroperasi
berdekatan, satu dengan lainnya
• Rangkaian-rangkaian ini akan
saling mempengaruhi satu
dengan lainnya jika berdekatan
• Saat rangkaian semakin
kecil dan canggih, rangkaian
akan menjadi rapat dalam
ukuran yang sempit, yang
akan meningkatkan
kemungkinan interferensi
NOISE DAN INTERFERENCE
• Noise adalah sinyal listrik yang
muncul dalam rangkaian.
Definisi ini tidak termasuk hasil
distorsi yang dihasilkan dalam
rangkaian karena nonlinearities.
Meskipun hasil distorsi ini tidak
diinginkan, hal tersebut tidak
didefinisikan sebagai noise,
kecuali mereka di couple ke
bagian lain dari rangkaian
Sumber noise
(1) intrinsic noise sources yang
muncul dari flukstuasi
random dalam sistem fisik,
seperti thermal dan shot
noise;
(2) man-made noise sources,
seperti motors, switches,
computers, digital electronics,
dan radio transmitters; dan
(3) noise yang disebabkan oleh
gangguan alam, seperti petir
dan sunspots.
Interference
• efek yang tidak diinginkan dari
noise.
• sebuah tegangan noise dapat
menyebabkan pengoperasian
peralatan yang tidak tepat.
• Noise tidak dapat dihilangkan,
tapi interference dapat
dihilangkan.
• Noise hanya dapat dikurangi
magnitudonya, sampai tidak lagi
menyebabkan interferensi.
PERANCANGAN ELECTROMAGNETIC COMPATIBILITY

EMC mempunyai 2 aspek:


1. emission
2. susceptibility
Susceptibility
• Susceptibility adalah kemampuan dari
perangkat atau rangkaian untuk merespon
energi elektromagnetik yang tidak
diinginkan (sebagai, noise). Kebalikan dari
susceptibility adalah immunity.
• Immunity level dari rangkaian atau
perangkat adalah lingkungan
elektromagnetik dimana perangkat dapat
beroperasi dengan baik, tanpa penurunan,
dan dalam margin yang aman.
Emisi
• Emisi adalah potensi penyebab interferensi dari suatu produk.
• Tujuan dari mengatur emisi adalah untuk membatasi energi
elektromagnetik yang dipancarkan dan juga untuk mengontrol
lingkungan elektromagnetik sehingga produk lain dapat beroperasi.
• Mengatur emisi dari satu produk mungkin akan menghilangkan masalah
interferensi dari banyak produk lainnya. Oleh karena itu, diperlukan
untuk mengontrol emisi dalam upaya untuk menghasilkan suatu
lingkungan elektromagnetik yang kompatibel.
EMC engineering
EMC engineering dapat didekati
dalam dua cara:
1. pendekatan krisis
2. pendekatan sistem
Pendekatan Krisis
• designer mengabaikan EMC sampai selesai
perancangan dan melakukan pengujian,.
• Penyelesaian yang digunakan pada kondisi ini
biasanya mahal.
• Hal ini biasanya dikenal sebagai pendekatan
‘‘Band Aid’’.
Pendekatan sistem
• mempertimbangkan EMC melalui perancangan; designer
mengantisipasi masalah EMC pada awal proses perancangan,
menemukan masalah yang ada pada breadboard dan tahap
awal prototype dan pengujian final prototypes untuk EMC.
• Dengan cara ini, EMC menjadi bagian integral dari electrical,
mechanical, dan dalam beberapa kasus, perancangan
software/firmware dari produk.
• Sebagai hasil, EMC dirancang kedalam dan bukan
ditambahkan kedalam produk.
• Pendekatan ini yang paling diharapkan dan biaya lebih sedikit
Sistem yang dirancang dengan mengabaikan EMC akan
selalu menghadapi permasalahan saat pengujian dimulai.
Analisa pada saat itu, untuk mencari berbagai
kemungkinan kombinasi noise path yang berkontribusi
pada permasalahan tersebut, akan tidak mudah atau sulit.
Penyelesaian pada tahap akhir ini melibatkan komponen
tambahan yang bukan bagian integral dari rangkaian.
Biaya yang dibutuhkn termasuk penambahan biaya teknik
dan pengujian, serta biaya mitigasi komponen dan instalasi.
Juga termasuk ukuran, berat dan disipasi daya.
ENGINEERING DOCUMENTATION DAN EMC

• banyak informasi penting untuk EMC tidak disampaikan


dengan benar oleh metode standar dari engineering
documentation, seperti schematics, dan lain sebagainya
• Banyak permasalahan EMC melibatkan komponen
parasitik, yang tidak muncul digambar,
• Komponen mempunyai karakteristik ideal
• Perancangan EMC yang bagus, membutuhkan kerjasama
dan diskusi antara semua tim, systems engineer, electrical
engineer, mechanical engineer, EMC engineer,
software/firmware designer, dan printed circuit board
(PCB) designer
EMC REGULATIONS
• Regulasi EMC adalah ‘living documents’ dan akan
terus berubah.
• Oleh karena itu versi standar atau regulasi yang
berumur 1 tahun, tidak bisa lagi digunakan.
• Ketika bekerja pada perancangan proyek baru,
harus dipastikan kita mempunyai versi terbaru
dari regulasi yang akan kita gunakan. Standar ini
mungkin akan berubah selama perancangan
suatu produk.
UNITED STATES’ EMC REGULATIONS

• Di Amerika Serikat, Federal Communications Commission


(FCC) mengatur penggunaan komunikasi radio dan kabel.
• Salah satu bagian dari regulasi tersebut adalah mengontrol
interferensi.
• Tiga bagian dari aturan dan regulasi FCC terdapat syarat
yang diaplikasikan untuk perangkat nonlicensed electronic.
• Syarat ini terdapat dalam Part 15 untuk perangkat radio
frequency; Part 18 untuk perangkat industrial, scientific,
and medical (ISM); dan Part 68 untuk perangkkat terminal
yang terhubung ke jaringan telepon.
Part 15
• mengatur empat technical standards dan syarat
pengoperasian perangkat radio frequency
• mempunyai dua tujuan:
1. untuk menyediakan pengoperasian pemancar
berdaya rendah tanpa izin stasiun radio dan
2. untuk mengatur interferensi terhadap layanan
authorized radio communications yang mungkin
disebabkan oleh perangkat yang memancarkan
energi radio-frequency atau noise saat beroperasi
Part 15 (Cont.)
Part 15 diatur dalam enam bagian:
1. Subpart A—General,
2. Subpart B—Unintentional Radiators,
3. Subpart C—Intentional Radiators,
4. Subpart D— Unlicensed Personal Communications
Devices,
5. Subpart E—Unlicensed National Information
Infrastructure Devices, and
6. Subpart F—Ultra-Wideband Operation.
Part 18 FCC Rules and Regulations
• mengatur empat teknikal standar dan kondisi pengoperasian
untuk perangkat ISM.
• Perangkat ISM didefiinisikan sebagai setiap peralatan yang
menggunakan gelombang radio untuk industrial, scientific,
medical, dan tujuan lainnya (termasuk mengirimkan energi
melalui radio) dan yang tidak digunakan atau dimaksudkan
untuk digunakan sebagai komunikasi radio. Termasuk
didalamnya medical diathermy equipment, industrial heating
equipment, rf welders, rf lighting devices, perangkat yang
menggunakan gelombang radion dengan tujuan untuk
menghasilkan perubahan fisik dan perangkat
noncommunication setara lainnya.
Part 68 FCC Rules and Regulations
• menyediakan standard seragam untuk
melindungi jaringan telepon dari bahaya yang
disebabkan oleh hubungan dari terminal
peralatan [termasuk sistem private branch
exchange (PBX)] dan pengkabelan, dan untuk
compatibility alat bantu dengar (hearing aids)
dan telephones untuk memastikan bahwa
orang dengan hearing aids memiliki akses
masuk ke jaringan telepon.
FCC Part 15, Subpart B
• Aturan FCC dengan penerapan yang paling
umum adalah Bagian 15, Sub B karena berlaku
untuk hampir semua elektronik digital
• jika produk menggunakan sirkuit digital dan
memiliki clock lebih besar dari 9 kHz, maka
perangkat digital tersebut dibawah definisi
FCC
FCC Part 15, Subpart B (Cont.)
Perangkat digital termasuk dalam definisi ini
dibagi menjadi dua kelas:
• Kelas A: Sebuah perangkat digital yang
dipasarkan untuk digunakan dalam lingkungan
komersial, industri, atau bisnis
• Kelas B: Sebuah perangkat digital yang
dipasarkan untuk digunakan dalam lingkungan
perumahan, meskipun digunakan dalam
komersial, bisnis, dan lingkungan industri
Emissions
• FCC Part 15 EMC Regulations membatasi
maksimum emisi yang diijinkan, pada saluran
listrik ac di kisaran 0,150-30 MHz, dan
maksimum memancarkan emisi dalam
rentang frekuensi 30 MHz sampai 40 GHz.
Radiated Emissions

• Open area test site (OATS) for FCC radiated emission test. Theequipment under test (EUT) is on the
turntable
FCC radiated emission limits
Conducted Emissions
• Conducted emission regulations membatasi
tegangan yang dikonduksikan ke AC power line
dalam range frequency 150 kHz sd 30 MHz.
FCC conducted emission limits
Test setup for FCC conducted emission
measurements.
Susceptibility
Pada tahun 1982, pemerintah Kanada merilis
Electromagnetic Compatibility Advisory Bulletin
(EMCAB-1) yang mendefinisikan tiga tingkat,
atau nilai, imunitas untuk peralatan elektronik,
dan menyatakan sebagai berikut:
1. Produk yang memenuhi GRADE 1 (1 V / m)
2. Produk yang memenuhi GRADE 2 (3 V / m)
3. Produk yang memenuhi GRADE 3 (10 V / m)
Medical Equipment
• mendorong produsen untuk menggunakan IEC 60601-
1-2 Medical Equipment, Electromagnetic Compatibility
Requirements and Tests sebagai standar EMC
• IEC 60601-1-2 memberikan batas untuk emission dan
immunity, termasuk transient immunity seperti
electrostatic discharge (ESD)
• Sebagai hasilnya, dalam kebanyakan kasus, IEC 60601-1-
2 secara tidak resmi (de facto) EMC standard ini harus
dipenuhi untuk medical equipment di Amerika Serikat
Telecom
• Telecordia’s (sebelumnya Bellcore’s) GR-1089
merupakan standard yang biasanya digunakan
unutk peralatan jaringan telekomunikasi di AS
• GR-1089 meliputi emission dan susceptibility, dan
mirip dengan European Union’s EMC requirements.
• Standard biasanya merujuk ke NEBS (New
Equipment Building Standard) requirements.
• Standard ini berasala dari AT&T Bell System
internal NEBS standard.
Automotive
• Di banyak negara, terdapat persyaratan undang-
undang untuk electromagnetic emissions dan
immunity kendaraan
• Persyaratan undangkan biasanya didasarkan pada
banyak standar yang diakui secara internasional,
termasuk CISPR (Comité International Spécial des
Perturbations Radioélectriques), International
Organization for Standardization (ISO), and the
Society of Automotive Engineers (SAE).
CANADIAN EMC REQUIREMENTS
EUROPEAN UNION’S EMC REQUIREMENTS

• Pada bulan Mei 1989, Uni Eropa (UE)


menerbitkan arahan (89/336/EEC) yang
berkaitan dengan electromagnetic
compatibility, efektif pada 1 January 1992
EUROPEAN UNION’S EMC REQUIREMENTS

• Arahan European EMC berbeda dari FCC


regulations dengan memasukkan immunity
requirements disamping emission
requirements. Perbedaan lainnya adalah
bahwa tanpa pengecualian meliputi semua
peralatan electrical/electronic
EUROPEAN UNION’S EMC REQUIREMENTS-
Emission Requirements
EUROPEAN UNION’S EMC REQUIREMENTS-Emission
Requirements (Cont.)
Internasional EMC Standar
• memungkinkan produsen untuk merancang dan menguji
produk untuk satu standar yang akan diterima di seluruh dunia
MILITARY STANDARDS
TYPICAL NOISE PATH
• tiga unsur yang menghasilkan masalah
interferensi
• Pertama, noise source. Kedua, receptor circuit
yang rentan terhadap noise. Ketiga, coupling
channel untuk mengirim noise dari source ke
receptor.
Metode Noise Coupling
Common Impedance Coupling
MISCELLANEOUS NOISE SOURCES
• Galvanic Action

Anda mungkin juga menyukai