Anda di halaman 1dari 14

GANGGUAN KALIUM (K)

K Normal : 3,5 – 5,1

1
PENDAHULUAN
• Kalium merupakan mineral penting yang
dibutuhkan organ tubuh, seperti saraf, otot,
dan jantung agar bekerja dengan baik.
Memiliki kadar kalium yang terlalu tinggi atau
terlalu rendah bisa memengaruhi organ tubuh,
terutama ginjal. Biasanya, ginjal bekerja untuk
menjaga keseimbangan kalium dengan
membuang kelebihan zat ini dari tubuh

2
HIPERKALEMIA
 adalah gangguan kadar Kalium yang melebihi
ambang batas atas Kalium Normal yaitu

> 5,1
3
GAMBARAN EKG

4
Tanda-tanda hiperkalemia
• Kelemahan otot.
• Merasakan kelemahan atau kelelahan.
• Mual.
• Nyeri otot atau kram.
• Sesak nafas.
• Detak jantung dan nyeri dada yang tidak biasa.

5
TATALAKSANA
1. Kurangi Asupan Kalium
Beberapa makanan yang tinggi kalium, yakni:
• Pisang.
• Kacang-kacangan.
• Susu.
• Kentang.
• Aprikot.
• Ikan kod.
• Daging sapi.
6
Tatalaksana…

2. Periksa Pengganti Garam


Beberapa pengganti garam juga tinggi kalium.
Saat membeli pengganti garam, pastikan
untuk menghindari bahan yang mengandung
kalium klorida. Makanan yang tinggi zat
aditif, seperti makanan yang dipanggang dan
minuman olahraga juga biasanya tinggi
kalium.

7
Tatalaksana…

3. Banyak Minum Air


• Dehidrasi dapat memperburuk kadar
kalium yang sudah tinggi. Meminum 10–
12 gelas air dalam satu hari akan
membantu menjaga kadar kalium kamu
tetap stabil.

8
9
HIPOKALEMIA
 adalah gangguan kadar Kalium yang berada di
ambang batas bawah Kalium Normal yaitu

< 3,5
10
GAMBARAN EKG

11
Tanda-tanda hipokalemia
• kelemahan, letih, keram otot pada tangan dan kaki yang kadang bisa
cukup parah hingga menyebabkan penderita tidak dapat
menggerakkan tangan dan kaki
• kesemutan atau mati rasa
• mual dan muntah
• keram perut dan perut begah
• konstipasi
• palpitasi atau detak jantung cepat dan tidak teratur
• buang air kecil yang banyak atau sering merasa haus
• pingsan karena tekanan darah rendah
• psikologi yang tidak normal –seperti depresi, psikosis, delirium,
kebingungan atau halusinasi

12
TATALAKSANA
• Kalium Oral
• Kalium Infus
Pada penderita yang hipokalemia parah
(dibawah 2,5 mEq/L) perlu diberi kalium dari
infus. Selain itu penting untuk memasang alat
jantung pada kasus parah untuk monitor fungsi
jantung. Pemberian terapi harus secara
perlahan sambil memperhatikan jantung

13
TERIMA KASIH

14

Anda mungkin juga menyukai