Anda di halaman 1dari 20

HIPERKALSEMIA

Kelompok Delapan
Anggota Agita Irwanda

Kelompok
Rika Saadah
Pengertian
Kadar kalsium darah yang tinggi
Terlalu banyak kalsium dalam darah.
Hiperkalsemia paling sering disebabkan oleh
aktivitas yang berlebihan pada empat kelenjar
kecil di leher (kelenjar paratiroid) atau dari
kanker. Ekstra kalsium dalam darah
memengaruhi banyak sistem tubuh
Tanda Gejala
Membutuhkan diagnosis medis
Gejala hiperkalsemia bervatiasi dari yang
ringan sampai berat, termasuk peningkatan
rasa haus dan frekuensi buang air kecil, nyeri
perut, mual, nyeri tulang, otot lemah,
kebingungan, dan kelelahan.
Orang mungkin mengalami:
• Area nyeri: daerah perut atau tulang
• Seluruh tubuh: dehidrasi, haus, kehilangan
selera makan atau kelelahan
• Gastrointestinal: mual atau sembelit
• Juga umum: buang air kecil berlebihan,
kebingungan mental, otot lemas atau
penurunan berat badan
Gejala Hiperkalsemia
Gejala hiperkalsemia pada tiap pengidapnya bisa berbeda-
beda.Tingkat keparahan gejalanya dipengaruhi oleh kalsium darah
dalam darah. Contohnya:

-Ringan. Berkisar 10.5 hingga 11.9 miligram per desiliter (mg/dL).


-Sedang. Berkisar 12.0 hingga 13.9 mg/dL.
-Berat atau darurat medis. 14.0 hingga 16.0 mg/dL.
Dalam kasus ringan, kelebihan kalsium dalam darah tidak
menimbulkan gejala yang berarti. Tandanya baru akan muncul jika
penyakit sudah berangsur parah. Cirinya tergantung dari organ yang
terpengaruh, seperti:
-Ginjal. Kelebihan kalsium membuat ginjal bekerja lebih keras
untuk menyaringnya. Kondisi ini menyebabkan rasa haus berlebihan
dan sering buang air kecil.
-Sistem pencernaan. Lonjakan kalsium dalam darah dapat
menyebabkan sakit perut, mual, muntah, dan sembelit.
-Tulang dan otot. Kelebihan kalsium dalam darah memicu ciri
berupa nyeri tulang dan kelemahan otot.
-Otak. Kelebihan kalsium dapat mengganggu cara kerja otak.
Gangguan menyebabkan kebingungan, lesu, dan lelah berlebihan.
-Jantung. Dalam kasus yang jarang, kelebihan kalsium dalam darah
dapat mengganggu fungsi jantung. Dampaknya berupa jantung
berdebar, pingsan, dan aritmia jantung.
Nilai Normal

Kondisi ini dapat menyebabkan kadar normal kalsium dalam


penipisan tulang, batu ginjal, dan darah berada di kisaran 10.4
gangguan pada kerja jantung dan miligram per desiliter
otak. Kadar normal kalsium dalam (mg/dL), dengan kadar
darah adalah 10,4 mg/dL, dengan kalsium yang terionisasi
kadar kalsium yang terionisasi 5,2 sebanyak 5.2 mg/dL.
mg/dL.
1. Anak di bawah 6 tahun
Anak-anak di bawah usia 6 tahun harus memiliki kadar glukosa darah di
kisaran 80-200 mg/dL setiap hari. Angka tersebut terbilang sehat dan
jumlah glukosanya bisa berfluktuasi saat bangun tidur, makan, hingga
sebelum tidur.
Untuk lebih jelasnya, berikut rentang gula darah untuk anak di bawah 6
tahun:
Setelah puasa: >80 – 180 mg/dL.
Sebelum makan: 100 – 180 mg/dL
1-2 jam setelah makan: 180 mg/dL.
Sebelum tidur: 110 – 200 mg/dL.
Anak-anak yang memiliki kadar gula darah di atas angka ini bisa jadi
mengalami diabetes dan perlu melakukan pemeriksaan ke dokter.
2. Anak usia 6-12 tahun
Pada rentang usia ini, kadar gula darah normal harus di kisaran 80-180
mg/dL per hari. Kadar gula darah dapat naik setelah makan akibat tubuh
perlu memecah glukosa yang akhirnya menyebar ke seluruh aliran darah.

Berikut rentang normal gula darah pada anak usia 6-12 tahun:

Setelah puasa: >80 – 180 mg/dL.


Sebelum makan: 90 – 180 mg/dL.
1-2 jam setelah makan: > 140 mg/dL.
Sebelum tidur: 100 – 180 mg/dL.
2. Anak usia 6-12 tahun
Pada rentang usia ini, kadar gula darah normal harus di kisaran 80-180
mg/dL per hari. Kadar gula darah dapat naik setelah makan akibat tubuh
perlu memecah glukosa yang akhirnya menyebar ke seluruh aliran darah.

Berikut rentang normal gula darah pada anak usia 6-12 tahun:

Setelah puasa: >80 – 180 mg/dL.


Sebelum makan: 90 – 180 mg/dL.
1-2 jam setelah makan: > 140 mg/dL.
Sebelum tidur: 100 – 180 mg/dL.
3. Usia 13-19 tahun
Kadar gula darah normal menurut usia 13-19 tahun berada di kisaran 70-150
mg/dL per hari. Remaja dengan kondisi gula darah tinggi perlu rutin
memeriksa kadar gula darah, dan memperhatikan makanannya serta rutin
berolahraga.
Berikut adalah rincian normal gula darah pada remaja di atas 12 tahun:

Setelah puasa: >70 – 150 mg/dL.


Sebelum makan: 90 – 130 mg/dL.
1-2 jam setelah makan: > 140 mg/dL.
Sebelum tidur: 90 – 150 mg/dL.
4. Usia di atas 20 tahun
Gula darah normal usia dewasa berapa? Seseorang dengan
usia di atas 20 tahun memiliki kadar gula darah normal di
kisaran 100-180 mg/dL per hari. Saat bangun di pagi hari,
gula darah harus berada di titik terendah karena tubuh
belum makan selama sekitar 8 jam.
Kategori kadar gula rendah adalah saat angka
pemeriksaannya kurang dari 100 mg/dL. Sudah memasuki
kategori berbahaya jika angkanya di bawah 70 mg/dL.

Jelasnya lagi mengenai normal gula darah pada orang dewasa


di atas 20 tahun bisa dicek di sini:
Penanganan
1. Banyak Minum dan Istirahat
Untuk kasus hiperkalsemia ringan, penderita
umumnya dianjurkan untuk banyak minum
cairan. Selama proses ini, penderita dianjurkan
untuk beristirahat atau tidak boleh banyak
bergerak.
Penanganan
2. Terapi Hidrasi
Dokter akan memberikan terapi cairan dengan
saline normal atau NaCl melalui infus untuk
merangsang pembuangan kalsium dari tubuh
melalui urin. Dengan begitu, kadar kalsium
serum bisa menurun.
Penanganan
3. Terapi Obat
Untuk hiperkalsemia terkait kanker,
hiperparatiroid, atau kelebihan vitamin D;
dokter biasanya meresepkan obat tambahan
untuk menormalkan kadar kalsium serum
dalam darah.
Penanganan

4. Cuci Darah
Apabila kadar kalsium ajek tinggi dan
mengancam jiwa, dokter biasanya segera
mengancam penderita menjalani cuci darah.
Penanganan
5. Operasi dan Tindakan Medis Lain
Dalam beberapa kasus hiperkalsemia yang
parah dan tidak efektif diatasi dengan terapi
obat, hidrasi, atau cuci darah, dokter
terkadang menyarankan operasi membuka
jaringan atau kelenjar yang bermasalah.
Apa ada
pertanyaan?
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai