Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN

GLUKOSA
ASAM URAT
AMILASE
KELOMPOK 5
1. ANANDA PUTRI RAHAYU S
2. FADIYAH ALFINA
3. NUR ANINDA SARI
4. R.A NURUL PELUPESSI
5. RARA KHAIRANI
6. SITTI KHOFIFAH QAMARIA MURSIDI
TOPIK
PEMBAHASAN
1. PENDAHULUAN
2. ALASAN DILAKUKAN
PEMERIKSAAN
3. NILAI NORMAL
4. PENYAKIT
GLUKOSA
PENDAHULUAN

Glukosa merupakan salah satu


karbohidrat yang sangat penting dan
dibutuhkan sebagai sumber energi dan
merupakan bahan bakar utama bagi
otak dan sel darah merah. Glukosa juga
sering disebut dengan gula darah
Glukosa dapat diperoleh dari makanan
yang mengandung karbohidrat Kelebihan
glukosa diubah menjadi glikogen yang
akan disimpan di dalam hati dan otot
untuk cadangan jika diperlukan.
GLUKOSA
ALASAN DI LAKUKAN
PEMERIKSAAN

Rutin melakukan pemeriksaan gula darah


atau glukosa mempunyai berbagai
manfaat, di antaranya: Mengidentifikasi
tinggi rendahnya kadar gula darah dalam
tubuh. Mempelajari pola makan dan
olahraga yang sesuai untuk menjaga
kadar gula Anda. Memahami pengaruh
faktor lain seperti penyakit atau stres
pada kadar gula darah.
GLUKOSA
< 140 mg/dl

NILAI NORMAL
Setelah sampel darah diambil untuk pemeriksaan
tes gula darah puasa, pasien diminta meminum
cairan gula, kemudian pengambilan sampel darah
dilakukan lagi dua jam setelahnya. Kadar
dikatakan normal jika hasil kurang dari 140 mg/dL,
dan kondisi prediabetes jika berkisar antara 140
hingga 199 mg/dL.
PENYAKIT
DIABETES
Diabetes atau penyakit gula adalah penyakit
kronis atau yang berlangsung jangka
panjang. Penyakit ini ditandai dengan
meningkatnya kadar gula darah (glukosa)
hingga di atas nilai normal. Diabetes terjadi
ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu
mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan
menggunakannya sebagai energi.
ASAM URAT
PENDAHULUAN

asam urat merupakan kondisi yang


dapat menyebabkan gejala nyeri yang
tak tertahankan, pembengkakan, serta
adanya rasa panas di area
persendian. Semua sendi di tubuh
berisiko terkena asam urat, tetapi
sendi yang paling sering terserang
adalah jari tangan, lutut, pergelangan
kaki, dan jari kaki.
ASAM URAT
ALASAN DI LAKUKAN
PEMERIKSAAN

Pemeriksaan asam urat dalam darah


digunakan untuk : Mendeteksi tingginya
asam urat dalam darah untuk
menunjang diagnosis gout. Memantau
pengobatan pasien asam urat. Tes
asam urat dilakukan dalam tubuh
melalui sampel darah atau urine.
ASAM URAT
NILAI NORMAL
Pada wanita, kadar asam urat normal
adalah 2,4–6,0 miligram per desiliter
(mg/dL). Sementara pada pria, asam urat
normal adalah 3,4–7,6 mg/dL dan pada
anak-anak adalah 2,0–5,5 mg/dL.
PENYAKIT
JIKA ASAM URAT TERLALU TINGGI
AKAN MENIMBULKAN KERUSAKAN
SENDI, MUNCULNYA TOFI, DAN BATU
GINJAL
AMILASE
PENDAHULUAN

Amilase merupakan enzim yang banyak digunakan dalam


teknologi bioproses. Amilase merupakan salah satu enzim yang
sering dimanfaatkan dalam bidang industri. Amilase adalah
enzim yang mempunyai kemampuan menghidrolisis pati. Amilase
dapat menghidrolisis molekul pati untuk menghasilkan produk
bervariasi seperti maltosa, dekstrin dan terutama molekul glukosa
sebagai unit terkecil. Salah satu jenis enzim yang mempunyai
peranan penting dalam industri adalah amilase. Enzim amilase
digunakan untuk menghidrolisis pati menjadi molekul karbohidrat
yang lebih sederhana, yaitu maltosa dan glukosa. Saat ini
produksi enzim amilase mencapai skala yang tinggi yaitu
menguasai sekitar 25% perdagangan enzim.
AMILASE
ALASAN DI LAKUKAN
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan ini digunakan untuk mengetahui apakah pankreas atau
kelenjar saliva mengalami gangguan. Konsentrasi amilase dalam urin
biasanya lebih tinggi dari normal jika terjadi gangguan pada pankreas.
Pemeriksaan ini paling sering digunakan untuk mendiagnosis atau
memantau pankreatitis akut, serta mendeteksi beberapa masalah
saluran pencernaan.
·Penyakit yang biasa diuji oleh tes ini adalah:
a.pankreatitis kronis
b.pseudokista pankreas
Pemeriksaan amilase digunakan untuk mengukur jumlah enzim amilase
dalam sampel darah (yang diambil dari vena) atau sampel urin
AMILASE
NILAI NORMAL
PENYAKIT
Hasil yang tidak normal dapat mengindikasikan beberapa penyakit sebagai berikut.
1.Kadar amilase terlalu tinggi
Kadar amilase yang tinggi, bisa mengindikasikan adanya penyakit berikut ini:
-Pankreatitis, peradangan pada pankreas akibat infeksi, kelainan genetik, hingga efek samping
obat.
-Kolesistitis, peradangan kantung empedu akibat penyumbatan dari batu empedu atau tumor
-Makroamilasemia, kelebihan amilase dalam darah. Inidapat terjadi pada kondisi sehat hingga
dikaitkan dengan penyakit celiac, infeksi HIV, rheumatoid arthritis, dan multiple myeloma.
-Gastroenteritis, peradangan saluran pencernaan akibat bakteri dan virus.
-Tukak lambung, peradangan pada lambung dan usus yang menyebabkan luka atau bisul.
-Kehamilan ektopik, yakni kehamilan di luar rahim.
-Infeksi kelenjar ludah.
-Penyumbatan usus.
PENYAKIT
2. Kadar amilase terlalu rendah
Sebaliknya, kadar enzim amilase yang terlalu rendah dapat mengindikasikan beberapa kondisi
berikut:
-Preeklampsia, terjadi peningkatan tekanan darah saat hamil atau setelah persalinan
-Penyakit ginjal, kondisi kesehatan yang menyebabkan kerusakan ginjal, seperti pada penderita
hipertensi dan diabetes.
-Cystic fibrosis (fibrosis kistik), yakni penyakit genetik yang menyebabkan kerusakan pada sistem
pencernaan, paru, dan organ lain.
-Penyakit hati, yakni gangguan pada hati akibat kondisi tertentu.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai