FAKULTAS FARMASI
OLEH:
STAMBUK : 15020190021
KELAS : C1C2
KELOMPOK : II (DUA)
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2021
PENENTUAN KADAR TABLET METRONIDAZOL 500mg
MERK’’X”MENGGUNAKAN METODE HPLC
BAB 1
PENDAHULUAN
: PURIFIED WATER
Nama resmi
:
Nama lain Air murni
:
Rumus molekul H2O
:
Bobot molekul 18,02 g/mol
:
Rumus struktur H–O–H
:
Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna; tidak
berbau
:
Penyimpanan Jika dikemas, gunakan kemasan
wadah non reaktif yang dirancan
untuk mencegah masuknya mikroba.
:
Kegunaan Pelarut
: HYDROCHLORIDE ACID
Nama resmi
:
Nama lain Asam klorida
:
Rumus molekul HCl
:
Bobot molekul 36,46 g/mol
Dimana :
∑n ̃ )2
i=1(xi −x
Perhitungan standar deviasi = √ n−1
n = jumlah replikasi
a. Rata-rata Luas Area
1514776 + 1514986 + 1509877 + 1509999 + 1514590
x̅ =
5
7564228
x̅ =
5
x̅ = 1512845,6
b. Perhitungan SD
∑ni=1(xi − x̅)2
SD = √
n−1
(1514776 − 1512845,6)2 + (1514986 − 1512845,6)2 + (1509877 − 1512845,6)2 + (1509999 − 1512845,6)2 + (1514590 − 1512845,6)2
SD = √
5−1
SD = √7066601,3
SD = 2658,307977
c. Perhitungan RSD
SD
RSD = x 100%
x̅
2658,307977
RSD = x 100%
1512845,6
RSD = 0,1757%
4.2. Pembahasan
Instrumentasi adalah suatu teknologi dalam menggunakan Instrumen
( peralatan ) untuk mengukur mengendalikan sifat Fisika dan Kimia dari
suatu materi. Alat yang akan digunakan pada praktikum ini ialah
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) atau yang biasa disebut dengan
High Performance Liquid Chromatography (HPLC). HPLC (High
Performance Liquid Chromatography) atau KCKT (Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi) merupakan metode analisis sampel yang kerap digunakan
dalam industri maupun laboratorium analisis farmasi. Kromatografi cair
kinerja tinggi merupakan sistem pemisahan dengan kecepatan dan
efisiensi yang tinggi karena didukung oleh kemajuan dalam teknologi
kolom, sistem pompa tekanan tinggi dan detektor yang sangat sensitif dan
beragam sehingga mampu menganalisis berbagai cuplikan secara
kualitatif maupun kuantitatif, baik dalam komponen tunggal maupun
campuran. Adapun sampel yang ingin diketahui kadarnya adalah tablet
Metronidazol 500 mg.
Pemeriksaan mutu sediaan obat metronidazol diperlukan untuk
menjamin bahwa sediaan obat tersebur mengandung bahan dengan mutu
dan jumlah sesuai dengan syarat standar.
Tujuan dilakukannya praktikum ini ialah untuk menetapkan panjang
gelombang maksimum bahan obat standar dan sampel sediaan tablet
metronidazol dan menghitung kadar obat metronidazol dalam sediaan
tablet secara HPLC/KCKT (kromatografi cair kinerja tinggi).
Uji identifikasi terhadap sampel dilakukan dengan menggunakan
FEBRIZA SAFIRA GINA FEBY SYALVI
15020190021
PENENTUAN KADAR TABLET METRONIDAZOL 500mg
MERK’’X”MENGGUNAKAN METODE HPLC
metode spektrofotometri pada panjang gelombang UV, yaitu dengan
membandingkan panjang gelombang serapan maksimun antara larutan
standar dan larutan uji. Kedua larutan dibuat dengan cara menimbang
saksama dan mengencerkannya dengan larutan HCl 0,1 N sampai
diperoleh konsentrasi 10 μg/mL.
Adapun tahapan kerja uji identifikasi yaitu pembuatan larutan uji,
pembuatan larutan standar Metronidazol, dan pengukuran serapan
secara Spektrofotometri UV. Uji identifikasi dinyatakan memenuhi syarat
jika spektrum serapan ultraviolet larutan menunjukkan maksimum dan
minimum (± 3 nm) hanya pada panjang gelombang yang sama seperti
pada Metronidazol BPFI. Jika hasil uji identifikasi tidak memenuhi syarat,
maka pengujian-pengujian lainnya tidak dilakukan, karena sampel yang
diuji dinyatakan sebagai obat palsu.
Uji penetapan kadar metronidazol dalam sampel tablet dilakukan
dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dengan alat HPLC
dilengkapi dengan detektor UV 254 nm, dan kolom berukuran 4,6 mm x
15 cm berisi bahan pengisi L7.( L7 Oktilsilana terikat secara kimiawi pada
partikel silika yang berpori seluruhnya atau berpori permukaan, diameter
1,5 um sampai 10 um, atau batang silika monolitik) dengan ukuran partikel
5 µm. Fase geraknya adalah campuran air dan metanol P dengan
perbandingan 80 dan 20 dengan laju alir 1 mL/menit.
Untuk memastikan bahwa sistem kromatografi dapat digunakan untuk
pengujian maka dilakukan Uji Kesesuaian Sistem (UKS). Parameter yang
diuji dalam UKS adalah presisi dan faktor ikutan (TF). Presisi merupakan
kedekatan hasil respon dari 5 kali penyuntikan larutan standar secara
berurutan dengan jumlah volume penyuntikan dan konsentrasi sama,
hasilnya dihitung ke dalam bentuk nilai simpangan baku relatif
(SBR/RSD). Sedangkan untuk perhitungan faktor ikutan (T), diambil salah
satu kromatogram dari uji presisi.
Adapun tahapan kerja uji penetapan kadar yaitu pembuatan fase
gerak, pembuatan larutan standar Metronidazol, pembuatan larutan uji
FEBRIZA SAFIRA GINA FEBY SYALVI
15020190021
PENENTUAN KADAR TABLET METRONIDAZOL 500mg
MERK’’X”MENGGUNAKAN METODE HPLC
sediaan tablet Metronidazol, uji kesesuaian sistem, dan pengukuran
larutan standar Metronidazol.
Uji penetapan kadar dinyatakan memenuhi syarat jika tablet
mengandung metronidazol, C6H9N3O3, tidak kurang dari 90,0% dan tidak
lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
Adapun data hasil pengukuran panjang gelombang pada tabel 1, pada
konsentrasi larutan uji 10 µg/mL, didapatkan panjang gelombang dan
absorbansi hasi pengukuran pada Spektrofotometer untuk larutan standar
dan larutan uji Metronidazol. Dari data tersebut, didapatkanlah kurva baku
dan persamaan linearnya sebagai berikut:
KURVA BAKU
Larutan Standar
0.4
0.35
y = -0.0014x + 0.555
0.3 R² = 0.1843
Absorbansi
0.25 r = 0.4293
0.2
0.15
0.1
0.05
0
0 50 100 150 200 250 300 350
Panjang Gelombang
KURVA BAKU
Larutan Uji
0.45
0.4
0.35 y = -0.0015x + 0.6105
R² = 0.1523
0.3
Absorbansi
r = 0.39
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
0 50 100 150 200 250 300 350
Panjang Gelombang
larutan uji dan larutan baku (rU dan rS) berturut-turut yaitu 0,521 A dan 0,497
A. Kadar metronidazol larutan baku dan larutan uji (CS dan CU) yaitu 0,5
mg/mL. Sehingga didapatkan persen kadar dari tablet Metronidazol 500 mg
merk “X” mengandung Metronidazol 104,82% dimana memenuhi
persyaratan dimana tablet mengandung metronidazol, C6H9N3O3, tidak
5.2. Saran
Saran untuk praktikum daring seperti ini hendaknya baik asisten dan
praktikan menyiapkan koneksi internet yang stabil agar memperlancar
proses praktikum dan asisten hendaknya mendampingi praktikan
sehingga tidak terjadi kesalahan saat menuliskan data pada laporan.
Praktikan harus lebih fokus dalam penyiapan sampel sehingga tidak
terjadi kekeliruan, memperhatikan kebersihan alat dan dapat lebih teliti
dalam mengambil bahan.
❖ Skema Kerja
A. Uji Identifikasi
a) Pembuatan Larutan Uji
Ambil 10 tablet merek “X”, ditimbang satu persatu
Tujuan Percobaan :
1. Melakukan penetapan panjang gelombang maksimum bahan obat
standar dan sampel sediaan tablet metronidazol.
2. Menghitung kadar obat metronidazol dalam sediaan tablet secara
HPLC/KCKT (kromatografi cair kinerja tinggi).
∑n ̃ )2
i=1(xi −x
Perhitungan standar deviasi = √ n−1
n = jumlah replikasi
∑ni=1(xi − x̅)2
SD = √
n−1
SD = √7066601,3
SD = 2658,307977
C. Perhitungan RSD
SD
RSD = x 100%
x̅
2658,307977
RSD = x 100%
1512845,6
RSD = 0,1757%
(FEBRIZA SAFIRA)