Close fracture 1/3 distal humerus (S)

+ close fracture radius distal (S)

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

 Identitas Pasien

Nama : An. Hidayatul

Umur : 14 tahun
Alamat : Boro Tanggulangin Sidoarjo
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Tanggal MRS : 25-10-2018
Tanggal pemeriksaan : 26-10-2018
Keluhan Utama

Nyeri pada lengan dan pergelangan

tangan kiri berkurang
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD RSUD Sidoarjo pada tanggal 25 Oktober 2018 puku
l 15.00 dengan keluhan lengan dan pergelangan tangan kiri nyeri setelah
terjatuh dari meja di sekolahnya pukul 11.00.Pasien terjatuh dengan posi
si menumpu pada tangan kiri yang lebih dulu menyentuh lantai. Setelah i
tu lengan dan pergelangan tangan kirinya terasa sakit dan tidak dapat di
gerakkan. Tidak terdapat luka di lengan maupun pergelangan tangan kiri
nya. Saat kejadian pasien tetap sadar, tidak pusing, tidak muntah, dan tid
ak keluar darah dari telinga maupun hidung.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit
• Riwayat trauma sebelumnya Keluarga
(-) • Tidak ada riwayat asma,
• Pasien tidak pernah menjalani hipertensi, maupun diabetes
operasi sebelumnya mellitus di dalam keluarga
• Riwayat asma (-), hipertensi
(-), diabetes mellitus (-)
Riwayat Pengobatan Sebelumnya
• Pasien belum mendapat pengobatan atau dirawat di tempat
lain sebelumnya

Riwayat Kebiasaan
• Pasien mengatakan tidak merokok maupun minum alkohol

Riwayat Alergi
• Pasien tidak mempunyai alergi obat maupun makanan
Pemeriksaan fisik

Status generalis
Keadaan umum : Cukup
Keasadaran : Compos Mentis
GCS : 4-5-6
Vital sign :
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 80x/ menit
RR : 16 x/menit
Suhu : 36,5°C
Skala nyeri : 2
Kepala/leher
Bentuk : Bulat simetris
Mata : Konjuctiva anemi (-/-)
Pupil isokor (-/-)
reflex cahaya (+/+)
Hidung: Dispnea (-)
Mulut : Anemis (-), sianosis (-),
mukosa kering (-)
Telinga : Perdarahan (-)
Thoraks
Inspeksi : Jejas (-), pergerakan nafas simetris (+/+)
Palpasi : Fremitus raba simetris (+/+)
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing
(-/-)
Abdomen
Inspeksi : Jejas (-)
Auskultasi : Bising usus (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani (+), pekak hepar (+)
Pelvic

Inspeksi : Jejas
Palpasi : Pelvis stabil (+)
Status Lokalis
Humerus S
• Terpasang back slab
• Deformitas (+)
Look • Swelling (+)

• Nyeri tekan pada 1/3 distal humerus s

• Krepitasi (-)
Feel • AVM (+) CRT < 2dtk

• ROM terbatas
Movemen • Ekstensi jari-jari (+)
t
Status Lokalis
Antebrachii S
• Terpasang back slab
• Deformitas (+)
Look • Swelling (+)

• Nyeri tekan pada 1/3 distal antebrachii s

• Krepitasi (-)
Feel • Avm (+), CRT < 2dtk

• ROM terbatas
Movemen • Jari-jari bisa digerakkan
t
Assesment
Anamnesa
1. Trauma dengan MOI pasien terjatuh dengan
posisi menumpu pada tangan
2. Lengan dan pergelangan nyeri dan tidak bisa
digerakkan saat kejadian
Pemeriksaan Fisik
Tanda pasti Fraktur : Deformitas
Tanda tidak pasti : Nyeri (+) dan swelling (+)
PLANNING

Foto Humerus S AP/ lateral

Foto Antebrachii AP/Lateral

 DIAGNOSA

CF 1/3 DISTAL HUMERUS S

+ CF 1/3 DISTAL RADIUS S
PLANNING TERAPI

Back slab dipertahankan

Pro ORIF Platting Elektif

Terapi Medikamentosa
Monitoring

Keluhan

Keadaan umum

Komplikasi
 Edukasi
Konservatif Operatif
• Menjelaskan tujuan • Menjelaskan tindakan
dan evaluasi pemasangan orif
pemasangan back platting pada
slab humerus dan
• Back slab digunakan antebrachii S
dengan posisi 90
derajat selama 6-10
minggu