PADA ANAK
OLEH:
Ns. Ardianis, S.Pd, S.Kep, MM.
A. Pengertian:
1. Faktor infeksi :
• Enteral : infeksi saluran pencernaan oleh
bakteri, virus dan parasit
• Parenteral : infeksi diluar saluran pencernaan
2. Faktor malabsorsi : disacharida ( karbohidrat,
lemak dan protein ) Ex; intoleransi laktosa ( bayi )
3. Faktor makanan ( basi, alergi, beracun,dll )
4. Faktor psikologis ( stress/cemas )
C. Patofisiologi/ Mekanisme Dasar Diare:
1. Gangguan osmotik
Zat yg tdk dpt diserap, tek’ osmotik dlm lumen usus
meningkat, terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam
lumen usus. Isi dlm lumen usus berlebihan merangsang utk
dikeluarkan.
2. Gangguan sekresi.
Akibat rangsangan tertentu ex; toksin pd dinding usus
terjadi peningkatan sekresi air & elektrolit kedalam lumen
usus, Diare.
3. Gangguan motilitas usus.
Hiperpristaltik berkurangnya kesempatan usus utk
menyerap makanan Diare. Bila peristaltik menurun
mk bakteri berlebihan Diare.
D. Manifestasi Klinik:
Hiperperistaltik
Tekanan osmotik rongga Peningkatan sekresi atau hipoperistaltik
usus meningkat air dan elektrolit ke
dlm rongga usus
Merangsang usus
utk mengeluarkan Diare
Lanjutan...
Gangguan
integritas kulit
F. Penatalaksanaan:
Prinsip: ( 1. Rehidrasi, 2. Dietik, 3. Obat2an ).
1. Rehidrasi:
Nilai derajat dehidrasi dg penurunan BB.
- 2,5 % tdk dehidrasi
- 2,5 – 5 % Dehidrasi Ringan
- 5 – 10 % Dehidrasi sedang
- > 10 % Dehidrasi berat.
Atau menggunakan skor Maurice King utk bayi,
terhadap enam item ( KU, Turgor, Mata, UUB,
Mulut, Denyut Nadi ) nilai 0-1 -2 dari kondisi
normal s/d berat.
No Bagian tubug yg Nilai Nilai Nilai
diperiksa 0 1 2
6 Denyut nadi/HR < 120 X/mt 120-140 X/mt > 140 X/mt
Skor diperoleh :
0 - 2 dehidrasi ringan
3 - 6 dehidrasi sedang
7 -12 dehidrasi berat.
3. Obat2an:
anti sekresi, anti spasmodik, antibiotik k/p.
As-Kep:
A. Pengkajian:
- Identitas
- Alasan masuk RS ( spesifik frekuensi diare utk neonatus > 4
X/hr, anak > 3 X/hr )
- RKS ;( apa yg menyebabkan diare PQRST ),
- RKD ;( pre natal, natal, post natal Bayi), riwayat
tumbang.
- RKK; ( penyakit, komposisi keluarga, lingkungan,
persepsi/PL keluarga )
- Keluhan Utama
- Pola2 kes’ ( Nutrisi, eliminasi, istirahat, aktifitas ).
- Pemeriksaan Fisik ( head to toe ).
- Pemeriksaan penunjang
DX.Kep:
1. Ggn Keseimbangan cairan: kurang dari kebutuhan
tubuh b/d pengeluaran yg banyak.
2. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b/d
penurunan absorbsi nutrien/ peningkatan peristaltik
usus.
3. Nyeri akut b/d peningkatan peristaltik usus/
iritasi/fisura perirektal.
4. Kecemasan b/d proses penyakit/dll
5. Kurang Pengetahuan b/d kurangnya informasi
kesehatan.
Perencanaan ( NOC & NIC ):
Ex: DX.1
NOC:
Fluid /elektrolit balance
Indikator/Kriteria Hasil:
I & O seimbang
Na, K, Ca, Fo normal
TB & BB seimbang
Manifestasi klinis normal.
NIC:
Pemenuhan cairan
Diet makan lunak & tidak merangsang.
Kol; Ty/
Pen-kes
Bantuan pemenuhan ADL
Implementasi:
Sesuai intervensi dlm bentuk nyata.
Evaluasi:
( Mengacu pd indikator & hsl implementasi ).
TERIMA KASIH
DEMAM TIFOID DAN AS-KEP.
A. Pengertian:
Penyakit infeksi sistemik akut yg disebabkan
salmonella thypi.
Penyakit infeksi usus halus/ Para typhoid fever,
Enteric Fever, Typhus , Para typhus abdominalis,
B. Penyebab:
salmonella Thypi ( para thypi A,B, C ).
Penularan via 5 F (Food, fingers, Fomitus, Fly,
Faeses ).
C. Manifestasi Klinis:
• Demam
• Sakit kepala
• Kelesuan
• Anoreksi
• Bradikardi relatif
• Kadang pembesaran limpha/hati.
• dll
D. Patofisiologi: