Jenis Limbah
Spuit dan jarum, sisa vaksin, botol vaksin/
ampul/vial, swab alkohol, masker, sarung
tangan, dan Alat Pelindung Diri (APD)
lainnya
Mencegah penularan penyakit dan/atau
kecelakaan/ cidera
PEMENUHAN PERATURAN
DAMPAK LINGKUNGAN
DAMPAK KESEHATAN
PERMEN LHK Nomor: P.56/MenLHK-
Sekjen/2015 PP No. 47 tahun 2016 tentang
Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah B3 dari FASYANKES
Fasyankes :
• Mengatur Terhadap Fasilitas Pelayanan Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana
Kesehatan Meliputi: dimaksud dalam Pasal 3 terdiri atas:
a. Pusat Kesehatan Masyarakat; Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
b. Klinik Pelayanan Kesehatan Atau Sejenis; Pusat kesehatan masyarakat;
Dan Klinik;
c. Rumah Sakit Rumah Sakit;
Apotek;
• Limbah B3 Yang Diatur Meliputi Limbah: Unit Transfusi Darah;
Dengan Karakteristik Infeksius; Benda Tajam, Laboratorium Kesehatan;
Patologis, Bahan Kimia Kedaluwarsa, Optikal;
Tumpahan, Atau Sisa Kemasan, Radioaktif, Fasilitas Pelayanan Kedokteran untuk
Farmasi, Sitotoksik, Peralatan Medis Yang kepentingan hukum; dan
Memiliki Kandungan Logam Berat Tinggi; Dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
Tabung Gas Atau Kontainer Bertekanan.
RS Darurat Covid 19
Regulasi Pengelolaan Limbah Medis
Limbah
Padat Cair
Peraturan Menteri
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lingkungan Hidup dan
No. P-56/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Kehutanan No. P-
Teknis Pengelolaan Limbah bahan Berbahaya dan 68/2015 tentang Baku
Mutu Limbah Cair
Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan Domestik
Jenis Limbah Fasyankes Berdasarkan
Karakteristiknya
Termometer
Limbah
Limbah
&
Limbah kimiatabung
tajam&
infeksiusrusak
farmasi
& 1%
patologi 3%1%
15%
Limbah
domestik
80%
Limbah domestik Limbah infeksius & patologi Limbah kimia & farmasi
Mengenal Jenis Limbah Medis Covid-19
1. Limbah infeksius
2. Alat Pelindung Diri Sumber Penghasil :
3. Alat PCR/Swab test 1. Rumah Sakit
4. Alat dan wadah vaksin 2. Puskesmas
5. Spesimen 3. Klinik /Laboratorium
6. Bahan Farmasi bekas 4. Rumah isolasi mandiri
7. Alat kesehatan bekas 5. Gedung perawatan isolasi Covid
8. Kemasan bekas (Wisma, Hotel, Gedung lain)
makanan/minuman pasien 6. Kegiatan test PCR/ Swab test dan
covid-19 rapid test
9. Tissue pasien 7. Lokasi vaksinasi C19
10. dll 8. Dll
KONDISI IDEAL : PENGELOLAAN LIMBAH FASYANKES BERBASIS WILAYAH
SUMBER LIMBAH
Recycle Pengumpul
• Pengurangan limbah
RS Limbah plastik
(non Insenerasi)
• Pemilahan : plastik, tajam,
PENGOLAHAN
pathologis
EXTERNAL
PUSKESMAS DGN INSINERATOR
• Limbah plastic : Non
insenerasi recycle Limbah BERIZIN ABU
pathologis (BUMD/UPT/ SWASTA)
• Limbah infeksius KLINIK
pathologis : ke pengolah
Solidifikasi/
Insenerator berizin Depo
inertisasi
Penyimpan
FASYANKES anan
• Limbah tajam, botol kaca :
LAIN Limbah tajam, botol Sanitari Landfil
tidak utuh dan disinfeksi (non Insenerasi)
PENGOLAHAN INTERNAL
(Pra-pengolahan) PENGOLAHAN EXTERNAL
PENGELOLAAN LIMBAH B3 FASYANKES
MEKANISME PENGATURAN
Berdasarkan Permenlhk No. P-56/2015 Berdasarkan Permenlhk No. P-56/2015