KHUSUS:
Peserta mampu melakukan pengelolaan
dan pelaporan LB3 dari Fasyankes
melalui aplikasi siraja limbah
PART 02
Overview PLB3 Fasyankes
Fasyankes Kalimantan Tengah
PP No. 47 tahun 2016 tentang Fasyankes :
Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdiri atas:
Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
Pusat kesehatan masyarakat;
Klinik;
Rumah Sakit;
Apotek;
Unit Transfusi Darah;
Laboratorium Kesehatan;
Optikal;
Fasilitas Pelayanan Kedokteran untuk kepentingan hukum; dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
NEWS
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Regulasi Dasar Pengelolaan Limbah B3 di Fasyankes
UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan LH
Setiap Orang Yang Menghasilkan Limbah B3 Wajib Melakukan Pengelolaan Limbah B3 Yang
Dihasilkannya (Pasal 59 ayat 1)
(Pasal 3 ayat 1)
• Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 wajib melakukan Pengurangan Limbah B3. (Pasal 10 Ayat 1)
• Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 wajib melakukan Penyimpanan Limbah B3. (Pasal 12 ayat 1)
Permen LHK No. P56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3
dari Fasyankes
Mengatur teknis tentang penyimpanan, pengangkutan, pengolahan, penguburan dan penimbunan limbah B3
di Fasyankes
Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Kewajiban fasyankes untuk melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi salahsatunya bersumber
limbah medis
PERMEN LHK Nomor: P.56/MenLHK-Sekje PP No. 47 tahun 2016 tentang
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
n/2015 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Fasyankes :
Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari FASYA
NKES Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 terdiri atas:
Mengatur Terhadap Fasilitas Pelayanan Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
Kesehatan Meliputi: Pusat kesehatan masyarakat;
• Pusat Kesehatan Masyarakat; Klinik;
• Klinik Pelayanan Kesehatan Atau Sejenis; Rumah Sakit;
Apotek;
Menteri, Keputusan Menteri
Dan
• Rumah Sakit Unit Transfusi Darah;
Laboratorium Kesehatan;
Limbah B3 Yang Diatur Meliputi Limbah: Optikal;
Dengan Karakteristik Infeksius; Benda Tajam, Fasilitas Pelayanan Kedokteran untuk
Patologis, Bahan Kimia Kedaluwarsa, kepentingan hukum; dan
Tumpahan, Atau Sisa Kemasan, Radioaktif, Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
Farmasi, Sitotoksik, Peralatan Medis Yang
Memiliki Kandungan Logam Berat Tinggi; Dan
Tabung Gas Atau Kontainer Bertekanan.
LIMBAH NON-B3
limbah padat yang dihasilkan dari
kegiatan di rumah sakit/Fasyankes di
FASYANKES LIMBAH
PADAT
luar medis yang berasal dari dapur,
perkantoran, taman, dan halaman yang
FASYANKES dapat dimanfaatkan kembali apabila ada
SEGREGASI teknologinya
LIMBAH
limbah infeksius,
CAIR LB3 MEDIS imbah patologi,
limbah benda tajam,
GAS
Limbah farmasi,
limbah sitotoksis,
B3 limbah kimiawi,
limbah radioaktif,
limbah kontainer
semua limbah yang berbentuk gas semua air buangan termasuk tinja yang bertekanan, dan
yang berasal dari kegiatan berasal dari kegiatan Fasyanakes yang limbah dengan kandungan
pembakaran di rumah sakit seperti kemungkinan mengandung logam berat yang tinggi.
insinerator, dapur, perlengkapan mikroorganisme, bahan kimia beracun
generator, anastesi, dan pembuatan dan radioaktif yang berbahaya bagi
obat citotoksik kesehatan
PERMEN LHK Nomor: P.56/MenLHK-Sekje PP No. 47 tahun 2016 tentang
n/2015 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Fasyankes :
Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari FASYA
NKES Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 terdiri atas:
Mengatur Terhadap Fasilitas Pelayanan Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
Kesehatan Meliputi: Pusat kesehatan masyarakat;
• Pusat Kesehatan Masyarakat; Klinik;
• Klinik Pelayanan Kesehatan Atau Sejenis; Rumah Sakit;
Dan Apotek;
• Rumah Sakit Unit Transfusi Darah;
Laboratorium Kesehatan;
Limbah B3 Yang Diatur Meliputi Limbah: Optikal;
Dengan Karakteristik Infeksius; Benda Tajam, Fasilitas Pelayanan Kedokteran untuk
Patologis, Bahan Kimia Kedaluwarsa, kepentingan hukum; dan
Tumpahan, Atau Sisa Kemasan, Radioaktif, Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
Farmasi, Sitotoksik, Peralatan Medis Yang
Memiliki Kandungan Logam Berat Tinggi; Dan
Tabung Gas Atau Kontainer Bertekanan.
Jenis Limbah Fasyankes Berdasarkan Karakteristiknya
Termometer &
Limbah tajam tabung rusak
1% 1%
Limbah infeksius
& patologi Limbah domestik
15% 80%
Limbah domestik Limbah infeksius & patologi Limbah kimia & farmasi
Pengelolaan Limbah B3 Fasyankes
Minimalisasi Pemilahan dan Pewadahan
• Menghindari penggunaan material yang mengandung Pemilahan dilakukan mulai dari sumber oleh
bahan berbahaya dan beracun penghasil limbah
• good house keeping
• pemisahan aliran limbah
• Tata kelola yang baik pengadaan bahan kimia
• perawatan berkala
Pengangkutan
Penimbunan Pengangkutan Internal
Pengangkutan eksternal
f. Pasal 37
5) Fasyankes dapat melakukan Pengolahan Limbah B3 diluar Limbah B3 yang
dihasilkan sendiri, dengan melakukan pembaruan izin lingkungan berdasarkan
dokumen kajian lingkungan
6) dimaknai RSUP atau RSUD dapat melakukan Pengolahan Limbah B3 dari
Pusat Kesehatan Masyarakat yang berlokasi di derahnya
g. Pasal 38
7) pengecualian bagi penghasil Limbah B3 untuk melakukan sendiri Pengolahan
Limbah B3 berupa: kemasan bekas B3, spuit bekas, botol infus bekas, bekas
kemasan cairan hemodialisis
8) hasil Pengolahan Limbah B3 sebagaimana dimaksud di atas berupa Limbah
Non B3
Hal-Hal Yang Perlu diperhatikan
1. Tidak semua Fasyankes bisa memiliki Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Penyimpanan
Limbah B3 Karena Tidak Memiliki Dokumen Lingkungan (Hanya SPPL)
2. Belum ada Kabupaten/kota yang memberikan Izin TPS Limbah B3 sebagai depo pemindahan
3. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota belum semua menerbitkan Persetujuan
Pengangkutan Limbah B3 menggunakan alat angkut Roda 3.
4. Belum semua TPS LB3 di Fasyankes dilengkpi dengan Cool Storage ---- potensi pelanggaran
terhadap masa simpan LB3 khususnya (infeksius; benda tajam; patologis)
5. Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (Izin TPS LB3) yang
diterbitkan Kab/Kota tidak menyebutkan jenis dan kode limbah B3 yang disimpan, masa simpan,
kewajiban dan larangan
PART 03
Registrasi Melalui Akun
Simpel
Kenapa Harus ke Akun SIMPEL?
https://simpel.menlhk.go.id/
(Selanjutnya Praktek)
Transporter
1. Izin Pengangkutan Limbah B3 dari Kemenhub
2. Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 dari KLHK
3. Kartu Pengawasan dari Kemenhub
oh ohoh
toh on t t
n nt
on C o
CCo
C
toh t oh
on on
C C
Pengolahan
1. Kontrak Kerjasama Antara Fasyankes---Transporter---
Pengolah atau Fansyankes--Transporter--Pengumpul
2. Izin Pengolahan Limbah B3
3. Izin Pengumpulan Limbah B3
t oh
on
C
toh
on
C t oh
on oh
C n t oh
C o n t
Co
PART 05
Rencana Pengangkutan
dan Festronik
(Praktek)
2020
THANK YOU !