Anda di halaman 1dari 26

Pengelolaan dan

Pelaporan Limbah B3 dari


Fasyankes
Melalui Aplikasi Siraja
Limbah
Disampaikan Oleh :
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah
Jln. Willem A. Samat No. 08 Palangka Raya
email : dlh@kalteng.go.id

Palangka Raya, 12 November 2020


01 Tujuan

02 Overview PLB3 Fasyankes

contents 03 Registrasi Akun SIMPEL

Persiapan Pengisian SIRAJA


04
LIMBAH
Rencana Pengangkutan dan
05
Festronik
Tujuan
UMUM:
Peserta mengetahui pengelolaan Limbah
Medis dan limbah B3 pada sarana
fasilitas layanan kesehatan.

KHUSUS:
Peserta mampu melakukan pengelolaan
dan pelaporan LB3 dari Fasyankes
melalui aplikasi siraja limbah
PART 02
Overview PLB3 Fasyankes
Fasyankes Kalimantan Tengah
PP No. 47 tahun 2016 tentang Fasyankes :
Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdiri atas:
 Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
 Pusat kesehatan masyarakat;
 Klinik;
 Rumah Sakit;
 Apotek;
 Unit Transfusi Darah;
 Laboratorium Kesehatan;
 Optikal;
 Fasilitas Pelayanan Kedokteran untuk kepentingan hukum; dan
 Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
NEWS
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Regulasi Dasar Pengelolaan Limbah B3 di Fasyankes
UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan LH
Setiap Orang Yang Menghasilkan Limbah B3 Wajib Melakukan Pengelolaan Limbah B3 Yang
Dihasilkannya (Pasal 59 ayat 1)

UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


Prasarana RS dapat meliputi salah satunya instalasi pengelolaan limbah (Pasal 11 yata 1)

PP No 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun


• Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 wajib melakukan Pengelolaan Limbah B3 yang dihasilkannya
Menteri, Keputusan Menteri

(Pasal 3 ayat 1)
• Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 wajib melakukan Pengurangan Limbah B3. (Pasal 10 Ayat 1)
• Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 wajib melakukan Penyimpanan Limbah B3. (Pasal 12 ayat 1)

Permen LHK No. P56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3
dari Fasyankes
Mengatur teknis tentang penyimpanan, pengangkutan, pengolahan, penguburan dan penimbunan limbah B3
di Fasyankes

Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Kewajiban fasyankes untuk melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi salahsatunya bersumber
limbah medis
PERMEN LHK Nomor: P.56/MenLHK-Sekje PP No. 47 tahun 2016 tentang
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
n/2015 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Fasyankes :
Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari FASYA
NKES Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 terdiri atas:
Mengatur Terhadap Fasilitas Pelayanan  Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
Kesehatan Meliputi:  Pusat kesehatan masyarakat;
• Pusat Kesehatan Masyarakat;  Klinik;
• Klinik Pelayanan Kesehatan Atau Sejenis;  Rumah Sakit;
 Apotek;
Menteri, Keputusan Menteri

Dan
• Rumah Sakit  Unit Transfusi Darah;
 Laboratorium Kesehatan;
Limbah B3 Yang Diatur Meliputi Limbah:  Optikal;
Dengan Karakteristik Infeksius; Benda Tajam,  Fasilitas Pelayanan Kedokteran untuk
Patologis, Bahan Kimia Kedaluwarsa, kepentingan hukum; dan
Tumpahan, Atau Sisa Kemasan, Radioaktif,  Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
Farmasi, Sitotoksik, Peralatan Medis Yang
Memiliki Kandungan Logam Berat Tinggi; Dan
Tabung Gas Atau Kontainer Bertekanan.
LIMBAH NON-B3
limbah padat yang dihasilkan dari
kegiatan di rumah sakit/Fasyankes di
FASYANKES LIMBAH
PADAT
luar medis yang berasal dari dapur,
perkantoran, taman, dan halaman yang
FASYANKES dapat dimanfaatkan kembali apabila ada
SEGREGASI teknologinya

LIMBAH

 limbah infeksius,
CAIR LB3 MEDIS  imbah patologi,
 limbah benda tajam,
GAS
 Limbah farmasi,
 limbah sitotoksis,
B3  limbah kimiawi,
 limbah radioaktif,
 limbah kontainer
semua limbah yang berbentuk gas semua air buangan termasuk tinja yang bertekanan, dan
yang berasal dari kegiatan berasal dari kegiatan Fasyanakes yang  limbah dengan kandungan
pembakaran di rumah sakit seperti kemungkinan mengandung logam berat yang tinggi.
insinerator, dapur, perlengkapan mikroorganisme, bahan kimia beracun
generator, anastesi, dan pembuatan dan radioaktif yang berbahaya bagi
obat citotoksik kesehatan
PERMEN LHK Nomor: P.56/MenLHK-Sekje PP No. 47 tahun 2016 tentang
n/2015 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Fasyankes :
Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari FASYA
NKES Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 terdiri atas:
Mengatur Terhadap Fasilitas Pelayanan  Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
Kesehatan Meliputi:  Pusat kesehatan masyarakat;
• Pusat Kesehatan Masyarakat;  Klinik;
• Klinik Pelayanan Kesehatan Atau Sejenis;  Rumah Sakit;
Dan  Apotek;
• Rumah Sakit  Unit Transfusi Darah;
 Laboratorium Kesehatan;
Limbah B3 Yang Diatur Meliputi Limbah:  Optikal;
Dengan Karakteristik Infeksius; Benda Tajam,  Fasilitas Pelayanan Kedokteran untuk
Patologis, Bahan Kimia Kedaluwarsa, kepentingan hukum; dan
Tumpahan, Atau Sisa Kemasan, Radioaktif,  Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
Farmasi, Sitotoksik, Peralatan Medis Yang
Memiliki Kandungan Logam Berat Tinggi; Dan
Tabung Gas Atau Kontainer Bertekanan.
Jenis Limbah Fasyankes Berdasarkan Karakteristiknya
Termometer &
Limbah tajam tabung rusak
1% 1%

Limbah kimia &


farmasi
3%

Limbah infeksius
& patologi Limbah domestik
15% 80%

Limbah domestik Limbah infeksius & patologi Limbah kimia & farmasi
Pengelolaan Limbah B3 Fasyankes
Minimalisasi Pemilahan dan Pewadahan
• Menghindari penggunaan material yang mengandung Pemilahan dilakukan mulai dari sumber oleh
bahan berbahaya dan beracun penghasil limbah
• good house keeping
• pemisahan aliran limbah
• Tata kelola yang baik pengadaan bahan kimia
• perawatan berkala
Pengangkutan
Penimbunan Pengangkutan Internal
Pengangkutan eksternal

Pengolahan Penyimpanan Sementara


• Pilih vendor/ perusahaan pengolah yang memiliki TPS harus memiliki ijin
ijin dari KLHK untuk mengolah limbah B3 sesuai Waktu Penyimpanan :
dengan karakteristik limbah B3 yang dihasilkan • 2 hari, pada temperature lebih besar dari 0
• Pastikan transporter memiliki Rekomendasi derajat Celcius
KLHK sebagai transporter dan kendaraan • 90 hari, pada temperature sama dengan atau
pengangkut memiliki ijin dari Kementerian lebih kecil dari 0 derajat celcius
Perhubungan • 7 hari, Pada temperatur 3-8 derajat Celcius
• Pengirim, pengangkut, dan pengolah harus (PMK 7/2019)
memiliki manifest elektronik (festronik)
Penerapan Kebijakan PerMenLHK P.56 Tahun 2015
Berdasarkan substansi Permenlhk P.56/2015, banyak memberi
kemudahan bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam
Pengolahan Limbah B3 medis, yaitu:

a. Penyimpanan Limbah B3 medis:


1) memperbolehkan TPS berada dalam bangunan utama
rumah sakit, dan harus memenuhi persyaratan;
2) Penyimpanan Limbah B3 sebagai depo pemindahan

b. Pengangkutan Limbah B3 medis:


3) menggunakan alat angkut roda 3 bagi penghasil Limbah
B3
4) persetujuan Pengangkutan Limbah B3 dengan alat
angkut roda 3 diterbitkan instansi Lingkungan Hidup
Provinsi dan Kabupaten/Kota
c. Pengolahan Limbah B3 medis:
5) pengaturan Pengolahan Limbah B3 dengan berbagai
peralatan: autoklaf, gelombang mikro, iradiasi ferkuensi
raido, insinerator
6) efisiensi pembakaran sekurang – kurangnya 99,95%
lanjutan … d. Penguburan Limbah B3 medis:
1) Limbah B3 patologis dan benda tajam dapat dilakukan Penguburan Limbah
B3
2) Persetujuan Penguburan Limbah B3 diterbitkan oleh instansi lingkungan hidup
Kabupaten/Kota

e. Penimbunan Limbah B3 medis:


3) Penimbunan Limbah B3 berupa Abu terbang insinerator dan Abu dasar
insinerator pada fasilitas Penimbunan Saniter, Penimbunan Terkendali,
Penimbunan Akhir
4) Persetujuan Penimbunan Limbah B3 diterbitkan Instansi Lingkungan Hidup
Provinsi dan Kabupaten/Kota

f. Pasal 37
5) Fasyankes dapat melakukan Pengolahan Limbah B3 diluar Limbah B3 yang
dihasilkan sendiri, dengan melakukan pembaruan izin lingkungan berdasarkan
dokumen kajian lingkungan
6) dimaknai RSUP atau RSUD dapat melakukan Pengolahan Limbah B3 dari
Pusat Kesehatan Masyarakat yang berlokasi di derahnya

g. Pasal 38
7) pengecualian bagi penghasil Limbah B3 untuk melakukan sendiri Pengolahan
Limbah B3 berupa: kemasan bekas B3, spuit bekas, botol infus bekas, bekas
kemasan cairan hemodialisis
8) hasil Pengolahan Limbah B3 sebagaimana dimaksud di atas berupa Limbah
Non B3
Hal-Hal Yang Perlu diperhatikan

1. Kesesuaian Rekomendasi dan Izin kendaraan pengangkut atau pengumpul


terhadap limbah yang akan diangkut;
2. Kerjasama Biparty antara Pengangkut & Pengolah Limbah B3;
3. Asuransi Lingkungan Pengangkut LB3 & Pengolah LB3;
4. SOP Tanggap Darurat Pengangkut, Tumpahan LB3, Kecelakaan Lalin;
5. Izin Pengumpulan (Jika mengumpulkan);
6. Kerjasama Third Party; [ Fasyankes, Transporter, & Pengolah LB3 ]

Fasyankes Transprter Pengolah/Pengumpul


Permasalahan di Provinsi Kalimantan Tengah

1. Tidak semua Fasyankes bisa memiliki Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Penyimpanan
Limbah B3 Karena Tidak Memiliki Dokumen Lingkungan (Hanya SPPL)
2. Belum ada Kabupaten/kota yang memberikan Izin TPS Limbah B3 sebagai depo pemindahan
3. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota belum semua menerbitkan Persetujuan
Pengangkutan Limbah B3 menggunakan alat angkut Roda 3.
4. Belum semua TPS LB3 di Fasyankes dilengkpi dengan Cool Storage ---- potensi pelanggaran
terhadap masa simpan LB3 khususnya (infeksius; benda tajam; patologis)
5. Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Penyimpanan Limbah B3 (Izin TPS LB3) yang
diterbitkan Kab/Kota tidak menyebutkan jenis dan kode limbah B3 yang disimpan, masa simpan,
kewajiban dan larangan
PART 03
Registrasi Melalui Akun
Simpel
Kenapa Harus ke Akun SIMPEL?
https://simpel.menlhk.go.id/

Simpel SIMPEL diterapkan kepada setiap usaha dan/atau kegiatan


yang wajib memiliki Izin Lingkungan (AMDAL, UKL-UPL, DELH, DPLH)
dan Izin PPLH [P.2 (1) Permen LHK 87/2016]

Aplikasi SIMPEL untuk Laporan RKL-RPL dan UKL-UPL, pengendalian


pencemaran air; pengendalian pencemaran udara; pengelolaan Limbah
B3; dan pengendalian kerusakan lingkungan. [P.3 (1) Permen LHK 87/2016]

• Manifest Manual sudah tidak berlaku dan wajib menggunakan


festronik (manifest elektronik dalam proses pengiriman limbah B3
• Semua Pengangkutan Wajib Menggunakan Festronik (Pasal 18
P.4/2020)

• Festronik sudah diintegrasikan dengan Siraja Limbah sehingga


langsung di akses dari Aplikasi Siraja Limbah
• Pengisian Relatif Mudah
Data Yang Harus Disiapkan Pendaftaran

1. Formulir registrasi yang


bisa di download di
bagian registrasi simpel--
Isi form, Materai, ttd dan
Cap--scan pdf
2. Email umum (gmail.com,
yahoo.com)
3. Kode KLBI
(https://oss.go.id/portal/ref
erensi/content/list_kbli):
• 86101 (RS Pemerintah)
• 86103 (RS Swasta)
• 86104 (Klinik Swasta)
Setelah Mendaftar :
1. Cek Email balasan bukti sudah mendaftar
2. Paling Lambat setelah 14 Hari akan ada email yang berisi username dan password

Selama menunggu silahkan menikmati segelas Kopi Panas di Meja Masing-Masing


PART 04
Persiapan Pengisian
SIRAJA LIMBAH
Data Yang Harus Disiapkan (Seluruh Data Format Pdf)
Kecuali data untuk isian langsung diaplikasi

1. Koordinat lokasi Bangunan TPS LB3 (format geografis)


2. Logo Fasyankes Format Jpeg
3. Alamat lengkap berikut No. Telp dan Fax
4. Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Penyimpanan Sementara (Izin TPS
LB3)
5. Kontrak Kerjasama Antara Fasyankes---Transporter---Pengolah atau Fansyankes--
Transporter--Pengumpul
6. Izin Pengolahan Limbah B3
7. Surat Pernyataan Tidak ada Permasalahan Pencemaran Lingkungan dari
Perusahaan Pengolah
8. Izin Pengangkutan Limbah B3 dari Kemenhub
9. Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 dari KLHK
10. Kartu Pengawasan dari Kemenhub
11. Log Book Limbah B3

(Selanjutnya Praktek)
Transporter
1. Izin Pengangkutan Limbah B3 dari Kemenhub
2. Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 dari KLHK
3. Kartu Pengawasan dari Kemenhub

oh ohoh
toh on t t
n nt
on C o
CCo
C

toh t oh
on on
C C
Pengolahan
1. Kontrak Kerjasama Antara Fasyankes---Transporter---
Pengolah atau Fansyankes--Transporter--Pengumpul
2. Izin Pengolahan Limbah B3
3. Izin Pengumpulan Limbah B3

t oh
on
C

toh
on
C t oh
on oh
C n t oh
C o n t
Co
PART 05
Rencana Pengangkutan
dan Festronik
(Praktek)
2020

THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai