Kelompok 2

Kelas XI IPS
3
“Ferdinand Tonnies”
 Nama kelompok : 1.Arin Juliani
2.Bagas Bernolian
3.Frida Anggraini
4.Leoni Isti Ragil
5.Muhammad Tri Randhe
SOAL :
1.Pengertian kelompok sosial (Ferdinand Tonnies)
2.Ciri ciri dari masing-masing kelompok sosial
3.Contohnya
4.Perbedaannya
 Kelompok Sosial Menurut Ferdinand Tonnies

01 Menurut Ferdinand Tonnies, kelompok sosial berdasarkan erat longgarnya ikatan

antaranggota dibagi menjadi Gemeinschaft dan Gesellschaft.
a. Gemeinschaft (paguyuban) merupakan kelompok sosial yang aggota-anggotanya
memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.
b. Gesellschaft (patembayan) merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk waktu
yang pendek, strukturnya bersifat mekanis dan bersifat sebagai suatu bentuk dalam
pikiran belaka.
Tabel Gomeinschaft dan Gesellschaft
No. Gemeinschaft Gesellschaft
1. Personal/ pribadi Impersonal
03 2. Informal Formal,kontraktual
3. Tradisional Nilai guna (utlitarian)
4. Sentimental Realitas
5. Umum Khusus
 1.Gesellschaft (patembayan), merupakan kelompok sosial formal atau resmi
•Memiliki sifat hubungan yang formal.

02 Interaksi didasari dengan peran serta kedangkalan.

Mempertimbangkan nilai guna.
Adanya hirarki yang relatif tinggi.

2.Gemeinschaft (paguyuban), kalau kelompok yang satu ini lebih ke hubungan

informal, biasanya karena adanya hubungan darah atau
daerah asal tinggal
•Terdapat interaksi perasaan.
•Memiliki sifat hubungan yang informal.
•Interaksi terjadi didasari dengan tradisi.
•Menutamakan kebersamaan.
03 Contoh :
1. Kelompok paguyuban (gemeinschaft) misalnya,
masyarakat pedesaan, kelompok arisan, kelompok
pengajian, dan kelompok keluarga atau marga.
2. Kelompok patembayan (gesselschaft) misalnya,
perusahaan dan koperasi
Ferdinand Tonnies membuat ikatan sosial menjadi dua yaitu
gemeinschaft dan gesellschaft
 bedanya antara gemeinschaft dan gesellschaft adalah antara lain:
04
Untuk geminschaft merupakan kelompok sosial yang sifatnya memiliki ikatan
batin kuat seperti rasa kasih sayang yang ada dikelompok sosial bersifat
gemeinschaft. Lalu, juga tidak adanya penonjolan diri dalam kelompok sosial di
geminschaft. Selalu mencoba untuk bersama-sama buat mencapai keinginan lewat
kelompok sosial yang dibangun. Karena itu, jika berkelompok sosial yang sifatnya
geminschaft sifatnya informal dan sifatnya juga selalu memegang teguh terhadap
ada lama yang sudah terbuat.

Gemeinschaft mempunyai ikatan yang kuat. Maka geselschaft berbeda. Sifatnya

tidak terlalu memiliki ikatan batin yang kuat. Memiliki ikatan batin emang ada
tetapi jangka waktunya itu pendek dan tidak panjang seperti gemeinschaft. Lalu,
geselschaft juga sifatnya formal dan adanya penonjolan diri buat disuatu
kelompok tertentu. Dan, ini lebih mengacu ke realita sosial serta juga
memperhitungkan yang namanya nilai guna jika berada dikelompok sosial
geselschaft.
-TERIMA
KASIH-