Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kelompok sosial atau social group dapat diartikan sebagai himpunan atau
kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antar mereka,
dimana hubungan tersebut menyangkut hubungan timbal balik yang saling
mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling menolong. Individu-individu
yang berkelompok dalam suatu keadaan tertentu disuatu tempat dan juga pada waktu
yang bersamaan tidak bisa disebut dengan kelompok sosial. Misalnya: orang-orang
yang membeli karcis, memesan makanan dikantin, dan berhenti di lampu merah.

Menurut Soerjono Soekanto, suatu himpunan manusia disebut kelompok


sosial apabila memenuhi persyaratan berikut. (1) Sertiap anggota kelompok memiliki
kesadaran bahwa ia bagian dari kelompok tersebut. (2) Adanya hubungan ti,bal balik
antaranggota. (3) Adanya faktor pengikat, seperti kesamaan ideology, kesamaan
kepentingan, ataupun kesamaan nasib. (4) Memiliki struktur, kaidah, dan pola
perilaku. (5) Bersistem dan berproses. Menurut Soerjono Soekanto (1990), kelompok
sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena
adanya hubungan diantara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.

Secara sosiologis istilah kelompok sosial mengandung pengertian suatu


kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi sehingga menumbuhkan
perasaan bersama. Dengan kata lain, kelompok sosial adalah sekumpulan manusia
yang memiliki persamaan ciri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir secara
berulang-ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan anggotanya.

Menurut Charles Horton Cooley, dalam bukunya Social Organization


(1990), kelompok sosial dapat dibedakan kedalam dua jenis, yaitu kelompok primer
dan kelompok sekunder.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan kelompok primer dan sekunder?
2. Apa fungsi kelompok primer dan sekunder?
3. Apa saja ciri-ciri kelompok primer dan sekunder?
4. Apa contoh kelompok primer dan sekunder dalam kehidupan?

C. TUJUAN PENULISAN

Penulisan makalah ini bertujuan agar pembaca mengetahui pengertian, ciri-


ciri, serta contoh kelompok primer dan sekunder dalam kehidupan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. KELOMPOK PRIMER (Primary Group)

Menurut pendapat George


Homans, kelompok primer yaitu
sejumlah manusia yang terdiri dari
beberapa orang yang mereka saling
berinteraksi sehingga setiap orang
akan mampu berkomunikasi secara
langsung alias bertatap muka.
Sedangkan menurut Charles
Horton Cooley dalam bukunya
Social Organization (1990),
kelompok primer adalah kelompok
yang ditandai ciri-ciri kenal
mengenal antara anggota-
anggotanya serta kerjasama erat yang bersifat pribadi. Salah satu hasil hubungan
tersebut adalah peleburan individu-individu ke dalam kelompok sehingga tujuan
individu menjadi tujuan kelompok.

Terdapat dua hal penting yang dikemukakan Cooley, yaitu pertama ia


bermaksud untuk menunjukkan pada suatu kelas yang terdiri dari kelompok-
kelompok yang konkret misalnya keluarga, kelompok belajar, rukun tetangga, dan
lain-lain. Kedua adalah istilah saling mengenal yang menekankan hubungan antar
individu seperti simpati dan kerja sama yang spontan. Kelompok-kelompok tersebut
mempunyai makna utama dalam berbagai arti terutama sangat penting bagi
pembentukan ataupun perwujudan cita-cita sosial individu. Secara psikologis, hasil
hubungan timbal balik antara anggota-anggota kelompok tersebut merupakan
peleburan individu dengan cita-cita masing-masing sehingga tujuan dan cita-cita
individu juga menjadi tujuan dan cita-cita kelompok.

Jadi, kelompok primer adalah kelompok sosial pertama, tempat individu saling
mengenal, berinteraksi sosial, dan bekerja sama yang cukup erat.

1. Fungsi Kelompok Primer


 Membentuk nilai-nilai dasar human filantropis (berdasarkan cinta kasih
terhadap sesama manusia).
 Mengembangkan kepekaan sosial dasar, religious, spiritual, dan kultural.
 Menata kehidupan emosional, spiritual.
 Membentuk frame personality (kepribadian diri).

2
2. Ciri-ciri Kelompok Primer
 Terdapat interaksi sosial yang lebih erat antar anggotanya. Didalam
kelompok tersebut ada hubungan yang mereke bisa sangat kenal satu sama
lain, kelompok tersebut disebut dengan face to face group.
 Bersifat irasional dan tidak didasari dengan pamrih. Dalam kelompok-
kelompok tersebut kebanyakan identik dengan kekeluargaan dan lebih
mengedepankan rasa simpati.

Maka dari itu hubungan sosial antar anggota kelompok primer lebih intensif
hubungan yang erat dan bisa saling mengenal kearah yang lebih dekat. Hal itu
dikarenakan sering terjadinya interaksi face to face group tadi.

Kelompok primer juga memiliki peranan yang sangat besar dalam kehidupan
masing-masing individu. Karena dikelompok primer setiap individu melakukan tahap
belajar mengembangkan sifat-sifat sosial dan norma-norma dalam masyarakat.

Ruang lingkup kelompok primer adalah keluarga, rukun warga, teman


bermain waktu kecil dan komunitas orang dewasa.

3. Contoh Kelompok Primer


Keluarga

Keluarga merupakan pihak pertama yang mempunyai peranan penting bagi


perkembangan dasar sosial anak karena keluarga lah yang sering melakukan
interaksi dengan anak tersebut selain itu, orang tua juga bisa menerapkan
peraturan-peraturan yang berdampak baik bagi si anak.

Pada tahap anak-anak keluarga mempunyai peranan utama untuk


membentuk kepribadian, cara berperilaku, dan mengenalkan norma-norma dan
tata nilai yang akan dilewati pada masa yang akan datang.

B. KELOMPOK SEKUNDER (Secondary Group)

3
Kelompok sekunder
didefinisikan sebagai kelompok
sosial yang bersifat impersonal dan
besar. Kelompok sekunder
didasarkan atas minat, kepentingan
atau aktivitas-aktivitas khusus.
Organisasi-organisasi politik
biasanya disebut kelompok
sekunder. Dalam kelompok
sekunder ini setiap anggota tidak
saling mengenal secara lebih baik
dan hubungan antara mereka sangat longgar. Kelompok sekunder sering dipakai
sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan khusus. Kelompok sekunder biasanya
selalu bersifat formal dan tidak emosional serta memiliki orientasi cita-cita (goal
orientation) bukan personal.

Kelompok sekunder bertujuan mencapai suatu tujuan tertentu sehingga


kelompok tersebut lebih mempunyai peran sebagai sarana bukan hanya tujuan.
Kelompok ini sifatnya formal, impersional, parsial dan dilandaskan pada pamanfaatan
kelompok semata.

Jadi, kelompok sekunder adalah kelompok sosial kedua, tempat individu


berhubungan sosial yang anggotanya cukup banyak sehingga interaksinya kurang
intensif dan kurang erat.

1. Ciri-ciri Kelompok Sekunder


Ciri-ciri kelompok sekunder diantaranya adalah sebagai berikut.
 Kelompok ini terbentuk dari kesadaran diri dan kemauan para anggota.
 Mencapai tujuan dengan bersama-sama.
 Kelompok sekunder lebih bersifat objektif.
 Kelompok yang anggotanya kurang begitu akrab.
 Bersifat rasional.
 Bersifat
formal.
 Adanya
spesialisasi
yang sangat
ekstrim.

2. Contoh Kelompok
Sekunder
Teman Sekolah
Sekolah
adalah salah satu contoh kelompok sekunder dimana ada kumpulan orang banyak,

4
tidak ada ikatan darah maupun kekeluargaan dan memiliki tujuan yang sama serta
hubungan nya relatif hanya sesaat saja. Mungkin setelah lulus mereka berpisah
bahkan tidak akan bertemu lagi.

C. PERBEDAAN KELOMPOK PRIMER DAN KELOMPOK SEKUNDER

Bentuk Kelompok
No Pembeda
Primer Sekunder
1 Jumlah anggota Relatif kecil Relatif besar
2 Pola hubungan Pribadi, akrab, informal Impersonal, formal
3 Komunikasi Dilakukan langsung Sedikit sekali komunikasi
secara tatap muka dengan tatap muka
4 Sifat hubungan Permanen, para anggota Bersifat temporer, kebersamaan
berada bersama dalam para anggota dalam waktu
waktu relative lama relatif singkat
5 Keputusan Lebih bersifat tradisional Lebih rasional dan menekankan
kelompok pada efisiensi kerja

5
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kelompok primer adalah kelompok sosial pertama, tempat individu saling
mengenal, berinteraksi sosial, dan bekerja sama yang cukup erat. Contoh nya,
keluarga, rukun warga, teman bermain waktu kecil, dan komunitas orang dewasa.

Kelompok sekunder adalah kelompok sosial kedua, tempat individu


berhubungan sosial yang anggotanya cukup banyak sehingga interaksinya kurang
intensif dan kurang erat. Contoh nya, teman sekolah, universitas, dan organisasi
buruh.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://alihamdan.id/jenis-jenis-kelompok-sosial/

http://diyahjepara.blogspot.com/2013/02/kelompok-primer-primay-group-dan.html?m=1

http://ips-mrwindu.blogspot.com/2015/02/pengertian-kelompok-primer-dan-kelompok.html?
m=1

https://hadisetiawansite.wordpress.com/2017/01/07/kelompok-sekunder/

7
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai