Anda di halaman 1dari 24

BY : Ns.

PRIYO Skep

Stikes muhamadiyah
lamongan
 Pertolongan sementara diberikan pada
seseorang yang sakit mendadak atau mendapat
kecelakaan sebelum mendapat pertolongan
dari seorang ahli yaitu dokter..(entjang 2000)
 Panggilah
 Hentikan perdarahan
 Atasi shok
 Cegah infeksi
 Henti nafas
 Perdarahan hebat
 Keracunan
 Gg umum :
 FREKUWENSI PERNAFASAN
 PENURUNAN KESADARAN
 CIRKULASI PEREDARAN DARAH
 KELENGAR
 PINGSAN
 SHOCK
 MATI SURI
 Kesadaran menurun,muka pucat, kringat
dingin, nadi cepat hampir tak teraba
 Etologi: O2 yang kurang, ruang tertutup,

emosi, ngeri misal melihat darah..


 Pindah
 Posisi
 Longgarkan
 Bau yang merangsang dan boleh dikasih

minum setelah bisa pegang sendiri


 TERJADI PENURUNAN KESDARAN YANG LEBIH
BERAT DIBANDING DG KELENGAR
 Perbbedaannya dengan kelengar pada respon

perangsangan nyeri yang diberikan

 Etiologi : sumbatan
nafas,trauma,keracunan,tersengat
listrik,ataupun penyakit epilepsi,gagal ginjal,
DM
 Pada prinsipnya sama ttp disesuikan dg faktor
penyebab
 GAGALNYA SIRKULASI
 TANDA GEJALA:pucat,bibir kering,merasa

sangat haus,pernafasan tidak teratur bisa


dalam dan dangkal
 Penyebab :perdarahan, luka bakar, sakit yang

hebat
 Mintalah pertolongan
 Pindahkan ketempat yang banyak O2
 Hentikan perdarahan
 Longgarkan pakaian
 Selimuti
 Berikan cairan
Gangguan keadaan umum dimana penderita tidak
sadar,baik pergerakan pernafasan,detak jantung
berhenti atau tidak dapat merasakan tetapi tidak ada
tanda-tanda kaku mayat dan lebam pada mayat.
RIGOR MORTIS (kaku mayat)
2-4 jam setelah meninggal lengkap setelah 12 jam
Otot rahang kuduk alat pergerakan bagian bawah
 LIVORIS MORTIS (Lebam mayat)
Terjadi 3-4 jam setelah meninggal
 RJP
 TEGAS JANGAN TERBURU-BURU
 ULET DAN SUNGGUH
 FALSAFAH PANCASILA
 Minta bantuan
 Bebaskan jalan nafas :hidung, mulut ,gigi palsu
 Longgarkan pakaian
 Lakukan nafas buatan
 Sudah mendapat pengetahuan yang cukup
 Dibaringkan terlentang
 Diatas pasien
 Kaki ditekuk satu diatas kepala pasien
 Lengan pasien diangkat keatas sampai

kebelakang menyentuh lantai


 Kembalikan lagi kedepan menyentuh dada

dan tekan dada pelan-pelan


 Begitu seterusnya siklus inspirasi dan

expirasi
 Kira-kira diulang 12x/menit
 Hanya satu penolong

 Dapat menyebabkan fraktur


 Penolong lekas lelah
 Posisi telungkup pipi rapat dengan lantai
 Posisi penolong diatas kepala pasien
 Muka menghadap punggung penderita
 Telapak tangan diatas punggung menghadap

inferior
 Jarak 3 cm lengan lurus
 Bungkukkan tekan secukupnya kepada klien
 Lalu tegakan
 Lakukan 12x/mnt
 Satu penolong

 Pertukaran udara kurang baik

Anda mungkin juga menyukai