Anda di halaman 1dari 13

ANGGOTA

PEMAKAIAN HURUF KELOMPOK 1:


o Naufal Dzil Iqrom
o Rahardhian Saputra
o Diah Rahmawati
o Anelista Viona Rossa
o Melisa Musfiroh
MATERI
A
HURUF ABJAD
1 HURUF ABJAD
B
HURUF VOKAL
2 HURUF VOKAL
C
3 HURUF KONSONAN
HURUF KONSONAN
D
4 HURUF DIFTONG
HURUF DIFTONG
KAPITAL NONKAPIT NAMA PENGUCAP
HURUF ABJAD AL AN

1 A. PENGERTIAN HURUF ABJAD


Abjad adalah sekumpulan huruf berdasarkan
M
N
m
n
em
en
Èm
Èn
penulisan yang sistematis (berurut).
O o o O
KAPITAL NONKAPITAL NAMA PENGUCAP

2 A
B. MACAM-MACAM HURUF ABJAD
a a A
AN P
Q
R
p
q
r
pe
ki
er

Ki
Èr
B b be Bé
S s es Ès

3
C c ce Cé
D d de Dé KAPITAL NONKAPIT NAMA PENGUCAP
E e e È AL AN
F f ef Èf T t te Té

4 G
H
g
h
ge
ha

Ha
U
V
u
v
u
ve
U

I i i I W w we Wé

5
J j je Jé X x eks Èks
K k ka Ka Y y ye Yé
L l el Èl Z z zet Zét
HURUF ABJAD
1
C. FUNGSI HURUF ABJAD E. SEJARAH HURUF ABJAD
Mesir KunoPada sekitar 5000 tahun yang lalu,

2
Fungsi huruf abjad yaitu untuk disusun
di kawasan sungai Nil (Mesir)
menjadi kata supaya bisa dirangkai menjadi
berkembang huruf hiroglif. ...
kaliamat.
Adapun huruf yang sampai pada kita saat ini,
D. CONTOH PENGAPLIKASIAN HURUF yang biasa dikenal dengan huruf alfabet
ABJAD MENJADI SEBUAH KALIMAT (alphabet), sejarahnya berawal kira-kira 2.500

3 1. Hallo, perkenalkan saya Naufal


2. Asal saya dari Lampung
3. Cita-cita saya ingin menjadi polisi
tahun yang lalu. Huruf-huruf alfabet Inggris
dikembangkan atas dasar alfabet Romawi

4. Hobi saya berenang dan membaca buku

4 5. Saya mempunyai dua orang adik, yang satu


wanita dan yang satu lagi laki-laki

5
HURUF VOKAL
1 Huruf vokal adalah ujaran akibat adanya Udara yang keluar dari
paru-paru tidak terkena hambatan

2
3 Contoh pemakaian huruf vokal
1. Jika kita menggunakan huruf
vokal A pada posisi awal,

4 Atau halangan, dalam bahasa Indonesia huruf vokal terdiri 5 yaitu API (A-P-I)
huruf yaitu A,E,I,O, dan U. 2. Jika kita menggunakan huruf
vokal A pada posisi tengah,
yaitu PADI (P-A-D-I)
3. Jika kita menggunakan huruf

5 vokal A pada posisi akhir,


yaitu LUSA (L-U-S-A)
HURUF VOKAL
1
PUEBI 2015 menambahkan informasi pelafalan diakritik é (taling tertutup), è (taling terbuka), dan

2
ê (pepet). Pedoman ejaan sebelumnya hanya mencantumkan tanda aksen (′).
Selain itu pengucapan atau pelafalan kata yang benar, diakritik ini dapat digunakan jika ejaan kata
itu dapat menimbulkan keraguan, Misalnya diakritik (é) dilafalkan (e)

Contoh pertama,yaitu Kecap dengan kécap

3
Kecap: menggunakan huruf (e) Pepet yang berbunyi keucap yang berupa sebuah kata
kécap: menggunakan huruf (è) curek/aksen yang berupa sebuah bumbu dapur

4 Contoh kedua ,yaitu Serang dengan sèrang


Serang: Menggunakan (e) Pepet yang berupa sebuah kata serbu/
menyerang
Sèrang: Menggunakan (è) curek/aksen yang berupa sebuah nama kota
Karena dibeberapa buku tidak ada tanda diakritik jadi kita harus lebih

5 memahami kosakatanya terlebih dahulu


HURUF KONSONAN
1 Huruf konsonan adalah huruf mati atau lebih jelasnya
huruf dalam alphabet selain huruf vokal (A I U E O).
Huruf ini pada alfabert berjumlah 21 huruf. Huruf ini

2 akan sulit disebut jika tidak di sambungkan dengan


huruf vokal. Artinya bila ada tulisan yang terdiri dari
huruf ini saja maka akan dibaca sulit.

3 1. Huruf Konsonan Dan Contohnya

Huruf konsonan latin terdiri dari 21 buah yaitu : B, C, D, F, G, H, J, K, L, M, N, P, Q, R, S, T, V, W, X, Y, dan


Z. Banyak yang beranggapan kenapa huruf Y tidak termasuk huruf vokal karena penyebutannya

4 terkadang mirip dengan huruf I. Padahal jika di cermati, pelafalannya tentu berbeda. Di Indonesia, kita
menggunakan huruf latin sebagai abjad huruf kita. .
Huruf latin juga merupakan abjad yang paling banyak di gunakan di dunia karena merupakan abjad
pertama yang di patenkan. Huruf latin kini digunakan sebagai huruf resmi internasional dan menjadi

5
huruf dari bahasa internasional. Banyak tulisan huruf bahasa lain yang di ubah ke dalam huruf latin.
2. Huruf Konsonan Rangkap

1 Huruf konsonan rangkap merupakan gabungan dua huruf yang bisa di baca menjadi satu
huruf konsonan atau membentuk satu huruf konsonan baru. Penggunaan huruf yang rangkap
ini sering bahkan sangat sering kita gunakan dalam bercakap maupun menulis. Huruf
konsonan rangkap terdiri dari ng, ny, kh, sy, yang mana jika membentuk suatu kata, maka

2
konsonan rangkap tersebut akan mudah di baca. Dahulu kita mengenal huruf Tj. Dj, sebagai
konsonan rangkap dan oe sebagai huruf vokal rangkap. Kini konsonan tersebut sudah tidak
digunakan karena perubahan abjad yang lebih modern serta lebih dipermudah lagi.

3. Contoh Penggunaan dalam Kalimat

3 Huruf Konsonan
1. Anak yang bermain di taman menggunakan
baju berwarna jingga itu adalah adik

4
saya.Kalimat diatas mengandung huruf
konsonan rangkap ng pada kata yang,
menggunakan, dan jingga.
2. Hadiah ini khusus diberikan kepada sang
juara.Kalimat diatas mengandung huruf

5 konsonan rangkap kh pada kata khusus.


4. Filosofi

1 Huruf Konsonan
Huruf ini terbentuk dengan suara yang terdengar ketika lidah dan mulut kita di gerakkan kemanapun. Lidah
yang di gerakan bersamaan dengan keluarnya suara akan menghasilkan bunyi yang menjadi huruf.
Mengingat lidah dan mulut merupakan bagian tubuh yang sangat lunak dan lentur, maka kita dengan mudah

2
memindahkan lidah kemanapun dan membentuk mulut sambil mengeluarkan suara. Itulah kenapa di
beberapa negara tidak terdapat huruf vokal yang banyak misalnya saja di Jepang tidak ada huruf ‘L’ karena
memang lidah mereka tidak bisa diarahkan untuk mengeluarkan bunyi huruf ‘L’.
Untuk huruf vokal sendiri yang kita mainkan bukanlah lidah, melainkan bentuk mulut saja. Untuk huruf
konsonan yang hanya memainkan mulut untuk mengucapkannya seperti misalnya huruf C, F, G, H, J, B, M, P,

3 V, Q, W, dan Y, sedangkan untuk huruf konsonan yang memainkan mulut dengan lidah adalah huruf selain
yang disebutkan diatas dan ke lima huruf vokal.

4 Huruf konsonan ini tidak hanya kita jumpai pada bahasa yang menggunakan huruf alphabet sebagai
tulisan bahasanya namun juga pada semua bahasa negara-negara di dunia. Keberagaman bahasa di dunia
membuat kita menyadari bahwa manusia sangatlah unik. Dengan bahasa membuat kita saling

5 berinteraksi satu sama lain. Bahasa memang menjadi penemuan manusia yang sangat luar biasa.
Akan tetapi kebanyakan beberapa bahasa negara yang memiliki konsonan namun dipadukan dengan
huruf vokal. Ada juga negara yang memiliki huruf konsonan sangat banyak seperti Thailand misalnya yang
memiliki huruf ini berjumlah 44 huruf. Beberapa jenis huruf tersebut pada Thailand sebenarnya
5. Huruf Konsonan Berlaku untuk Semua Bahasa di Dunia

1 Huruf konsonan ini tidak hanya kita jumpai pada bahasa yang menggunakan huruf alphabet sebagai
tulisan bahasanya namun juga pada semua bahasa negara-negara di dunia. Keberagaman bahasa di dunia
membuat kita menyadari bahwa manusia sangatlah unik. Dengan bahasa membuat kita saling
berinteraksi satu sama lain. Bahasa memang menjadi penemuan manusia yang sangat luar biasa.

2 Akan tetapi kebanyakan beberapa bahasa negara yang memiliki konsonan namun dipadukan dengan
huruf vokal. Ada juga negara yang memiliki huruf konsonan sangat banyak seperti Thailand misalnya yang
memiliki huruf ini berjumlah 44 huruf. Beberapa jenis huruf tersebut pada Thailand sebenarnya
Ada juga beberapa negara yang bahasanya memiliki huruf konsonan double misalnya saja di Estonia.

3
Terdapat dua huruf konsonan double yaitu ‘S’ dan ‘Z’. Satu huruf ‘S’ bisa di baca ‘ess’ ataupun ‘see’, begitu
juga dengan huruf ‘Z’ nya. Pelafalan yang berbeda ini tergantung pada kalimat yang akan terbentuk. Oleh
karenanya, perlu memperhatikan kalimat apa yang hendak diucapkan.Masih banyak lagi fakta mengenai
huruf jenis ini pada abjad dan bahasa di seluruh dunia yang sangat menarik untuk dipelajari serta
bahasanya untuk di lafalkan.

4
5
6. Sejarah Alpabet Konsonan dan Vokal Latin Hingga Merambah Ke Indonesia

1 Peradaban pertama yang menggunakan huruf sebagai alat berkomunikasi adalah Mesir kuno. Zaman
Mesir kuno, terdapat beberapa peninggalan sejarah yang membuktikan bahwa Mesir sudah mengenal
huruf berupa simbol-simbol. Rangkaian simbol tersebut membentuk sebuah kalimat bermakna.

2
Huruf Mesir kuno ini dikenal dengan nama hieroglif dan cara bacanya pertama kali diungkap oleh
Champollion. Simbol-simbol yang merupakan huruf bagi orang Mesir ini kemudian di adopsi oleh orang-
orang Kanaan, atau sekarang orang-orang Palestina dan mengalami sedikit perubahan sesuai dengan
versi orang-orang Kanaan. Setelah itu dikembangkan lagi oleh bangsa Phoenisia di sekitar Mediterania.
Orang-orang Phoenesia merupakan bangsa yang suka berniaga dan melakukan pelayaran karena

3 melihat dari letak geografis wilayah tempat bangsa ini tinggal merupakan perbatasan anatara Eropa
dengan Afrika. Bangsa Romawi yang merupakan bangsa yang paling berkuasa di Eropa lalu mematenkan
huruf latin yang sekarang kita gunakan.
Di Indonesia sendiri. penggunaan huruf latin dapat dengan mudah ditebak asal usulnya. Mengingat

4
Indonesia pernah di jajah oleh Belanda selama beratur tahun lamanya. Belanda mengadopsi huruf latin
karena memang letak belanda dengan Italia (Romawi) cukup dekat dan dengan mudah huruf latin
tersebar ke negara Eropa dan sekitarnya yang memiliki dataran yang sama.
Indonesia sendiri memiliki huruf khas seperti misalnya huruf Jejawan atau Hanacaraka yang biasa
dikenal sebagai aksara Jawa. Penggunaan Aksara Jawa memang tidak banyak digunakan meski

5
merupakan abjad asli Indonesia. bahkan kini hanya beberapa orang saja yang bisa membaca aksara
Jawa. Hal tersebut karena modernisasi dan kolonialisasi yang memaksa kita meninggalkan cara lama
HURUF DIFTONG

1 Pengertian Diftong
Menurut Alwi, dkk. (2003: 27), diftong merupakan gabungan bunyi dalam satu
suku kata, tetapi yang digabungkan adalah vokal dengan /w/ atau /y/. Jadi,
/aw/ pada /kalaw/ dan /harimaw/ (untuk kata kalau dan harimau) adalah
diftong, tetapi /aw/ pada /mau/ dan /bau/ (untuk kata mau dan bau) bukan

2 merupakan diftong. Hal itu karena fonemena /aw/ pada kata kalau dan
harimau termasuk dalam satu suku kata, yakni /ka-law/ dan /ha-ri-maw/;
fonem /a/-/u/ pada kata mau dan bau masing-masing tidak terdapat di dalam
satu suku kata yang sama, yakni /ma-w dan/ba-u/. Dalam bahasa Indonesia

3
terdapat 4 buah diftong. yaitu /ay/, /aw/, /ey/ dan /oy/ yang masing-masing
dituliskan ai, au, ei dan oi. Kedua vokal pada diftong melambangkan satu bunyi
vokal yang tidak dapat dipisahkan.
Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat diftong yang dilambangkan dengan
gabungan huruf vokal ai, au, ei, dan oi. Huruf-huruf ini bisa diletakkan di awal,

4 tengah, ataupun akhir suatu kata.


Contoh Diftong :
SUNGAI = SUNG-AI
KALAU = KA-LAU (jika didengarkan baik-baik di

5
akhir pengucapan terdengar seperti ada huruf W)
LETOI = LET-OI huruf I terdengar seperti Y
AURA = AU-RA
1
2
TERIMAKASIH
3
4
5

Anda mungkin juga menyukai