Seri Panduan Komunikasi Darat Pendukung PPKM Darurat

Edukasi Saat
Ajang Vaksinasi

Foto: Aksi komunikasi Nakes Denpasar

 Intro
• Jutaan orang datang ke lokasi vaksinasi
• Mereka adalah target khalayak yang
potensial
• Apalagi mereka sudah memiliki sikap
positif
• Mereka harus paham tentang KIPI
• Kuatkan komitmen mereka pada 3M
(yang acapkali diabaikan pasca
imunisasi)
• Ajak mereka untuk mengajak orang lain
Untuk diperhatikan oleh Komunikator Prokes Harga Mati
1. Kalau merasa tak enak badan, ISTIRAHAT di
rumah
2. Selalu pakai masker yang benar
3. Selalu jaga jarak aman (2 meter), jangan
bersentuhan
4. Usahakan tak berhadap-hadapan dengan
peserta (ambil posisi di samping/ posisi L)
5. Sering cuci tangan pakai sabun
6. Jangan di ruang tertutup
7. Ajak di halaman rumah, lapangan, ruang terbuka
8. Jangan sampai berkerumun
1. Membekali peserta vaksinasi
dengan pemahaman tentang
Tujuan
Vaksin COVID-19, termasuk KIPI
(Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi)
2. Meningkatkan pemahaman warga
tentang pentingnya tetap
melaksanakan 3M + pasca
vaksinasi
3. Mendapatkan komitmen peserta
untuk mengajak orang lain
mengikuti vaksinasi dan tetap 3M+
1. Komunikasi tanpa media peraga
dengan alat peraga sederhana
Prinsip
2. Bila tersedia, sediakan leaflet/ lembar
info sederhana
3. Kuatkan dan perkaya pesan nonverbal
4. Gunakan perumpamaan/ cerita
5. Minta tanggapan minimal dari peserta
vaksinasi dalam bentuk nonverbal
maupun verbal (perorangan)
6. Kuatkan dan kunci komitmen dengan
beragam cara yang mungkin
1. Berdiri di depan dan diam sejenak, kontak mata
ke semua peserta Langkah
2. Bila sudah berkontak mata, sampaikan salam dan
tujuan: mengajak peserta belajar bersama
3. Bila perlu, ajak peserta berdiri merentangkan
tangan agar berjarak aman
4. Sampaikan: Siapa yang bisa jawab, tolong angkat
tangan. Bagaimana kerja vaksin yang baru kita
dapatkan?
5. Minta yang mengangkat tangan maju. Dengan
posisi menyamping (L) minta dia menyampaikan
pendapatnya.
6. Bila tak ada peserta yang maju, jelaskan dengan
perumpamaan- perumpamaan.
Menjelaskan dengan perumpamaan
7. Tanyakan, siapa yang
pernah mendengar kalau
divaksin nanti kita akan
sakit ini itu? Angkat
tangan yang pernah
dengar? Apa yang
pernah di dengar? Minta
jawab pendek-pendek.
8. Jelaskan tentang KIPI
 Gerak Khas Yang Diikuti
• Pada topik tertentu, komunikator
menjelaskan dengan gerakan khas.
Dan komunikator meminta peserta
mengikuti gerakan dan mengulang
kata-kata secara lirih.
• Contoh: Pintu masuk virus adalah
mata - hidung – mulut, sambil
nyaris sentuh bagian-bagian tubuh
yang disebut dengan dua tangan
dan diakhiri dengan kedua telapak
tangan mengatakan jangan.
9. Tanya, apakah kalau sudah divaksin kita akan kebal atau tidak kena
COVID-19? Yang jawab kebal, tolong berdiri. Yang mau bilang tetap

10.
kena, diam.
Sampaikan bahwa kita masih bisa kena penyakit COVID-19 kalau kena
Langkah
virusnya, meski sudah divaksin. Tapi, kalau divaksin sakitnya tidak
terlalu parah sampai harus dibuat pingsan untuk dipasang ventilator.
Jadi tetap kita harus patuh protokol kesehatan.
11. Sampaikan, untuk itu, kita perlu tahu bagaimana virus itu menular.
SERING GUNAKAN BAHASA TUBUH YANG MENARIK

Orang kelihatannya sehat  bernafas, bicara  keluarkan virus. Orang di

dekatnya, tidak pakai masker menghirup

Orang kelihatannya sehat  bernafas, bicara  keluarkan virus  Virus

menempel di benda  Benda di sentuh orang lain  Tangannya menyentuh
Mata – Hidung – Mulut

Orang kelihatannya sehat  bernafas, bicara  keluarkan virus  Virus

melayang di udara di ruangan tertutup  Orang di dalam ruangan menghirup
virus

12. Sampaikan cara mencegah dengan mengikuti alur penularan di atas.

Gunakan gerakan-gerakan tubuh yang khas untuk memudahkan peserta
memahami materi belajar.
11.Tanyakan, siapa yang tidak paham duduk. Yang paham
berdiri Langkah
12.Tanyakan, kalau paham apakah mau dilakukan? Yang mau
melakukan tolong akan tangan kanan.
13.Ikuti kata-kata saya. Tapi pelan saja. Seperti berguman/
lirih saja (Contoh).

Saya berjanji | akan selalu menjaga jarak | pakai masker |

sering cuci tangan pakai sabun | saat bertemu orang | Hal
ini saya lakukan | agar saya | dan keluarga saya | dan
tetangga saya | dan teman-teman saya | terhindari dari |
penyakit COVID-19 | yang sudah banyak memakan korban

Saya berjanji | untuk mengajak | keluarga | orang lain |

untuk patuh protokol kesehatan | dan ikut vaksinasi |
moga-moga | kita semua | selamat dari pandemi COVID-
19 | Amiin.