Anda di halaman 1dari 86

Batang (2)

SUMBU VEGETATIP TERDEFRENSIASI


 Defrensiasi : perbedaan morfologi dan terdapat
spesialisasi fungsional
 Cara tumbuh batang, kontinu dan rithmis
 Batang monopodium atau simpodium
 Cabang orthotrop atau plagiotrop
 Cabang plagiotrop berupa monopodium, sering distik,
mis kopi dan coklat.
 Cabang plagiotrop kaulomer pendek, filotaksi spiral,
hubungan kaulomer simpodial disebut plagiotrop
oposisi yaitu penambahan kaulomer-kaulomer pendek
yang baru.
 Organ seksual bisa terminal atau lateral
MODEL KWAN KORIBA
Simpodium
 Terminal berhenti dan berdefrensiasi menjadi parenkim
 Aksilar , terbentuk kaulomer yang semula
identik,kemudian terjadi perbedaan menjadi kaulomer
batang dan kaulomer cabang
 Contoh:Apocynaceae
 Stlh meristem apeks terhenti berfungsi, dibawahnya tjd
4 kaulomer baru yang identik , kemudian salah satu
kaulomer orthotrop dan 3 plagiotrop
harisontal.Kaulomer tegak lebih lama dari yang datar,
sehingga mempertajam perbedaan antara cabang
yang datar dan tegak
MODEL AUBREVILLE
 Monopodium rithmis.
 Cabang plagiotrop tersusun dalam lapisan
terpisah.spiral,bunga lateral.
 Contoh terminalia catappa
Terminalia catappa
MODEL RAUH
 Ortotrop monopodium
 Ritmis sehingga cabang dalam karangan
 Bungaa lateral
 Contoh; pinus mercusii, getah perca (Hevea
brasilensiliensis, euphorbiaceae
 Batang rithmis,MA aktif 30 hari ( daun fotosintesis,
bunga diketiak daun)dan tidak aktif 10 hari (daun sisik).
 Muda, aktifitas berlangsung singkron, setelah tua
beberapa cabang bisa otonomi.
MODEL MASSART
 Monopodium ortotrop
 Ritmis, cabang dalam karangan
 Filotaksis spiral, cabang plagiotrop, filotaksis distik
 Perbedaan model rauh cabang plagiotrop
 Ukuran daun paling kecil langsung diatas cabang
plagiotrop, setelah itu paling besar terdapat pada
lapisan berikutnya
 Pala (Myristica fragrans
 Kapok (Ceiba petandra)
Myristica fragrans
KAPOK (CEIBA PETANDRA)
MODEL ROUX
 Monopodium ortotrop.
 Filotaksis spiral, cabang plagiotrap
 Cabang simpodial, lebih sering monopodial
 Bunga terdapat cabang plagiotrop
 Juvenil ritmis, sebelum tumbuh kontinu
 Contoh :kopi
 Sumbuh orthotrop tumbuh terus menerus, daun dekusatus
 Alami kopi sampai 8 m, namun dipangkas
 Tumbuhnya cabang setelah 8-10 bulan di ketiak daun.
 Cabang plagiotrop dekussatus, setiap pasang berkembang dalam
bidang harisontal
Cofee
SUMBUH VEGETATIP STRUKTUR CAMPUR
 Terjadinya struktur campur sbb:
 Arah harisontal sumbuh distal, akibat beban yang
terlalu besar, karena jumlah jaringan pendukung tidak
cukup untuk menopang tegaknya sumbuh
setelahmelebihi panjang tertentu, morfologi distal tdk
berbeda dngn proksimal
 Awal ortotrop kemudian berbeda kearah harisontal,
diferensiasi ke plagiotrop amat dini, sehingga bagian
orthotrop amat dini
MODEL CHAMPAGNAT
Sambucus nigra (Caprifoliaceae), Thunbergia erecta
(Acanthaceae), kembang merak (Caesalpinia
pulcherrima)
Batang simpodium
Kaulomer melengkung karena berat beban.
Filotaksis spiral
Distal dan proksimal morfologinya sama,
mengakibatkan bentuk yang dimiliki semak
DELONIX REGIA
MODEL TROLL

 SIMPODIUM
 Cabang plagiotrop sejak dini
 Distik, berbunga setelah dewasa
 Pembentukan batang yang tegak setelah gugur
 Sirsak (annona muricata), kupu-kupu (Bauhenia
purpurea)
SIRSAK (ANNONA MURICATA),
BAUHENIA PURPUREA
PERUBAHAN AKIBAT USIA LANJUT
 REITERASI
 Pemotongan cabang mengakibatkan kuncup aksilar
istirahat berkembang
 Pada saat pohon terganggu, kuncup dorman
mengulangi perkembangan, sama spt yang
diperlihatkan ketika mulai berkecambah.
 Reiterasi traumatik disebabkan oleh luka disebut:
reiterasi traumatik
 Reiterasi adaptif :terjadi karena keadaan lingkungan
menguntungkan
METAMORFOSIS
 PENGULANGAN MODEL (REITERASI) DAN BERUBAHNYA
POTENSIAL CABANG DARI ASALNYA YANG
PLAGIOTROP MENJADI AUTOTROP ATAU SEBALIKNYA
 Perubahan bisa terjadi tiba-tiba atau secara bertahap
 Bila terjadi secara bertahap ditemukan daerah
peralihan (transisi)
 Cantoh pada model roux, terjadi metamorfosis
sehingga cabang yang dibentuk dari arah ortotrop dan
bukan plagiotrop sejati.
INTERKALASI
 Pohon tumbuh normal, yang kena cahaya matahari
menjauhi sumbuh batang, akibat memanjangnya
batang.
 Zona1: batang pendukung
 Zona 2 : daerah pertengahan
 Zona 3 adalah tepi
ARSITEKTUR TUMBUHAN TERNA
 Arsitektur pohon dapat diterapkan pada tumbuhan
basah.
 Tanaman basah banyak yang mengikuti model
leeuwenberg
 Tumbuhan geragih, menyusuri tanah,batang plagiotrop
dan monopodial, menghasilkan cabang ortotrop
 Model tomlinson pada zingiberaceae
zingiberaceae
HUBUNGAN ARSITEKTUR TUMBUHAN DENGAN
TAKSONOMI DAN BIOGEOGRAFI
 Taraf jenis =consta
 taraf marga = konstan, tetapi marga yang
polimorfi juga banyak.Marga sapium, S.
discolor dari asia model kwan koriba.
Saucoparium dari Amerika model masart dan
S.cornutum dari Afrika model troll
 Suku Myristicaceae = model massar
 Suku Leguminoceae = model troll
 Suku Euphorbiaceae terdapat 13 model
 Tropik yang paling kaya model,hutan tropis di
Asia, Afrika dan Amerika
 Iklim sangat mempengaruhi polimorfi,
 Di Eropa ada dua model yaitu: Rauh dan Troll,
ke dua model akibat kelenturan sehingga
dapat bertahan.
BENTUK DAN SIFAT BATANG
 Tidak berbatang (planta acualis),tumbuhan yang
mempunyai internodus pendek, daun-daunnya merapat
sehingga disebut daun akar (folia radicula) dan
membentuk rozet akar (rosula). Tumbuhan bienial
 Tumbuhan berbatang jelas, batang bisa berada diatas
tanah dan dibawah tanah
ROSET AKAR DAN ROSET BATANG
SIFAT BATANG
 Batang basah (herba), berair, tidak berkayu, hijau.
 Batang berkayu kadar air kurang, berkayu dan padat
(lignosus, truncus)
BATANG BASAH
BATANG BERKAYU
BENTUK UMUM BATANG
 Simetri radial, umumnya terdapat pada semua batang
 Dorsiventral.batang plagiotrop, ruas kurang tebal di
kaki dan ujungnya dibanding di bagian tengah, kurang
kuat,
 Bentuk bundar (globosus) pada mamilaria (cactaceae)
 Bentuk kerucut terbalik (truncus
obconicus),monokotil,palmae
Cactaceae
PENAMPANG MELINTANG BATANG
 Bulat (teres,Cylindris)
 Bersegi (Angularis), segi tiga = teki (kyllinga
monocephala), segi empat =labiate
 Tertekan (compressus), dua sisi yang tajam
 Setengah bundar (semiteres), sisi datar dan sisis
setengah bundar
kyllinga monocephala
PERMUKAAN BATANG
 Licin (laevis) seperti jagung (zea mays)
 Berusuk (costatus), dengan pelebaran
disamping,mis:Cereus sp.
 Beralur (sulcatus), Bingkai samping berjumlah banyak
 Bersayap (alatus), struktur seperti pita yang tipis serupa
daun
CEREUS (BERSAYAP)
PASTINACA (BERALUR)
BENTUK KESELURUHAN BATANG

 Batang biasa, seperti batang basah


 Batang berkayu (truncus)
 Pohon (orbor) tidak bercabang atau cabang agak
jauh diatas tanah.
 Semak atau perdu (trutex)=percabangan dekat
diatas tanah
Batang padi (culmus),gramineae. Buku dan ruas
jelas,jumlah cabang sedikit atau tidak ada.
Batang mendong (calamus), Mendong (Fimbristylis
globulosus), terdapat satu ruas yang panjang dan
satu amat pendek.Pada batang basah.
MENDONG (FIMBRISTYLIS GLOBULOSUS)
FIMBRISTYLIS GLOBULOSUS (CALAMUS)
ARAH BATANG DIATAS TANAH
 Tegak (erectus), tegak lurus keatas, mis:
kelapa
 Menggantung (dependes,pendulus)arah
batang lurus kebawah
 Descendens = zebrina pendula, jika batang
tumbuh tegak lurus ke bawah.
 Berbaring (Humifusus, procumbens, prostatus),
mis: Cucumis sativus
 Menjalar (respen), batang berbaring namun
pada buku-buku tumbuh akar, mis: Ipomoea
batatas.
SEBRINA PENDULA
(MENGGANTUNG)
CUCUMIS SATIVUS (BERBARING)
IPOMEA BATATAS (MENJALAR)
HELIANTHUS ANNUS
(MENGANGGUK)
PHILODENDROM PEDATUM (MEMAJAT AKAR PELEKAT)
PISUM SATIVUM (SULUR,
MEMANJAT)
CLEMATIS (TANGKAI DAUN MEMANJAT)
CLITOREA TERNATEA (MELINGKAR KE KIRI)
 Serong ke atas atau condong(ascendens atau adscendens). Didasar
berbaring, namun diatas tegak, kacang tanah (Arachis hypogaea)
 Mengangguk (Nutans) tegak namun diujung menggantung
 Memajat (scandens)
 - Akar pelekat (Piper betle L)
 - Akar pembelit (Vanila planifolia)
 -cabang pembelit , mis: Anggur (Vitis vinifera L)
ARACHIS HYPOGAEA SERONG KE ATAS
MEMAJAT (SCANDENS)
 - Daun pembelit , kembang sungsang (Gloriosa
superba L)
 - Tangkai pembelit, kapri (pisum sativum)

 - Duri, Rosa sp, bougainvillea spectabillis Wild)

 - Duri daun, rotan (calamus caesius)

 - kait, gambir (Uncaria gambir)

Membelit (volubilis)
 Membelit kekiri (sinistrorsum volubillis),
berlawanan jarum jam, kembang telang (Clitoria
ternatea L)
- Membelit kekanan (dextrosum volubillis), searah
dengan jarum jam, gadung (Dioscorea hispida)
DAUN PEMBELIT
TANGKAI PEMBELIT
MEMBELIT KEKIRI
MEMBELIT KEKANAN
Filokladium
BENTUK KHUSUS DARI BATANG

 Geragih (Flagellum= stolon), yaitu cabang yang


panjang dan ramping yang berkembang dari
tunas ketiak,tunas ketiak menghasilkan daun dan
akar, jika bagian geragih di antara dua buku itu
hancur, dan mati yang saling terpisah. Rumput
(Agrotis stolonifera)
 Cabang yang serupa daun (Phyllocladium),pipih
berwarna hijau Mis: Opuntia (Cactaceae)
 Wiwilan atau tunas air (Virga singularis) ranting
yang panjang dan kuat yang tumbuh dari kuncup
dorman (istirahat)
GERAGIH (FLAGELLUM= STOLON),
 Ranting panjang (Virga), memiliki ruas
panjang,ranting pendek (Virgula)tumbuh dari sisi
ranting panjang, ruas-ruas pendek dan merapat,
keduanya ditemukan pada tanaman yang sama,
pada pinus semua ranting pendek melekat pada
ranting panjang.
 Sulur (Cirrchus), sulur batang yang termodifikasi
menjadi sulur.
 Duri (spina), cabang yang termodifikasi menjadi
duri, mis: Bugenvil
 Batang semu,(Truncus spurius), Pisang, batang
sejati tumbuh diujung rizom, bunga tumbuh
sebagai jantung.
BATANG TERSPESIALISASI
 Batang sagu (Metroxylon sagu), menghimpun makanan dalam
batang, digunakan ketika kuncup terminal membentuk
perbungaan, pohon monocarpha akan mati, setelah buah
masak,pemanenan sagu sebelum perbungaan dibentuk.
 Modifikasi sebagai cadangan makanan, mis batang yang
menyimpan cadangan makanan dibawah tanah, perenial, batang
diatas tanah menghasilkan bunga, batang dibawah tanah,
menghasilkan batang baru di mmusim yang sesuai untuk
pertumbuhan
METROSYLON SAGU
POLA TUMBUH TANAMAN BERUMBIH ATAU
RIMPANG
 Fase vegetatif,MA berkembang menghasilkan
daun-daun
 Fase reproduktif, setelah fase vegetatip,
pembentukan bunga, pemenjangan tangkai bunga
dan pembentukan buah dan biji
RIMPANG (RHIZOMA)
 Batang dibawah tanah yang tumbuh harizontal dan
bercabang, berbuku dan beruas, daun sisik.
 Percabangan terjadi karena kuncup ketiak di dekatnya
tumbuh harisontal dan memperpanjang
rimpang,sementara bagian proksimal membusuk, jika
pembusukan terjadi pada bagian yang bercabang
maka kedua cabang akan terpisah sehingga terjadi
ramet baru.
KORMUS
 Adalah batang pendek, gemuk, vertikal dalam tanah
dan diselubungi sisik daun
 Anak kormus disebut kormel, yang berkembang
diketiak daun pada kormus induk, kormel terpisah jika
induk mati.Kormel terdapat pada ujung batang
ramping yang tergolong geragih
 Kormus dapat dibedakan ruas dan buku
 Kormus berisi makanan cadangan makanan,terdapat
pada jaringan parenkim
 Kormus menghasilkan dua macam akar, akar
serabut dan akar kontraktil (berkembang sebagai
respon fluktuasi, jika tanah terlalu dalam fluktuasi
berkurang dan kontraksi terhenti setelah kormus
berada pada kedalaman tertentu.
POLA TUMBUH TANAMAN BERKORMUS (GLADIOLUS
GANDAVENSIS)
 Kormus ditanam menghasilkan struktur vegetatip.
 Dasarnya dibentuk akar baru dan menghasilkan daun.
 Bunga terbentuk beberapa minggu setelah pucuk
tumbuh, saat yang bersamaan batang menebal dan
sebuah kormus baruyang akan digunakan pada musim
tumbuh berikutnya dan dibentuk pada kormus lama
 Struktur yang seperti stolon membawa kormel di
ujungnya dan berkembang di dasar kormus baru.
 K. baru mengerut setelah cadangan makanan dipakai
untuk pembentukan bunga
 Setelah berbunga dan bunga mulai layu, daun-daun
menghasilkan makanan yang disimpan pada K baru
Umbi Gladiolus Gandavensis
PERBANYAKAN (PROPOGATION)
 Propogati digunakan kormus.
 Kormus kecil dibentuk antara kormus lama dan kormus
baru
 Waktu diperlukan 1-2 tahun
 Tahun pertama dihasilkan daun halus seperti rumput
 Kormel tidak bertambah besar tetapi menghasilkan
kormus baru
UMBI
 Organ dibawah tanah yang terdiri dari jar ingan batangseperti umbi
kentang disebut umbi batang ( tuber), pelepah-pelepah daun juga
dibawah tanah.
 Sumbuh batang vertikal,pendek dan berdaging,membentuk umbi
lapis
 Diujung batang terdapat, bakal bunga, dan khas bagi monokotil, mis:
bunga coklat (Zephyranathes rosea)
 Pelepah daun berbentuk sisik berada diluar dan berdaging, sedangkan
sisik di tengah tidak berperan menyimpan cadangan makanan ttp
berbentuk daun,
 Ditengah tdpt titik tumbuh menghasilkan bunga.
 Umbi kecil dibentuk pada ketiak daun dibagian bawah dan atas tanah
 Umbi kecil diatas tanah disebut bulbil.
 Umbi kecil dibawah tanah disebut bulblet batang
UMBI LAPIS
 Umbi ini terselubung oleh lapisan luar yang kering dan
tipis seperti selaput, penutupnya disebut tunika
berfungsi sebagai pelindung
POLA TUMBUH BAGI
TANAMAN BERUMBI LAPIS
UMBI SISIK
 Contoh :bunga Leli
 Umbi tidak memiliki penutup kering, sisik
terpisah dan tidak sama tingginya dan
melekat pada papan basal
 Umbi sisik mudah rusak dan menyukai
nkelembaman sebab kalaui kering rusakakar
kontraktil dan serabut
UMBI BATANG (TUBER)
Batang menebal tetapi tidak ditutupi oleh daun sisik
Contoh : Kentang (Solanum tuberosum)
UMBI SEMU
( PSEUDOBULBUS)
 Sering ditemukan pada angrek epifit

Anda mungkin juga menyukai