Anda di halaman 1dari 5

SILA KEEMPAT

PANCASILA

Dosen Pengampu : Laga Sugiarto, M.H. Dina Kamaladuri Wardani(53902420076/PTIK)


Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Universitas Negeri Semarang
ARTI LAMBANG SILA KE-4
• Penggunaan kepala banteng sebagai lambang sila keempat ini
memiliki makna masyarakat Indonesia harus senantiasa
melakukan musyawarah untuk mencapai kata mufakat.
Musyawarah tidak hanya dilakukan dalam pengambilan
keputusan, melainkan juga dalam pemecahan masalah.

• Lambang kepala banteng juga bisa dimaknai sebagai kekuatan


dan sikap gagah berani yang dimiliki rakyat Indonesia. Dua hal
ini muncul karena adanya kebenaran, khususnya dalam  ranah
kedaulatan rakyat.

• Kepala banteng digambarkan dengan warna hitam dan putih.


Adapun warna hitam ini melambangkan kekuatan, kerendahan
hati serta kesungguhan dalam suatu hal. Sedangkan warna
putih menggambarkan kebijaksanaan, kejujuran serta
kedamaian.
MAKNA DARI SILA KE-4
PANCASILA
3. DEMOKRASI

2. MENGHARGAI 4. MUFAKAT
KEPUTUSAN BERSAMA
5. BERANI BERTANGGUNG
1. KEKUASAAN RAKYAT JAWAB
ADALAH SEGALANYA
PENERAPAN SILA KE-4 DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. SALING MENGHARGAI PENDAPAT

2. MENERIMA KRITIK

3. MENGUTAMAKAN MUSYAWAH

4. MENDAHULUKAN KEPENTINGAN ORANG BANYAK


CONTOH PENYIMPANGAN SILA
KE-4
Ketidakadilan hukum, ulah wakil rakyat yang
memalukan, korupsi, dan masih banyak lagi.
Di indonesia sendiri sangat banyak perilaku yang
menyimpang sila ke empat tersebut.

Menurut saya sekarang ini tidak ada keadilan hukum


antara rakyat miskin dengan orang kaya atau orang
yang memiliki kekuasaan, hal ini menunjukkan hukum di
Indonesia dapat diperjualbelikan dengan mudah,
apalagi bagi mereka yang memiliki kekuasaan.

Anda mungkin juga menyukai