AGAMA
PELAYANAN, PEMBINAAN
DAN PERLINDUNGAN
JAMAAH HAJI
OLEH :
B L U E P R I N T.
B A I T U L L A H TH. 2 0 2 0
وهلل علىا لنا س حج البيت من ا ستطاع اليه سبيال
)97:ومن كفر فاء ن هللا غني عن العلمين (ال عمران
QS. Al Imron 97
رَّ ِح ِيمJِبسْ ِم هَّللا ِ الرَّ حْ َم ِن ال
ضا ِم ٍر ِّ ُ َ
َ وك ِر َجاال َو َعلى كل ُ ْ
َ اس ِب ْال َح ِّج َيأت نَّ ال ي ف
ِ ْن ِّ
ذ َ َوأ
ِ
َ ُ ْن ْ
ٍ ين ِم ك ِّل ف ٍّج َع ِم
يق َ َيأ ِت
Dan serulah manusia untuk
mengerjakan haji, niscaya mereka
datang kepada engkau dengan berjalan
kaki dan mengendarai unta - unta yang
kurus yang datang dari segala penjuru
yang jauh.
QS. Al Hajj 27
FADLILAH HAJI
• GANJARANYA SURGA. ( HR.Bukhari & Muslim ).
Tempat Miqot :
DI BIR ALI
Proses perjalanan
PROSES PERJALANAN IBADAH HAJI
GELOMBANG I
1 / 13
ASRAMA HAJI
EMBARKASI / DEBARKASI 3
AMA
11 MADINAH
KAAIA
JEDDAH
2 / 12
PESAWAT
4 MADINAH
10
MADINATUL
5 HUJJAJ
MAKKAH
7
MUZDHALIFAH
6 ARAFAH
9 8
MAKKAH MINA
GELOMBANG II
Perbedaannya terletak pada
tempat Miqot :
Proses perjalanan
PROSES PERJALANAN IBADAH HAJI
(Gelombang II) 10
1 / 12 JEDDAH
ASRAMA HAJI
3 EMBARKASI / DEBARKASI
KAAIA
JEDDAH
9
MADINAH
2 / 11
PESAWAT
5
7 6
8 4 MINA MUZDALIFAH
AROFAH
MAKKAH MAKKAH
TIGA CARA BERHAJI
1. Tamattu (Mendahulukan
pelaksanaan umrah dari pada
haji),Catatan : Bayar dam
2. Ifrad (Mendahulukan haji dari pada
umrah)
3. Qiran (Melaksanakan umrah dan
haji secara bersamaan),Catatan :
Bayar Dam
MACAM – MACAM DAM
1. Dam isa’a yakni suatu kesalahan yang
dilakukan oleh jamaah haji pada saat
sudah berihram atau hal - hal yang
melanggar wajib haji.
2. Dam Nuzuk yakni pelanggaran akibat
pelaksanaan haji dengan cara tamattu
atau qiran (catatan : sebenarnya ini
bukan pelanggaran tapi paket)
DAM/FIDYAH
Ketentuan dam/fidyah bagi yang melanggar
ihram adalah sebagai berikut :
1. Apabila melanggar larangan ihram berupa mencukur
rambut, memotong kuku atau memakai pakaian yang
berjahit bagi laki-laki dan menutup muka
(cadar/masker) atau sarung tangan bagi wanita dan
wangi-wangian bagi laki-laki/wanita wajib membayar
fidyah dengan jalan memilih diantara menyembelih
seekor kambing, bersedekah kepada 6 (enam) orang
miskin dan setiap orang setengah sha’ (=2 mud ± 1,5
kg beras/makanan yang mengenyangkan) atau
berpuasa 3 (tiga hari)
Sambungan……………………
2. Apabila melanggar larangan ihram berupa membunuh
hewan buruan darat yang halal dimakan, maka wajib
membayar fidyah atau bersedekah dengan makanan
seharga hewan tersebut. Apabila tidak mampu boleh
diganti dengan puasa. Bilangan puasanya disesuaikan
menurut banyaknya makanan seharga hewan tersebut.
Apabila tidak mampu boleh diganti dengan puasa.
Bilangan puasanya disesuaikan menurut banyaknya
makanan yang harus disediakan, yaitu 1 (satu) hari
puasa sama dengan 1 (satu) mud makanan (± ¾ Kg).
3. Apabila suami isteri melanggar larangan ihram dengan
bersetubuh sebelum tahallul awal, maka batal hajinya
dan wajib membayar dam kifarat menyembelih seekor
unta atau sapi atau 7 (tujuh) ekor kambing.
Sambungan……………………
4. Apabila suami isteri melanggar larangan dengan
bersetubuh setelah tahallul awal, maka tidak batal hajinya
tetapi wajib membayar dam yaitu menyembelih seekor unta
atau sapi. Pendapat lain mengatakan cukup seekor
kambing.
1. NIAT / IHRAM
2. WUKUF DI ARAFAH
3. THAWAF IFADAH
4. SA’I
5. TAHALLUL
6. TERTIB
WAJIB HAJI
1. IHRAM
2. MABIT DI MUSDALIFAH
3. MABIT DI MINA
4. MELONTAR JUMRAH
5. THAWAF WADA’
LARANGAN HAJI
1. MENGUCAPKAN KATA-KATA
KOTOR
2. BERPRILAKU FASIK
3. SALING BANTAH MEMBANTAH
4. LAKI-LAKI TIDAK BOLEH MEMAKAI
PAKAIAN YANG BERJAHIT
5. TIDAK BOLEH MEMAKAI WANGI-
WANGIAN SESUDAH BERNIAT
IHRAM
SAMBUNGAN LARANGAN
HAJI
6. LAKI-LAKI TIDAK BOLEH
TERTUTUPMATA KAKINYA
7. PEREMPUAN (SEMUA AURTANYA
HARUS TERTUTUP KECUALI MUKA
DAN TELAPAK TANGAN)
8. TIDAK BOLEH GUGUR RAMBUT
SECARA SENGAJA
9. TIDAK BOLEH TUBUH KITA
BERDARAH SECARA SENGAJA
SAMBUNGAN LARANGAN
10. TIDAN BOLEH MEMBUNUHHAJI
BINATANG BURUAN
11. TIDAK BOLEH MEMBUNUH
ATAU MENCABUT TUMBUH-
TUMBUHAN
12. TIDAK BOLEH NIKAH PADA
SAAT IHRAM
13. TIDAK BOLEH MEMOTONG
KUKU
DI ASRAMA HAJI
SUDIANG MAKASSAR
Selama di Asrama CJH Mendapatkan Fasilitas :
- Kesehatan (Poliklinik)
- Konsultasi Haji
- Pembagian Gelang Gratis
- Pembagian Paspor, Living Cost (SR 1.500) dan
Boarding Pass (Ticket untuk naik pesawat)
DIPESAWAT :
CJH menuju Bandara Hasanuddin Makassar
untuk selanjutnya diterbangkan ke Arab Saudi,
hal-hal yang perlu diperhatikan Oleh CJH selama
diatas pesawat adalah :
a. CJH akan melakukan perjalanan ke Arab
Saudi sekitar 12 jam
b. Selama perjalanan disarankan banyak
melakukan dzikir
c. Memperhatikan dengan seksama penjelasan-
penjelasan yang diberikan selama diatas
pesawat seperti : penggunaan toilet,
penggunaan seat belt, dsb
IHRAM :
THAWAF
Mengelilingi Ka’bah
sebanyak 7 kali putaran
dimulai dan diakhiri pada
arah sejajar dengan
Hajar Aswad
Di Masjidil Haram Makkah
SA’I:
Berlari-lari kecil dimulai
dari Bukit Shafa sampai Bukit
Marwa dan sebaliknya sebanyak
7 x yang berakhir di Bukit Marwa
Di Masjidil Haram Makkah
CUKUR / TAHALLUL :
Memotong rambut minimal 3
helai, dengan maksud
menghalalkan apa yang
dilarang selama berihram
IHRAM :
MABIT
Bermalam atau melewatkan
tengah malam pada
tempat tersebut
Mina
MABIT
Bermalam atau melewatkan
tengah malam pada
tempat tersebut
M i n a
MELONTAR JUMRAH
Melontar Marma
(Jumrah Ula, Wustho, Aqobah)
dengan krikil pada hari
Nahar atau hari Tasyrik
Di Masjidil Haram Makkah
THAWAF IFADHAH :
Mengelilingi Ka’bah
sebanyak 7 kali putaran
dimulai dan diakhiri pada
arah sejajar dengan
Hajar Aswad
Di Masjidil Haram Makkah
SA’I:
Berlari-lari kecil dimulai
dari Bukit Shafa sampai Bukit
Marwa dan sebaliknya sebanyak
7 x yang berakhir di Bukit Marwa
Di Masjidil Haram Makkah
CUKUR / TAHALLUL :
Memotong rambut minimal 3
helai, dengan maksud
menghalalkan apa yang
dilarang selama berihram
Masjidil Haram
THAWAF WADA’
(Thawaf Pamitan)
Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7
kali putaran dimulai dan
diakhiri pada arah sejajar
dengan Hajar Aswad
KEUTAMAAN MADINAH
SHALAT ARBAIN
1. HR. AHMAD DAN THABRANI
Yang Artinya : Anas RA meriwayatkan
dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda
“Bahwa barangsiapa melakukan shalat di
masjdiKu selama 40 kali (berturut-turut)
tanpa tertingggal satu kali shalatpun,
maka akan dicatat baginya kebebasan
dari neraka, kebebasan dari azab dan ia
bebas dari kemunafikan
KEUTAMAAN MADINAH
TANAH MADINAH
HR. BUKHARI
Dari Aisyah RA, Sesungguhnya Nabi Saw
berdoa untuk orang yang sakit “Dengan
nama Allah, debu dari tanah kita
(dicampur) dengan air liurvdari mulut
sebagian orang dari kita menyembuhkan
seseorang yang sakit diantara kita.
KEUTAMAAN MADINAH
MENINGGAL DI MADINAH
1. HR. BUKHARI
Diriwayatkan dari ibnu Umar RA, bahwa
Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa
mempunyai kemampuan untuk
meninggal dunia di Madinah, hendaklah
ia meninggal dunia di sana, karena aku
akan menjadi saksi bagi semua orang
yang meninggal dunia di sana”
KEUTAMAAN MADINAH
MASJID NABAWI
1. HR. BUKHARI
Dari Abu Hurairah Ra. Meriwayatkan
bahwa Rasulullah Saw bersabda “Di
antara rumah dan mimbarku terdapat
sebuah taman dari tanan-taman syurga
dan mimbarku akan berada di atas
telagaku (Raudha)”
KEUTAMAAN MADINAH
MASJID NABAWI
2. 8 (DELAPAN) TIANG/USTUWANAH BERSEJARAH
1. Mukhallaq/Hannanah (tiang yang menangis)
2. Aisyah atau ustuwanah Muhajirin atau qur’ah
3. Taubah atau ustuwanah Abu Lubabah
4. As Sarir artinya tempat tidur ketika Rasulullah Saw
selesai I’tikaf
5. Ali atau ustuwanah Mahras atau Hars artinya penjaga
atau melindungi
6. Al Wufud artinya utusan
7. Tahajjud adalah tempatRasulullah melaksanakan shalat
tahajjud
8. Jibril adalah tempat yang dimasuki Jibril untuk
mengunjungi Rasulullah Saw
Menuju Kembali Ke Tanah Air
53