Anda di halaman 1dari 29

Nama kelompok

ANATOMI
1.FISIOLOGI
Ariana
2. Binti
Rahmawati
3. Novita
Mouryllia
4. Resti Julia
artika
BIOLOGI SEL
Pengertian
Sel merupakan unit terkecil yang menyusun setiap
organisme serta dapat untuk melaksanakan fungsi hidup
sendiri dan berkembang biak dengan cara berreplikasi
atau memperbanyak diri. Sel adalah penyusun tubuh
organisme.
Berdasarkan jumlah sel yang dimiliki oleh setiap makhluk
hidup, organisme dibedakan menjadi dua tingkatan, yakni
organisme unisel dan organisme multisel.
 Bagian-Bagian Sel dan Fugsinya
Nukleus(IntiSel)

Sitoplasma

MembranPlasma
MembranPlasma

SEL
1. Inti Sel (Nukleus)
 Inti sel adalah bagian yang umumnya berbentuk
bulat atau lonjong dan sering terletak di tengah sel
atau di tepi sel. Nukleus merupakan bagian
terpenting dari kehidupan sel.
 Nukleus memiliki fungsi utama sebagai pusat
pengendali segala aktivitas sel. Nukleus sel
dilindungi oleh sebuah dinding yang menyerupai
membran sel. Struktur pelindung ini disebut
membran inti.
Click icon to add Terdapat beberapa bagian nukleus, yaitu :
a. Nukleolus (Anak Inti)
picture Nukleolus merupakan struktur berbentuk bulat
yang disusun oleh filamen dan butiran-butiran
komponen. Anak inti mengandung RNA, DNA
dan beberapa protein yang berfungsi dalam
perakitan ribosom.
b. Nukleoplasma (Cairan Inti)
Nukleoplasma merupakan caira kental
menyerupai jeli yang mengandung protein, ion,
enzim dan komponen lainnya.
c. Kromatin
Kromatin merupakan untaian benang-benang
halus yang terdapat di dalam inti sel. Kromatin
mengandung DNA, yaitu substansi yang
menyimpan segala informasi genetik suatu
makhluk hidup. Saat terjadinya pembelahan sel,
kromatin akan memendek, menebal, dan
melingkar membentuk kromosom.
2. Membran Sel (Plasmalemma atau Selaput
Plasma)
 Membran sel merupakan permukaan luar setiap sel
dibatasi oleh selaput halus dan elastis. Membran
sel ini sangatlah penting dalam pengaturan isi sel
tersebut, karena semua bahan yang keluar atau
masuk harus melalui membran ini.
Click icon to add
picture
Fungsi dari Membran
Sel:
Melindungi sel
Mengatur keluar masuk
(pertukaran) zat dari sel
satu ke sel lainnya
Penerima rangsang dari
luar sel
Tempat berlangsungnya
reaksi-reaksi kimia
3. Sitoplasma dan Organel Sel
 Bagian cair dalam sel disebut dengan Sitoplasma
yang ada dalam dua bentuk yaitu Fase Sol (padat)
dan Fase Gel (cair) dan khusus cairan yang berada
di dalam inti sel disebut Nukleoplasma.
 Terdapat berbagai macam organel sel, organel sel
tersebut yaitu:
a. Retikulum Endoplasma (RE.)
Retikulum Endoplasma merupakan organel yang
berupa sistem membran berlipat-lipat
menghubungkan membran sel dengan membran inti
berbentuk seperti benang-benang jala.
Ikut berperan juga dalam proses transpor zat intra
sel. Ada dua macam Retikulum Endoplasma
yaitu RE Kasar dan RE Halus.
Click icon to add
picture
Click icon to add
picture
b. Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom merupakan organel pen
sintensis protein. Ribosom kerap
menempel satu sama lain dan
membentuk rantai yang sering
disebut polisom atau
pololiribosom
Ribosom adalah organel sel
terkecil yang tersuspensi dalam
sel.
Click icon to add
picture

c. Mitokondria (The Power House)


Di dalam biologi Mitokondria diberi julukan The
Power House karena merupakan organel yang
mempunyai fungsi sebagai tempat respirasi aerob
untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi
sel. Mitokondria memiliki dua lapisan membran
yaitu membran dalam dan membran luar.
Click icon to add
picture

d. Lisosom
Lisosom dihasilkan oleh aparatus golgi yang
penuh dengan protein. Berbentuk kantong-lantong
kecil dan menghasilkan enzim-enzim hidrolitik 
Ada dua macam lisosom yaitu lisosom primer dan
sekunder
Lisosom mempunyai peran dalam peristiwa:
 Pencernaan instrasel
 Eksositosis
 Autofagi
 Autolisis
Click icon to add
picture

e. Badan Golgi (Aparatus Golgi = Diktiosom)


Badan golsi terdiri dari kumpulan vesikel pipih
yang mempunyai bentuk berkelok-kelok
(sisternae) atau berbentuk seperti kantong pipih.
Badan golgi yang ada di dalam sel tumbuhan
disebut diktiosom, dimana kebanyakan berada di
dekat membran sel.

Organel sel ini dihubungkan dengan


fungsi ekskreasi sel, dan struktur nya dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa.
Badan golgi banyak ditemui di organ tubuh yang
melaksanakan fungsi eksresi atau sel-sel penyusun
kelenjar (contoh: ginjal).
Click icon to add
picture

f. Sentrosom (Sentriol)
Hal yang sangat penting yaitu
setrosom hanya bisa ditemukan pada
sel hewan. Sentrosom disaat
reproduksi sel akan membelah
menjadi sentriol.
Struktur sentrosom berbentuk bintang
dengan fungsi untuk pembelahan sel
Click icon to add
picture

g. Plastida
Plastida ialah organel yang umumnya berisi
pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil
disebut kloroplas. Di membran internal kloroplas
ada pigmen fotosintesis yang banyak ditemui di
permukaan luar membran internal yang
disebut thilakoid.
Sedangkan plastida yang berisi pigmen selain
klorofil disebut dengan Kromoplas. Plastida yang
tidak mempunyai warna (tidak berwarna) disebut
leukoplas.
Ada macam-macam leukoplas berdasarkan bahan
yang dikandungnyam yaitu elaioplas (lipoplas)
berisi lemak, amiloplas berisi amilum, dan
proteoplas berisi protein.
Yang dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
biasa.
Tiga jenis plastida, yaitu:
1. Lekoplas yaitu plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai
tempat menyimpan makanan. terdiri dari:
 Amiloplas
 Elaioplas (Lipidoplas)
 Proteoplas

2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau yang berfungsi


menghasilkan klorofil dan tempat berlangsungnya fotosintesis

3. Klomoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya:


 Fikodanin (biru)
 Fikosantin (kuning)
 Karotin (kuning)
 Fikoeritrin (merah)
Click icon to add
picture

h. Vakuola (RonggaSel)
Vakuola tidak dimasukan dalam organel
sel oleh beberapa ahli, benda ini bisa
dilihat melalui mikroskop cahaya biasa.
Vakuola berisi garam-garam organik, tanin
(zat penyamak), glikosida, minyak eteris,
enzime, alkaloid, dan butir-butir pati.
Pada beberapa terdapat vakuola kecil atau
bahkan tidak ada, kecuali hewan bersel
satu.
Hewan bersel satu terdapat dua jenis
vakuola yaitu vakuola makanan dengan
fungsi dalam proses pencernaan intrasel
dan vakuola kontraktil yang berfungsi
sebagai osmoregulator.
i. Mikrotubulus
Mikrotubulus berbentuk benang silindris, kaku Contoh organel ini
antaranya yaitu benang-benang gelembung pembelahan.
Mikrotubulus ini disusun oleh protein yang disebut tubulin.
Diameter mikrotubulus kira-kira 25 nm. Organel ini merupakan
serabut penyusun sitoskeleton terbesar.
j. Mikrofilamen
Organel mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus tetapi
mempunyai diameter yang lebih kecil.
Click icon to add
picture k. Peroksisom (Badan Mikro)
Peroksisom atau badan mikro
mempunyai ukuran sama seperti
Lisosom dan dibentuk dalam
Retikulum Endoplasma Granular.
Genetik sel dan reproduksi sel
 Genetik sel merupakan informasi pada setiap sel
makhluk hidup yang dapat diturunkan pada
keturunan selanjutnya
 Reproduksi sel dibagi menjadi 3 yaitu :
 Amotis, mitosis dan meiosis
Patofisiologi Penyakit
Patologi adalah salah satu dasar ilmu kedokteran, dan memiliki
peranan yang sangat fundamental. Sering kali diagnosis pasti
suatu penyakit ditegakkan dengan patologi (histopatologi).
Sedangkan pengertian Patologi dalam arti yang luas adalah
bagian dari ilmu kedokteran yang mengamati sebab dan akibat
dari terjadinya penyakit atau kelainan pada tubuh. Namun
pengertian patofisiologi sendiri adalah reaksi fungsi tubuh
terhadap suatu penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Kata patologi berasal dari kata yunani : PATOS = keadaan ;
LOGOS = ilmu. Jadi PATOLOGI diartikan mempelajari
penyakit secara ilmu pengetahuan ( scientific method ).

Anda mungkin juga menyukai