Anda di halaman 1dari 27

TRANSFORMA

SI
SISTEM KOORDINAT Materi prasyarat

TRANSFORMASI

TRANSLASI REFLEKSI DILATASI


ROTASI (PERUBAHAN
(PERGESERAN
(PERPUTARAN) UKURAN)
) (PENCERMINAN)
Pernahkah kalian
Benar,
Pernah, ada Transportasi,mendengar
Jadi apa Apa
sekarang itu
artiistilah
trans
kita
yang
dari
akan belajar tentang
Transformasi dapat
Transmigrasi, Transplantasi,
perpindahan
Transisi dll.
transformasi
diartikan kata-kata
perubahan
menggunakan letakkata
tersebut
transformasi.
atau
? ?bentuk
dari suatu bangun geometri menjadi Trans di awalnya
bangun ?
geometri yang
lain. Dengan kata lain suatu bangun geometri dapat diubah
letak dan bentuknya.
TRANSLASI
Translasi titik A(x, y) dengan menggeser absis x
sejauh a dan menggeser ordinat y sejauh b, sedemikian
diperoleh titik A′(x+ a, y+ b), secara notasi dilambangkan
dengan:
PerhatikanBagaimana
translasi berikut !
bila kita
mentranslasikan sebuahT(12,0)
bidang datar ?

T(0,-7)
T(10,-7)
Contoh :
Sebuah titik A(3,-4) di translasikan
oleh T=(3,-2). Tentukan bayangannya!
REFLEKSI
Apa itu pencerminan ?
Refleksi (pencerminan) adalah proses
mencerminkan setiap titik bangun geometri
itu terhadap garis tertentu (sumbu cermin /
sumbu simetri).
Sifat-sifat reflektif (pencerminan)
Contoh :
Diketahui suatu titik B(2,6), tentukan
bayangannya jika direfleksikan terhadap :
1. Sumbu x
2. Sumbu y
3. Titik pusat (0,0)
4. Garis x=h
5. Garis y=k
6. Garis y=x
7. Garis y=-x
ROTASI
Rotasi atau perputaran adalah
transformasi yang memindahkan
suatu titik ke titik
lain dengan perputaran terhadap titik
pusat tertentu..

Arah perputaran dibagi menjadi dua:


• Arah positif: berlawanan dengan
arah jarum jam.
• Arah negatif: searah dengan arah
jarum jam.
Gambar koordinat
Kartesius

Contoh Soal

.
y

  Q30
Dari Gambar
Misalkan dapat kita
Pesawat mainanlihattersebut
bahwa perputaran
bergerak

.
20
berputar -90°, dimana
titik P(30,10) sebesar koordinat tujuan pesawat
90° berlawanan arah
tersebut pada koordinat kartesiusnya?
jarum
Sebuah jam menujumainan
pesawat titik padaQ(–10,30).
titik Jika 10 P
koordinat
Dari
kitaGambar P(30,10)
dapat
lanjutkan bergerak
kita
rotasi lihat berputar
sebesar bahwa
90° dari perputaran
titik Q

.
sebesar 90 berlawanan
titik P(30,10) sebesar arah
-90° jarum
maka jam akan berada 40
x
menghasilkan titik tujuan R(-30,–10) -40 -30 -20 -10 0 10 20 30
menuju titik Q. Setelah
pada tiba di titik Q,
titik S(10,-30).
pesawat melanjutkan Dapatrotasi sebesar 90
ditulis
Dapat kita tulis:
dari titik asal menuju titik R. R -10

Tunjukkanlah koordinat tujuan

.
-20
pesawat tersebut pada koordinat
kartesius!
-30 S
Contoh :
Diketahui suatu titik B(2,6),
tentukan bayangannya jika
dirotasikan sejauh :
1. 900 berlawanan arah
jarum jam
2. 900 Searah jarum jam
DILATASI
Pembesaran atau
perkalian itu nama
lain dari dilatasi
Jadi, apa ya yang dimaksud
dengan dilatasi?

Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu


transformasi  yang mengubah ukuran
(memperkecil atau memperbesar) suatu bangun
tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang
bersangkutan. Dilatasi ditentukan oleh titik pusat
dan faktor (faktor skala) dilatasi.
Apa yang dimaksud faktor
skala?

 
Faktor skala (k) adalah perbandingan antara jarak
titik bayangan dari titik pusat dilatasi dan jarak titik
benda berkaitan dari titik pusat dilatasi.
Sebuah segitiga ABC dengan titik
A(1,2), B(2,3), dan C(3,1) dilatasi
terhadap titik 0 dengan faktor skala 2.
tentukan koordinat bayangan titik-titik C1
segitiga ABC.

A1

C
A
B1
B

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, dan C masing-masing adalah A1(2,4),
B1(4,6), dan C1(6,2).
DILATASI PUSAT DAN
 
FAKTOR SKALA

•   Jika titik dilatasi terhadap pusat dan faktor skala , didapat


bayangan maka dan dan dilambangkan dengan
Contoh 1:
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3) dilatasi terhadap titik A
dengan faktor skala 2. Tentukan
koordinat bayangan titik-titik
persegi ABCD!
Dari contoh 1 dapat disimpulkan
bahwa “jika k>1, maka bangun
terlihat diperbesar dan letaknya
searah terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula”.
 
Contoh 2:
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3) dilatasi terhadap titik A
dengan faktor skala . Tentukan
koordinat bayangan titik-titik
persegi ABCD!
Dari contoh 2 dapat
disimpulkan bahwa “jika
k<-1, maka bangun
terlihat diperbesar dan
letaknya berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula”.
 
Contoh 3:
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3) dilatasi terhadap titik A
dengan faktor skala . Tentukan
koordinat bayangan titik-titik
persegi ABCD!
•Dari
 
contoh 3 dapat disimpulkan bahwa
“jika , maka bangun tidak mengalami
perubahan ukuran dan letak”.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai