Anda di halaman 1dari 42

Etika dan Ilmu

dalam
Kefilsafatan

Oleh : Joni Haryanto

Copyright 2017. FKp-UA


Joni Haryanto, S.Kp., MSi., Dr. Kep
Lecturer Nursing Faculty. UA Surabaya
Chairman of the Commission for Health Research Ethics
Chairman of Legal & Politics Division of Nursing Organization in East Java
Member of Elderly Regional Commission Prov. East Java
Member of Community Nursing Collegium Indonesia
Member of the Gerontological Advance Practice Nurse Association
(GAPNA)
Practitioner of Nursing Complementary & Alternative

E-mail: joni.h.unair@gmail.com
WA: +6289630281001
HP: +6281357431666

Copyright 2017. FKp-UA


Etika

• Membicarakan istilah etika memang


terkadang menjadi agak rancu dengan istilah
etiket dan moral.
• Etika :
– Dari segi etimologis, etika berasal dari kata latin
“ethicus” dan bahasa yunani “ethicos“ yang
berarti kebiasaan.

Copyright 2017. FKp-UA


Etika
• Etika berkaitan dengan kata moral yang
dalam bahasa Latin disebut Mos (Mores;
jamak) yang berarti adat kebiasaan atau cara
hidup seseorang dengan melakukan
perbuatan yang baik (kesusilaan) &
menghindari perbuatan atau tindakan yang
buruk (asusila).

Copyright 2017. FKp-UA


Etika Continue

• Etika adalah suatu ilmu yang membicarakan


masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana
yang dapat dinilai baik, dan mana yang tidak baik.
Etika berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan
nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.

Copyright 2017. FKp-UA


Etika Continue
• Terminius Technicus; artinya etika dipelajari sebagai
ilmu pengetahuan yang membahas masalah perbuatan
atau tindakan manusia.
• Manner – custom: artinya etika membahas hal-hal yang
terkait dengan tat-cara dan kebiasaan (adat-istiadat)
yang melekat pada kodrat manusia dalam pengertian
baik-buruk suatu tingkah-laku atau perbuatan yang
dilakukan manusia (Aristoteles: Etica Nikomachela).

Copyright 2017. FKp-UA


Etika Continue
Menurut KBB Indonesia, etika adalah :
 Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
 Kumpulan asas atau nilai yang berkepribadian dengan
akhlak
 Penilaian mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat.

Copyright 2017. FKp-UA


Etika Continue
 Dalam bahasa Yunani, etika disebut Ethos yang
mengindikasi suatu adat kebiasaan/watak kesusilaan.
– Semangat khas kelompok tertentu
i.e. ethos kerja, kode etik kelompok profesi
– Norma yang dianut o/ kelompok, golongan &
masyarakat tertentu mengenai perbuatan yg baik-benar,
– Studi tentang prinsip-prinsip perilaku yang baik &
benar sebagai falsafat moral.

Copyright 2017. FKp-UA


3 Macam Etika
 Etika sebagai ilmu, yang merupakan kumpulan
tentang kebajikan, tentang penilaian perbuatan
seseorang.
 Etika dalam arti perbuatan, yaitu perbuatan
kebajikan.
 Etika sebagai filsafat, yang mempelajari pandangan-
pandangan, persoalan-persoalan yang berhubungan
dengan masalah kesusilaan.

Copyright 2017. FKp-UA


Sistematika Etika

Copyright 2017. FKp-UA


Etika Umum

• Kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia


harus bertindak secara etis

Copyright 2017. FKp-UA


Etika Khusus

• Penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam


bidang kehidupan yang khusus

Copyright 2017. FKp-UA


Etika Individual
• Menyangkut kewajiban dan sikap manusia dengan manusia,
baik secara perorangan atau kelembagaan. Misalnya, etika
terhadap sesama, etika keluarga, etika profesi.

Copyright 2017. FKp-UA


Etika Sosial
• Menyangkut hubungan manusia dengan manusia,
baik secara perorangan atau kelembagaan. Misalnya,
etika politik, etika lingkungan hidup, kritik ideologi.

Copyright 2017. FKp-UA


Tugas dan Tujuan Etika

• Tugas etika , tidak lain berusaha untuk mengetahui hal


yang baik dan yang dikatakan buruk.
• Tujuan etika adalah agar setiap manusia mengetahui dan
menjalankan perilaku baik, sebab perilaku yang baik
bukan saja penting bagi dirinya saja, tetapi juga penting
bagi orang lain, masyarakat, bangsa dan negara, dan
yang terpenting bagi Tuhan Yang Maha Esa.

Copyright 2017. FKp-UA


Pengertian ETIKET

• Istilah etiket berasal dari bahasa Perancis


“etiquette”, yang berarti kartu undangan yang
lazim dipakai oleh raja-raja Prancis apabila
akan mengadakan pesta.

Copyright 2017. FKp-UA


Continue

• Etiket merupakan sekumpulan peraturan-


peraturan kesopanan yang tidak tertulis,
namun sangat penting untuk diketahui oleh
setiap orang yang ingin mencapai sukses.
• Etiket merupakan kumpulan cara dan sikap
perbuatan, tingkah laku yang baik dalam tata
pergaulan, relasi dan interaksi antar manusia.

Copyright 2017. FKp-UA


Continue

 Etiket lebih merupakan penerapan praktis dari


etika. Implementasinya akan bervariasi antar-
tempat, antar-budaya, antar-orang, antar profesi &
antar-masyarakat sebagai hasil dari adab sopan-
santun yang bergerak dan bergeser menurut
perkembangan zaman. Sedang moral merupakan
dasar pembentukan etika.

Copyright 2017. FKp-UA


Dalam KBBI, etiket berarti :

• Secarik kertas yang ditempelkan pada kemasan


barang (dagangan) yang menurut keterangan (misal
nama, sifat, isi, asal) mengenai barang tersebut.

• Tata cara dalam masyarakat beradab dalam


memelihara hubungan baik antara sesama
manusianya.

Copyright 2017. FKp-UA


Perbedaan Etika dan Etiket
• Etika menunjukkan
seluruh sikap manusia
• Etiket lebih
yang bersifat jasmaniah
menitikberatkan pada
maupun yang bersifat
sikap dan
rohaniah.
perbuatanyang lebih
bersifat jasmaniah/
lahiriah saja.

Copyright 2017. FKp-UA


Continue

• Etika menyangkut cara


dilakukannya suatu perbuatan
sekaligus memberi norma dari
perbuatan itu sendiri. Misal :
Dilarang mengambil barang
milik orang lain tanpa izin
• Etiket menyangkut karena mengambil barang
cara (tata cara) suatu milik orang lain tanpa izin
sama artinya dengan mencuri.
perbuatan harus “Jangan mencuri” merupakan
dilakukan manusia suatu norma etika

Copyright 2017. FKp-UA


Continue
• Etiket hanya berlaku dalam
situasi dimana kita tidak
seorang diri (ada orang lain
di sekitar kita). Bila tidak • Etika selalu berlaku, baik kita
ada orang lain di sekitar
kita atau tidak ada saksi sedang sendiri atau bersama
mata, maka etiket tidak orang lain
berlaku

Copyright 2017. FKp-UA


Continue

• Etiket bersifat relatif.


Yang dianggap tidak
sopan dalam satu • Etika bersifat absolut.
kebudayaan, bisa saja
“Jangan mencuri”, “Jangan
dianggap sopan dalam
kebudayaan lain.
membunuh” merupakan
prinsip-prinsip etika yang
tidak bisa ditawar-tawar.

Copyright 2017. FKp-UA


Continue

• Etiket memandang
manusia dari segi lahiriah
saja. Orang yang • Etika memandang manusia dari
berpegang pada etiket segi dalam. Orang yang etis
bisa juga bersifat tidak mungkin bersifat munafik,
munafik. sebab orang yang bersikap etis
pasti orang yang sungguh-
sungguh baik.

Copyright 2017. FKp-UA


Pengertian Moral

Dari segi etimologi, moral berasal dari kata latin


“mores”, yang kemudian diterjemahkan menjadi aturan
kesusilaan.

Moral adalah aturan kesusilaan yang meliputi semua


norma untuk kelakuan, perbuatan tingkah laku yang
baik.

Copyright 2017. FKp-UA


Moral dibedakan dalam 2 macam:
• Moral murni adalah moral yang terdapat pada setiap
manusia sebagai suatu pengejawantahan dari
pancaran Ilahi. Moral murni disebut juga hati nurani.
Moral terapan adalah moral yang didapat dari ajaran
pelbagai filosofis, agama,adat, yang menguasai
pemutaran manusia.

Copyright 2017. FKp-UA


Norma SOPAN-SANTUN
• Sebagai norma pengaturan perilaku dan sikap
lahiriah manusia dalam melakukan relasi sosial
dengan sesama mencakup berbagai perilaku
keseharian (cara bicara, bertamu, makan,
berpakaian, dll)

Copyright 2017. FKp-UA


Norma MORAL

• Terkait dengan komponen penilaian tentang baik


dan tidak baik, benar dan salah, tepat dan tidak tepat
terhadap segala tindakan dan tingkahlaku manusia
di dalam suatu masyarakat.

Copyright 2017. FKp-UA


Norma HUKUM
• Seperangkat aturan yang dibuat pemerintah dalam
rangka menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan
bernegara. Hukum menentukan ekspektasi etika yang
diharapkan dalam komunitas dan mencoba mengatur
serta mendorong pada perbaikan masalah yang
dipandang buruk atau tidak baik dalam komunitas.
Hukum sebagai suatu norma dimana aturan-aturan
diberlakukan secara tegas menyangkut keselamatan
dan kesejahteraan banyak orang dalam kehidupan
bermasyarakat.

Copyright 2017. FKp-UA


1. Teori Deontologi

• Teori Deontologi diperkenalkan oleh Immanuel


Kant (1724-1804).
• Berasaldari kata deon yang berarti: apa yang harus
dilakukan atau KEWAJIBAN harus sesuai dengan
prosedur dan teori.
• Menurut Kant hakekat sesuatu “YANG BAIK”
adalah NIAT YANG BAIK

Copyright 2017. FKp-UA


Teori Deontologi
 Deontologi Aturan: suatu tindakan dilakukan
menurut kaidah yang dikehendaki dan dapat
diberlakukan secara umum
 Deontologi Situasi: suatu tindakan yang secara
moral dibenarkan adalah jika tindakan itu dapat
dijadikan aturan umum di mana semua orang
akan bertindak sama dalam situasi itu.

Copyright
2017. FKp-
Teori deontologi aturan menghadapi masalah
ketika:
 Ada dua norma bertentangan
 Semua aturan moral kadang-kadang
memunculkan pengecualian.
SOLUSI
 Kewajiban moral bersifat prime facie (WD Ross).
 Melalui teori Deontologi situasi (Imannuel Kant) (dengan
tiga kriteria):
 Reversibility (able to be changed or undone)
 Universability (relating to the universe or
everything; relating to whole word)
 Penghargaan terhadap martabat manusia.

Copyright 2017. FKp-UA


2. Teori Teleologi

• Teori Teleologi mengandung makna tentang adanya upaya


membedakan tujuan, hasil, sasaran dan akibat dari suatu
tindakan dari sudut pandang APA & SIAPA yang melakukan.

Copyright 2017. FKp-UA


2. Teori Teleologi
 Dari sudut Apa dikenal dua versi teleologi, yaitu:
 Hedonisme, yang merupakan gambaran suatu situasi
dimana seseorang bertindak sedemikian rupa sehingga
mencapai kenikmatan yang paling besar
 Eudaimonisme, yaitu situasi dimana seseorang
Bertindak sedemikian rupa sehingga mencapai
kebahagiaan;

Copyright 2017. FKp-UA


2. Teori Teleologi
 Dari sudut Siapa dikenal DUA versi egoisme etis yaitu:
Egoisme Hedonistik: bertindak sedemikian rupa
sehingga mencapai kenikmatan yang paling besar
 Egoisme Eudamonistik. bertindak sedemikian rupa
sehingga mencapai kebahagiaan terbesar

Copyright 2017. FKp-UA


3. Teori Egoisme
Teori Egoisme yang mencakup pemahaman tentang:
– Egoisme psikologis
– Egoisme kelompok,
– Egoisme dicerahi
– Universalisme etis/ Utilitarianisme dalam konteks penggunaan
(utilisation) yaitu “the greatest happines of the greatest number
of the people”:

Copyright
2017. FKp-
Utilitarianisme

mencakup:
•Utilitarianisme Hedonistik, yang mengukur
tingkat kesenangan dan ketidaksenangan
•Utilitarianisme Eudamonistik yang mengukur
jumlah kebahagiaan tertinggi diantara pihak
yang terlibat

Copyright 2017. FKp-UA


Hubungan antara Etika dan Moral

• Moral adalah kepahaman atau pengertian mengenai


hal yang baik dan hal yang tidak baik, sedangkan
etika adalah tingkah laku manusia, baik mental
maupun fisik mengenai hal-hal yang sesuai dengan
moral itu.

Copyright 2017. FKp-UA


Hubungan antara Etika dan Moral

• Moral adalah kepahaman atau pengertian mengenai


hal yang baik dan hal yang tidak baik, sedangkan
etika adalah tingkah laku manusia, baik mental
maupun fisik mengenai hal-hal yang sesuai dengan
moral itu.

Copyright 2017. FKp-UA


Hubungan antara Etika dan Moral

• Moralitas adalah “pranata” yang sudah ada sejak


dahulu kala dan diwariskan secara turun temurun,
sedangkan etika adalah sikap kritis setiap pribadi
dan kelompok masyarakat dalam merealisasikan
moralitas itu.

Copyright 2017. FKp-UA


Simpulan

• Penerapan istilah ETIKET dan MORAL di


dalam realita kehidupan BERETIKA bersifat
saling melengkapi

Copyright 2017. FKp-UA


Penutup

Terimakasih atas perhatian


semuanya

Copyright 2017. FKp-UA

Anda mungkin juga menyukai