Anda di halaman 1dari 52

BIOAKUSTIK DALAM

KEPERAWATAN
Gelombang Mekanik
 Gelombang adalah suatu fenomena
perambatan gangguan (energi dan
momentum).
 Pada penjalarannya memerlukan suatu
materi yang disebut medium ( zat padat
maupun alir )
 Terjadi interaksi di dalam medium (satu
bagian medium mengganggu bagian
medium di sekitarnya
 Tidak terjadi pemindahan massa
Tipe Gelombang

Gelombang Longitudinal

Gelombang Transversal
Tipe Gelombang

Gelombang Air
Cahaya Tampak
• Cahaya tampak (sering disebut cahaya) adalah radiasi gelombang
elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Berdasarkan
dari urutan frekuensi terkecil, ia memiliki cahaya Merah, Jingga, Kuning,
Hijau , Biru, Nila dan Ungu ( Me Ji Ku Hi Bi Ni U)
Gelombang Mekanik
Gelombang Mekanik 1. Transversal dan longitudinal
2. Menggunakan zat antara ( medium)
3. Menunjukan gejala-gejala
Elektromagnetik - Refleksi
- Refraksi
- Difraksi
- Interferensi
1. Transversal
2. Tanpa zat antara
3. Menunjukan gejala-gejala
- Refleksi – Interferensi
- Refraksi – Polarisasi
- Difraksi - Dispersi
-
Gelombang Bunyi
Definisi
o Bunyi merupakan getaran yang menimbulkan gelombang
longitudinal yang merambat melalui medium perambatannya
(zat cair, zat padat, dan udara) sehingga dapat didengar.
o Gelombang bunyi merupakan vibrasi atau gerakan dari
molekul-molekul zat dan saling beradu satu sama lain dimana
zat tersebut terkoordinasi menghasikan gelombang serta
mentransmisikan energi tanpa disertai perpindahan partikel
Compression wave
Sumber Bunyi
• Sumber bunyi adalah semua benda yang bergetar dan
menghasilkan suara merambat melalui medium atau zat
perantara sampai ke telinga
• pembakaran minyak dalam mesin
• instrumen musik
• gerakan dahan pohon
• Lonceng
• garputala
Syarat terjadinya bunyi
• Ada sumber bunyi yang bergetar
• Ada zat perantara (medium) yang merambatkan
gelombang bunyi dari sumber ke telinga
• Getaran mempunyai frekuensi tertentu (20 Hz –
20.000 Hz)
• Indra pendengar dalam keadaan baik
Kecepatan Bunyi

• Bunyi merupakan gelombang longitudinal (berbentuk rapatan dan


renggangan) bergerak dengan kecepatan (v) → v = λ.f dengan λ :
panjang gelombang dan f : frekuensi.
• Kecepatan gelombang bunyi tergantung pada medium yang dilewatinya,
pada :

- zat padat v = ( E /ρ )½ dengan E : modulus Young (N/m2)

- Zat cair v = ( β / ρ )½ dengan β : modulus bulk (N/m2)

- Zat gas v = ( γ.p / ρ )½ = ( γ.R.T / M )½ dengan


γ : tetapan Laplace, R : konstanta umum gas,
T : suhu mutlak, M : Massa molekul
Medium mana bunyi dapat merambat lebih cepat ?

“ Rambatan bunyi dalam medium zat padat


lebih cepat jika dibandingkan dengan
rambatan pada zat cair atau gas “
Kecepatan bunyi dalam medium
Masa Jenis ( ) Kecepatan (v) Z (= )
Temperatur Material Kg/m3 cm/s Kg/m2s

20o C Udara 1,29 331 430

0o C CO2 1,98 258 430

0o C H2 8,99 x 10-2 1.270 430

20o C Alkohol 791 1.210 430

20o C Air 1.000 1.480 430

20o C Besi 7.900 5.130 430

37o C Darah 1.056 1.570 430

20o C Otak 1.020 1.530 1,56 x 106

20o C Otot 1.040 1.580 1,64 x 106

20o C Lemak 920 1.450 1,33 x 106

20o C Tulang 1.900 4.040 7,68 x 106


• Gelombang
  bunyi mempunyai sifat memantul, diteruskan,
dan diserap benda. Apabila gelombang suara mengenai tubuh
manusia (dinding) maka bagian dari gelombang akan
dipantulkan dan bagian lain akan diteruskan ke dalam tubuh.
Penyerapan energi bunyi ini akan mengakibatkan
berkurangnya amplitudo gelombang bunyi.
 Nilai amplitudo bunyi yang menetap pada jaringan dinyatakan
dalam rumus:

A   = amplitudo bunyi yang menetap pada jaringan yang tebal X cm


Ao = amplitudo bunyi mula-mula
α    = koefisien adsorpsi jaringan (cm-1)
x    = tebal jaringan (cm)
tabel koefisien adsorpsi jaringan dan nilai paruh ketebalan
jaringan

Frekuens nilai paruh ketebalan jaringan


Bahan Α (cm-1)
i (cm)

Otot 1 0,13 2,7

Lemak 0,8 0,05 6,9

Otak 1 0,11 1,2

Tulang 0,6 0,4 6,95

Air 1 2,5 x 10-4 14 x 103


• Mengapa suara yang didengar pada malam
hari lebih jelas dibandingkan dengan siang
hari?
Intensitas Dan Taraf Intensitas Bunyi
 Intensitas Bunyi

Intensitas bunyi ( I ) adalah energi (E) persatuan waktu (t)


persatuan luas (A) atau daya (P) persatuan luas.

I = E/ t.A atau I = P/A ….. Bersatuan watt/m2


Karena A = 4.Π.R2 sehingga I1 : I2 = R22 : R12

 Taraf Intensitas Bunyi (TI)

TI= 10 log I / Io … bersatuan dB

dengan Io = Intensitas ambang bunyi ( 10 -12 watt / m2)

Catatan: Jika I berubah jadi 10 kali,  bertambah 1


• Taraf intensitas n buah sumber bunyi yang dibunyikan secara
bersama-sama adalah :
TI’ = TI + 10 log n ….. (dB)

¤ R1
• β1
Sumber bunyi R2

• β2

Hubungan antara jarak (R) dengan taraf intensitas (TI)


dinyatakan dengan :
TI2 = TI1 + 10log (R1/R2)2
Tabel Intensitas Dari Beragam Suara

Intensitas β (dB)
(W/m2)

Suara yang sulit dikenali 10-12 0


Bisikan 10-10 20
Gumaman 10-9 30
Kantor bisnis 10-7 50
Pidato pada jarak 1 m 10-6 60
Jalan ramai 10-5 70
Jalur bawah tanah atau mobil 10-3 90
Suara yang menyakitkan 100 120
Penerbangan jet 101 130
Peluncuran roket 105 170
 Suara memiliki karakter yang berbeda-beda
meskipun memiliki frekuensi sama
sekalipun.

 Hal ini dipengaruhi oleh perubahan tekanan


udara dalam gelombang bunyi.

 Karakter suara yang berbeda-beda ini lazim


disebut warna suara atau timbre.
V = .f
V = kecepatan perambatan bunyi dalam
meter per sekon (m/s)
 = panjang gelombang dalam meter (m)
f = frekuensi dalam Hertz (Hz)
Telinga dan proses pendengaran
 
Organ yang berperan menerima getaran suara

Energi mekanik ini diterima dan diolah di


dalam telinga, lalu diubah menjadi energi
listrik setelah diterima oleh reseptor saraf
sensorik di organon korti telinga dalam
SUSUNAN TELINGA

1)   Telinga luar

 Telinga luar terdiri dari daun telinga, saluran luar, dan


membran timpani (gendang telinga).
 Daun telinga manusia mempunyai bentuk yang khas,
mendukung fungsinya sebagai penangkap dan pengumpul
getaran suara. Saluran luar yang dekat dengan lubang
telinga dilengkapi dengan rambut-rambut halus yang
menjaga agar benda asing tidak masuk, dan kelenjar lilin
yang menjaga agar permukaan saluran luar dan gendang
telinga tidak kering
 Membran timpani tebalnya 0,1 mm, luas 65 mm2,
mengalami vibrasi dan diteruskan ke telinga tengah
2)   Telinga tengah
 Tulang-tulang pendengaran (malleus, inkus dan stapes)
menguatkan suara dengan mekanisme gaya ungkit dan
melanjutkannya menuju pembatas telinga dalam yaitu foramen
ovale
 Bagian ini merupakan rongga yang berisi udara untuk
menjaga tekanan udara agar seimbang. Di dalamnya
terdapat saluran Eustachio yang menghubungkan telinga
tengah dengan faring.
 Suara yang masuk itu, 99% mengalami refleksi dan hanya
0,1 % saja yang ditransmisi. Telinga tengah ini memiliki
peranan proteksi. Karena adanya tuba eustachi yang
mengatur tekanan didalam telinga, dimana eustachi
berhubungan langsung dengan mulut.
3)   Telinga dalam

Telinga dalam (labirin) adalah suatu struktur yang kompleks,


yang terjdiri dari 2 bagian utama:
 koklea (organ pendengaran)
 kanalis semisirkuler (organ keseimbangan).

 koklea merupakan saluran berrongga yang berbentuk seperti rumah


siput, terdiri dari cairan kental dan organ corti, yang mengandung ribuan
sel-sel kecil (sel rambut) yang memiliki rambut yang mengarah ke dalam
cairan tersebut
 Getaran suara yang dihantarkan dari tulang pendengaran di telinga
tengah ke jendela oval di telinga dalam menyebabkan bergetarnya cairan
dan sel rambut. Sel rambut yang berbeda memberikan respon terhadap
frekuensi suara yang berbeda dan merubahnya menjadi gelombang
saraf. Gelombang saraf ini lalu berjalan di sepanjang serat-serat saraf
pendengaran yang akan membawanya ke otak
Proses Pendengaran Manusia
o Proses pendengaran manusia Pertama di mulai dari daun telinga (outer
Ear) yang fungsinya menangkap suara-suara di sekitar dan memasukkan
nya ke canal/ lubang telinga.
o Proses kedua suara yang masuk melalui lubang telinga di terima oleh
gendang telinga yang berakibat bergetarnya tiga tulang pendengaran
yaitu maleus,inkus dan stapes(middle Ear). Dan menyalurkan ke
cohlea / rumah siput
o Proses ke tiga di dalam cohlea / Rumah siput  terdapat hear sell yang
yang bergetar akibat suara dan getarannya menghasilkan getaran listrik
yang dihasilkan dari energy kinestetik. Sehingga aliran listrik itu
menjadikan sinyal yang menyalurkan ke otak, yang di aliri oleh syaraf
pendengaran, untuk selanjutnya otak yang bekerja mengartikan semua
suara-suara yang masuk tadi.  
o Gangguan pendengaran bisa terjadi pada siapa saja dan pada semua
umur , bisa sementara dan bahkan permanen
o Gangguan pendengaran disebabkan karena salah satu atau lebih,
bagian dari telinga tidak dapat berfungsi secara normal
Pengelompokan Bunyi
a.    Bunyi infrasonik (0 – 20 Hz)
Infrasonik merupakan bunyi yang tidak dapat didengar telinga manusia,
tetapi dapat di dengar oleh jangkrik dan anjing. Frekuensi ini biasanya
ditimbulkan oleh getaran tanah, gempa bumi, getaran gunung berapi.
b.    Bunyi audiosonik (20 – 20.000 Hz)
Bunyi audio merupakan bunyi yang dapat didengar manusia.
Audiofrekuensi berhubungan dengan nilai ambang pendengaran (rata-
rata nilai ambang pendengaran 1000 Hz = 0 dB).
c.    Bunyi Ultrasonik (di atas 20.000 Hz)
Ultrasonik merupakan bunyi yang tidak dapat didengar telinga
manusia. Frekuensi ini dalam bidang kedokteran digunakan dalam 3 hal
yaitu pengobatan, destruktif dan diagnosis. Hal ini dapat terjadi oleh
karena frekuensi yang tinggi mempunyai daya tembus jaringan cukup
besar.
Frekuensi Dan Daya Ultrasonik

o Untuk diagnostik: f = 1-5 MHz, daya = 0,01 W/cm2


o Untuk pengobatan: daya sampai 1 W/cm2
o Untuk merusak sel-sel/jaringan kanker: daya 103
W/cm2
Ultrasonik dalam kedokteran
USG ( Ultrasonography) Obstetrik

Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik


diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang
digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot,
ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat
teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi
obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
More about how USG work

 A thin layer of jelly is placed between


the probe and the skin to make sure all Ultrasound
the sound enters the body. probe

• The probe contains a transmitter and a


receiver.

 A pulse of ultrasound is sent out by the


transmitter. skin

 The pulse is reflected from a surface


and returns to the receiver.
 The ultrasound machine measures Body tissue
how long it takes for the pulse to return (muscle etc)
How the image is created…
• Millions of sound waves are
transmitted every second.
• As the waves reflected at
different times, the computer in
the ultrasound machine
calculates how far the wave
travelled before being reflected
(using d=vt).
• Using this information the
computer builds up an image of
the inside of the patient.
© 2000 ATL Ultrasound
Ultrasound images courtesy of ATL
JENIS PEMERIKSAAN USG

1. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan
melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar keadaan
janin dapat ditampilkan.

2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi
yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti
aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin)
dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi
yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat
diputar (bukan janinnya yang diputar).
JENIS PEMERIKSAAN USG
• USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG
3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar
yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara
pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat
“bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
• USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran
aliran darah terutama aliran tali pusat.
Keunggulan Sonografi

8. Resolusinya lebih bagus pada frekuensi tinggi dibanding alat citra yang lain.
Kelemahan Sonografi
APLIKASI ULTRASOUND UNTUK TERAPI
Efek Ultrasonik
1. Mekanik
Efek secara mekanik yaitu membentuk emulsi asap/awan dan disintegrasi beberapa benda
padat, dipakai untuk menentukan lokasi batu empedu.
2. Panas
Nelson Heerich dan Krusen, menunjukkan bahwa sebagian ultrasonik mengalami refleksi pada
titik yang bersangkutan, sedangkan sebagian lagi pada titik tersebut mengalami perubahan
panas. Pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan intensitas yang tinggi.
3. Kimia
Gelombang ultrasonik menyebabkan proses oksidasi dan terjadi hidrolisis pada ikatan
polyester.
4. Efek biologis
Efek yang ditimbulkan ultrasonik ini merupakan gabungan dari berbagai efek misalnya akibat
pemanasan menimbulkan pelebaran pembuluh darah. Selain itu ultrasonik menyebabkan
peningkatan permeabilitas membran sel dan kapiler serta merangsang aktifitas sel. Sesuai
hukum Van’t Hoff (menimbulkan panas) otot mengalami paralyse dan sel-sel hancur; bakteri,
virus dapat mengalami kehancuran. Selain itu menyebabkan keletihan pada tubuh manusia
apabila daya ultrasonik ditingkatkan.
 
STETOSKOP

1.  "Alat bantu pendengaran" yang sederhana ini memungkinkan


dokter mendengar suara-suara yang berasal dari dalam tubuh,
terutama jantung dan paru selain persendian serta arteri yang
tersumbat secara parsial.
2. Laennec menggunakan metode auskultasi langsung sampai tahun
1816
3. Mendengarkan suara-suara dengan stetoskop disebut auskultasi
berjarak (mediate auscultation), atau biasanya hanya auskultasi.
4. Bagian-bagian utama pada stetoskop modern adalah sungkup (bell),
yang mungkin terbuka atau tertutup oleh membran tipis, dan
earpieces.
SUNGKUP
1. Sungkup terbuka (open bell) berfungsi untuk menyesuaikan/
menyamakan impedansi antara kulit dan udara. Bagian ini
menghimpun suara dari daerah yang berkontak.
2. Kulit pasien yang bersentuhan dengan sungkup terbuka berfungsi
seperti diafragma. Kulit pasien memiliki frekuensi resonan alami
yang efektif untuk menghantarkan bunyi jantung.
3. Frekuensi resonan ditentukan oleh diameter sungkup dan tekanan
sungkup pada kulit. Semakin kencang kulit tertarik, semakin tinggi
frekuensi resonan. Semakin besar diameter sungkup, semakin
rendah frekuensi resonan kulit. Rentang suara yang diinginkan
dapat diperluas dengan mengubah ukuran sungkup dan mengubah-
ubah tekanan sungkup terbuka terhadap kulit (sehingga ketegangan
pada kulit juga berbeda)
SELANG
1. Volume selang harus kecil, dan sebaiknya suara yang
hilang akibat gesekan dengan dinding selang sedikit.
2. Restriksi oleh volume yang kecil menunjukkan selang
pendek berdiameter kecil, sedangkan restriksi oleh
gesekan yang kecil menunjukkan selang berdiameter
besar.
3. Apabila diameter selang terlalu kecil, banyak suara
yang akan hilang akibat gesekan. Apabila diameter
terlalu besar, maka volume udara yang dipindahkan
menjadi terlalu banyak.
4. Panjang sekitar 25 cm dan berdiameter 0,3 cm.
EARPIECE

1. Earpiece harus terpasang pas di telinga karena


kebocoran udara mengurangi suara yang terdengar.
2. Semakin rendah frekuensi, semakin bermakna
kebocoran tersebut. Kebocoran juga menyebabkan
suara bising di sekitar kita masuk ke telinga. Earpiece
biasanya dirancang untuk mengikuti arah saluran
telinga yang sedikit condong ke depan.

Anda mungkin juga menyukai