Anda di halaman 1dari 15

Bioakustik

• dewantoro.aji@gmail.com
• 0852-81882457
GELOMBANG BUNYI DAN KECEPATAN

• Gelombang bunyi. timbul akibat terjadi


perubahan mekanik pada gas, zat cair, atau
gas yang merambat ke depan dengan
kecepatan tertentu.

Jika terjadi vibrasi dari suatu bunyi maka akan


terjadi peningkatan tekanan dan penurunan
tekanan atmosfir.
GELOMBANG BUNYI DAN KECEPATAN

Bunyi memiliki hubungan antara frekuensi


vibrasi (f) bunyi, panjang gelombang (λ) dan
kecepatan (v).
Sumber Bunyi

DARI MANA BUNYI ITU BERASAL

alam

Bunyi
Perbuatan
manusia
MENDETEKSI BUNYI

Untuk mendeteksi bunyi perlu mengkonversi


gelombang bunyi bentuk vibrasi sehingga
dapat dianalisa frekuensi dan intensitasnya.

Untuk perubahan ini diperlukan alat mikrofon


dan telinga manusia.
PEMBAGIAN FREKUENSI BUNYI

0 – 16 Hz 16 – 20.000 Hz
(Daerah sonik,
(Daerah infrasonik,
yaitu daerah yang
yang termasuk
termasuk frekuensi
> 20.000 Hz
disini adalah (Daerah ultrasonik)
yang dapat
getaran tanah,
didengar /
gempa bumi)
audiofrekuensi)

Bisa menimbulkan perasaan kurang nyaman, Kondisi normal Frekuensi ini dibidang kedokteran
kelesuan, dan perubahan pada penglihatan dipergunakan untuk pengobatan,
destruktif/penghancuran, dan diagnosis.
Karena memiliki daya tembus jaringan
cukup besar
Impedansi
Temperatur Masa jenis Kecepatan
Material V Z (ρ v)
20oC (ρ) Kg/m3
(cm/detik) K g / m 2 sec
Udara 1.29 331 430
o
CO2 (0 C) 1.98 258
H2 (0 oC) 8.99 x 10 -2 1,270
Alkohol 791 1,210
Benzine 810 1,166
Air 1,000 1,480
Alumunium 2,700 5,100
Tembaga 8,200 3,560
Glas 2,500 5,600
Besi 7,900 5,130
o
Darah (37 C) 1,056 1,570
Otak 1,020 1,530 1.56 x 10 6
Otot 1,040 1,580 1.64 x 10 6
Lemak 920 1,450 1.33 x 10 6
Tulang 1,900 4,040 7.68 x 10 6
INTENSITAS BUNYI
Energi
Potensial

Menghitung
Intensitas
bunyi
Energi Kinetik

Intensitas bunyi : yaitu energi yang melewati medium 1 m2/detik atau


watt/m2

I: ½ ρ v A2 (2 π f)2 = ½ Z (A)2
INTENSITAS BUNYI

I: ½ ρ v A2 (2 π f)2 = ½ Z (A)2

ρ : massa jenis medium (Kg/m3)

v : kecepatan bunyi (m/detik)


ρv = Z : Impedansi Akustik
A : maksimum amplitudo atom-atom/molekul
f : frekuensi
W = 2πf : frekuensi sudut
INTENSITAS BUNYI

Intensitas (I) dapat pula dinyatakan dengan :

Po2
I=
2Z

Po : perubahan tekanan maksimum (N/m2)


SIFAT GELOMBANG BUNYI

Gelombang bunyi mempunyai sifat memantul,


diteruskan, dan diserap oleh benda. Apabila
gelombang suara mengenai tubuh manusia
(dinding) maka bagian dari gelombang akan
dipantulkan dan bagian lain akan
diteruskan/ditransmisi ke bagian lain.
SIFAT GELOMBANG BUNYI

Pada hukum geometri diketahui bahwa cahaya


bisa refleksi (pantul) dan refraksi (patah).
Demikian pula pada gelombang bunyi, dapat
dipatah (direfraksi); dan gelombang bunyi
yang masuk ke dalam jaringan akan
menyebabkan efek friction (friksi).

Penyerapan energi bunyi ini akan


mengakibatkan berkurangnya amplitudo
gelombang bunyi.
AZAS DOPPLER

Tahun 1800 ahli fisika membuktikan bahwa


sumber bunyi berfrekuensi f mempunyai
derajat tinggi apabila sumber bunyi bergerak
mendekati pendengar; apabila sumber bunyi
bergerak menjauhi pendengar akan terdapat
frekuensi dengan derajat rendah.

Demikian pula jika pendengar mendekati dan


menjauhi sumber bunyi, akan memperoleh
frekuensi bunyi dengan derajat tinggi dan
rendah.
AZAS DOPPLER
AZAS DOPPLER

Efek Doppler dapat digunakan untuk


mengukur bergeraknya zat cair dalam tubuh,
misalnya darah.

Berkas ultrasonik yang mengenai darah


(darah bergerak menjauhi bunyi) darah akan
memantulkan bunyi ekho dan diterima oleh
detektor.

Anda mungkin juga menyukai