Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bpk. Drs. Hamdani, M.Si
Disusun oleh :
Kelompok 2
Gelombang bunyi dibawa oleh zat padat, cair, dan gas. Pada umumnya, makin keras zat,
makin cepat gelombang bunyi merambat. Hal ini masuk akal, karena kekerasan zat menyatakan
secara tidak langsung bahwa partikel-partikel tergandeng secara kuat sehingga lebih responsif
terhadap gerak partikel lainnya.
Pemeriksaan
1. Otoscopy
Pemeriksaan dengan menggunakan alat semacam teropong ini tergolong pemeriksaan awal.
Fungsinya untuk melihat liang telinga, apakah ada infeksi atau kotoran telinga.
2. Tympanometry
Pemeriksaan lanjutan ini bertujuan untuk mengetahui fungsi telinga tengah.
7. Play Audiometry
Pemeriksaan yang juga berfungsi mengetahui ambang dengar anak ini dapat dilakukan pada anak
usia 2,5-4 tahun. Caranya? Menggunakan audiometer yang menghasilkan bunyi dengan frekuensi
dan intensitas berbeda. Bila anak mendengar bunyi itu berarti sebagai pertanda anak mulai bermain
misalnya harus memasukkan benda ke kotak di hadapannya atau bermain pasel.
8. Conventional Audiometry
Pemeriksaan ini dapat dilakukan anak usia 4 tahun sampai remaja. Fungsinya untuk mengetahui
ambang dengar anak. Caranya dengan menggunakan alat audiometer yang mampu mengeluarkan
beragam suara, masing-masing dengan intensitas dan frekuensi yang berbeda-beda. Tugas si anak
adalah menekan tombol atau mengangkat tangan bila mendengar suara.
11.Tes Weber
Garputala di getarkan kemudian diletakkan pada dahi atau puncak dahi. Pada penderita tuli kunduktif
akan terdengar baik terang atau baik pada telinga yang sakit. Pada penderita tuli persepsi, getaran
garpu tala terdengar terang pada telinga normal.
12.Tes Rinne
Tes ini membandinkan antara konduksi tulang dan udara. Garputala digetarkan kemudian diletakkan
pada prosesus mastoid setelah tidak mendengar getaran lagi garputala dipindahkan di depan liang
telinga, tanyakan penderita apakah masih mendengarnya.
Normal : konduksi udara 85-90 detik. Konduksi melalui tulang 45 detik.
Tes rinne positif : pendengaran penderita baik juga pada penderita tulipersepsi.
Tes rinne negative : pada penderita tuli konduksi diman jarak waktu konduksi tulang mungkin
sama atau bahkan lebih panjang.
13.Tes Schwabach
Tes ini membandingkan jangka waktu konduksi tulang melalui vertex atau prosesus mastoid
penderita dengan konduksi tulang si pemeriksa.
Pada tuli konduksi : konduksi tulang penderita lebih panjang daii pada si pemeriksa
Pada tuli persepsi : konduksi tulang sangat pendek.
Didalam bidang kedokteran dibagi dalam masing – masing bagian sesuai dengan keahlian:
1. Otologist : seorang dokter yang ahli dalam bidang telinga dan pendengaran.
2. Otolaryngologist : seorang dokter yang ahli dalam bidang penyakit telinga dan operasi
Telinga.
3. ENT specialist : dokter ahli THT yaitu seorang dokter yang ahli dalam hal telinga, hidung
dan tenggorokan.
4. Audiologist : Seseorang yang bukan dokter, tetapi ahli dalam mengukur respon
pendengaran, diagnosis kelainan pendengaran melalui test pendengaran, rehabilitasi yang
berkaitan dengan hilangnya pendengar.
2. Ultrasonik dalam Bidang Medis
Bunyi ultrasonik dihasilkan oleh magnet listrik dan kristal plezo elektrik dengan frekuensi
diatas 20.000 Hz.
Magnet listrik adalah batang feromagnet dilingkari kawat kemudian dialiri listrik yang dan
menghasilkan ultrasonik.
Piezo elektrik
Kristal piezo electric ditemukan oleh Piere Curie dan Jacques pada tahun sekitar 1880; tebal
kristal 2, 85 mm. apabila kristal piezo electric dialiri tegangan listrik maka lempengan kristal akan
mengalami vibrasi sehingga timbul frekuensi ultra; demikian pula vibrasi kristal akan menimbulkan
listrik. Berdasarkan sifat itu maka kristal electric dipakai sebagai transduser pada ultrasonografi
(USG).
a. Prinsip dan Efek Penggunaan Ultrasonik
Efek Doppler merupakan dasar penggunaan ultrasonik yaitu terjadi perubahan frekuensi akibat
adanya pergerakan pendengar atau sebaliknya; dan getaran bunyi yang dikirim ke tempat tertentui
(ke objek) akan direfleksi oleh objek itu sendiri.
Efek gelombang ultrasonik :
1) Mekanik
Efek secara mekanik yaitu membentuk emulsi asap/awan dan disintegrasi beberapa benda
padat, dipakai untuk menentukan lokasi batu empedu.
2) Panas
Nelson Heerich dan Krusen, menunjukkan bahwa sebagian ultrasonik mengalami refleksi pada
titik yang bersangkutan, sedangkan sebagian lagi pada titik tersebut mengalami perubahan panas.
Pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan intensitas yang tinggi.
3) Kimia
Gelombang ultrasonik menyebabkan proses oksidasi dan terjadi hidrolisis pada ikatan
polyester.
4) Efek biologis
Efek yang ditimbulkan ultrasonik ini merupakan gabungan dari berbagai efek misalnya akibat
pemanasan menimbulkan pelebaran pembuluh darah. Selain itu ultrasonik menyebabkan peningkatan
permeabilitas membran sel dan kapiler serta merangsang aktifitas sel. Sesuai hukum Van’t Hoff
(menimbulkan panas) otot mengalami paralyse dan sel-sel hancur; bakteri, virus dapat mengalami
kehancuran. Selain itu menyebabkan keletihan pada tubuh manusia apabila daya ultrasonik
ditingkatkan.
E. Kebisingan
Bising ialah bunyi yang tidak dikehendaki yang merupakan aktivitas alam (bicara, pidato)
maupun buatan (bunyi mesin) dan dapat menggangu kesehatan, kenyamanan serta dapat
menimbulkan ketulian yang bersifat relatif. Alat ukur kebisingan adalah sound level meter.
1. Pembagian Kebisingan
Berdasarkan frekuensi, tingkat tekanan, tingkat bunyi dan tenaga bunyi, maka bising dibagi
dalam 3 katagori :
a. Audible noise (bising pendengaran)
Bising ini disebabkan oleh frekuensi bunyi antara 31,5 – 8.000 Hz
b. Occupational noise ( bising yang berhubungan dengan pekerjaan)
Bising ini disebabkan oleh bunyi mesin di tempat kerja, bising dari mesin ketik.
c. Impuls noise (impact noise = bising impulsif)
Bising yang terjadi akibat adanya bunyi yang menyentak, misalnya pukulan palu, ledakan
meriam, tembakan dan lain – lain
Berdasarkan waktu terjadinya, maka bising dibagi dalam beberapa jenis :
a. Bising kontinyu dengan spektrum luas, misalnya karena mesin, kipas angin
b. Bising kontinyu dengan spektrum sempit, misalnya bunyi gergaji, penutup gas
c. Bising terputus – putus, misalnya lalu lintas, bunyi kapal terbang di udara
d. Bising sehari penuh (full noise time)
e. Bising setengah hari (part time noise)
f. Bising terus – menerus (steady noise)
g. Bising impulsive (impuls noise) ataupun bising sesaat (letupan)
2. Pengaruh Bising pada Kesehatan
a. Hilangya pendengran sementara
b. Kebal atau imun terhadap bising
c. Telinga berdengung
d. Kehilangan pendengaran menetap, biasanya dimulaidari frekuensi 4000 Hz
F.Suara
Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan tekanan terjadi di
udara sekitarnya. Peningkatan tekanan disebut kompresi, sedangkan penurunannya disebut
rarefaction. Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda, getaran suatu benda
yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu. Pada
hakekatnya suara dan bunyi adalah sama. Hanya saja kata “suara” dipakai untuk makhluk hidup,
sedangkan bunyi dipakai untuk benda mati.
a. Aliran udara yang dihasilkan dorongan otot paru-paru bersifat konstan. Ketika pita suara dalam
keadaan berkontraksi, aliran udara yang lewat membuatnya bergetar.
b. Aliran udara tersebut dipotong-potong oleh gerakan pita suara menjadi sinyal pulsa yang kemudian
mengalami modulasi frekuensi ketika melewati pharynx, rongga mulut ataupun pada rongga hidung.
Sinyal suara yang dihasilkan pada proses ini dinamakan sinyal voiced sound.
c. Suara bicara normal merupakan hasil dari modulasi udara yang keluar dari dalam tubuh.
d. Beberapa bunyi ayang dihasilkan melalui mulut tanpa menggunakan pita suara disebut Unvoiced
sound, merupakan aliran udara melalui penciutan/konstriksi yang dibentuk oleh lidah, gigi, bibir dan
langit-langit. Misalnya p, t, k, s, dan ch, secara perinci:
e. p, t, dan k suara/bunyi letupan (plosive sound)
f. S, f, dan ch suara/bunyi frikatif (fricative sound)
Proses produksi suara pada manusia dapat dibagi menjadi tiga buah proses fisiologis, yaitu :
o pembentukan aliran udara dari paru-paru,
o perubahan aliran udara dari paru-paru menjadi suara, baik voiced, maupun unvoiced yang dikenal
dengan istilah phonation, dan artikulasi yaitu proses modulasi/ pengaturan suara menjadi bunyi yang
spesifik.
o Organ tubuh yang terlibat pada proses produksi suara adalah : paru-paru, tenggorokan (trachea),
laring (larynx), faring (pharynx), pita suara (vocal cord), rongga mulut (oral cavity), rongga hidung
(nasal cavity), lidah (tongue), dan bibir (lips).
Frekuensi dasar dari hasil vibrasi yang kompleks tergantung dari massa dan tegangan dari
pita suara.
• Laki-laki mempunyai frekuensi suara 125 Hz.
• Wanita mempunyai frekuansi suara 250 Hz.
• Suara berhubungan erat dengan rasa “mendengar”.
Pada sistem pengenalan suara oleh manusia terdapat tiga organ penting yang saling
berhubungan yaitu :
• telinga yang berperan sebagai transduser dengan menerima sinyal masukan suara dan mengubahnya
menjadi sinyal syaraf,
• jaringan syaraf yang berfungsi mentransmisikan sinyal ke otak,
• dan otak yang akan mengklasifikasi dan mengidentifikasi informasi yang terkandung dalam sinyal
masukan.
G.Vibrasi
Vibrasi adalah getaran, dapat disebabkan oleh getaran udara atau getaran mekanis
lainnya.Dibedakan menjadi:
Vibrasi karena getaran udara yang pengaruhnya pada akustik
Vibrasi karena getaran mekanis mengakibatkan timbulnya resonansi/ turut bergetarnya alat-alat
tubuh dan pengaruh terhadap alat alat tubuh.
BAB III
APLIKASI
Nama Frekuensi
Infrasonik <20 Hz
Audiosonik 20 Hz – 20000 Hz
Ultrasonik >20000 Hz
Diagnostik 1 – 10 MHz
Berkat kemampuan dan kemajuan teknologi yang pesat, setelah perang dunia
keII, USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh.Hoery dan Bliss
pada tahun 1952, telah melakukan pemeriksaan USG pada beberapa organ, misalnya
pada hati dan ginjal.Sekarang USG merupakan alat praktis dengan pemeriksaan
klinisyang luas.Dan kemudian, sejarah alat USG dimulai akhir tahun 1970an.
Generasi awal alat USG ini masih sangat tidak praktis, dikarenakan alat ini memiliki
ukuran sebesar lemari es 2 pintu. Selain itu, teknologi fisika juga masih “kuno”, tetapi
perkembangan ilmu pengetahuan demikian pesat sampai dalam kurun 2 dekade saja
sudah telah ada teknologi yang ditambahkan dan dikembangkan.
Sebelumnya, pada tahun 1880, Pierre Curie dan Jacques Curie dari Perancis
menemukan efekpiezo-listrik.Mereka menemukan bahwa USG bisa menghasilkan
dan diterima dalam frekuensi megahertz.Sistem deteksi sonar pertama kali diciptakan
untuk eksplorasi bawah air dan navigasi.Penemuan dioda dan trioda di tahun 1900an
juga mendorong perkembangan USG. Paul Langevin dan Constantin Chilowsky dari
Perancis mengembangkan sebuah perangkat suara frekuensi tinggi yang dihasilkan
oleh USG.Lahirlah hidrofon, dengan menggunakan transduser dan menggunakan
kristalkuarsa yang ditemukan oleh Curie bersaudara.Dr Ian Donald menyarankan
agar sonar dapat digunakan untuk diagnosis medis.Praktik ini dimulai setelah USG
digunakan secara terbatas setelah Perang Dunia II.Pada tanggal 21 Juli 1955, beliau
mulai bekerja pada eksperimen yang melibatkan detektor logam cacat ultrasonic
industri. USG kemudian dirasakan sangat berguna dalam mendeteksi dan
membedakan fibroid, tumor perut dan kista.Dr Karl Theodore Dussik dari Austria
menyelidiki USG transmisi di otak pada tahun 1942 dan menerbitkan beberapa karya
ultrasonic medis. Dr Ian Donald bersama rekan lain dari Glasgow telah berjasa
melakukan banyak hal dalam pengembangan aplikasi dan teknologi praktis. Karya-
karya mereka telah menyebabkan penggunaan teknologi yang lebih luas dalam
praktik medis ini.
Lebih banyak lagi tersedia sistem yang lebih komersial, seperti gambar
greyscale dan bistable. Doppler USG juga dikembangkan dengan
mengkombinasikan pindai Duplex dan pindai berwarna. Bahkan sekarang aliran
darah melalui pembuluh tubuh dapat dilihat. Pencitraan 3D dan 4D juga sekarang
tersedia, yang dimula dengan penciptaanmicrochip pada tahun 1970.Untuk mendapat
gambar-gambar tersebut, operator USG tetap membuat gambar-gambar 2 dimensi
kemudian memori potongan-potongan gambar tersebut direkonstruksi oleh komputer
dan tampak dengan tampilan 3 dimensi di layar monitor.
Ada beberapa jenis USG yang tersedia pada saat ini, dan penggunaan masing-
masing USG tergantung pada kondisi pasien dan organ tubuh yang perlu
diperiksa.Semua relatif aman, nyaman dan terjangkau untuk digunakan.Semuanya
juga memiliki risiko yang sangat rendah dan tidak memerlukan persiapan apapun oleh
pasien.Prosedurnya juga non-invasif dan tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga
seseorang dapat segera melanjutkan kegiatan normal setelah pemeriksaan.
1. Transduser
Salah satu bagian dari alat USG adalah transduser. Tranduser merupkan alat yang
nantinya akan ditempelkan pada tubuh pasien. Didalam alat ini terdapat material
piezoelektrik yang mampu menghasilkan “piezoelektrik effect” yaitu bila diberikan
energi listrik akan menimbulkan suatu getaran yang kemudian menghasilkan
gelombang suara, begitu pula sebaliknya apabila ada gelombang suara yang
dipantulkan oleh organ, maka piezoelektrik ini akan menangkap dan merubah menjadi
sinyallistrik. Pulsa yang di pancarkan kemudian dipantulkan oleh organ dan
ditangkap kembali oleh tranduser. Pulsa itu akan di ubah menjadi data digital dan
diolah secara komputer sehingga menjadi sebuah gambar yang di tampilkan pada
layar monitor. Teknologi transduser digital sekiar tahun 1990an memungkinkan
sinyal gelombang suara yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan
tubuh dengan lebih jelas.Penemuan komputer pada pertengahan 1990 jelas sangat
membantu teknologi ini.
Gelombang suara akan melalui proses sebagai berikut, pertama, gelombang akan
diterima transduser. Kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam
komputer sehingga bentuk tampilan gambar akan terlihat pada layar monitor.
Transduser yang digunakan terdiri dari transducer penghasil gambar 2 dimensi atau 3
dimensi. Hingga USG berkembang sedemikian rupa hingga saat ini.
- Gambar 2.2 Tranduser
Transduser Ultrasonik
Transduser adalah adalah piranti yang dapat mengubah suatu bentuk energi kedalam
bentuk energi lain. Transduser ultrasonik untuk merubah suatu sinyal listrik kedalam
energi suara ultra yang dapat dipancarkan kedalam jaringan, mengubah energi
ultrasonik yang dipantulkan kembali dari jaringan/materi ke dalam sinyal listrik. Pada
sistem elektronik, gelombang ultrasonik dapat dibangkitkan melalui kristal tipis yang
bersifat piezoelektrik terbuat dari bahan alami kuarsa, garam rochelle, tourmaline
atau bahan piezoelektrik buatan, misalnya: Barium Titanate, Lead Circonate-titanate,
Lead Metaniobate. Bahan tersebut bersifat seperti kapasitor dengan konstanta
dielektrik tertentu yang memiliki perbedaan muatan listrik dalam lapisannya.
Penggunaan gaya perubahan bentuk atau tegangan pada kristal asimetris akan
menciptakan suatu tegangan listrik, fonemena ini disebut dengan efek piezoelektrik.
Ketika transduser piezoelektrik berfungsi sebagai pemancar (transmitter) akan
mengubah energi listrik menjadi energi mekanis (efek piezoelektrik terbalik), dan bila
sebagai penerima (receiver) maka akan mengubah energi mekanis menjadi energi
listrik (efek piezoelektrik). Untuk membangkitkan gelombang ultrasonik, bahan
tersebut digetarkan oleh rangkaian osilator.
Pola radiasi yang dipancarkan melalui tranduser yang berada didepan nya
tergantung pada diameter transduser dan panjang gelombangnya sehingga transduser
yang sama dapat memiliki pola radiasi yang berlainan jika medium yang dilalui juga
berlainan.
Monitor adalah layar yang digunakan untuk menampilkan bentuk gambar dari
hasil pengolahan data komputer.
Monitor yang digunakan pada awal penemuan USG masih berupa layar tabung
besar yang terpisah dari mesin USG. Perkembangan teknologi yang terus
berkembang pesat membawa kemajuan pada teknologi monitor. Kalau pada awal
penemuan memakai layar tabung yang besar kini sudah menggunakan layar kecil dan
tipis. Awal penemuan USG layar monitor masih hitam putih sekarang sudah
berwarna. Layar monitor sekarang juga menjadi satu dengan alat USG sehingga
bentuk USG lebih terlihat kecil.
3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari sistem alat USG dimana fungsinya untuk
mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah pusar
kontrol USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti
CPU pada komputer. Dimana cara kerja USG merubah gelombang menjadi
gambar.Mesinpada USG digunakan sebagai pengolah data.Sinyal suara yang diterima
transduser akan dirubah menjadi sinyal listrik dan akan dikirim ke mesin. Komputer
merubah sinyal listrik menjadi data gambar dan merekonstruksi gambar. Kemudian
hasil olahan komputer akan di tampilkan pada monitor.Komputer terletak pada main
unit.
Dalam peralatan USG, layarmonitor merupakan salah satu media output dari
gambaran yang diperoleh yang diperoleh setelah sinyal listrik dari pengolahan
komputer, dahulu layar monitor yang digunakan adalah jenis CRT dengan resolusi
gambar yang baik. Namun dengan siring kemajuan teknologi, saat ini tersedia layar
monitor berupa LCD maupun LED yang lebih simpel dan mempunyai banyak variasi
warna. Layar ini biasanya lebih datar dan tipis sehingga lebih praktis.
4. Printer
Pada peralatan USG, printer merupakan media output dari gambaran yang diperoleh
dari pengolahan komputer, pada zaman dahulu piranti printer ditempati oleh foto
Polaroid namun sekarang sudah diganti dengan film khusus, yaitu film termal.
Saat ini terdapat dua jenis printer yang digunakan yaitu printer berwarna dan printer
hitam putih. Printer warna akan lebih mahal dari printer hitam-putih. Jika tidak ada
printer USG, dapat juga digunakan printer lain seperti printer pada komputer pada
umumnya, maupun printer foto. Kekurangan jika menggunakan printer lain, gambar
tidak sejelas printer khusus USG dan printer ini tergantung dari isi tinta di dalamnya.
2.3 Prinsip Kerja Alat Ultrasonografi(USG)
1. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang
baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan. Dari hasil gambar 2D diperoleh
bentuk citra P x L (panjang x lebar)
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini
tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang
berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang
diputar). Untuk gambar 3 dimensi diperoleh bentuk citra P x L x Tebal (Panjang x
lebar x Tebal)
3. USG 4 Dimensi
- 5. USG Doppler
Pada aplikasi USG aliran darah menyebabkan pergeseran frequensi yang disebut
frequensi Doppler, yaitu beda antara frequensi refleksi dan transmitter.
Kelemahan
Keunggulan CW
Tidak ada aliasing, karena frequensi Doppler yang diterima bukan cuplikan
sample volume. Oleh karenanya CW dapat mendeteksi kecepatan aliran yang
tinggi.
Kelemahan CW
Informasi Doppler yang diterima tidak dapat diatur posisinya (sampel volume
tidak bisa di atur besarnya)
Output CW tidak dapat Duplex /triplex.
- Langkah-langkah dalam pemeriksaan USG Color Dopler
Manfaat dari jenis USG adalah signifikan. Sangat mudah bagi tim kedis untuk
melihat perkembangan bayi dan mendiagnosa serta mengurangi masalah pada awal
kehamilan. Selain itu, studi menunjukkan ikatan antara orangtua dan anak tumbuh
lebih kuat sebelumnya bila terkena jenis penyaringan. Scan ini benar - benar mudah
dan aman diperoleh. 4D telah berhasil digunakan untuk melihat amniosintesis, CVS,
kardiosintesis dan transfusi intrauterin. Menggunakan bimbingan USG 4D, prosedur
yang paling dilakaukan dalam waktu 5 menit dan dengan tingkat keberhasilan 100%
bahkan dalam kasus yang melibatkan plasenta berat oligohidramnion, tipis dan vena
umbilikalis sempit. Selain itu, tidak ada komplikasi yang serius selama atau setelah
prosedur apapun.Hal ini tampaknya berkontribusi pada akurasi penempatan jarum
dengan menghilangkan fenomena lateralisasi ketika lampiran jarum tetap digunakan.
Saat ini, kedua metode 2D dan 4D diperlukan untuk penilaian perkembangan
motorik awal janin dan perilaku motorik.Beberapa pola gerakan seperti menyamping
lentur, cegukan, gerakan pernapasan, pembukaan mulut dan gerakan wajah dapat
diamati hanya dengan USG 2D.Gerakan tangan terisolasi dan subtipe gerakan tangan
yang mudah dikenal oleh USG 4D.Semua subtipe tangan untuk gerakan kepala dapat
dilihat dari minggu ke 13 kehamilan dengan kejadian berfluktuasi.Kegiatan wajah
dan berbagai bentuk ekspresi yang mudah dikenali. USG 4D memungkinkan untuk
menentukan arah yang tepat dari sisi janin, namun jumlah yang tepat dari setiap jenis
gerakan tangan masih bisa tidak akan ditentukan. Di antara kegiatan wajah yang
diamati oleh USG 4D, kelopak mata dan gerakan mulut simultan mendominasi antara
30 dan 33 minggu kehamilan.Gerakan mulut murni seperti pembukaan mulut,
menguap dan cemberut.
Pada trimester pertama dilakukan untuk mengetahui terjadinya kehamilan atau
tidak, mengetahui keadaan rahim, denyut janin, bayi kembar, kelainan bentuk kepala,
kelainan tengkuk untuk mengetahui down sindrome.Pada trimester kedua dilakukan
untuk menentukan lokasi plasenta, mengukur panjang seviks, melihat bentuk jantung
dan sistem saraf pusat, kelainan hidrosefalus, kelainan katarak, kelainan rongga
jantung, kelainan tulang belakang, kelainan bibir sumbing.Pada trimester ketiga
dilakukan untuk menilai kesejahteraan janin, melihat posisi janin dan tali pusat serta
menilai keadaan plasenta.
Berkaitan dengan efek yang ditimbulkan gelombang ultrasonik dan sifat gelombang bunyi
Gambaran yang diperoleh CRT tergantung tehnik yang dipergunakan. Ada 3 macam
1) A skaining
2) B skaining
3) M skaining
Alat bantu dengar merupakan suatu alat akustik listrik yang dapat digunakan oleh
manusia dengan gangguan fungsi pendengaran pada telinga. Biasanya alat ini dapat
dipasang pada bagian dalam telinga manusia ataupun pada bagian sekitar telinga.
Alat bantu dengar tersebut dibuat untuk memperkuat rangsangan bagian sel-sel
sensorik telinga bagian dalam yang rusak terhadap rangsangan suara dan bunyi-bunyian
dari luar.
Alat bantu dengar tersebut merupakan sebuah alat elektronik yang
gelombang dari suara tersebut menjadi energi listrik yang kemudian diterima amplifier
yang dapat memperbesar volume suara dan mengirimkannya pada speaker yang ada pada
Secara umum, pada alat bantu dengar yang beredar di pasaran terdapat pengatur
volume suara, sehingga output suara yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan ambang
Alat bantu dengar dengan model dalam telinga (in the ear aids / ITE) dapat
kategori sedang. Alat ini memberikan kenyamanan yang lebih kepada pemakainya karena
terletak pada bagian dalam dan tidak tampak dari luar. Didalam komponen alat ini
terpasang telecoil yang merupakan suatu kumparan magnet kecil yang dapat
memungkinkan pengguna alat bantu dengar tersebut untuk lebih nyaman dalam
bertelepon.
Jenis ini dipasang pada bagian belakang telinga. Dapat digunakan pada kondisi
kerusakan telinga kategori ringan sampai berat. Alat ini menggunakan komponen cetakan
Alat bantu dengar model pocket ini, merupakan alat bantu dengar dengan model
seperti walkman. Mic, amplifier dan baterai terdapat dalam box khusus yang dapat
ditaruh disaku, sedangkan receiver berada di telinga dengan menggunakan kabel yang
menghubungkan antara amplifier dan receiver. Alat bantu bantu dengar ini lebih cocok
untuk orang dewasa, apabila digunakan pada anak – anak dapat mengganggu aktifitas
anak.
2. Stetoskop
Stetoskop berasal dari bahasa Yunani: stethos dada danskopeein, memeriksa. Stetoskop
adalah
sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh, digunakan untuk mendengar
suara jantung, pernafasan dan suara darah dan jantung. Stetoskop adalah alat kedokteran yang
Alat kedokteran stetoskop ini mempunyai banyak macam warna, bentuk dan ukuran yang
berbeda-beda. Stetoskop adalah alat kedokteran yang diciptakan untuk mempermudah dokter
dan tenaga kesehatan untuk menegakkan diagnosis. Stetoskop ini terdiri dari selang kosong
yang
berisi udara, bagian kepala yang terdiri dari dua sisi, diafragma atau bell. Bila bagian
diafragma
ini diletakkan ke pasien, maka akan tercipta gelombak akustik yang menjalar dari selang ke
telinga. Inilah yang menjadi dasar dari teknologi stetoskop ini. Sekarang ada banyak sekali
teknologi yang berusaha untuk menciptakan stetoskop yang mampu menangkap gelombang
3. CT-Scan/MRI
CT- singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah foto atau MRI adalah
salah satu cara pemotretan organ tubuh menggunakan resonansi magnetis. Sistem
kerjanya adalah pasien berbaring dalam sebuah tabung. Kemudian gelombang bunyi
ultrasonik ditembakkan ke tubuhnya. Gema dari gelombang bunyi itu akan mencitrakan
Sehingga fungsi dari alat ini tiada lain adalah untuk menghasilkan foto bagian-bagian
dalam dari tubuh dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini dikarenakan foto yang
dihasilkan dari CT-Scan ini merupakan foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan.
4. Ultrasonography (USG)
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000
kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan
setelah itu, tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai
diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini
pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu
penyakit.
USG sering dipergunakan untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil,
untuk mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain
sebagainya.
Kegunaan mesin USG bisa didapatkan dengan cara memanfaatkan gelombang ultrasonik
dengan frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambaran dari dalam tubuh. Hal tersebut tanpa
menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit, dan tidak menimbulkan efek samping
pada orang yang mendapat USG.
Pada pemeriksaan USG, gelombang suara yang digunakan hanya menggunakan frekuensi 1-
10 MHz. Ultrasonik adalah sebuah gelombang suara yang frekuensinya lebih tinggi
dibanding kemampuan pendengaran manusia. Suara yang dapat didengar oleh manusia
berkisar pada frekuensi antara 20-20.000 Hz. Pada pemeriksaan USG, gelombang suara
digunakan untuk mendeteksi penyakit yang berada dalam tubuh manusia.
Terdapat beberapa jenis pemeriksaan USG yang berkembang sejalan dengan kemajuan
teknologi. Awalnya, pemeriksaan ultrasonografi hanya menghasilkan citra hitam putih dan
tidak bergerak. Saat ini, pemeriksaan USG berkembang menjadi dimensi gambar (3D) hingga
yang bergerak (4D).
USG atau ultrasonografi mempunyai banyak kegunaan dalam pengobatan. Mulai dari untuk
mengkonfirmasi kehamilan, hingga perkiraan tanggal kelahiran. Selain itu, kegunaan mesin
usg adalah untuk mendiagnosis kondisi tertentu, serta membantu dokter untuk menentukan
prosedur medis yang tepat. Beberapa kegunaan mesin USG yang bisa didapatkan adalah:
1. Kehamilan
Kegunaan mesin USG yang bisa didapatkan adalah untuk mengetahui kondisi kehamilan
seseorang. Alat tersebut digunakan untuk menentukan tanggal lahir, menentukan apakah bayi
kembar atau tidak, dan mencegah terjadinya kehamilan ektopik. Selain itu, alat USG juga
dapat membantu untuk mendeteksi potensi masalah pada janin, termasuk cacat lahir, masalah
plasenta, posisi bayi yang sungsang, dan sebagainya. Pun, USG dapat mengetahui jenis
kelamin pada bayi yang dikandung.
2.Diagnostik
Kegunaan mesin USG lainnya adalah untuk mendiagnosis bermacam-macam kondisi yang
dapat memengaruhi organ dan jaringan lunak tubuh. Termasuk jantung, pembuluh darah,
hati, kantung empedu, limpa, pankreas, ginjal, tiroid, testis, dan lain-lain. Walau begitu, USG
mempunyai beberapa batasan diagnostik, yaitu gelombang suara tidak dapat ditransmisikan
melalui tulang padat atau bagian tubuh yang berguna untuk menahan udara atau gas, seperti
usus.
3.Terapi
Terapi juga dapat menjadi kegunaan mesin USG lainnya. Gelombang suara yang dihasilkan
oleh alat tersebut dapat berguna untuk mendeteksi dan mengobati cedera pada jaringan lunak.
Keunggulan USG
-Umumnya tidak menimbulkan rasa sakit ketika dilakukan dan tidak memerlukan jarum,
suntikan, dan sayatan.
-Seseorang yang mendapat USG tidak terpapar radiasi ion, cara ini lebih aman dibanding
sinar-X dan CT scan.
-Tidak menimbulkan efek samping apabila digunakan sesuai prosedur yang ada.
-USG dapat menangkap gambar jaringan lunak yang tidak terlihat jelas oleh sinar-X.
-Ultrasonik mudah untuk ditemukan dan lebih murah dibanding metode lain.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gelombang bunyi merupakan vibrasi atau gerakan dari molekul-molekul zat dan saling beradu
satu sama lain dimana zat tersebut terkoordinasi menghasikan gelombang yang merambat melalui
medium padat, cair, dan udara.
Berkaitan dengan efek yang ditimbulkan gelombang ultrasonik dan sifat gelombang bunyi ultra
maka gelombang ultrasonik dipergunakan sebagai diagnosis dan pengobatan.
Bioakustik dalam keperawatan banyak manfaatnya baik untuk diagnosis suatu penyakit maupun
dalam pengobatan. Kebisingan merupakan penyakit akibat kerja yang mana dapat merugikan
kesehatan yang berdampak pada gangguan pendengaran dan bila pemaparan dalam waktu yang lama
akan menyebabkan ketulian. Pada dasarnya pengendalian kebisingan dapat dilakukan terhadap
sumbernya, perjalanannya dan penerimanya. Langkah terakhir adalah penggunaan alat pelindung
pendengaran.
B.Saran
Pentingnya penerapan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari sehingga diharapkan mahasiswa
lebih mendalami pemahaman tentang bioakustik terutama dalam keperawatan.
Aplikasi gelombang bunyi dalam bidang kesehatan diharapkan terus dipelajari mahasiswa
keperawatan.
Telinga sebagai alat pendengaran penting untuk dijaga dari berbagai pengaruh kebisingan.
BAB VI
DAFTAR PUTAKA
https://id.scribd.com/document/375993919/Peranan-Bioakustik-Dalam-Keperawatan-Dan-Kesehatan
https://www.slideshare.net/suhendidarma/bioakustik-57595010
https://adoc.pub/bab-ii-tinjauan-pustaka-gambar-21-hasil-citra-usg.html