PENGERTIAN
• Iklim (climate) adalah keadaan
rata-rata dari fisika atmosfer
pada suatu wilayah selama
periode waktu tertentu
(minimum harian)
• REFLEKSI 20 %
• TRANSMISI 15 %
• ABSORPSI 65 % : - Traspirasi 50 % -
- Panas 5 %
- Jenuh 10 %
- Fotosintesis 35 % : - Respirasi 20 %
- Netto Fotosintesis 80 %
Dari 100 % radiasi, kira – kira hanya 1 % saja yang untuk netto fotosintesis
dan tergantung : sudut daun, warna daun, tebal daun, tanaman C3/C4
PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERKECAMBAHAN
PRODUKSI TANAMAN MERUPAKAN HASIL AKHIR DARI PROSES
FOTOSINTESIS DAN BERBAGAI FISIOLOGI LAINNYA
Makanan Serat
Perkebunan
Ternak Ikan Tanaman
Pakaian Perumahan
PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
HUBUNGAN SUHU DENGAN PERTUMBUHAN TANAMAN
KESESUAIAN TINGGI TEMPAT DENGAN TANAMAN
CURAH HUJAN DAN SIKLUS AIR
SIKLUS NITROGEN
Pemanfaatan Informasi Iklim dalam Pertanian
• Pengembangan wilayah dan komoditas pertanian seperti kesesuaian lahan,
perencanaan tata ruang, pewilayahan agroekologi dan komoditi, sistem
informasi geografi (GIS) dan lain-lain
• Perencanaan kegiatan (budidaya) pertanian, seperti perencanaan pola tanam,
pengairan, pemupukan, PHT (pengendalian hama terpadu), panen, dll.
• Peramalan dan analisis pertanian, ramalan produksi, pendugaan potensi hasil
dan produktivitas pertanian
• Pengelolaan dan konservasi lahan (tanah dan air)
• Menunjang kegiatan penelitian komoditas dan sumberdaya lahan serta
pengkajian teknologi pertanian, terutama dalam merumuskan atau
menyimpulkan hasilnya.
Meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia
• Memaksimalkan energi
radiasi surya (i.e. efisiensi
penggunaan radiasi)
• Menganggap unsur-unsur
cuaca/iklim sebagai
sumberdaya, bukan sebagai
faktor pembatas.
• Menggunakan data
(cuaca/iklim, tanah,
tanaman & sosial-ekonomi)
dan hasil penelitian untuk
melakukan prediksi guna
menunjang agrobisnis/
agroindustri.
Kreteria Pranatamangsa
Tuntunan
No. Mangsa Mangsa utama Rentang waktu Candra Penciri
(bagi petani)[5]
Daun-daun berguguran,
Sesotya murcå ing embanan Saatnya membakar
Kasa 22 Juni – 1 Ags kayu mengering;
1 Ketiga - Terang ("Intan jatuh dari wadahnya" jerami; mulai menanam
(Kartika) (41 hari) belalang masuk ke dalam
> daun-daun berjatuhan) palawija
tanah
Tanaman merambat
Katelu 25 Ags – 18 Sept Sutå manut ing båpå ("anak
3 Ketiga - Semplah menaiki lanjaran, rebung Palawija mulai dipanen
(Manggasri) (24 hari) menurut bapaknya")
bambu bermunculan
Saatnya menanam
Tirtå sah saking sasånå ("Air
palawija: kedelai, nila,
Sada 12 Mei – 21 Juni meninggalkan rumahnya" > jarang Suhu menurun dan terasa
12 Marèng - Terang kapas, dan saatnya
(Asuji) (41 hari) berkeringat karena udara dingin dan dingin (bediding)
menggarap tegalan
kering)
untuk menanam jagung