Anda di halaman 1dari 26

Agroklimatologi

=Klimatologi Pertanian
=Ilmu Iklim Pertanian
Ditulis oleh:
Dr. Ir. Ismangil, M.S.
Bustaman, S.P,. M.Si
Laboratorium Tanah/Sumberdaya Lahan,
Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UNSOED dan STIP
Tolitoli
I. PENDAHULUAN
A. Definisi Agroklimatologi

Agroklimatologi = klimatologi Pertanian = ilmu iklim pertanian =


meteorologi Pertanian = ilmu cuaca pertanian
Ilmu ?
Iklim? & Cuaca ?
Pertanian?

Agroklimatologi adalah klimatologi terapan yang membahas tentang


aspek-aspek iklim yang berhubungan dengan bidang pertanian
Agroklimatologi adalah ilmu yang membahas berbagai gatra iklim
yang berhubungan dengan permasalahan pertanaian (Glosary of
Meteorology)
Agroklimatologi = Agrometeorologi adalah interaksi (persaling=
tindakan) antara klimatologi dan ilmu pertanian untuk mengetahui
pengaruh cuaca (iklim) dan manfaat pengaruh-pengaruh tersebut
untuk usaha pertanian (World of Meteorology Organization)
Apa itu Pertanian?

Pertanian adalah kegiatan atau pun ilmu tentang pengelolaan


(budidaya) tanaman dan atau ternak pada sebidang lahan (kawasan)
[Flower and Flower, 1976 dalam A. A. Nasir, 1999)

Pertanian disamakan dengan agroekosistem yaitu An ecosystem that


has been modified by the practice of agriculture. This will involve
the replacement of native species by domesticated plants and
animals, and the application of fertilizers, pesticides, and other
agrichemical, in order that domestication may compete successfully
with wild species (Newton, P. C. D., 2007)

Termasuk di dalamnya :
1. Pengelola (manusia)
2. tanaman dan atau ternak (flora dan pauna)
3. lahan (atmosfer, air, tanah, batuan)
Apa itu Cuaca? Apa itu Iklim?

Cuaca adalah keadaan fisik atmosfer pada suatu saat di suatu tempat.
Keadaan fisik atmosfer ini dinyatakan dengan hasil pengukuran
unsur-unsurnya, misalnya suhu udara, curah hujan, tekanan udara,
kelembaban udara, laju dan arah angin, perawanan, penyinaran
matahari, dll..

Iklim adalah keadaan yang mencirikan atmosfer pada suatu daerah


dalam jangka waktu cukup lama, yaitu kira-kira 30 tahun (?).
Keadaan yang mencirikan itu diungkapkan dengan hasil pengukuran
berbagai unsur cuaca yang dilakukan selama periode waktu tersebut.
Dari pengertian tersebut, Agroklimatologi adalah ilmu
yang membahas berbagai gatra iklim yang berhubungan
dengan permasalahan pertanian (Glosary of Meteorology)
 Peran cuaca (iklim) dalam bidang pertanian

Peran cuaca (iklim) dalam bidang pertanian

Variasi cuaca (iklim) mengendalikan


pertumbuhan tanaman, proses tanah, dan
perkembangan hewan.
Contoh :
pengaruh iklim terhadap tanaman

Tan. jagung di Dieng (2050 m dpl.) berumur 7 bln.


tetapi di Kr.wangkal (130 m dpl.) berumur 3,5 bln. (?)

Produksi kelapa di pesisir ≠ dataran tinggi (?)

Produksi padi musim kemarau > padi musim hujan (?)

Tan. Jagung di sekitar Dieng diairi tidak terserang bule, sebaliknya


di daerah Kr. Wangkal terserang bule (?)

Serangan penyakit dan hama pada musim hujan > musim kemarau
(?)

Di datarang tinggi jarang membudidayakan ikan dalam kolam


dll.
Pengaruh (peran) cuaca terhadap proses tanah
B. Ranah spasial (ruang lingkup) Agroklimatologi
Ranah iklim pertanian = ranah Pertanian
Hutan = lahan kering atau basah, pohon, perdu, semak, rumput
Perkebunan = lahan kering, pohon, perdu, semak
Kebun campur = lahan kering atau basah, pohon, perdu, semak,
tanpa rumah, tanpa hewan
Pekarangan = lahan kering atau basah, pohon, perdu, semak, ada
rumah (manusia), ada hewan piaraan
Tegalan (huma) = lahan kering, tanaman semusim, semak-perdu.
Sawah = lahan basah, tanaman semusim (Padi)
Padang rumput = lahan kering atau basah, rumput tahunan
Peternakan = lahan kering atau basah, hewan, kandang, gudang,
implacement, lab. dll
Perikanan darat = lahan basah, hewan, implacement, dll.

Ranah agroklimatologi keadaan mulai dari 2 m


dalam tanah - 2 m di atas tajuk tumbuhan yang
dibudidayakan
2m

Zona pertanaman

2m
C. Kedudukan Agroklimatologi dalam klimatologi

1. Menurut sekala ruang dan waktu


Horisontal Vertikal Waktu
Telaahan (m) (m) (jam)

Klimatologi 5x106 >106 2-4x102


global

Klimatologi 2x105 -2x106 >106 102


global (sinoptik)

Klimatologi 103-105 102-104 1-10


meso
Klimatologi 10-2 -10-1
mikro <102 2-10
C. Kedudukan Agroklimatologi dalam klimatologi

1. Menurut sekala ruang dan waktu


Horisontal Vertikal Waktu
Telaahan (km) (km) (jam)

Klimatologi 10.000-1.000 >103 Thn-bl-


global minggu

Klimatologi 1000-100 >103 Minggu-hari


global (sinoptik)

Klimatologi 100-0,1 0,1-10 Hari-jam-mnt


meso
Klimatologi 100-1 cm Mnt-dtk-dtk.
mikro 0,002-0,01
C. Kedudukan Agroklimatologi dalam klimatologi …

2. Menurut permukaan

Bentuk dan sifat permukaan bumi mengendaliakan cuaca


(iklim). Bentuk mukaan bumi tata ruang iklim
topoklimatologi (deskripsi keadaan pembentukan iklim oleh
keragaman bentuk muka bumi)

Klimatologi perkotaan : di daerah/wilayah perkotaan


Klimatologi pertanian : di lahan pertanian
Klimatologi kelautan : di lautan/laut

Agroklimatologi = Klimatologi Pertanian


C. Kedudukan Agroklimatologi dalam klimatologi …

3. Menurut penerapan

1. Klimatologi Pertanian
Klimatologi yang mengkaji dan menjelaskan pengaruh inter-
aksi antara iklim dan kegiatan pertanian (pertanian arti luas)

2. Klimatologi kelautan
Klimatologi yang mengkaji persalingtindakan (interaction) antara
atmosfer dan laut/lautan untuk mendapatkan input dalam sistem
iklim

3. Klimatologi Polusi
Klimatologi yang mengkaji keadaan atmosfer yang memungkinkan
penyebaran cemaran (polutan)
D. Tujuan membelajari Agroklimatologi
Pemahaman tentang:
1. proses cuaca (iklim),
2. anasir (unsur) dan pengendali cuaca (iklim),
3. pengaruh cuaca (iklim) terhadap pertanian
(pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan,
dan kehutanan);

4. peng(k)elasan (classification) iklim;


5. iklim Indonesia
6. pengeloaan cuaca (iklim) untuk bidang
pertanian (pemodelan anasir cuaca).
7. pranata mangsa
8. dampak perubahan iklim global terhadap pertanian
9. Perencanaan dan pemodelan sistem pertanian
E. Manfaat mempelajari Agroklimatologi

(a). Kewaspadaan pada akibat jelek cuaca (iklim)

terhadap pertanian
(b). Dasar dalam pengelolaaan cuaca (iklim)
(c). Pertimbangan dalam perencanaan kultur tek-
nik, misalnya pertimbangan irigasi, jarak
tanam, waktu pemupukan, seleksi varietas,
pemindahan bibit, dll.
(d). Pemilihan tempat untuk suatau tanaman
(e). Pemilihan tanaman untuk suatu tempat
Pengelolaan cuaca
1. Penyesuaian (mengselaraskan)  ?
-pemanfaatan pola tanam, pergiliran tanaman tanaman bertingkat,
dll.

2. Peramalan (perkiraan) ?
-berdasarkan bulan/bintang, dan lintang, dll

3. Modifikasi (pengubahan)  ?
-pemanfaatan naungan, pohon perlindungan, jaring penedu
(harnet),dll

4. Penggantian (perombakan) ?
-rumah kaca atau pulopanas, species tahan OPT, bibit unggul, dll
dst
Pemilihan tempat untuk suatau tanaman

Dasarnya adalah rata-rata suhu udara (t),

Suhu udara = (suhu maks + suhu min.)/2

Braak  t = (26,3–0,61 h) oC
h = tinggi tempat  hm = (m dpl/100)
h = (26,3–t)/0,61 hm
Contoh
Tanaman Durian membutuhkan daerah (lokasi) dengan suhu
rata-rata 25oC, maka ketinggian tempat yang ideal adalah h =
(26,3-25)/0,6=2,167 hm = 216,7 m dpl.
Tugas

1. Uraiakan cuaca (iklim) mempengaruhi kehidupan masya-


rakat
2. Jelaskan tujuan dan manfaat membelajari Agroklimatologi
3. Tunjukkan bahwa Agrokimatologi bagian dari klimatologi
Sekian dan Terima kasih

Wassalam

Bustaman
STIP Mujahidin Tolitoli

Anda mungkin juga menyukai