=Klimatologi Pertanian
=Ilmu Iklim Pertanian
Ditulis oleh:
Dr. Ir. Ismangil, M.S.
Bustaman, S.P,. M.Si
Laboratorium Tanah/Sumberdaya Lahan,
Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UNSOED dan STIP
Tolitoli
I. PENDAHULUAN
A. Definisi Agroklimatologi
Termasuk di dalamnya :
1. Pengelola (manusia)
2. tanaman dan atau ternak (flora dan pauna)
3. lahan (atmosfer, air, tanah, batuan)
Apa itu Cuaca? Apa itu Iklim?
Cuaca adalah keadaan fisik atmosfer pada suatu saat di suatu tempat.
Keadaan fisik atmosfer ini dinyatakan dengan hasil pengukuran
unsur-unsurnya, misalnya suhu udara, curah hujan, tekanan udara,
kelembaban udara, laju dan arah angin, perawanan, penyinaran
matahari, dll..
Serangan penyakit dan hama pada musim hujan > musim kemarau
(?)
Zona pertanaman
2m
C. Kedudukan Agroklimatologi dalam klimatologi
2. Menurut permukaan
3. Menurut penerapan
1. Klimatologi Pertanian
Klimatologi yang mengkaji dan menjelaskan pengaruh inter-
aksi antara iklim dan kegiatan pertanian (pertanian arti luas)
2. Klimatologi kelautan
Klimatologi yang mengkaji persalingtindakan (interaction) antara
atmosfer dan laut/lautan untuk mendapatkan input dalam sistem
iklim
3. Klimatologi Polusi
Klimatologi yang mengkaji keadaan atmosfer yang memungkinkan
penyebaran cemaran (polutan)
D. Tujuan membelajari Agroklimatologi
Pemahaman tentang:
1. proses cuaca (iklim),
2. anasir (unsur) dan pengendali cuaca (iklim),
3. pengaruh cuaca (iklim) terhadap pertanian
(pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan,
dan kehutanan);
terhadap pertanian
(b). Dasar dalam pengelolaaan cuaca (iklim)
(c). Pertimbangan dalam perencanaan kultur tek-
nik, misalnya pertimbangan irigasi, jarak
tanam, waktu pemupukan, seleksi varietas,
pemindahan bibit, dll.
(d). Pemilihan tempat untuk suatau tanaman
(e). Pemilihan tanaman untuk suatu tempat
Pengelolaan cuaca
1. Penyesuaian (mengselaraskan) ?
-pemanfaatan pola tanam, pergiliran tanaman tanaman bertingkat,
dll.
2. Peramalan (perkiraan) ?
-berdasarkan bulan/bintang, dan lintang, dll
3. Modifikasi (pengubahan) ?
-pemanfaatan naungan, pohon perlindungan, jaring penedu
(harnet),dll
4. Penggantian (perombakan) ?
-rumah kaca atau pulopanas, species tahan OPT, bibit unggul, dll
dst
Pemilihan tempat untuk suatau tanaman
Braak t = (26,3–0,61 h) oC
h = tinggi tempat hm = (m dpl/100)
h = (26,3–t)/0,61 hm
Contoh
Tanaman Durian membutuhkan daerah (lokasi) dengan suhu
rata-rata 25oC, maka ketinggian tempat yang ideal adalah h =
(26,3-25)/0,6=2,167 hm = 216,7 m dpl.
Tugas
Wassalam
Bustaman
STIP Mujahidin Tolitoli