=Klimatologi Pertanian
=Ilmu Iklim Pertanian
I. PENDAHULUAN
A. Definisi Agroklimatologi
1. Pengelola (manusia)
2. tanaman dan atau ternak
3. lahan (atmosfer, air, tanah, batuan)
Apa itu Iklim? Apa itu Cuaca?
A. Definisi (pengertian)
Cuaca adalah keadaan fisik atmosfer pada suatu saat di suatu tem-pat. Keadaan
fisik atmosfer ini dinyatakan dengan hasil pengu-kuran unsur-unsurnya,
misalnya suhu udara, curah hujan, tekan-an, kelembaban udara, laju dan arah
angin, perawanan, penyinaran matahari, dll..
Iklim adalah keadaan yang mencirikan atmosfer pada suatu daerah dalam jangka
waktu cukup lama, yaitu kira-kira 30 tahun (?). Keadaan yang mencirikan itu
diungkapkan dengan hasil pengukur-an berbagai unsur cuaca yang dilakukan
selama periode waktu ter-sebut.
I. PENDAHULUAN ….
Zona pertanaman
2m
C. Kedudukan Agroklimatologi dalam klimatologi
2. Menurut permukaan
3. Menurut penerapan
1. Klimatologi Pertanian
Klimatologi yang mengaji dan menjelaskan pengaruh inter-
aksi antara iklim dan kegiatan pertanian (pertanian arti luas)
2. Klimatologi kelautan
Klimatologi yang mengaji persalingtindakan (interaction) antara
atmosfer dan laut/lautan untuk mendapatkan input dalam sistem
iklim
3. Klimatologi Polusi
Klimatologi yang mengaji keadaan atmosfer yang memung-
kinkan peneyebaran cemaran (polutan)
D. Tujuan membelajari Agroklimatologi
Pemahaman tentang:
1. proses cuaca (iklim),
2. anasir (unsur) dan pengendali cuaca (iklim),
3. pengaruh cuaca (iklim) terhadap pertanian
(pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan,
dan kehutanan);
terhadap pertanian
(b). Dasar dalam pengelolaaan cuaca (iklim)
(c). Pertimbangan dalam perencanaan kultur tek-
nik, misalnya pertimbangan irigasi, jarak
tanam, waktu pemupukan, seleksi varietas,
pemindahan bibit, dll.
(d). Pemilihan tempat untuk suatau tanaman
(e). Pemilihan tanaman untuk suatu tempat
Pengelolaan cuaca
1. Penyesuaian
2. Peramalan
3. Modifikasi (pengubahsuaian)
4. Penggantian
Pemilihan tempat untuk suatu tanaman
Dasarnya adalah rata-rata suhu udara (t),
Braak t = (26,3–0,61 h) oC
h = tinggi tempat hm = (m dpl/100)
h = (26,3–t)/0,61 hm
Contoh
Tanaman Durian membutuhkan daerah (lokasi)
dengan suhu rata-rata 25oC, maka ketinggian tem-
pat yang ideal adalah h = (26,3-25)/0,6=2,167 hm
= 216,7 m dpl.
Tugas