KELOMPOK: 1

1.Irnawati
2.M Hian Akhi
3.Muthiara Andini
4.Sindi Claudia
HIPERTIROIDISME
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar
berwarna merah kecoklatan dan
sangat vascular. Hormon tiroid
dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
Definisi
Hipertirodisme suatu keadaan klinik yang ditimbulkan oleh
sekresi berlebihan dari hormone tiroid.
Penyakit hipertiroidism merupakan bentuk tiroktoksikosis
yang paling sering dijumpai dalam praktek sehari-hari.
 Epidemologi:

Sampai saat ini belum ada didapatkan angka yang pasti insidensi
dan prevalensi penyakit Graves’ di Indonesia. Sementara di
Amerika Serikat Sebuah studi yang dilakukan di Olmstead
Country Minnesota diperkirakan kejadian kira-kira 30 kasus per
100.000 orang per tahun .
Penyakit Graves’ merupakan 60-90% dari semua penyebab
tirotoksikosis di berbagai daerah di dunia.
 Penyebab

Penyebab Utama:
• Penyakit Grave
• Toxic multinodular goitre
• Solitary toxic adenoma
Penyebab Lain:
• Tiroiditis
• Penyakit troboblastis
• Pemakaian yodium berlebihan
• Obat-obatan seperti Amiodaron
 Patofisiologi:
Penyebab hipertiroidisme biasanya adalah penyakit graves, goiter
toksika. Pada kebanyakan penderita hipertiroidisme, kelenjar
tiroid membesar dua sampai tiga kali dari ukuran normalnya.

Pada hipertiroidisme, kosentrasi TSH plasma menurun, karena

ada sesuatu yang “menyerupai” TSH.

Pada hipertiroidisme, kelenjar tiroid “dipaksa” mensekresikan

hormon hingga diluar batas.
 Manifiestasi Klinis:

Tidak tahan Gangguan Mata

panas reproduksi melotot

Gejala-gejala hipertiroidisme yaitu:

Pembesaran Godok
Cepat letih
kelenjar tiroid (Biasanya)
 Klasifikasi:
Hipertiroidisme (Tiroktosikosis) di bagi dalam 2 kategori:
1. Kelainan yang berhubungan dengan Hipertiroidisme.
2. Kelainan yang tidak berhubungan dengan Hipertiroidisme

Klasifikasi lain:
1. Goiter Toksik Difusa (Graves’ Disease)
2. Nodular Thyroid Disease
3. Subcute Thyroid
4. Postpartum Thyroiditis.
Pencegahan:

1. Pencegahan primer
2. Pencegahan Skunder
3. Pencegahan tersier
 Penatalaksanaan

• Konselatif
Tata laksana penyakit Graves.
1.Obat Anti-Tiroid
2.Beta-adrenergic reseptor antagonist

• Surgical
1. Radioaktif iodine
2. Tiroidektomi
 Komplikasi:
Komplikasi yang terjadi secara tiba-tiba :
• Demam
• Kegelisahan
• perubahan suasana hati
• Kebingungan
• Kelemahan dan pengisutan otot yang luar biasa
 NEXT..
Komplikasi yang terjadi karena hipertiroid tidak diobati atau
karena pengobatan yang tidak adekuat dan bisa dipicu oleh :
1. Infeksi
2. Pembedahan
3. Trauma
4. Strees
5. Diabetes yang kurang terkendali
6. Ketakutan
7. Tidak melanjutkan pengobatan tiroid
 Farmokologi:

Pengobatan untuk hipertiroidisme adalah dengan

menggunakan obat anti-tiroid, radioiodine dan/atau
pembedahan.