Anda di halaman 1dari 51

KOMUNIKASI

INTERPERSONAL
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL

• Komunikasi antar pribadi : “..The process of sending and receiving messages between
two persons or among a small group of persons with some effect and some immediate
feedback..” DeVito
• Interpersonal communication is viewed as communication that takes place between two
persons who have clearly established relationship
SYARAT KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
1. Adanya dua orang atau lebih yang saling menyadari kehadirannya.
2. Adanya saling ketergantungan komunikasi dan FOCUSED INTERACTION
3. Adanya pertukaran pesan
4. Pesan berbentuk verbal dan non verbal
5. Relatif tidak berstruktur.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Partisipasi dan
aspek isi pesan saling
saling
dan hubungan; ketergantungan
mempengaruhi

Tidak dapat
ditarik kembali.
PRINSIP KOMUNIKASI INTERPERSON

Personalitas Saling
Empati
hubungan menghargai

keterbukaan
tingkah laku rasa aman
dan iklim
saling terhadap
yang
percaya orang lain
mendukung
Tujuan Komunikasi
2.Human
Communication
Human Human
interaction
Communication Communication
melihat
action Message as transaction
perilaku
Transfer (proses)
perubahan
pesan
2.Komunikasi 
mebujuk, bertukar
Mencegah
informasi dan
kesalahfahaman
memperoleh
kepercayaan

memberikan
Pesan yg etis sesuai
kepercayaan Lawan
kebutuhan
Bicara
MANFAAT KOMUNIKASI

Memerlukan orang lain mengisi ke< dan >


Terlibat dalam proses

Ingin berinteraksi hari ini dan memahami masa lalu dan mengantisipasi masa depan

menciptakan hubungan baru


Manfaat komunikasi
interpersonal

Membantu
perkembangan Mengembangka Memahami
Menemukan
intelektual n kesehatan realitas
identitas/jati diri
mental disekeliling kita
dan sosial
KOMUNIKASI DIADIK (2 PRIBADI)

Mengirim dan
berkomunikasi menerima pesan verbal dan non
berada jarak dekat  simultan dan verbal
spontan
saling
mengubah sikap,
Komunikasi mempengaruhi
pendapat atau
diadik secara timbal
perilaku manusia
balik
CIRI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Spontanitas  3.Mengakibatkan
Tujuan ditetapkan
tidak suatu reaksi
bersama
direncanakan saling berbalas

Menghasilkan
sesuatu 
lambang yang
bermakna
Teori-teori hubungan interpersonal
Social exchange teori
Persepsi interpersonal
tentang pertukaran social
Perilaku yang ada
ini saling
setelah terbentuknya
ketergantungan,
persepsi akan dinilai dan
pengalaman mendapat
dilekatkan dalam bentuk
penghargaan dan
atribut
pengorbanan
RELATIONAL COMMUNICATION GREGORY
BATESON

report
content massage
massage 
pesan-pesan
pesan-pesan
yang tersirat
secara tersurat.
PALO ALTO GROUP
PRAGMATICS OF HUMAN
COMMUNICATION
• seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi
• setiap komunikasi tentu ada isinya dan ada aspek relationshipnya.
• Komunikasi merupakan suatu urutan
• Komunikasi dapat berbentuk digital dan analogyemail, facebook ,tweeter
,massager)
• Komunikasi berbetuk simetris dan komplementer pasif ikut pasif, mengangguk
ikut
HUBUNGAN KOMUNIKASI 3 DIMENSI MILLER &
ROGERS

intimac
control trust
y
JOHARI WINDOW

2 Aspek 
Komunikasi
Informasi yang
interaksi antara
diketahui dan
2 orang : I & You
tidak diketahui
JOHARI WINDOW
Kau Tahu Tidak
Aku tahu
Tahu Area Rah
terbuka asia
Prib
adi
Tidak tahu Area Area
tersem gela
bunyi p
MAKNANYA

Terbuka – open area


Keterbukaan yang diketahui oleh diri dan orang lain.
Rahasia Pribadi – private area
Rahasia pribadi yang hanya diketahui sendiri
Tersembunyi – hidden area
Orang lain yang lebih tahu daripada kita sendiri
Gelap – unknown area
Area hitam yang tidak saling mengetahui
Johnson, 1981 dalam A. Supratiknya :
• Pembukaan diri (self-disclosure):
mengungkapkan reaksi atau tanggapan kita terhadap situasi yang sedang
kita hadapi serta memberikan informasi ttg masa lalu yg relevan & berguna
untuk memahami tanggapan kita di masa kini.
• Keinsyafan diri merupakan langkah pertama bersikap terbuka kepada orang
lain guna menjalin hubungan yg mendalam
• Ada 2 cara untuk lebih memahami diri sendiri ;
a. Dengan “mendengarkan” diri sendiri agar mengenal bagaimana
perasaan dan reaksi kita terhadap berbagai hal serta apa yg
menyebabkan kita bereaksi spt itu
b. Meminta umpan balik dari orang lain terhadap perilaku kita.
• Dengan memahami diri  dapat mengambil keputusan terhadap suatu
perubahan
JOE LUFT & HARRY INGHAM ;
JOHARI WINDOW
DIRI SENDIRI

TAHU TIDAK TAHU

TAHU 1 2
Daerah Terbuka Daerah Buta

ORANG
LAIN
3 4
TIDAK Daerah Daerah
TAHU Tersembunyi Tak Sadar
• Daerah Terbuka : hal-hal yang kita ketahui dan diketahui oleh orang lain
• Daerah Buta : hal-hal yang tidak kita ketahui tetapi diketahui oleh orang lain
• Daerah Tersembunyi : hal-hal yang kita ketahui tetapi tidak diketahui orang
lain
• Daerah Tak Sadar : hal-hal yang tidak diketahui baik oleh diri sendiri
maupun orang lain
JOHARI WINDOWS

1 2

1 2

3 4

3 4

PADA AWAL HUBUNGAN SESUDAH HUBUNGAN


BERKEMBANG
JOHNSON (1981) ; MANFAAT DAN DAMPAK
PEMBUKAAN DIRI
1. Merupakan dasar bagi hubungan yg sehat antar pribadi
2. Semakin kita terbuka, makin ia menyukai, ia makin membuka diri pd
kita
3. Orang yg terbuka, terbukti memiliki sifat; kompeten, fleksibel, adaptif
(ciri org yg bahagia)
4. Dasar relasi yg memungkinkan komunikasi intim
5. Bersikap realistik  jujur, tulus, autentik
JOHNSON ;
KIAT MEMBERIKAN UMPAN BALIK
1. Diarahkan pada perilaku, bukan pribadi pelaku
2. Disampaikan dalam bentuk deskripsi, bukan penilaian
3. Pusatkan pada perilaku dalam situasi spesifik tertentu, bukan perilaku abstrak
4. Diberikan segera, jangan tunda
5. Dalam bentuk berbagi, bukan petuah
6. Tidak memaksakan umpan balik
7. Jangan memberikan umpan balik
beruntun melebihi batas kemampuan
penerima
8. Diarahkan pada tindak perbuatan yg dapat dirubah, bukan ciri-sifat
9. Perlu keberanian, ketrampilan, empati
Tujuan umpan balik; meningkatkan pemahaman thd org lain  bahwa
dirinya mampu, dicintai dan dihargai.
KEPRIBADIAN & PERSEPSI

• Tiap individu adalah unik  kerangka referensi & pengalaman pribadi yg berbeda satu
sama lain
• ‘Self-concept’  mempengaruhi pola komunikasi dengan orang lain
• Agar komunikasi efektif  perlu kerjasama memperluas bidang terbuka, dan
memperkecil bidang tersembunyi dan tak sadar
4 TIPE MANUSIA DALAM ‘SELF-
DISCLOSURE’
1. Orang yang open-minded person or of ideal window
2. Orang yang tampil ibarat banteng mabuk; exhibitionist or bull in China shop
3. Orang yang suka menyendiri spt penyu; loner and loner as turtle
4. Orang yang tipe interviewer
(Hall-Jay, 1988)
Jika bidang 1 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi
(komunikator) yang ideal, orang yang selalu terbuka dengan orang lain
(open minded person or of ideal window)
Jika bidang 2 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang
terlalu menonjolkan diri namun buta terhadap dirinya sendiri
Jika bidang 3 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang suka
menyendiri, Sifat orang ini seperti penyu
Jika bidang 4 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang tahu
banyak tentang orang lain, namun dia menutup dirinya sendiri
GUNUNG ES KOMUNIKASI

• Pesan dikirim, pesan diterima, orang bersikap sesuai dengan pesan yang diterima.
• Proses komunikasi tidak sederhana
• Kita hanya dapat mengamati aspek-aspek proses yang terlihat saja
• Akan tetapi sebetulnya banyak aspek yang mempengaruhi orang pada saat berkomunikasi
Orang
Teramati
Teknolog
Simbol
i

Arti – Belajar – Subjektivitas – Negosiasi –


Budaya – Level dan Konteks Interaksi – Referensi Sebagian Besar
Diri – Refleksi Diri – Etika - Keniscayaan Tidak Teramati
ASPEK YANG TERAMATI

Simbol karakter,
huruf, angka, kata- Teknologi  media
Orang pengirim/
kata, benda, orang, dalam menyampaikan
penerima pesan
atau tindakan simbol pesan
itu sendiri
ASPEK KOMUNIKASI YANG TIDAK TERLIHAT

Subjektivitas
Pembelajaran
makna simbol
Makna memaknai mengetahui apa
berbeda dari
simbol-simbol yang dimaksud oleh
penerima dan
lawan bicara kita
pengirim pesan

Negosiasi Budaya kesamaan


mencocokkan umum dalam hal
makna-makna yang pengalaman budaya
kita miliki bersama
Referensi Diri refleksi
kesadaran diri,
Konteks dan Tingkat pengalaman, harapan, Etika
Interaksi kebutuhan

Keniscayaan
perbedaan interpretasi
Implikasi dan Aplikasi
pesan, harapan, maksud
atau hasilnya
MEMBINA KOMUNIKASI INTERPERSONAL

O =Observe V =Value
L =Listen (maksud (hargai E =Empathize
kom) perasaan)
• Pendidikan yang baik tidak menjamin bahwa kita akan menjadi kompeten dalam
komunikasi.
• Salah satu alasannya adalah bahwa banyak aspek komunikasi yang sedikit mendapat
perhatian salah satunya adalah komunikasi nonverbal
S1 Fikom Unpad

43 AKUMULASI SIKAP

• Psikologis
Berkaitan dengan kondisi psikologis
(mood, sikap) seseorang ketika proses
komuniksi berlangsung, atau
melakukan mekanisme penyesuaian
(empati)
S1 Fikom Unpad

44

• Sosial budaya
Memperhatikan bagaimana status sosial,
ekonomi, pendidikan, dan latar budaya
dari peserta komunikasi (komunikan)
S1 Fikom Unpad

45

• Fisik
Memperhatikan tempat, suasana dan
keadaan dimana proses komunikasi
berlangsung
S1 Fikom Unpad

46

• Waktu
Menyangkut kapan pesan dan
interaksi berlangsung dengan
memperhitungkan rangkaian peristiwa
komunikasi (past, present, future)
S1 Fikom Unpad

47 TINJAUAN SIKAP (J. DEVITO, 1955)

• Positiveness
Bersikap positif terhadap diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan serta
mengurangi stereo-type
S1 Fikom Unpad

48

• Openness
Pengungkapan diri (self disclosure)
serta kejujuran memberi reaksi
terhadap pesan yang diterima
S1 Fikom Unpad

49

• Supportiveness
Sikap dan kesediaan berperilaku
mendukung atau mendorong lain
secara postif
S1 Fikom Unpad

50

• Equality
Sikap kesetaraan terhadaporang
dengan mengerti bahwa pelaku
komunikasi/hubungan sama-sama
bernilai dan mempunyai kontribusi
S1 Fikom Unpad

51
• Empathy
Memahami apa yang sedang dialami
(dirasakan) orang lain pada saat tertentu. Atau,
identifikasi intelektual (pengalaman
mengalami sendiri) akan perasaan, sikap, dan
pikiran orang lain

Anda mungkin juga menyukai