EKSPOSE PENDAHULUAN
Tujuan:
B Menunjang proses monitoring dan tata kelola ruang dan lingkungan hidup
berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang akurat, terintegrasi dan
disajikan secara elektronik dalam bentuk aplikasi yang interaktif.
SASARAN KEGIATAN PENYUSUNAN DATA BASE INFRAS
TRUKTUR WILAYAH KABUPATEN MAMBERAMO RAYA
Sasaran 2
Sasaran 1
Teridentifikasinya Isu-isu strategis terkait
Terindetifikasinya infrastruktur
program pengembangan
eksisting di wilayah, dari hulu
02
komoditas unggulan berdasarkan kondisi
sampai ke hilir (dari sentra produksi
infrastruktur;
sampai ke outlet);
01 03 Sasaran 3
Tampilan JIGN Badan Informasi Geospasial untuk Contoh Tampilan JIGD Provinsi/Kabupaten melalui system
Wilayah Kab. Mamberamo Raya geoportal
Kebijakan Satu Peta mengacu pada satu referensi geospasial, satu standar,
satu basis data, dan satu geoportal pada tingkat ketelitian peta skala
1:50.000 yang tertuang di dalam Perpres No. 9 Tahun 2016 tentang
Percepatan Kebijakan Satu Peta.
Piramida Percepatan Kebijakan Satu Peta
PENDEKATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)
Volume sampah
(m3/hari)
PKL Kasonaweja-Burmeso (Pelayanan Distrik Mamberamo Tengah dan Hilir), Kawasan pemerintahan, pengembangan
perumahan, pendidikan, perdagangan & jasa, kesehatan, perhubungan udara dan sungai, pertanian, perikanan dan industri.
PKL Dabra (Pelayanan Distrik Mamberamo Hulu & Tengah Timur, dan Rufaer), Kawasan dengan pemantapan
kegiatan industri, perdagangan & jasa, perhubungan udara, pertanian dan pariwisata dan kegiatan lainnya.
PPK Gesabaru (Pelayanan Distrik Waropen Atas, Benuki dan Distrik Sawai), Kawasan dengan pemantapan kegiatan
pariwisata, perikanan, pertanian, peternakan dan perikanan darat
PPK Trimuris (Pelayanan Mamberamo Hilir), Kawasan dengan pengembangan kegiatan industri pengolahan hasil-hasil hutan,
pusat pergantian moda transportasi sungai, udara dan laut serta perdagangan skala lokal
PPL Sikari (Distrik Rufaer), PPL Kustra (Distrik Mamberamo Tengah Timur), dan PPL Kai (Distrik Rufair),
Kawasan dengan perkembangan kegiatan perdagangan lokal hasil-hasil pertanian.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJ
MD)
KABUPATEN MAMBERAMO RAYA TAHUN 2016-2021
1 . Meningkatkan kualitas penyelenggaraan demokrasi dan penegakan hukum;
2. Mewujudkan rasa aman dan nyaman dalam kehidupan bermasyarakat;
3. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel;
4. Meningkatkan kualitas kehidupan religious masyarakat dan kerukunan intra dan ant-ara umat
beragama;
5. Mewujudkan budaya sebagai identitas spesifik daerah;
6. Mewujudkan pelayanan publik yang prima;
7. Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat;
8. Meningkatkan kualitas masyarakat;
9. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat;
10. Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan.
SISTEM JARINGAN PRASARANA KABUPATEN MA
MBERAMO RAYA
Sistem Pengelolaan
Jaringan Telekomunikasi Persampahan Sistem Pengendalian Banjir
TPST maupun TPA Talud Pantai Distrik Mamberamo Hulu
Jaringan Terestial Jaringan Nirkabel (Distrik Burmeso) dan Rufaer Turap di Sungai
Jaringan Kabel (kawasan Jaringan Satelit, Menara
Mamberamo
Kasonaweja dan ibukota Pemancar Seluler dan
distrik) Jaringan Mikro Digital Telekomunikasi (seluruh distrik)
Sistem Pengelolaan Limbah
(Kota Burmeso – Kasonaweja – dan
IPLT dan Pipanisasi (Distrik Mamberamo Hulu,
Jayapura) radio komunikasi
Mamberamo Tengah dan Mamberamo Hilir)
(ibukota distrik)
Jaringan Energi Listrik Jaringan Sumber Daya Air (SDA) Sistem Pengelolaan Drainase
Pembangkit Listrik tenaga air, Drainase Primer, Drainase
diesel, surya, tenaga uap, minyak • Daerah Aliran Sungai (DAS) Lintas Sekunder dan Drainase Tersier
nabati dan mikro hidro Kab DAS Mamberamo & Tami Apawer
• Jaringan Prasarana Air Baku (Sungai Jalur Evakuasi Bencana
Jaringan Prasarana energi berupa
gardu (perkotaan Burmeso, Kasonaweja, Mamberamo) & Air Minum (IPAS & Bencana longsor, banjir dan
Trimurus dan tiap ibukota distrik) PAH; Hidran dan MCK Umum). tsunami
Depo BBM (Burmeso, Kasonaweja)
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDG’s)
Indikator pelaksanaan bidang Energi yang Terjangkau Indikator pelaksanaan SDGs bidang Air Bersih
GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN MAMB
ERAMO RAYA
Kabupaten Mamberamo Raya secara geografis terletak antara 137° 46' - 140° 19' BT dan 01° 28' - 3° 50' LS.
Kabupaten ini mempunyai luas wilayah sebesar 30.282,62 Km² (3.028.261,93 Ha) atau 9,53% dari luas daratan
Provinsi Papua ± (317.853,19 km²).
KARAKTERISTIK TOPOGRAFI DAN KEMIRINGAN LERENG WIL
AYAH
KABUPATEN MAMBERAMO RAYA
Dataran sebesar
14.476,22 Km²
Perbukitan
sebesar
6.458,67 Km²
Pegunungan
sebesar 9347,68
Km²
KARAKTERISTIK GEOLOGI DAN JENIS TANAH WILAYAH
KABUPATEN MAMBERAMO RAYA
Kabupaten Mamberamo Raya tersusun atas 22 Formasi Persebaran jenis tanah di Kab. Mamberamo Raya tampak
mengikuti pola bentang lahan atau bentuk lahan
(bantuan sedimen klatik dan non-klatik seperti endapan
diantaranya dari tanah alluvial atau Entisols maupun
alluvial, endapan danau, batu kapur, dan terdapat juga batu Inseptisols dan Histosols, tanah Entisols, tanah Ultisol dan
an vulkanik (ultramafik)). Alfisol.
KARAKTERISTIK ALIRAN SUNGAI WILAYAH KABUPATEN MA
MBERAMO RAYA
Secara perbandingan Perkembangan Pemanfaatan Lahan di Kabupaten Mamberamo Raya dari Tahun 2015 ke Tahun
2020 terjadi peningkatan yang signifikan dikarenakan terjadinya peningkatan pembangunan infrastruktur dan
pelayanan masyarakat secara roda perekonomian meningkat.
KARAKTERISTIK KERAWANAN BENCANA WILAYAH KABUPATEN
MAMBERAMO RAYA
Peta Kerawanan Bencana Peta Kerawanan Bencana Banjir Peta Kerawanan Bencana
Gempa Bumi Longsor
KONDISI KEPADATAN PENDUDUK WILAYAH KABUPATEN
MAMBERAMO RAYA
Kepadatan Penduduk Kabupaten Mamberamo Raya, Tahun
2019
Fasilitas Kesehatan
Keterangan:
Bobot kehadiran Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung dalam sehari sebesar 0.7%
INDEKS PELAKSANAAN PEKERJAAN
Indeks Realisasi Pekerjaan Penyusunan Data Base Infrastruktur Wilayah Kabupaten Mamberamo
Raya Tahun Anggaran 2021
Keterangan:
Bobot kehadiran Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung dalam sehari sebesar 0.7%
: Komulatif Rencana Progres Mingguan (%)
: Komulatif Realisasi Pekerjaan Mingguan (%)
Thank you