Anda di halaman 1dari 33

PEMERINTAH KABUPATEN MAMBERAMO RAYA

BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

EKSPOSE PENDAHULUAN

PENYUSUNAN DATA BASE INFRAS


TRUKTUR WILAYAH
KAB. MAMBERAMO RAYA

Burmeso, Agustus 2021


SISTEMATIKA PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
1 Maksud, Tujuan dan Sasaran Kegiatan

PENDEKATAN DAN METODELOGI


2 JIGN/JIGD, Sistem Informasi Geografi, Metode Survey dan Pengambilan
Data, Invertarisasi Data

Your Text Here


3 Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed

Your Text Here


4 Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
PENDAHULUAN
Insert the title of your subtitle Here
Latar
Belakang
MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN PENYUSUNAN DATA
BASE INFRASTRUKTUR
WILAYAH KABUPATEN MAMBERAMO RAYA
Maksud:
A Terciptanya system Data Base Infrastruktur yang update, terkendali dan
terstruktur dalam rangka mendukung pengembangan daerah yang sinergis dan
terintegrasi, melalui:
Perencanaan Pemograman Pengembangan

Tujuan:
B Menunjang proses monitoring dan tata kelola ruang dan lingkungan hidup
berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang akurat, terintegrasi dan
disajikan secara elektronik dalam bentuk aplikasi yang interaktif.
SASARAN KEGIATAN PENYUSUNAN DATA BASE INFRAS
TRUKTUR WILAYAH KABUPATEN MAMBERAMO RAYA
Sasaran 2
Sasaran 1
Teridentifikasinya Isu-isu strategis terkait
Terindetifikasinya infrastruktur
program pengembangan
eksisting di wilayah, dari hulu

02
komoditas unggulan berdasarkan kondisi
sampai ke hilir (dari sentra produksi
infrastruktur;
sampai ke outlet);

01 03 Sasaran 3

Sasaran 4 Teridentifikasinya Kebijakan


Terpetakannya kinerja infrastruktur dalam dan strategi serta
bentuk peta jaringan system infrastruktur Content
program infrastruktur
sosial, ekonomi,
sumber daya air, air bersih, 05 sektoral dalam pengemb-
persampahan, dan transportasi
angan daerah;
intermodal.
Section Break
Insert the title of your subtitle Here
JARINGAN INFORMASI GEOSPASIAL NASIONAL/DAE
RAH (JIGN/JIGD)

Tampilan JIGN Badan Informasi Geospasial untuk Contoh Tampilan JIGD Provinsi/Kabupaten melalui system
Wilayah Kab. Mamberamo Raya geoportal

Kegiatan Percepatan Kebijakan Satu Peta (PKSP), terdiri dari:


1. Kompilasi (Perpres No 09 Tahun 2016);
2. Integrasi (Koreksi dan Verifikasi IGT diatas peta dasar IGD); dan
3. Sinkronisasi (Penyelarasan antar IGT)

Kebijakan Satu Peta mengacu pada satu referensi geospasial, satu standar,
satu basis data, dan satu geoportal pada tingkat ketelitian peta skala
1:50.000 yang tertuang di dalam Perpres No. 9 Tahun 2016 tentang
Percepatan Kebijakan Satu Peta.
Piramida Percepatan Kebijakan Satu Peta
PENDEKATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)

Sumber data ArcGIS antara lain adalah:


1) Format Data .dwg (CAD);
2) Format Data .kml/ .kmz dan .gpx;
3) Data dari sistem Penginderaan Jauh (antara lain
citra satelit, foto udara, dsb;
4) Format Data Elevation Model (DEM) dan
Conversi data Excel;
5) Data hasil pengukuran/survey lapangan; dan
6) Data hasil dokumentasi berupa foto format .jpg.
METODE SURVEY DAN PENGAMBILAN DATA
Metode survey dan pengambilan data lapangan dilakukan dengan cara pengukuran dan
identifikasi langsung dan penitikan lokasi (waypoint).

Tampilan GPS Garmin Monterra

Contoh kegiatan survey pengukuran,


identifikasi dan Inventarisasi
Infrastruktur Wilayah
INVERTARISASI DATA INFRASTRUKTUR WILAYAH
Data situasi infrastruktur dilakukan survey dan pendataan seperti kodefikasi kelompok data, lokasi, in
formasi umum, data teknis, tahun
pembuatan serta koordinat system.
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sistem Pelayanan Air Minum Listrik
(SPAM)

Volume sampah
(m3/hari)

Instalasi Pengolahan Lumpur Kapastitas Penduduk


Tinja (IPLT) (L/detik) Terlayani • Jumlah Rumah
Perumahan Terlayani

• Jumlah KK dan • Jumlah Daya


Anggota Keluarga Listrik
• Jenis Listrik
• Kondisi Fisik
Bangunan
Penduduk Waktu • Status Kepemilikan
Terlayani Pengoperasian
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG KABUPATE
N MAMBERAMO RAYA
Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten terdiri atas:
RENCANA SISTEM PERKOTAAN KABUPATEN MAMBERAMO
RAYA
Pusat Kegiatan Lokal (PKL)

PKL Kasonaweja-Burmeso (Pelayanan Distrik Mamberamo Tengah dan Hilir), Kawasan pemerintahan, pengembangan
perumahan, pendidikan, perdagangan & jasa, kesehatan, perhubungan udara dan sungai, pertanian, perikanan dan industri.

PKL Dabra (Pelayanan Distrik Mamberamo Hulu & Tengah Timur, dan Rufaer), Kawasan dengan pemantapan
kegiatan industri, perdagangan & jasa, perhubungan udara, pertanian dan pariwisata dan kegiatan lainnya.

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)

PPK Gesabaru (Pelayanan Distrik Waropen Atas, Benuki dan Distrik Sawai), Kawasan dengan pemantapan kegiatan
pariwisata, perikanan, pertanian, peternakan dan perikanan darat

PPK Trimuris (Pelayanan Mamberamo Hilir), Kawasan dengan pengembangan kegiatan industri pengolahan hasil-hasil hutan,
pusat pergantian moda transportasi sungai, udara dan laut serta perdagangan skala lokal

Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)


PPL Poiwai (Distrik Sawai), Kawasan dengan pengembangan kegiatan pengolahan hasil laut dan perdagangan skala lokal

PPL Sikari (Distrik Rufaer), PPL Kustra (Distrik Mamberamo Tengah Timur), dan PPL Kai (Distrik Rufair),
Kawasan dengan perkembangan kegiatan perdagangan lokal hasil-hasil pertanian.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJ
MD)
KABUPATEN MAMBERAMO RAYA TAHUN 2016-2021
1 . Meningkatkan kualitas penyelenggaraan demokrasi dan penegakan hukum;
2. Mewujudkan rasa aman dan nyaman dalam kehidupan bermasyarakat;
3. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel;
4. Meningkatkan kualitas kehidupan religious masyarakat dan kerukunan intra dan ant-ara umat
beragama;
5. Mewujudkan budaya sebagai identitas spesifik daerah;
6. Mewujudkan pelayanan publik yang prima;
7. Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat;
8. Meningkatkan kualitas masyarakat;
9. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat;
10. Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan.
SISTEM JARINGAN PRASARANA KABUPATEN MA
MBERAMO RAYA
Sistem Pengelolaan
Jaringan Telekomunikasi Persampahan Sistem Pengendalian Banjir
TPST maupun TPA Talud Pantai Distrik Mamberamo Hulu
Jaringan Terestial Jaringan Nirkabel (Distrik Burmeso) dan Rufaer Turap di Sungai
Jaringan Kabel (kawasan Jaringan Satelit, Menara
Mamberamo
Kasonaweja dan ibukota Pemancar Seluler dan
distrik) Jaringan Mikro Digital Telekomunikasi (seluruh distrik)
Sistem Pengelolaan Limbah
(Kota Burmeso – Kasonaweja – dan
IPLT dan Pipanisasi (Distrik Mamberamo Hulu,
Jayapura) radio komunikasi
Mamberamo Tengah dan Mamberamo Hilir)
(ibukota distrik)

Jaringan Energi Listrik Jaringan Sumber Daya Air (SDA) Sistem Pengelolaan Drainase
Pembangkit Listrik tenaga air, Drainase Primer, Drainase
diesel, surya, tenaga uap, minyak • Daerah Aliran Sungai (DAS) Lintas Sekunder dan Drainase Tersier
nabati dan mikro hidro Kab DAS Mamberamo & Tami Apawer
• Jaringan Prasarana Air Baku (Sungai Jalur Evakuasi Bencana
Jaringan Prasarana energi berupa
gardu (perkotaan Burmeso, Kasonaweja, Mamberamo) & Air Minum (IPAS & Bencana longsor, banjir dan
Trimurus dan tiap ibukota distrik) PAH; Hidran dan MCK Umum). tsunami
Depo BBM (Burmeso, Kasonaweja)
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDG’s)

Indikator pelaksanaan bidang Kota dan Komunitas


Berkelanjutan

Indikator pelaksanaan bidang Energi yang Terjangkau Indikator pelaksanaan SDGs bidang Air Bersih
GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN MAMB
ERAMO RAYA

Kabupaten Mamberamo Raya secara geografis terletak antara 137° 46' - 140° 19' BT dan 01° 28' - 3° 50' LS.
Kabupaten ini mempunyai luas wilayah sebesar 30.282,62 Km² (3.028.261,93 Ha) atau 9,53% dari luas daratan
Provinsi Papua ± (317.853,19 km²).
KARAKTERISTIK TOPOGRAFI DAN KEMIRINGAN LERENG WIL
AYAH
KABUPATEN MAMBERAMO RAYA

Kabupaten Mamberamo Raya kondisi lereng datar


Kategori flat Ketinggian 0-5 MDPL (40,53%);
(0 – 8%), menempati 59,2% dari luas total
300 MDPL (28,05%); >300 MDLPL (12,68%);
kabupaten, dan lereng terjal (>40%) menempati
dan >800 MDPL (2,81%).
37,5% dari luas kabupaten.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI WILAYAH KABUPATEN MAMB
ERAMO RAYA

Dataran sebesar
14.476,22 Km²
Perbukitan
sebesar
6.458,67 Km²
Pegunungan
sebesar 9347,68
Km²
KARAKTERISTIK GEOLOGI DAN JENIS TANAH WILAYAH
KABUPATEN MAMBERAMO RAYA

Kabupaten Mamberamo Raya tersusun atas 22 Formasi Persebaran jenis tanah di Kab. Mamberamo Raya tampak
mengikuti pola bentang lahan atau bentuk lahan
(bantuan sedimen klatik dan non-klatik seperti endapan
diantaranya dari tanah alluvial atau Entisols maupun
alluvial, endapan danau, batu kapur, dan terdapat juga batu Inseptisols dan Histosols, tanah Entisols, tanah Ultisol dan
an vulkanik (ultramafik)). Alfisol.
KARAKTERISTIK ALIRAN SUNGAI WILAYAH KABUPATEN MA
MBERAMO RAYA

Jumlah DAS paling banyak Distrik


Waropen atas dan Sawai sebanyak 6
buah.
Distrik Mambramo Hilir sebanyak 5
(lima) buah.
Distrik dengan jumlah DAS paling
sedikit adalah Roufaer sebanyak 1 (satu)
buah.
KARAKTERISTIK KLIMATOLOGI WILAYAH KABUPATEN MAM
BERAMO RAYA Variasi curah hujan di DAS Mamberamo tidak terlalu besar pada
setiap tahunnya, diantaranya curah hujan terendah rata-rata
bulanan tercatat sebesar 8,13 mm (April) dan tertinggi 25,18 mm
(November).

Data Kelembaban Rata-rata Tahun 2020 di Kabupaten Mamberamo Raya

Data Curah Hujan Rata-rata Tahun 2020 di Kabupaten


Mamberamo Raya
KARAKTERISTIK KLIMATOLOGI WILAYAH KABUPATEN MA
MBERAMO RAYA
Pemanfaatan Lahan Tahun 2015 Kabupaten Mamberamo Raya
PERKEMBANGAN PENGGUNAAN LAHAN WILAYAH KABUPAT
EN MAMBERAMO RAYA
Perubahan Pemanfaatan Lahan dari Tahun 2015 sampai Tahun 2020 di Kabupaten Mamberamo Raya

Secara perbandingan Perkembangan Pemanfaatan Lahan di Kabupaten Mamberamo Raya dari Tahun 2015 ke Tahun
2020 terjadi peningkatan yang signifikan dikarenakan terjadinya peningkatan pembangunan infrastruktur dan
pelayanan masyarakat secara roda perekonomian meningkat.
KARAKTERISTIK KERAWANAN BENCANA WILAYAH KABUPATEN
MAMBERAMO RAYA

Peta Kerawanan Bencana Peta Kerawanan Bencana Banjir Peta Kerawanan Bencana
Gempa Bumi Longsor
KONDISI KEPADATAN PENDUDUK WILAYAH KABUPATEN
MAMBERAMO RAYA
Kepadatan Penduduk Kabupaten Mamberamo Raya, Tahun
2019

Jumlah Penduduk Nusantara di Kabupaten Mamberamo Raya,


Tahun 2017
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA WILAYAH KABUPATE
N MAMBERAMO
IPM Papua Menurut Kabupaten/Kota dan Status Pemb RAYA
angunan Manusia Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua Menurut
Tahun 2020 Komponen, 2010-2020

IPM Papua menurut Kabupaten/Kota dan Status Pembangunan


Manusia, 2020
ASPEK EKONOMI WILAYAH KABUPATEN MAMBERAMO
RAYA
1. Pertanian 2. Kehutanan 3. Peternakan
Tahun 2013, luas lahan yang Hutan Suaka Margasatwa Jenis ternak yang dibudidayakan
dikelola penduduk: (1.283.771 Ha) masyarakat lokal:
Distrik Mamberamo Hulu
(685.900 Ha)
Distrik Mamberamo Hilir
(216.812,4 Ha)
Tanaman
Hutan Kawasan Lindung Ayam Itik
Kelapa
Tanaman (422.398 Ha) Kampung
(647,649 m²)
Pinang/Jambe Distrik Waropen Atas
(347,172 m²) (150.320,3 Ha)
Distrik Benuki
(87.612,9 Ha)
Babi Buaya
Tanaman Hutan Kawasan Produksi
Kakao (772.088,4 Ha) 4. Perikanan
(786,820 m²) Hutan Produksi Terbatas
Tanaman Sagu Potensi ini ditunjang
(248.474,1 Ha)
(1.322,346 m²) dengan keberadaan Sungai
Hutan Produksi Konservasi
Tahun 2021, realisasi penambahan (228.135,4 Penyusunan
Ha) Laporan Mamberamo, seperti Ikan Mujair
pengembangan areal sebesar (Tilapia Mossambica)
1000-2.700 Ha bersifat lokal. Hutan Fungsi Khusus
PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KAB. MAMBE
RAMO RAYA Fasilitas Pendidikan

Fasilitas Kesehatan

Panjang jalan diseluruh Kab. Mamberamo Raya tahun


2021
mencapai 1156,68 km yang seluruhnya merupakan
jalan kabupaten
3 akses bandara udara yang terdapat di Dabra tipe
kelas III, dan dua lagi terdapat di wilayah
Kasonaweja
Akses laut & sungai terdiri dari 7 pelabuhan
pengumpan
ORGANISASI PELAKSAAN PEKERJAAN
Struktur Organisasi Kerja
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Jadwal Penugasan Personil Penyusunan Data Base Infrastruktur Wilayah Kabupaten Mamberamo Raya
Tahun Anggaran 2021

Keterangan:
Bobot kehadiran Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung dalam sehari sebesar 0.7%
INDEKS PELAKSANAAN PEKERJAAN
Indeks Realisasi Pekerjaan Penyusunan Data Base Infrastruktur Wilayah Kabupaten Mamberamo
Raya Tahun Anggaran 2021

Keterangan:
Bobot kehadiran Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung dalam sehari sebesar 0.7%
: Komulatif Rencana Progres Mingguan (%)
: Komulatif Realisasi Pekerjaan Mingguan (%)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai