dalam Berbagai
Bidang Kehidupan
Masyarakat
Bentuk kerjasama dalam Berbagai Bidang
Kehidupan Masyarakat
Ekonomi Pertahanan
&
Keamanan
Kerjasama dalam Bidang
Sosial Politik
Dalam kehidupan social politik, kerjasama dapat dilihat dalam musyawarah. Seperti bunyi
pancasila sila ke 4 yaitu:
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat tersebut antaralain bahwa pengambilan
keputusan itu dilandasi oleh hikmat kebijaksanaan, musyawarah untuk mufakat.
Hakikat musyawarah mufakat adalah suatu tata cara yang khas yang bersumber dari pokok
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Kerjasama dalam Bidang
Ekonomi
Kerjasama dalam bidang ekonomi merupakan salah satu bentuk pengamalan Pancasila sila
kelima yang berbunyi: “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
Salah satu bentuk pengamalan sila ini adalah mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur
dan mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
Kerjasama dalam bidang ekonomi sesuai dg Pasal 33 UUD 1945 ayat 1 yg berbunyi:
“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”
Pasal 33 ayat 2 “cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh Negara”
Pasal 33 ayat 3 “bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”
Wujud usaha bersama berdasarkan asas dalam membangun perekonomian Indonesia yang
sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 adalah KOPERASI
Moh. Hatta mengatakan, “Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong-menolong tersebut
didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan ‘seorang buat semua dan
semua buat seorang’.”
Kerjasama dalam Bidang
Sosial Budaya
Kerjasama dalam bidang sosial budaya dapat dilakukan dengan berbagai bidang kehidupan
masyarakat, misalnya kerjasama dalam bidang sosial melalui kegiatan gotong royong. Sedangkan
kerjasama dalam bidang budaya dapat dilihat dalam kegiatan kepariwisataan seperti promosi
objek-objek wisata, pembangunan jalan lintar antarkabupaten maupun provinsi, pembentukan
kelompok-kelompok desa wisata.
Kerjasama dalam Bidang
Pertahanan dan Keamanan
Keutuhan wilayah NKRI harus tetap dijaga. Menjaga keselamatan bangsa Indonesia dan
keutuhan NKRI menjadi tanggungjawab pemerintah dalam hal ini Tentara Nasional
Indonesia (TNI) dan POLRI serta seluruh anggota masyarakat.
UUD 1945 hasil amandemen mengatur tentang hak dan kewajiban warga Negara dalam
bidang pertahanan dan keamanan, yaitu:
Pasal 27 ayat 3 berbunyi: “Setiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan Negara”
Pasal 30 ayat 1 berbunyi: “Tiap-tiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan Negara.”
Pasal 30 ayat 2 berbunyi: “Usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.”
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara, dalam
pasal 9 ayat 1 disebutkan bahwa, “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
Negara yang diwujudkam dalam penyelenggaraan pertahanan Negara.”
Dijelaskan dalam penjelasan Undang-undang Nomor 3 tahun 2002 tersebut bahwa pandangan
hidup bangsa Indonesia tentang pertahanan nehara sebagimana dalam pembukaan an Batang
Tubuh UUD 1945, adalah sbb:
kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan
Pemerintah Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social
Hak dan kewajiban setiap warga Negara untuk ikut serta dalam usaha pembelaan Negara
bumi, air dam kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Berdasarkan pandangan hidup tersesebut bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan
pertahanan Negara menganut prinsip:
bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan
Negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
Pembelaan Negara diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan Negara merupakan
tanggungjawab dan kehormatan setiap warga Negara
Bangsa Indonesia cintai perdamaian, tetapi lebih cinta kepada kemerdekaan dan kedaulatannya
Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif
Bentuk pertahanan Negara bersifat semesta dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber
daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah Negara sebagai satu kesatuan
pertahanan
Pertahanan Negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, HAM, kesejahteraan umu, lingkungan hidup,
ketentuan hokum nasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional, serta prinsip hidup
berdampingan secara damai dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai Negara kepulauan
Kerjasama dalam Bidang
Antarumat Agama
Kerjasama dalam bidang agama dapat dilihat dalam kerjasama antarumat beragama di Indonesia
yang dilandari Pancasila terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 29 ayat 1 dan 2.
Pasal 29 ayat 1, “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.”
Pasal 29 ayat 2, “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”
Kerjasama antarumat agama didasari oleh hal-hal sbb:
toleransi hidup beragama, kepercayaan dan keyakinannya masing-masing
menghormati orang yang sedang melaksanakan ibadah
berkerjasama dan tolong menolong tanpa mebeda-bedakan agama
tidak melaksanakan agama dan kepercayaan kepada orang lain
MEWUJUDKAN KERJASAMA DALAM
BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN
KELUARGA SEKOLAH
BERBANGSA &
MASYARAKAT
BERNEGARA
Kerjasama dalam Kehidupan
Keluarga
Dalam lingkungan keluarga setiap anggota keluarga mempuntai kedudukan, tugas dan
perannya masing-masing. Hal tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan penuh
tanggung jawab, agar bisa dilaksanakan dengan baik dan sesuai harapan maka setiap
anggota keluarga harus bekerjasama.