Bab 5 Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Manusia sebagai Mahluk Ciptaan Tuhan berperan sebagai Mahluk Termulia, dalam
Hidup bermasyarakat memeiliki peran atau memiliki Sifat Dwi Tunggal atau Monodualis.
 Apa yang dimaksud dengan Manusia sebagai Mahluk Termulia
 Sebutkan dan jelaskan Manusia memiliki sifat Dwi Tunggal atau Monodualisme
1. Sebagai Mahluk Sosial, berikan Contonya.
2. Sebagai Mahluk Pribadi / Individu, berikan contohnya.
Sebagai mahluk Sosial =>
Manusia harus hidup - Bergaul, Bermasyarakat,
- Hidup Toleransi, Rukun, Kekeluargaan
- Gotong royong, Bekersama

Gotong Royong dan Bekerjasam memiliki peran sangat penting dalam meningkatkat
Eksistensi / keberadaan Hidup Masyarakatnya.
Apa Itu Gotong Royong ?
Apa arti pentingnya Gotong Royong ?
Secara Moral :
 Menjalin atau meningkatkan rasa kekeluargaan
 Meningkatkan kerukunan dan Persatuan dan Kesatuan
Secara Materiil :
 Pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai,
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja

Kita harus bekerjasama dalam Bidang apa saja ?

Pentingnya Kita Hidup Bekerjasama dan Hidup Gotong Royong yang dilandasi oleh Nilai-nilai
Pancasila, demi turut serta mewujudkan Tujuan Negara.

Tujuan Negara ( dalam arti umum ) yaitu :

Mencapai Masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945

Tujuan Negara menurut Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea
keempat, yaitu sebagai berikut :
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Kerjasama dalam Bidang-bidang Kehidupan

1. Kerjasama dalam Bidang Idiologi
2. Kerjasama dalam Bidang Politik
3. Kerjasama dalam Bidang Ekonomi
4. Kerjasama dalam Bidang Sosial ( Bermasyarakat )
5. Kerjasama dalam Bidang Budaya
6. Kerjasama dalam Bidang Hukum
7. Kerjasama dalam Bidang Pertahanan & Keamanan

1. Kerjasama dalam Bidang Idiologi

Idiologi Negara Kita adalah Pancasila, telah dicantumkan dalam Pembukaan UUD NRI
1945 sebagai dasar Negara Indonesia. maka tanggung Jawab kita terhadap Pancasila adalah :
1. Pancasila => Pedoman Hidup sehari-hari dalam bermasyarakat
2. Pancasila => Harus kita Hayati
3. Pancasila => harus kita Amalkan ( kita laksanakan Aturan-aturannya )
 Kita juga harus bekerjasama dan bergotong royong :
 Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Pancasila
 Menjaga dan mengamankan Pancasila dari segala Ancaman ataupun gangguan.

Kerjasama dalam Kehidupan Antarumat beragama

Pasal 29 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi :
”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.”
Ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kebebasan
penduduk untuk memeluk Agama atau Kepercayaannya dan beribadah menurut Agama atau
Kepercayaannya yang dianutnya.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Sila Pertama Pancasila yang dijadikan sebagai Dasar
dalam bergaul, bermasyarakat dan bernegara :
a. Percaya dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, artinya kita harus benar-benar dan
sungguh sungguh melaksanakan Ajaran Agama atau Kepercayaannya masing-masing
dijadikan Dasar dalam bergaul, bermasyarakat dan bernegara
b. Saling Hormat-menghormati dan Bekerjasama terhadap sesama tidak memandang apapun
Agamanya atau Kepercayaannya.
c. Harus hidup Toleransi, Rukun, menjalin kekeluargaan terhadap sesama tidak memandang
apapun Agamanya atau Kepercayaannya.
d. tidak mengajak apalagi memaksakan Umat lain untuk pindah Agama.

Dalam mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat, setiap

warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti di bawah ini.
a. Sikap fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling benar.
b. Sikap individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan kepentingan sendiri.
c. Sikap eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di
masyarakat, merasa Agama atau Kepercayaannya yang dianutnya paling baik, paling
benar, paling sempurna karena dapat membentuk jurang pemisah akibat perbedaan suku
bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa daerah.
d. Sikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang berlebihan.

2. Kerjasama dalam Bidang Politik

Pemahaman Tentang Politik, ada 2 jenis :

 Politik Praktis
Hubungannya dengan Partai Politik, Pemilu, Kampanye, dan sebagainya

 Politik Sosial atau SosialPolitik,

Politik dalam kehidupan bermasyarakat, tidak ada hubungannya denga Politik Praktis,
Berpolitik artinya disini bagaimana caranya kita berusaha, membuat Strategi atau cara ,
menyusun rencana, ikut terlibat berpikir dan mengatur / membangun kehidupan
Masyarakat Kita menjadi Hidup Aman, Tertib, Tentram, Damai, Maju dan sebagainya.

Maka Kita sebagai Warga Masyarakat :

 Tidak boleh Kaku, tidak boleh Egois,
 Menghargai Hak dan Kewajiban Orang lain
 Masalah bersama selalu mengutamakan Musyawarah-Mufakat,
 Selalu menjalin semangat kekeluargaan
 Menyampaikan pendapat, gagasan selalu mengutamakan Kepentingan bersama
 Dilakukan dengan Akal sehat dan Hati Nurani yang luhur
Dan sebagainya berdasakan Sila IV Pancasila.

Contoh Politik dalam Belajar :

Bila ingin mendapat Nilai tinggi dalam Pembelajaran maka dia berusaha belajar keras,
 Tapi kalau berusaha dengan cara buat cerpekkan dan nyontek itu berarti cara berpolitik yang
Rusak.

Pengertian Polotik secara sederhana berarti membuat suatu strategi, atau taktik dan cara agar
bisa mencapai tujuan yang dinginkan.

3. Kerjasama dalam Bidang Ekonomi

Kita bekerjasama dan bergotong Royong membangun Ekonomi Indonesia yang benar-benar
dapan mewujudkan Keadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Dalam segala Kegiatan Ekonomi di Indonesia harus berdasarkan Nilai-nilai atau Aturan
aturan yang terkandung dalam Pancasila, karena Dasar Negara kita adalah Pancasila
Segala Kegiatan Ekonomi yang dimaksud :
 Pajak, Restribusi.
 Pungutan, Sumbangan
 Usaha, Dagang,
 Bertani, Berkebun
 Nelayan, Usaha Jasa.
 Koprasi, Perusahaan
 Dan sebagainya.
Seperti apa yang diamanatkan oleh Pasal 33 ayat 1 UUD NRI Tahun 1945
”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”,
berarti dalam kegiatan usaha ekonomi digunakan prinsip kerjasama, Kekeluargaan, saling
membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama secara
adil.

4. Kerjasama Bidang Sosial ( Bermasyarakat )

Kita bekerjasama dan bergotong Royong membangun Masyarakat Aman, Tertib, Tentram,
Damai, Adil, Sejahtera, menjadikan Masyarakatnya menjadi Maju. Maka dari itu Kita :
 Harus Taat dan Patuh terhadap Norma-norma dan Peraturan-peraturan yang berlaku,
 Wujudkan Kerukunan dan Kekeluargaan, saling membantu, saling menolong.
 Bersama-sama mewujudkan Sikap dan Prilaku Adil dan Menciptakan Keadilan.

5. Kerjasama dalam Bidang Budaya

Kita bekerjasama dan bergotong Royong dalam Bidang Budaya, bekerjasama meningkatkan
Budaya Daerah yang kita miliki, maka Kita bersama-sama :
 Patuh dan taat terhadap Adat-istiadat, Nilai-nilai Budaya yang kita miliki
 Menjunjung tinggi Adat-istiadat, Nilai-nilai Budaya yang kita miliki
 Ikut menjaga dan menegakkan Adat-istiadat, Nilai-nilai Budaya yang kita miliki
 Berjuang untuk membangun Kehidupan Bhinneka Tunggal Ika.

6. Kerjasama dalam Bidang Hukum

Kita bekerjasama dan bergotong Royong dalam Bidang Hukum, yaitu kita bersama-sama :
 Patuh dan taat terhadap Hukum dan Aturan Pemerintahan yang berlaku
 Ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab menjunjung tinggi Hukum yang Tegas dan
Nyata.
 Turut serta menjunjung tinggi memberantas KKNisme. ( Budaya Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme )
7. Kerjasama dalam Bidang Pertahanan & Keamanan ( Hankam )

Dalam keikut sertaan kita membela dan mempertahankan Negara kita, telah ditegaskan secara
Konstitusional, antara lain :
- UUD 1945 ( Paska Amandemen ) Pasal 27 Ayat ( 3 ), yakni :
“ Setiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya Pembelaan Negara “.
- UUD 1945 ( Paska Amandemen ) pasal 30 Ayat ( 1 )
“ Tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha Pertahanan dan
Keamanan negara “
- UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, pasal 9 Ayat ( 1 ) :
“ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya Bela Negara yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan Pertahanan Negara “
Dari ketiga pernyataan Hukum di atas, berarti Kita :
 Punya Kewajiban untuk membela dan mempertahankan Aturan-aturan Aturan-
aturan, Hukum baik yang ada di Sekolah, di Masyarakat maupun di Negara Kita.
 Punya Hak untuk membela dan mempertahankan Aturan-aturan Aturan-aturan,
Hukum baik yang ada di Sekolah, di Masyarakat maupun di Negara Kita.
Contoh :
 kalau di Sekolah bila ada pelanggaran segera Kita melaporkan kepada Guru ataupun
Kepala Sekolah

B. Arti Penting Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Baca Hal 125 s/d 127

Kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan yang dimiliki Bangsa Indonesia merupakan
kekuatan untuk mencapai Tujuan Nasional. Hal tersebut sesuai dengan Semboyan Negara
kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

Apa Arti penting kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat ?
Jawab :
Selain memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, arti penting kerja sama dalam berbagai
kehidupan di negara Indonesia bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara diantaranya
sebagai berikut.
a. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Mempererat persaudaraan dan kebersamaan.
c. Mendorong timbulnya semangat gotong royong dan kekeluargaan.
d. Menjadikan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat diselesaikan.
e. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja.

C. Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan

Baca Hal 127 s/d 129

Kerjasama dan Gotong Royong telah menjadi akar budaya masyarakat Indonesia. Secara
turun temurun, kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan telah dilakukan oleh
masyarakat. Hal ini didorong oleh kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang pada
dasarnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selalu membutuhkan bantuan dari orang lain.

1. Kerjasama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Sekolah

Baca Hal 128

Bidang / Bentuk-bentuk Kegiatan apa saja kita semua harus terlibat Bekerja sama dalam
Lingkungan Sekolah ?
Jawab :
a. Dalam Bidang Idiologi, seperti :
 Tantang Keagamaan / Upacara Keagamaan
 Penanaman / penerapan Nilai-nilai Pancasila
 b. Dalam Bidang Politik, seperti :
 Berdiskusi, bermusayarah, berdebat
 mengajukan pendapat, Usul, Protes, bertanya, memberikan pandangan
 Pemilihan Ketua dsnya.
c. Dalam Bidang Ekonomi, seperti :
 Koprasi di Sekolah
 Urunan Uang Khas Kelas
 Sumbangan
d. Dalam Bidang Sosial, seperti :
 Menjalin pergaulan
 Kegiatan Sosial membantu Masyarakat
e. Dalam Bidang Budaya, seperti :
 Membuat kerajinan
 Penataan Lingkungan, keindahan, kebersihan,
 Kegiatan pembentukan Karakter dan Moral Sekolah
f. Dalam Bidang Hukum, seperti :
 Menegakkan Aturan Tata tertib Sekolah
 Menjaga dan membela Aturan Tata tertib Sekolah
 Ikut terlibat menekan atau meniadakan Pelanggaran-pelanggaran
g. Dalam Bidang Pertahanan-Keamanan, seperti :
 mengajak meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan ataupun ancaman baik
yang datangnya dari dalam maupun dari luar
 membuat Gerakan atau Kegiata Pertahanan dan Keamanan Sekolah.

2. Kerjasama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Masyarakat

Baca Hal 129

Di masyarakat banyak kita jumpai berbagai kelompok yang bekerja dan saling membantu
seperti di lingkungan keluarga, di mana ada ayah, ibu, dan anak-anaknya mengambil peran
masing-masing untuk mencapai tujuan bersama. Keharmonisan keluarga dapat ditakar dari
peran masing-masing anggota keluarga dapat berjalan dengan semestinya.

Siapa saja yang harus terlibat Bekerja sama dalam Lingkungan Masyarakat ?

3. Kerjasama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Baca Hal 130

Mewujudkan kerjasama antarsesama warga negara dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
a. Warga negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan nasional dengan
membayar pajak.
b. Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan dan hari besar Nasional yang diatur
oleh pemerintah
c. Berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari pemerintah.