Anda di halaman 1dari 20

Gangguan Reproduksi dan

Mastitis Terhadap
Kelahiran dan Produksi
Susu
Kelompok 1

• Insy sabina 200110200032


• Mira Alfiana 200110200034
• Endang Ervina 200110200035
• Hepia Rahmadita 200110200036
• Gilang Mulya Putra 200110200037
• Faiz Faisal Azhar 200110200056
• Adinda Deaniva I 200110200068
• Fitriyani Fujiyanti 200110200071
Tabel of Contents
nGangguan Reproduksi Ternak
1 4 Penangan Gangguan Reproduksi

Penanganan Sapi yang Terkena


2 Gangguan Mastitis Pada Sapi Perah 5
Mastitis

3 Pengaruh Mastitis 6 Pencegahan mastitis Pada Sapi


01 Gangguan Reproduksi
Ternak
Reproduksi Ternak

Reproduksi adalah suatu kemewahan


fungsi tubuh yang secara fisiologi tidak
vital bagi kehidupan tetapi sangat
penting bagi kelanjutan keturunan suatu
jenis atau bangsa hewan (Toelihere,
1994).
Gangguan Fungsional
Sista Ovarium Anestrus

Penyebab adanya Anestrus


sista ovarium adalah Ovulasi Yang
Sub estrus merupakan suatu
Tertunda
gangguan ovulasi dan keadaan dimana
endokrin (rendahnya sapi betina tidak
hormon LH) Sub estrus Ovulasi yang
menunjukkan
merupakan suatu tertunda adalah
waktu estrus
keadaan dimana suatu keadaan
dalam jangka
gejala birahi ovulasi yang
waktu yang lama
berlangsung tertunda atau
singkat pendek tidak tepat
(hanya 3-4 jam) waktu
serta disertai
ovulasi
Infeksi Gangguan Reproduksi

Bakteri Protozoa Jamur

Penyakit yang disebabkan Penyakit yang disebabkan


oleh bakteri yaitu oleh protozoa yaitu Jamur penyebab
penyakit Brucellosis, penyakit Toxoplasmosis, utam abortus adalah
Leptopirodid, Vibrosis, Neosporosis, dan Aspergillus
dan Tubercolosis. Trikomoniasis fumigatus
Pengaruh Gangguan Reproduksi Terhadap
Angka Kelahiran
Gangguan reproduksi pada sapi perah dapat menyebabkan angka
kelahiran menurun. Angka kegagalan kelahiran dan kematian pedet
pasca lahir disebabkan karena abortus (keguguran), freemartin
(abnormalitas kembar jantan dan betina), distokia (kesulitan dalam
kelahiran) dan stillbirth atau lahir mati
02 Gangguan Mastitis

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
Gangguan Mastitis

Mastitis adalah peradangan pada kelenjar


mamae yang ditandai dengan beberapa
perubahan fisik dan kimia pada susu dan
memiliki perubahan gejala pada jaringan
mammari tergantung dari tipe penyakitnya.
(Hamann, 2005)
03 Pengaruh Mastitis

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
Pengaruh Mastitis

Produk
Peradangan merupakan faktor Susu
yang dapat mempengaruhi
produksi susu karena ketika
ternak terkena radang pada
Kualitas
ambingnya maka bakteri yang
Susu
menginfeksi dapat menggangu Bakteri penyebab mastitis
proses pembentukan susu masuk ke mukosa kelenjar tubuh
(Prasetyani et al., 2016). dan leukosit akan merespon
adanya bakteri sehingga terjadi
perubahan susu di kelenjar
ambing (Mahardika et al., 2016).
04
Penanganan Gangguan
Reproduksi
Penanganan Gangguan Reproduksi
Sista Ovarium Anestrus

Sista ovaria diobati Penanganan


dengan prostaglandin Subestrus anestrus genetik Ovulasi Yang
(jika hewan tidak adalah dengan Tertunda
bunting), perbaikan pakan,
Penanganan sapi
merangsang Penanganan sapi
yang megalami
aktivitas ovaria yang mengalami
birahi tenang
dengan ovulasi tertunda
adalah dengan aalah dengan
terapi pemberian (eCG terapi
menggunakan PGF2 3000-4500 IU;
a dan diikuti GnRH 0,5 mg;
dengan pemberian PRID/ CIDR dan
GnRH . estrogen).
05
Penanganan
CREDITS: This presentation template was
sapi Mastitis
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
Penanganan Sapi Mastitis

Proses penanganan tersebut


terdiri dari pembersihan sapi yang positif mengidap

putting, teat dipping, stripping masitis harus segera

putting susu yang dilakukan dipindahkan dan dipisahkan

untuk mengamati perkembangan sebagai upaya pencegahan agar

pemulihan, pemerahan hingga tidak terjadi penularan

habis untuk mencegah timbulnya terhadap sapi lain, dan juga

koloni bakteri (saifudin ali et al untuk penanganan sapi yang

2018). terkena mastitis


06 Pencegahan
Mastitis

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
Pencegahan Mastitis
Menurut (saifudin et al 2018) Pencegahan yang dapat dilakukan untuk
meminimalkan resiko terjadinya mastitis adalah dengan menjaga kebersihan dan
sanitasi kandang, pergantian pasir bedding kandang yang sudah mulai tercampur
dengan feses sapi, desinfektan pada bedding kandang, desinfektan pada air yang
digunakan untuk flushing, desinfektan sebelum dan setelah pemerahan, sapi
setelah kembali dari pemerahan digiring ketempat pakan dan headlock sampai 30
menit agar putting yang masih terbuka dapat menutup kembali 15 menit kemudian
pasca pemerahan.
Kesimpulan
Gangguan reproduksi sering kali terjadi pada sapi perah diantaranya, gangguan fungsional dan
gangguan dan infeksi gangguan reproduksi. Gangguan fungsional yang terjadi diantaranya, sista
ovarium, sub estrus, anestrus, dan ovulasi yang tertunda. Sedangkan ifeski gangguan reproduksi
disebakan oleh bakteri, protozoa, dan jamur. Hal tersebut meneybabkan angka kelahiran cenderung
menurun.
Terjadinya mastitis pada sapi perah tentunya menurunkan kualitas susu, produksi dan produksi
susu. Perlu adanya pencegan untuk menghindari terjadinya mastitis diantaranya dengan menjaga
sanitasi kendang.
Thanks!
do you have any
question?

Anda mungkin juga menyukai