Anda di halaman 1dari 30

ANALISIS

NH3 DAN VFA


Analisis
NH 3
PRINSIP
● Pengukuran kandungan NH3 dilakukan dengan
metode Conway yang telah dimodifikasi, yaitu
mengukur N-ammonia yang berasal dari proses
perombakan protein bahan pakan menggunakan
larutan NaOH jenuh dan asam borat berindikator
metyl red dan brom kressol green, selanjutnya
dilakukan titrasi menggunakan H2SO4.
●  
ALAT DAN BAHAN

Supernatan NaOH Asam Borax H2SO4

Vaseline Cawan Conway Buret


Cawan Conway

Kondisi Tertutup Kondisi Terbuka

Cawan kecil

Bagian
bawah

Bagian
penutup
Prosedur Kerja

Bibir cawan Conway


dan tutupnya diolesi
dengan vaselin
Larutan asam borax
berindikator metyl red dan
brom kressol green sebanyak 1
(satu) ml ditempatkan pada
cawan kecil yang terletak di
bagian tengah cawan Conway.
Cawan kecil
Supernatan yang berasal dari
bahan pakan diambil
menggunakan pipet sebanyak 1
(satu) ml, dan ditempatkan pada
salah satu bagian yang
terpisahkan oleh sekat pada
cawan Conway.
Larutan NaOH jenuh, diambil
sebanyak 1 (satu) ml, ditempatkan
pada bagian lain dari cawan Conway
yang tersekat, dan bersebelahan
dengan supernatan, 
Cawan Conway yang sudah
diolesi vaselin ditutup rapat
sehingga menjadi kedap
udara.
Campurkan larutan NaOH
dengan supernatan dengan
cara memiringkan dan
menggoyang cawan Conway
secara perlahan, simpan
selama 24 jam dalam kondisi
suhu kamar.
 

Setelah 24 jam, cawan kecil yang berisi


Buret
larutan asam borat berindikator metyl
red dan brom kressol green, diambil dan
lakukan titrasi dengan H2SO4 0,005 N
sampai terjadi perubahan warna dari Cawan kecil
hitam menjadi merah muda.

Magnetic
Stirrer
Perhitungan

NH3
NH3 (mM)
(mM) == (V
(V H2SO4
H2SO4 xx N
N H2SO4
H2SO4 xx 1.000)
1.000) mM
mM

Ket :

● V = Volume H2SO4 yang terpakai untuk titrasi (ml),


● N = Normalitas H2SO4 = 0.005 N = 5/100 N
● NH3 (mM) = Volume H2SO4 x Normalitas H2SO4 x 1000
Contoh soal

Telah dilakukan analisis N H 3 p a d a s u a t u s a m p e l


pakan. Diketahui volume titrasi H2SO40,005 N
sebanyak 0,61 ml. Berapakah kadar NH3 yang
dihasilkan dari sampel pakan tersebut?
Jawaban
Diketahui:
- Volume H2SO4: 0,61 ml
- Normalitas H2SO4: 0,005 ml

Jawab
NH3 (mM) = 0,61 x 0,005 x 1000
= 3,05 mM
Analisis VFA
Prinsip
Pengukuran konsentrasi asam lemak terbang dengan
metode destilasi uap panas. Prinsipnya adalah uap air
panas akan menekan asam lemak terbang (VFA)
mengalir melewati kondensor, selanjutnya VFA cair
yang berikatan dengan H2SO4 ditangkap oleh NaOH
ALAT DAN BAHAN

- HCl 0,5N,
- H2SO4 15% (1 ml), - Kondensor
- NaOH 0,5N (5 ml) - Erlenmeyer
- Satu set alat titrasi
- Alat destilasi Markham - Indikator PP (2
tetes)
Alat Destilasi Markham
PROSEDUR KERJA

Siapkan 5 ml NaOH lalu


masukan ke dalam labu
erlenmeyer
Erlenmer berisi 5 ml NaOH 0,5N
dipasang dibawah kondensor.
Memasukan 5 ml supernatan ke labu
destilasi Markham, ditambah 1 ml
H2SO4 kemudian ditutup.
Aliri Labu Markham dengan Uap
Panas yang telah disediakan
● Kondensat ditampung dalam
erlenmeyer yang telah diisi 5 ml
NaOH 0,5 N.

● Proses pemanasan dihentikan


jika volume tampungan sudah
mencapai 300 ml.
Selanjutnya teteskan 2
tetes indikator
phenolpthalein
Titrasi dengan HCl 0,5 N

Titrasi berakhir pada saat


awal perubahan warna dari
merah menjadi Tidak
berwarna.

Dilakukan pula titrasi blanko


terhadap 5 ml HCl 0,5N
PERHITUNGAN

VFA total (mM) = (b-a) x N HCl x 1000/5

Keterangan:

a = volume titran blanko (5 ml HCl)


b = volume titran sampel
Contoh Soal

Suatu sampel bahan pakan telah dilakukan analisis VFA dan


didapatkan data hasil titrasi sampel menggunakan HCl 0,5 N
sebanyak 1,78 ml sedangkan HCl yang digunakan untuk mentitrasi
larutan blanko sebanyak 0,305 ml.
Berapakah kadar VFA total yang dihasilkan dari sampel pakan
tersebut?
Jawaban
1. Diketahui:
2. - Volume titran blanko: 0,305 ml
3. - Volume titran sampel: 1,78 ml
4. - Normalitas HCl: 0,5 N

5. Jawab:
6. VFA total (mM) = (1,78-0,305) x 0,5 x 1000/5
= 147,5 mM
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai